SPO MUSYAWARAH MASYARAKAT

DESA
No. Dokumen : /SPO/VI/2017
SP No. Revisi : 1/SPO/XII
O Tanggal Terbit : 15 DESEMBER 2017
Halaman : 1/2

Puskesmas
Dr. MUHAMMAD ARIS
Wundulako NIP. 19721231 200604 1 093

1. Pengertian Musyawarah Masyarakat Desa (MMD), adalah pertemuan perwakilan

warga desa dan Pokjanal Kecamatan membahas hasil SMD, prioritas
masalah yang akan diatasi, menggali potensi sumber daya yang dimiliki
dan penyusunan rencana intervensi.
2. Tujuan Sebagai acuan Musyawarah Masyarakat Desa ( MMD )
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor / SK/ PKM-WLK/ VI/ 2017 tentang
Standar Prosedur Operasional Pelayanan Kesehatan.
4. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
131/Menkes/SK/II/2004 Tahun 2004 tentang sistem Kesehatan
Nasional.
5. Prosedur 1. Tim survey dan kader mempersiapkan bahan pertemuan MMD
2. Tim survey dan kader berkoordinasi dengan kepala desa untuk
menentukan jadwal pelaksaan MMD
3. Tim survey dan kader berkoordinasi dengan kepala desa untuk
menentukan sasaran/peserta MMD
4. Tim survey dan kader memastikan semua peserta rapat telah
menerima undangan
5. Kader memaparkan hasil SMD pada pertemuan MMD
6. Semua peserta bersama-sama mengidentifikasi masalah, mencari
penyebab masalah dan membuat rencana tindak lanjut
7. Tim survey melaporkan hasil MMD kepada kepala puskesmas
8. Laporan hasil rapat akan dibahas dipertemuan Musrembang Desa
6. Bagan Alir
Petugas mengusulkan
rencana kegiatan yang
melibatkan masyarakat
kepada kepala Puskesmas

Kepala puskesmas meminta

TU membuat surat rapat
untuk mengundang
masyarakat

Petugas menyampaikan
undangan rapat kepada
masyarakat

Kepala Puskesmas bersama-

sama dengan petugas
merapatkan kegiatan yang
akan dilaksanakan

Petugas bersama-sama
dengan masyarakat
membentuk
kepengurusan yang
beranggotakan
masyarakat

7. Unit Terkait 1. Penaggungjawab program/upaya puskesmas dan pelayanan

2. Pelaksana kegiatan program