Anda di halaman 1dari 1

Jika Anda membaca Ensiklopedia Islam yang tujuh jilid dan mencari informasi tentang

Wali Songo, dijamin tidak akan menemukannya. Itu artinya, pada masa depan--kira-
kira 20 tahun ke depan—Wali Songo akan tersingkir dari percaturan akademis
karena keberadaan mereka tidak legitimate dalam Ensiklopedia Islam. Wali Songo ke
depan akan tersingkir dari ranah sejarah dan tinggal mengisi ruang folklore sebagai
cerita mitos dan legenda. Anehnya, di dalam Ensiklopedia Islam itu tercantum kisah
tiga serangkai haji: Haji Miskin, Haji Sumanik, Haji Piabang sebagai pembawa ajaran
Islam (Wahabi) ke Sumatra Barat. Itu berarti, anak cucu Anda kelak akan memiliki
pemahaman bahwa Islam baru masuk ke Nusantara pada tahun 1803 Masehi, yaitu sewaktu
tiga serangkai haji itu menyebarkan ajaran Wahabi ke Sumatra Barat.
Dalam keserbaterbatasan segala hal , alhamdulillah buku ATLAS WALI SONGO dengan
pendekatan multidisiplin: historis; arkeologi; aetiologis; etno-historis, dan
kajian budaya dapat terselesaikan. Isi buku ini sangat membumi dengan proses
sinkretisasi-asimilatif dan bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.  Dengan
prinsip 'bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa menghargai jasa-jasa para
pahlawannya', begitulah penulis berharap anak-anak bangsa di negeri tercinta
ini dapat menghargai, menghormati, memuliakan, dan bahkan meneladani keluhuran budi
dan kebijaksanaan yang telah diwariskan para ulama penyebar Islam tersebut.
POWERED BY 1001T0K0.C0M

Anda mungkin juga menyukai