Martha Mozartha
ABSTRAK
Hidroksiapatit merupakan biokeramik yang digunakan secara luas di bidang biomedis, karena
kemiripannya dengan mineral utama penyusun tulang dan gigi. Berbagai penelitian membuktikan
biokompatibilitas hidroksiapatit dan memiliki kemampuan osteokonduktif. Peneliti juga telah
melakukan eksperimen dengan menambahkan material ini ke berbagai bahan restorasi dan bahan
yang digunakan dalam perawatan endodontik. Makalah ini bertujuan untuk membahas literatur yang
melakukan penelitian mengenai hidroksiapatit dan aplikasinya secara klinis di bidang kedokteran
gigi.
ABSTRACT
Hydroxyapatite is a bioceramic material that is widely used in biomedical field because of its
resemblance to the primary mineral constituent of bone and teeth. Various studies haveproven the
biocompatibility of the hydroxyapatite and its osteoconductive ability. Researchers have also been
experimenting by adding this material to various restorative materials and materials used in
endodontic treatment. This paper aims to discuss literature which conducted research on
hydroxyapatite and clinical applications in the field of dentistry.
835
Cakradonya Dent J 2015; 7(2):807-868
836
Cakradonya Dent J 2015; 7(2):807-868
837
Cakradonya Dent J 2015; 7(2):807-868
berukuran nano dengan rentang antara 1–100 • Filler pada material restorasi GIC
nm. Belum lama ini telah dikembangkan Glass Ionomer Cement (GIC)
metode pelapisan baru dengan pendekatan merupakan material restoratif pilihan karena
biomimetik, dengan mengendapkan kristal penggunaannya yang mudah, melekat secara
apatit kalsium fosfat dalam Simulated Body kimia ke jaringan keras gigi, dan
Fluids (SBF) pada suhu kamar.10 biokompatibel dibandingkan material restoratif
De Wilde et al (2015) dalam direk lainnya. Namun GIC memiliki sifat
penelitiannya mengamati respons imun brittle dan hal ini membatasinya untuk
jaringan lunak setelah peletakan implan digunakan di daerah posterior yang menerima
titanium mini dengan sistem terbuka tekanan kunyah yang besar. Selain itu,
(transmucosal), dengan dan tanpa pelapisan ketahanan terhadap abrasi dan sifat mekanis
nano hidroksiapatit. Observasi histologis yang rendah juga merupakan keterbatasan dari
menunjukkan lokalisasi sel inflamasi di sekitar GIC.
daerah transgingiva implan pada kelompok Choudhary dan Nandlal (2015)
kontrol maupun perlakuan, sementara evaluasi mengevaluasi kekuatan ikat geser GIC
histomorfometri yang dilakukan menunjukkan konvensional (Fuji IX GC) yang ditambahkan
tidak adanya perbedaan yang bermakna dalam nano hidroksiapatit. Dalam penelitian ini,
jumlah sel inflamasi pada pasien di kedua delapan persen berat (8 wt%) bubuk GIC
kelompok tersebut.12 Dikatakan bahwa (konvensional digantikan oleh nano
pelapisan implan menggunakan hidroksiapatit hidroksiapatit berukuran 10–20 nm. Hasilnya
berstruktur nano ini tidak menyebabkan menunjukkan GIC dengan penambahan 8 wt%
inflamasi seperti yang terjadi pada pelapisan nano hidroksiapatit memiliki penurunan
hidroksiapatit dengan cara plasma spray. kekuatan rekat geser yang signifikan
dibandingkan GIC konvensional.14 Di samping
• Filler pada semen pengisi saluran akar itu, mereka mengamati bahwa setting time
Semen saluran akar (root canal sealer) bahan tersebut lebih lama dibandingkan GIC
harus memiliki sifat inert secara biologis dan konvensional. Hasil ini bertentangan dengan
bioaktif dengan jaringan tubuh, dan penelitian Moshaverinia et al (2008) yang
menunjukkan radiopasitas dan pembasahan mensintesis hidroksiapatit dari etanol dengan
yang baik. Selain itu, sitotoksisitas bahan ini metode sol-gel dan menambahkannya ke
menjadi pertimbangan penting karena ia akan dalam bubuk GIC (Fuji II GC) sebanyak 5%.
