0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan2 halaman
KEBENARAN BERPIKIR DAN BEREKSPRESI
Para pembicara kebenaran dasn para pelawan
Pembicara kebenaran di bedakan menjadi tiga yang meliputi rakyat yang jujur dengan penjahat, antara tokoh publik dan warga Negara, dan antara tokoh politik dan tokoh publik. Para pembicara kebenaran memiliki kebutuhan dan hak untuk mencari dan mengetahui bagaimana perilaku musuh. Para pembicara kebenaran juga memiliki hak untuk dilindungi dalam menyampaikan aspirasi tetapi pembicara kebenaran yang melawan juga dapat
KEBENARAN BERPIKIR DAN BEREKSPRESI
Para pembicara kebenaran dasn para pelawan
Pembicara kebenaran di bedakan menjadi tiga yang meliputi rakyat yang jujur dengan penjahat, antara tokoh publik dan warga Negara, dan antara tokoh politik dan tokoh publik. Para pembicara kebenaran memiliki kebutuhan dan hak untuk mencari dan mengetahui bagaimana perilaku musuh. Para pembicara kebenaran juga memiliki hak untuk dilindungi dalam menyampaikan aspirasi tetapi pembicara kebenaran yang melawan juga dapat
KEBENARAN BERPIKIR DAN BEREKSPRESI
Para pembicara kebenaran dasn para pelawan
Pembicara kebenaran di bedakan menjadi tiga yang meliputi rakyat yang jujur dengan penjahat, antara tokoh publik dan warga Negara, dan antara tokoh politik dan tokoh publik. Para pembicara kebenaran memiliki kebutuhan dan hak untuk mencari dan mengetahui bagaimana perilaku musuh. Para pembicara kebenaran juga memiliki hak untuk dilindungi dalam menyampaikan aspirasi tetapi pembicara kebenaran yang melawan juga dapat
Pembicara kebenaran di bedakan menjadi tiga yang meliputi rakyat yang jujur dengan penjahat, antara tokoh publik dan warga Negara, dan antara tokoh politik dan tokoh publik. Para pembicara kebenaran memiliki kebutuhan dan hak untuk mencari dan mengetahui bagaimana perilaku musuh. Para pembicara kebenaran juga memiliki hak untuk dilindungi dalam menyampaikan aspirasi tetapi pembicara kebenaran yang melawan juga dapat dijadikan sebagai pengkhianat.
Rasisme dan pornografi
Manusia di dunia memiliki prinsip saling membutuhkkan satu dengan yang lain. Satu dengan yang lain tersebut meliputi jenis kelamin, Negara, suku, agama, dan kebudayaan. Mungkin ada satu ras atau kelompok yang beranggapan bahwa mereka dapat hidup tanpa rasa atau kelompok lain tetapi pada dasarnya meraka tidak bisa melakukan hal tersebut karena setiap rasa tau kelompok mungkin memiliki kelebihan yang tidak di miliki ras atau kelompok lain. Pada umumnya laki laki di dunia ini tertarik dengan hal hal yang berhubungan dengan pornografi. Sedangkan wanita dan anak anak di jadikan sebagai bahan perbudakan mereka dengan cara pemerkosaan, pelecehan anak, dan pembunuhan seks. Dalam kehidupan manusia pornografi dapat di artikan dalam dua artian yang berbeda. Ada dua kelompok yang membedakan artian dalam pornografi yaitu kelompok feminis dan kelompok liberal kiri. Kaum feminis adalah kelompok yang menentang akan adanya pornografi karena menggambarkan tentang penghinaan seksual yang keras secara memaksa. Mereka juga berpendapat bahwa wanita di jadikan sebagai objek yang dapat di perlakukan sesuka hati oleh kaum lelaki. Namun menurut kaum liberal kiri sensor dalam pornografi merupakan pelanggaran terhadap hak kebebasan masyarakat untuk berekspresi dan berpikir. Walaupun telah ditentang oleh kaum feminis bahwa pornografi itu aadalah sebuah kekerasan tetapi kaum liberal kiri menganggap bahwa pornografi itu tidak merugikan dan membandingkan bahwa rasisme lebih merugikan dari pada pornografi. Menurut kaum feminis beranggapan bahwa menjual barang yang berhubungan dengan pornografi akan mengajarkan kaum laki laki bagaimana cara mencederai kaum wanita. Tetapi kaum liberal kiri berpendapat apakah melarang peredaran barang barang yang berhubungan dengan pornografi akan mencegah kaum laki laki berhenti menyakiti wanita? Mereka menganggap hal tersebut tidak mungkin terjadi.