Anda di halaman 1dari 36

Materi

Penyusun
Jasad Hidup
Partikel Penyusun Materi

• Atom
• Molekul
• Ion
Atom

• Pengertian Atom :
dari suatu materi yang
Satuan terkecil
terdiri atas inti, yang biasanya mengandung
proton (muatan+) dan neutron (netral), dan kulit
yang berisi muatan negatif yaitu elektron. Ada
juga yang menyebutkan bahwa atom adalah
partikel penyusun unsur.
• Ciri-ciri Atom :
1. Punya proton, neutron, elektron, (kecuali pd
Hidrogen-1, yg tidak memiliki neutron)
2. Punya karekteristik tertentu, yaitu punya jumlah
proton dan elektron yang sama (jika tdk sama
disebut ion)
3. Atom2 yang punya karakteristik yang sama
dinamakan unsur,
Molekul

• Pengertian Molekul :
Gabungan dari beberapa atom unsur, bisa dua
atau lebih. Artinya ketika berbicara molekul
maka yang dibayangkan adalah gabungan atom2
(bukan 1 atom). Molekul adalah partikel terkecil
dari suatu unsur/senyawa
• Ciri-ciri Molekul :
1. Jika gabungan dari atom unsur yang
sama jenisnya maka disebut Molekul Unsur,
Contohnya: O2, H2, O3, S8
2. Jika gabungan dari atom unsur yang
berbeda jenisnya maka disebut Molekul
Senyawa, Contohnya: H2O, CO2, C2H5
Ion

•atom
Pengertian Ion :
yang bermuatan listrik, ion yang
bermuatan listrik disebut kation, dan ion yang
bermuatan negatif disebut anion. Kation dan
anion dapat berupa ion tunggal hanya terdiri
dari satu jenis atom atau dapat pula berupa ion
poliatom mengandung dua atau lebih atom yang
berbeda.
Bentuk Materi

• Zat Tunggal : • Campuran:


1. Unsur 1. Homogen
2. Senyawa 2. Heterogen
Zat Tunggal
Unsur :
Unsur adalah zat tunggal (zat murni) yang tidak dapat
diuraikan lagi menjadi zat-zat yang lebih sederhana
dengan reaksi kimia biasa.
Contoh unsur : Hidrogen (H), Kalium (K), Besi (Fe).
Senyawa :
adalah zat tunggal yang dapat
Senyawa
diuraikan menjadi dua unsur atau lebih dengan
suatu reaksi kimia. Atau dengan kata lain
Senyawa didefinisikan sebagai gabungan dua
unsur atau lebih secara kimia dengan
perbandingan tertentu. Senyawa termasuk zat
tunggal karena komposisinya selalu tetap. Sifat
senyawa berbeda dengan sifat unsur
penyusunnya .
Contoh senyawa:
• Air ( H O)
2
• Glukosa (C H O H O)
6 12 6 2
• Garam dapur (NaCl)
• Nitroamino (NO2NH)
• Karbon dioksida (CO2)

Metanol ( CH3OH)

Nitro (NO2)

Asam sulfat (H SO )
• 2 4
• Toluena (C H CH )
6 5 3
Selulosa (C H O
6 10 5
Contoh senyawa
kovalen