berkontak langsung dengan dentin dan Penambahan granul hidroksiapatit berukuran
jaringan periapikal. 100–200 nm tersebut mampu meningkatkan
Sealer berbasis metakrilat akan sifat mekanik GIC yaitu kekuatan tekan,
mengalami degradasi seiring waktu di dalam kekuatan tarik diametral dan kekuatan
lingkungan mulut. Degradasi ini tidak fleksural. Selain itu, juga kekuatan ikat
diharapkan, karena dapat mengarah kepada terhadap dentin setelah 7 hari dan 30 hari pada
pembentukan celah, infiltrasi jaringan, dan kelompok spesimen dengan penambahan
kebocoran monomer yang dapat memicu hidroksiapatit juga mengalami peningkatan.15
reaksi jaringan. Suatu penelitian telah Perbedaan ini dapat dikaitkan dengan
melaporkan penambahan filler yaitu nano perbedaan jenis GIC dan bahan yang
hidroksiapatit dan calcium tungstate yang digunakan dalam penelitian.
lazim digunakan sebagai radiopacifier pada Hidroksiapatit diduga berperan serta
sealer berbasis metakrilat. Nano hidroksiapatit dalam perubahan kimia yang terjadi selama
dalam penelitian tersebut diduga menjadi pengerasan awal semen. Hidroksiapatit dapat
bahan pengisi yang dapat mengarah kepada larut dalam larutan asam, kelarutannya
pertumbuhan kristal dan mineralisasi meningkat dengan cepat pada pH di bawah
biomimetik pada jaringan di sekitarnya, karena 2.05 ketika berkontak dengan asam poliakrilat.
apatit sintetik memiliki komposisi dan Pada kondisi itu, ion Ca dapat terlepas dari
konfigurasi biologis yang menyerupai gigi. permukaan hidroksiapatit, yang bertindak
Konsentrasi nano hidroksiapatit yang sebagai kalsium tambahan yang lebih dulu
digunakan dalam penelitian bervariasi dari 10 tersedia untuk terjadinya reaksi pengerasan
hingga 40%, dan didapati bahwa penambahan GIC. Hal tersebut menyebabkan peningkatan
ini tidak mempengaruhi radiopasitas dan film derajat reaksi asam basa dalam struktur GIC
thickness.13 dan membentuk semen yang lebih kuat. Selain
838
Cakradonya Dent J 2015; 7(2):807-868
itu, HA menambah kepadatan GIC karena HA metode tersebut, metode presipitasi kimia
mengisi jarak antar partikel kaca di dalam GIC yang termasuk bagian dari metode kimia basah
yang kosong.16 merupakan metode yang paling populer untuk
pembuatan hidroksiapatit.
