ABSTRAK
Penderita Arthritis Rheumatoid di seluruh dunia telah mencapai angka 355 juta jiwa, artinya 1
dari 6 orang di dunia ini menderita Artritis Rheumatoid. Diperkirakan angka terus bertambah
hingga tahun 2025 dengan indikasi lebih dari 25% akan mengalami kelumpuhan. Munculnya
penyakit ini memang pada usia lanjut. Namun secara komulatif, jumlah penderita yang besar
adalah kelompok usia lanjut dan jumlah paling kecil pada balita. WHO melaporkan bahwa 20%
penduduk dunia terserang Artritis Rheumatoid dimana 5-10% adalah yang berusia diatas 60 tahun
(Taja, 2011)
Penyakit Arthritis Rheumatoid adalah penyakit kronis sistemik yang progresif pada jaringan
pengikat mencakup peradangan pada persendian sinovial yang simetris sehingga menyebabkan
kerusakan persendian,Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini Gambaran Tingkat
Pengetahuan Tentang Penyakit Arthritis Rhemotoid di tinjau dari karakteristik lansia Tujuan
Penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Tingkat pengetahuan tentang penyakit Atritis
Rheumatoid.
Penelitian ini menggunakan Desain Statistic Deskriptif. Pengambilan sampel penelitian
menggunakan tehknik total sampling sehingga sampel yang diteliti dalam penelitian ini adalah 30
responden.
Hasil Analisa Deskritif yang dilakukan secara keseluruhan menunjukkan bahwa dari 30
responden, yang memiliki pengetahuan dengan kategori baik sebanyak 13 orang (43,3 % ),
sedangkan yang memilki pengetahuan dengan kategori kurang sebanyak 17 orang ( 56,7 % ).
Pengetahuan adalah hasil dari tahu. Sedangkan ada dua faktor yang mempengaruhi pengetahuan
responden yaitu pendidikan dan umur.
Kesimpulan yang diambil dari penilitian ini yaitu Sebagian besar Responden memiliki
Gambaran Pengetahuan yang kurang tentang Atritis Rhemotoid. Sedangkan saran dalam
penelitian ini adalah diharapkan petugas kesehatan melakukan penyuluhan kesehatan untuk lebih
meningkatkan pengetahuan klien maupun keluarganya tentang Arthritis Rhemotoid.