Anda di halaman 1dari 9

Tugas Akhir - 2006

DESAIN INTERKONEKSI ANTAR PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER)


OMRON, SIEMENS DAN FESTO DESIGN INTERCONNECTION BETWEEN PLC
(PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER) OMRON, SIEMENS AND FESTO

Aris Ismujoko¹, -²

¹Teknik Telekomunikasi, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom

Abstrak
Seiring dengan berkembangnya teknologi otomasi industri, sistem otomasi industri telah mulai
mengambil alih sistem manual dan semi manual. Selain itu dibutuhkan fleksibilitas dan
programabilitas dari sistem otomasi industri tersebut agar memberikan kemudahan dalam
pengoperasian dan perawatannya. Dan juga dibutuhkan kemudahan dalam mengontrol dan
mengawasi seluruh proses produksi dalam jaringan secara real time.
Teknologi PLC (Programmable Logic Controller) digunakan untuk memenuhi tuntutan adanya
fleksibilitas dan programabilitas. Kebutuhan untuk pengawasan kendali proses dan mesin oleh
PLC dan mengelola data selama proses berlangsung, membawa lahirnya konsep SCADA
(Supervisory Control and Data Acquisition).Konsep SCADA mencakup komunikasi data,
manajemen data, pengawasan, dan kendali terhadap PLC. Sistem SCADA dan PLC inilah yang
menjadi jantung otomasi industri saat ini.
Pada Tugas Akhir ini akan didesain sistem interkoneksi protokol komunikasi data beberapa PLC
yang berbeda merk, yaitu PLC OMRON tipe CSG1-H, PLC SIEMENS tipe S7-200, PLC FESTO tipe
FC20. Masing - masing PLC dihubungkan ke serial port pada komputer kontrol dan hubungan
komputer ke komputer menggunakan protokol TCP/IP. Sistem interkoneksi ini dimaksudkan
untuk mempermudah sistem pengontrolan, manajemen data dan pengawasan seluruh proses
produksi secara terintegrasi. Perancangan interkoneksi antar PLC yang berbeda merk ini
dilakukan dengan bantuan software Visual Basic 6.0.

Kata Kunci :

Abstract
Along with expanding the industrial automaiton technology, industrial automation system have
started to take over manual system and semi manual. Beside that matter required by flexibility
and programmable from system of industry automation in order to give amenity in operation and
treatment. As well as requiring of amenity in control and monitor production process in a network
with real time.
PLC technology (Pogrammable Logic Controller) used to fulfill demand of flexibility and
programmability. While monitor conduct of process and machine, data management is during
process by PLC, bringing to born concept of SCADA (Supervisory and Data Acquisition), that is
system including data communication, data management, monitoring, and conduct to PLC. This
SCADA system and PLC become heart form modern industry automation in this time.
In this final project will be design interconnection system of data communication protocol form
different types of PLC, such as PLC OMRON with type CSG1-H, PLC SIEMENS with type S7-200,
PLC FESTO with type FC20. Each of PLC is connected to serial port in computer control and
computer to other computer using TCP/IP format. This system is focused to give amenity to
control, monitor, data acquisition and treatment production process in intregrated system. This
application is made form Visual Basic 6.0.

Keywords :

Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi


Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2006
Bab I. Pendahuluan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Kebutuhan perusahaan terhadap suatu teknologi yang mampu menangani masalah
teknis operasional berskala besar dan secara otomatis mengalami peningkatan. Hal ini
disebabkan kondisi pasar yang menuntut persaingan, peningkatan kualitas yang handal
dan kuantitas yang cukup terhadap hasil produksi. Sehingga dengan peningkatan
teknologi ini, diharapkan konsumen lebih mudah mendapatkan hasil produksi di
manapun dan kapanpun. Salah satu teknologi yang mampu mendukung peningkatan hasil
produksi serta mampu menjawab kebutuhan akan teknik pengontrolan, sistem
pengawasan, managemen data secara otomatis adalah PLC (Programmable Logic
Controller). Konsep PLC yang mencakup komunikasi data, manajemen data, sistem
pengawasan dan otomasi biasa disebut dengan SCADA (Supervisory Control and Data
Acquisition).
Keberadaan PLC di industri – industri saat ini memang sudah banyak beredar dan
dirasakan telah mampu menangani sistem pengontrolan dan akuisisi data secara otomatis.
Hal ini bisa dilihat dari banyaknya merk PLC yang beredar dipasaran. Bahkan sekarang
tidak hanya kalangan industrri saja yang memakai teknologi PLC, banyak riset-riset
pengembangan teknologi PLC maupun SCADA yang dilakukan kalangan mahasiswa
maupun pelajar SMK. Dalam penerapannya masih banyak mendapatkan kendala seperti
sistem SCADA yang ada biasanya terdiri dari satu merk PLC dan meskipun ada yang
lebih dari satu merk PLC, itupun masih memanfaatkan hardware input / output untuk
saluran komunikasinya. Disamping itu untuk membeli suatu perangkat software maupun
hardware berlisensi yang mampu menangani jaringan PLC dengan beda merk masih
mahal harganya.
Untuk itu dalam Tugas Akhir ini akan didesain suatu sistem interkoneksi antar
PLC yang melibatkan beberapa merk PLC yang berbeda. Adapun merk PLC yang
dipakai adalah OMRON, SIEMENS, FESTO. Masing-masing PLC terhubung ke serial
port yang ada di komputer kontrol. Sistem komunikasi yang dipakai untuk aplikasi ini
bersifat master (komputer) dan slave (PLC), sedangkan komunikasi komputer satu

Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi


Tugas Akhir - 2006
Bab I. Pendahuluan

dengan yang lain menggunakan protokol TCP/IP dengan sistem client-server. Software
aplikasi yang digunakan adalah Visual Basic 6.0.

1.2. RUMUSAN MASALAH


Masalah yang dirumuskan dalam proses perancangan interkoneksi protokol
komunikasi data ini adalah:
1. Identifikasi format instruksi tiap PLC, meliputi:
- Communication Command (C-commands) untuk PLC OMRON
- Command Interpreter (CI) untuk PLC FESTO
- Software PC Access dan Step7 MicroWIN untuk PLC SIEMENS.
2. Identifikasi sistem pengkabelan input / output dari PLC OMRON, SIEMENS,
FESTO.
3. Identifikasi client-server pada sistem komunikasi komputer satu ke komputer
yang lain dan sistem master-slave untuk komputer ke PLC.
4. Identifiasi respon yang dikirim dan diterima oleh masing-masing PLC.
5. Pembuatan database untuk menyimpan alamat input / output dari PLC.
Adapun arsitektur sistem yang akan diimplementasikan sebagai berikut:

SERVER
INTER
KONEKSI

TCP / IP TCP / IP

SERVER SERVER SERVER


OMRON FESTO SIEMENS

PLC OMRON COM PLC FESTO COM PLC SIEMENS COM


CSG1-H CPU 44 FEC FC20 S7-200 CPU226

Gambar 1.1. Arsitektur Sistem Interkoneksi

Komunikasi komputer dengan PLC pada sistem interkoneksi ini dilakukan


dengan menggunakan serial port dan untuk hubungan komputer ke komputer
menggunakan protokol TCP / IP.

Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi


Tugas Akhir - 2006
Bab I. Pendahuluan

Dari gambar di atas , komputer yang terhubung ke PLC lewat serial port
berfungsi sebagai server PLC dan tempat pengontrolan dan pengawasan secara hardware
dan software untuk masing-masing PLC OMRON, SIEMENS, FESTO secara langsung,
sedangkan server interkoneksi berfungsi sebagai server yang menginterkoneksikan server
PLC yang satu dengan server PLC yang lain.
Aktuator pada masing-masing PLC yang akan merepresentasikan nilai dari input /
output dilambangkan dengan lampu penanda di setiap PLC. Namun pada dasarnya dapat
juga digunakan peralatan aktuator lainnya seperti motor servo, valve, sensor dan lain-lain.

1.3. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN


1.3.1. Tujuan dari penelitian Tugas Akhir ini adalah :
1. Mengintegrasikan beberapa merk PLC yaitu PLC OMRON tipe CSIG-H CPU
44, PLC SIEMENS tipe S7-200 CPU 226, PLC FESTO tipe FC20 dengan
bantuan software Visual Basic 6.0.
2. Mendesain aplikasi client-server untuk sistem kontrol PLC secara otomatis.