Contoh
senyawa anion
Campuran

Campuran adalah zat yang terbentuk dari dua senyawa


atau lebih yang masih mempunyai sifat asalnya dan tidak
mempunyai komposisi tertentu sehingga bisa di pisahkan
menjadi komponen penyusunnya dengan perubahan fisis.
Ketika gula dicampurkan dengan air, akan terbentuk larutan
Campuran ini masih mempunyai sifat gula
gula.
(yaitu manis) dan sifat air. Untuk memisahkan gula
dari air dapat dilakukan dengan cara penguapan.
Campuran terdiri dari berbagai jenis.
Peran Air Bagi Mahluk Hidup
Air merupakan sumber kehidupan, tidak hanya bagi
manusia, makhluk hidup yang lain juga sangat
membutuhkan air. Kekurangan air pada tubuh manusia
bisa menyebabkan dehidrasi karena ketahanan tubuh
manusia sangat bergantung pada berbagai fungsi air
sedangkan tubuh manusia belum mengembangkan
suatu sistem penyimpanan air sebagai sistem
penyimpanan lemak.
Fungsi Utama Air
1.
Membentuk sel-sel baru, memelihara dan mengganti
sel-sel yang rusak
2.
Melarutkan dan membawa nutrisi-nutrisi, oksigen dan
hormon ke seluruh sel tubuh yang membutuhkan
3. Melarutkan dan mengeluarkan sampah-sampah dan
racun dari dalam tubuh kita
4.
Katalisator dalam metabolisme tubuh
5. Pelumas bagi sendi-sendi
6.
Menstabilkan suhu tubuh
7.
Meredam benturan bagi organ vital
Biomolekul Penyusun Mahluk Hidup

• Karbohidrat
• Lemak
• Protein
Karbohidrat
• KARBOHIDRAT yaitu senyawa organik terdiri
dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen.
Terdiri atas unsur C, H, O.
• Rumus umum karbohidrat yaitu Cn(H2O)m,
sedangkan yang paling banyak kita kenal yaitu
glukosa : C6H12O6, sukrosa : C12H22O11,
sellulosa : (C6H10O5)n.
• Klasifikasi Karbohidrat : monosakarida,
disakarida, oligosakarida dan polisakarida.
Klasifikasi Karbohidrat
1.
Monosakarida
• terdiri atas 3-6 atom C dan zat ini tidak dapat
lagi dihidrolisis oleh larutan asam dalam air
• menjadi karbohidrat yang lebih sederhana.
tidak dapat dihidrolisis ke bentuk yang lebih
sederhana. berikut macam-macam
monosakarida dengan ciri utamanya memiliki
jumlah atom C berbeda-beda : yaitu C3, C4,
C5, C5. C6 dan C7.
• Macam-macam monosakarida :
1. Triosa (C3) : Gliserosa, Gliseraldehid,
Dihidroksi aseton
2. Tetrosa (C4): threosa, Eritrosa, xylulosa
Pentosa (C5): Lyxosa, Xilosa, Arabinosa,
3.
Ribulosa
Ribosa,
Hexosa (C6): Galaktosa, Glukosa,
4. fruktosa
Mannosa,
5. Heptosa (C7): Sedoheptulosa
2. Disakarida
• senyawanya terbentuk dari 2 molekul
monosakarida yg sejenis atau tidak. Disakarida
dapat dihidrolisis oleh larutan asam dalam air
sehingga terurai menjadi 2 molekul
monosakarida.
• hidrolisis : terdiri dari 2 monosakatida
• sukrosa : glukosa + fruktosa (C 1-2)

maltosa : 2 glukosa (C 1-4)

trehalosa :2 glukosa (C1-1)

Laktosa : glukosa + galaktosa (C1-4)
3. Oligosakarida
• senyawa yang terdiri dari gabungan molekul2
monosakarida yang banyak gabungan dari 3 – 6
monosakarida
• dihidrolisis : gabungan dari 3 – 6 monosakarida
misalnya maltotriosa
4.
Polisakarida
• senyawa yang terdiri dari gabungan molekul-
molekul monosakarida yang banyak jumlahnya,
senyawa ini bisa dihidrolisis menjadi banyak
monosakarida. Polisakarida merupakan
molekul
jenis karbohidrat yang terdiri dari lebih 6
monosakarida dengan rantai lurus/cabang.
Lemak

• Unsur penyusun lemak : C, H dan O.