• Bahan aktif pasta gigi sensitif
Hipersensivitas dentin didefinisikan • Metode presipitasi
sebagai rasa ngilu yang disebabkan oleh Metode ini merupakan bagian dari
tereksposnya dentin sebagai respons terhadap metode kimia basah yang paling terkenal dan
stimulus kimia, termal, taktil, atau osmotik teknik yang paling banyak dipergunakan untuk
yang tidak dapat dijelaskan atau berkaitan sintesis hidroksiapatit.1 Hal ini karena dengan
dengan penyakit jaringan keras gigi lainnya. teknik tersebut dapat mensintesis HA dalam
Kondisi ini cukup umum terjadi pada jumlah besar tanpa menggunakan pelarut-
kelompok usia dewasa, dengan prevalensi pelarut organik dan dengan biaya yang tidak
bervariasi bergantung pada tempat dan cara begitu mahal. Untuk menghasilkan HA
pengumpulan data namun berkisar antara 1– melalui metode presipitasi dapat menggunakan
74%.17 berbagai prekursor yang mengandung kalsium
Terdapat dua pendekatan dasar dalam dan fosfat, misalnya kalsium hidroksida
perawatan hipersensivitas dentin. Pertama (Ca(OH)2) dan asam fosfat (H3PO4). Hasil
adalah penutupan dan penyumbatan tubuli sampingan yang dihasilkan oleh reaksi
dentin sehingga memblokade mekanisme Ca(OH)2 dan H3PO4 dalam sintesis HA
hidrodinamika; yang kedua adalah blokade hanyalah air dan reaksi tidak melibatkan
transmisi syaraf pada pulpa sehingga elemen-elemen asing.19
mengurangi sensitivitas. Pasta gigi yang Hidroksiapatit dengan struktur
mengandung bahan aktif tertentu diketahui nanoporus telah berhasil dibuat dengan teknik
dapat mengurangi hipersensitivitas dentin. ko-presipitasi sederhana yang menggunakan
Bahan aktif tersebut di antaranya potassium kalsium hidroksida dan asam ortofosforik
nitrat 5%, yang bekerja dengan cara sebagai prekursor dan hidroksiapatit-chitosan
memblokade potensial aksi yang dibangkitkan sebagai template.20 Komposit hidroksiapatit-
pada saraf intradental.18 chitosan dikalsinasi pada suhu 800 C, dan
Oklusi tubuli dentin yang terekspos oleh komponen chitosan mulai mengalami
nano hidroksiapatit diketahui mampu dekomposisi di sekitar suhu 280–300 C.
mengurangi hipersensitivitas dan telah Hasilnya adalah partikel hidroksiapatit yang
dipelajari dalam tahun-tahun terakhir. Hasil mengandung pori berukuran nano yang tidak
dari penelitian Gopinath et al menunjukkan beraturan namun saling berhubungan.20
bahwa penggunaan pasta gigi yang Hidroksiapatit dengan struktur nanoporus
mengandung nano hidroksiapatit berhubungan terbukti dapat meningkatkan adhesi,
dengan penurunan sensitivitas gigi yang proliferasi, dan diferensiasi sel yang
bermakna secara statistik. Nano hidroksiapatit dibutuhkan untuk fungsi jaringan.21
diduga efektif dalam menutup tubuli dentin,
karena material ini terdiri dari kalsium dan • Metode sol-gel
fosfat, dan saliva dalam rongga mulut telah Beberapa keuntungan membuat
tersupersaturasi oleh hidroksiapatit. Dengan hidroksiapatit dengan metode ini yaitu
demikian kemungkinan larutnya senyawa kemudahan untuk mengatur komposisi dan
tersebut oleh saliva relatif kecil. Di akhir sintesis yang dapat dilakukan pada temperatur
minggu keempat dalam percobaan klinis ini, rendah, dapat menghasilkan lapisan yang
keluhan hipersensitivitas dentin berkurang homogen, murni, dan stoikiometris yang
secara signifikan.19 dihasilkan dari pencampuran dengan skala
modern. Ukuran partikel kecil dan luas
Metode Sintesis Hidroksiapatit permukaan besar sehingga temperatur
Berbagai metode untuk membuat pembakaran rendah dan memungkinkan
hidroksiapatit telah dilaporkan dalam berbagai diperolehnya partikel berukuran nano yang
penelitian, yang dapat diklasifikasikan menjadi homogen, menggunakan peralatan yang relatif
metode kering, metode basah, proses sederhana.22
bertemperatur tinggi, sintesis dari sumber Metode sol-gel terdiri dari beberapa
biogenik, dan kombinasinya.1 Dari seluruh tahapan. Pertama, menyiapkan larutan
839
Cakradonya Dent J 2015; 7(2):807-868
840
Cakradonya Dent J 2015; 7(2):807-868
841