1.3.2. Manfaat dari penelitian Tugas Akhir ini adalah:


1. Mengurangi biaya yang dibutuhkan untuk aplikasi interkoneksi berbagai merk
PLC yang berlisensi.
2. Memberikan kemudahan bagi pemakai untuk proses pengawasan dan
pengontrolan dari tiga merk PLC, yaitu PLC OMRON, SIEMENS, FESTO.

1.4. BATASAN MASALAH


Mengingat dan menimbang luasnya materi yang dibahas, maka dalam
perancangan interkoneksi antar PLC ini dibatasi pada hal-hal berikut:
1. PLC yang digunakan yaitu:
a) PLC OMRON tipe CSGI-H CPU 44 modul digital
b) PLC SIEMENS tipe S7-200 CPU 226 modul digital dan analog
c) PLC FESTO tipe FC20 modul digital
2. Komunikasi antara PLC dengan komputer dilakukan melalui serial port
dengan jenis instruksi tiap PLC sebagai berikut :

Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi


Tugas Akhir - 2006
Bab I. Pendahuluan

a. Communication Commands untuk PLC OMRON


b. Command Interpreter untuk PLC FESTO
c. software PC Access dan Step7 MicroWIN untuk PLC SIEMENS.
3. Komunikasi antara komputer dengan komputer lainnya menggunakan
protokol TCP / IP.
4. Penggunaan protokol TCP / IP hanya untuk alat bantu komunikasi antar
komputer. Hal lain yang berhubungan dengan TCP / IP bukan merupakan
pokok bahasan, seperti BER, header, error code dan lain-lain.
5. Pada pemrograman ladder diagram hanya membahas metode akses input /
output, untuk sistem and dan or bukan merupakan pokok bahasan.
6. Penggunaan timer diatur oleh komputer dan masalah counter bukan
merupakan pokok bahasan.
7. Desain interkoneksi ini hanya untuk jaringan lokal saja, untuk jaringan yang
lebih luas bukan merupakan pokok bahasan.
8. Menggunakan Operating System Windows dan Visual Basic 6.0 sebagai
bahasa pemrogramannya.

1.5. METODOLOGI PENELITIAN


Langkah-langkah yang digunakan untuk menyelesaikan penelitian Tugas Akhir
ini adalah:
1 Studi Literatur
1.1. Berupa pencarian data-data serta teori-teori penunjang, baik itu berupa buku,
makalah, jurnal-jurnal, data sheets, serta panduan teknis mengenai PLC
OMRON, SIEMENS, FESTO serta karakteristik sistem kontrol.
1.2. Mencoba, menganalisa dan mengimplementasikan hasil-hasil penelitian
sejenis sebelumnya yang pernah dilakukan.
2 Desain dan Perancangan
2.1. Menerjemahan instruksi yang digunakan pada masing-masing PLC agar
dapat berkomunikasi antar PLC maupun antar komputer.
2.2. Perancangan aplikasi yang menerjemahkan perintah yang diberikan oleh user
kedalam bentuk yang dipahami oleh PLC.

Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi


Tugas Akhir - 2006
Bab I. Pendahuluan

2.3. Integrasi seluruh bagian agar membentuk sistem interkoneksi yang


diinginkan.
3 Analisa Masalah
3.1. Dengan menganalisa semua permasalahan yang ada berdasarkan sumber-
sumber yang ada maupun berdasarkan pengamatan sendiri.
3.2. Konsultasi dengan dosen pembimbing dan orang yang ahli dan mengerti
bidang teknologi kontrol khususnya PLC.

1.6. SISTEMATIKA PENULISAN


Dalam penulisan laporan penelitian Tugas Akhir ini dibagi dalam beberapa bab,
yaitu:
BAB I : Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang masalah, manfaat dan tujuan, batasan
masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan yang digunakan
dalam Tugas Akhir ini.
BAB II : Dasar Teori
Bab ini menceritakan tentang dasar-dasar dan jenis PLC yang digunakan,
format instruksi masing-masing PLC, teori dasar client-server dan TCP /
IP.
BAB III : Perancangan Dan Implementasi
Bab ini menjelaskan tentang proses perancangan sistem, meliputi proses
identifikasi hardware, pengalamatan I/O yang digunakan oleh user, sistem
pengkabelan, pemrograman PLC dan perancangan sistem komunikasi
antara PLC dengan komputer maupun komputer dengan komputer.