• Lemak dapat diubah menjadi :
1. Gliserol
2. asam Lemak
a) Asam Lemak Jenuh
contoh lemak hewani
b) Asam Lemak Tak Jenuh
contoh lemak nabati
Protein
• Protein fungsional terdiri dari satu atau lebih
popeptida yang membentuk struktur yang unik
(berpilin, melipat, memutar dsb).
• Fungsi protein tergantung pada kemampuan
untuk mengenali dan mengikat molekul :
❖Misalnya, antibodi mengikat pada substansi asing
yang cocok/fit dengan sisi banding sites.
❖Enzim mengenali danmengikat substansi spesifik,
untuk fasilitas reaksi kimia.
❖Neurotransmitters melewatkan sinyal dari satu
sel ke sel lainnya dengan terikat pada sisi protein
reseptor padamembran penerima.
Translasi
Translasi meliputi tiga tahapan :
1. Inisiasi : memicu untuk memulai tahapan
reaksi.
2.
Elongasi : pemanjangan.
Terminasi : menghentikan proses sintesis
3.
protein.
Pentose Sugars
The pentose (five-carbon) sugar:
• In RNA is ribose.
• In DNA is deoxyribose.
• Has carbon atoms numbered with primes to
distinguish them from the nitrogen bases.
Pentose sugars In RNA and DNA

OH HOCH
s' 2 OH
,
• 4

H No oxygen
OH
3' 2"OH I. bonded
to this carbon
Ribose In RNA Deoxyribose In DNA
DNA (Dioxyribose Nucleat Acid)

• Mengandung materi genetik dalam sel.


• Mengandung instruksi untukmembuat semua
protein, termasuk RNA.

Dapat mengekspresikan pesan genetik.

Dapatmenduplikasi dirinya dan berasal dari
• turun-temurun.
Informasi dikode berdasarkan urutan-urutan
basa.
Model DNA Watson & Crick

• Nukleotida terdiri dari :


1. Gula Deoksiribosa
Gugus Posfat
2.
3. Basa Nitrogen :
Timin (T)
a) BasaPurin : Adenin (A),
b) Basa Pirimidin : Cytosin (C), Guanin(G).
• Ujung 5’ merupakan sisi posfat dan ujung
3’merupakan sisisealiknya.
• Codon bersifat triplet (berpasangan tiga).
• Start Codon : AUG
• Stop Codon : UAA, UAG, UGA
Kemampuan DNA
1.
Autokatalik (mereplikasi diri sendiri)
Ada 3 hipotesis yang terjadi :
a) Konservatif
b) Semi Konservatif
c) Dispersif
2. Heterokatalitik(mampu mencetak RNA)
Hipotesis yang Terjadi pada
Autokatalitik

a. Konservatif b. Semi Konservatif c. Dispersif


RNA (Ribose Nucleat Acid)

• Sekuen basa DNA tidak langsung menentukan


sekuen asam amino pada polipeptida.
• RNA sebagai intermediet antara DNA dan
protein.

Ketika protein-coding dene diekspresi, copy
• RNA dibuat berdasarkan informasi dari DNA.
Copy RNA adalah penyedia informasi untuk
sintesis protein.
• Fungsi RNA :
1. memilki peran penting dalam proses
pembentukan polipeptida.
2. Penyimpan, transmisi dan ekspresi kodegenetik.
3. Menentukan protein yang dihasilkan sel.
• Struktur RNA :
1. Terdapat basa nitrogen :
a) Basa purin : Guanin (G) dan Adenin (A).
b) Basa Pirimidin : Tymin (T) dan Urasil (U).
2. gugus fosfat terikat pada dua gula ribosa.
Daftar Pustaka

• http://kamusq.blogspot.com/2012/04/unsur-
senyawa-dan-campuran-pengertian.html

http://carapedia.com/pengertian_definisi_air
_info2045.html

http://wanenoor.blogspot.com/2011/06/peng
ertian-karbohidrat-klasifikasi.html

Anda mungkin juga menyukai