BAB IV : Analisa Hasil Perancangan


Bab ini berisi hasil pengujian dan analisa terhadap sistem yang
diimplementasikan secara keseluruhan, meliputi pengujian hardware dan
software
BAB V : Kesimpulan Dan Saran
Bab terakhir ini menyajikan kesimpulan dan saran dari perancangan
interkoneksi antar PC serta PC ke PLC.

Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi


Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2006
Bab V. Kesimpulan Dan Saran

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil perancangan, implementasi, analisa dan percobaan pada
aplikasi interkoneksi ini terdapat beberapa hal yang dapat disimpulkan, antara lain :
1. Mampu menginterkoneksikan PLC yang berbeda merk dalam satu local jaringan,
yaitu PLC OMRON, SIEMENS, FESTO dengan menggunakan sistem operasi
Windows.
2. Dengan sistem pembacaan program per kolom dan dilakukan secara terus menerus
dapat mengurangi lamanya waktu transmisi data ke dan dari PLC.
3. Rata-rata waktu transmisi data tiap operan PLC berdasarkan baris adalah 1011.6 ms
dan berdasarkan kolom adalah 142 ms. Rata-rata waktu ini dihitung dari server
interkoneksi ke PLC sampai kembali lagi dari PLC ke server interkoneksi.
4. Pemetaan isi program ke dalam tiap teks dilakukan untuk memudahkan admin
dalam melakukan proses kontrol dan pengawasan sistem interkoneksi antar PLC ini.
Sehingga proses perubahan nilai setiap operan PLC dapat diketahui dan dikontrol
setiap saat.
5. Proses pewaktuan yang ada di program interkoneksi ini meyesuaikan waktu yang
ada di komputer dan lamanya proses pewaktuan ini dapat dihitung dari
a. bila bilangan yang dimasukkan kurang dari rata-rata waktu transnisi tiap
operan maka proses yang terjadi sesuai dengan waktu sebenarnya
b. bila bila bilangan yang dimasukkan lebih dari rata-rata waktu transnisi tiap
operan maka proses yang terjadi merupakan hasil penjumlahan waktu
perulangan dan 2 kali pewaktuan itu sendiri.

5.2. SARAN
1) Agar komunikasi dari PLC Siemens S7 200 lebih kecil lagi delaynya dan dapat lebih
mudah untuk di kontrol menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi maka
hendaknya menggunakan konektor MPI.

49

Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi


Tugas Akhir - 2006
Bab V. Kesimpulan Dan Saran

2) Untuk lebih memperkecil listing program, menigkatkan kuantitas baris di program


hendaknnya digunakan metode akses database secara kolom langsung tanpa
menggunakan teks dan pembacaan dilakukan berulang berulang.
3) Mencoba untuk mengembangkan sistem klient server lewat internet.
4) Untuk membuat sinkronnya komunikasi data dalam sistem interkoneksi ini
diperlukan adanya sistem tunda dan looping agar dapat berkomunikasi dengan baik.

50

Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi


Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2006

DAFTAR PUSTAKA

[OMR02] OMRON. Programmable Controllers Operation Manual,


OMRON Electronics Pte.Ltd. 2002.
[OMR03] OMRON. Communication Commands Reference Manual.
OMRON Electronics Pte.Ltd. 2003.
[OMR03] OMRON. Programmable Controllers Programming Manual,
OMRON Electronics Pte.Ltd. 2003.
[HTTP] HTTP://www.plcs.net
[OMR04] OMRON. Beginner’s Guide to PLC, OMRON Electronics Pte.Ltd.
2001.
[SIEMENS] SIEMENS. PRODAVE S7 , Siemens AG, 2001.
[SIEMENS] SIEMENS, PC Access, STEP7-200 MicroWIN, Siemens AG, 2003.
[FESTO] FESTO, Manual FST4, FESTO AG & Co, 2001.

[VB 6.0.] Visual Basic 6.0, Interfacing Port Paralel dan Port Serial Komputer
dengan Visual Basic 6.0, Andi Yogyakarta, 2004.

Fakultas Teknik Elektro Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi


Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai