Disusun Oleh :
Alfin Farhan Muhammad
15017062
Gambar 1. 1 Hasil Polling oleh Pendapat Ahli yang Dilakukan oleh Risetinfie
Dan bisa terlihat bahwa hasil polling yang diikuti oleh para pakar pada gambar
di atas, menunjukan faktor paling berkontribusi terhadap kemacetan kota bandung
adalah kendaraan pribadi dan diikuti oleh pembangunan perumahan dan penyimpangan
tata guna lahan. Ketiga aspek tersebut saling berkaitan dengan kebutuhan ruas jalan
yang semakin tinggi, namun pembangunan atau pelebaran ruas jalan akan semakin sulit
dilakukan karena semakin minimnya lahan. Selain itu, bentuk muka bumi kota Bandung
menjadi tantangan tersendiri untuk penyediaan prasarana transportasi yang lebih efisien.
Sehingga perlu dicari solusi terkait permasalahan transportasi yang mampu mengurangi
jumlah pengguna kendaraan pribadi serta penggunaan lahan secara efisien terkhususnya
bagi kota Bandung.
Cable car atau kereta gantung dapat menjadi salah satu solusi permasalahan
kemacetan di kota Bandung. Hal ini karena penggunanya akan mengurangi pemakaian
ruas jalan oleh warga dan wisatawan. Dan saat ini warga Bandung belum memiliki
alternatif transportasi lain selain moda transportasi darat. Dengan adanya cable car,
pengguna moda transportasi darat tidak akan mengalami dampak penurunan kualitas
lalu lintasnya karena memiliki jalur yang terpisah dari jalur cable car. Karena adanya
perbedaan jalur tersebut juga yang menyebabkan peralihan penggunaan sarana
transportasi akan berlangsung semakin cepat. Dengan adanya jaminan layanan mobilitas
yang ditawarkan oleh cable car. Cable car juga menawarkan pengalaman tersendiri
melalui pemandangan dan sensasi transportasi yang tidak dapat diberikan moda
transportasi darat.
Selain alasan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas, kereta gantung juga
memiliki banyak manfaat bagi penggunanya, yaitu: ramah lingkungan, aman, nyaman,
cepat, tepat waktu, terjangkau, tingkat keselamatan tinggi dan memiliki kapasitas
angkut yang besar. Berkaitan dengan konsep pengembangan kota dengan TOD (Transit
Oriented Development), kereta gantung juga cukup layak karena dapat menghubungkan
titik-titik lokasi pusat aktivitas di kota bandung serta dapat berintegrasi (feeder) dengan
sistem transportasi yang telah ada. Moda transportasi ini juga ramah lingkungan karena
menggunakan listrik sehingga tidak mengeluarkan emisi gas buang dan tidak bising.
Apabila kota bandung memiliki moda transportasi kereta gantung ini, para wisatawan
dapat langsung memanfaatkannya setiba di kota bandung untuk melihat kondisi kota
dari udara. hal itu akan menjadi atraksi tersendiri bagi para pelancong yang biasanya
langsung disuguhi kemacetan lalu lintas ketika tiba di bandung. Pemerintah Kota
Bandung pun akan memperoleh manfaat ekonomi yang lebih besar karena kabin-kabin
kereta gantung pun dapat ”dijual” sebagai lahan promosi produk. Selain itu, tentu saja
pendapatan pun dapat diperoleh dari penjualan tiket.
Tahap perencanaan cable car dimulai sejak tahun 2011 hingga 2014.
Tahap pembuatan prototype direncanakan akhir tahun 2015 oleh PT Aditya
Dhamaputra Persada namun gagal karena berubahnya metode pengadaan dan
diundur ke akhir tahun 2016.
Lelang 1 dilakukan pada Mei 2016 namun gagal.
Lelang 2 direncanakan pada Oktober 2016.
Tahap konstruksi direncanakan pada akhir tahum 2016.
Pada tahun 2019 pembangunan proyek masih belum terlaksana akibat masih
terkendala masalah izin lahan
Fisik-kimia
Cable car yang dirancang pemerintah kota Bandung akan menggunakan
energi listrik sehingga tidak akan mencemari lingkungan karena tidak ada gas
buang dan tidak menimbulkan kebisingan.
Ekologi
Dikarenakan pembuatan cable car ini akan dilakukan pada ruas-ruas jalan dan
juga pengadaan stasiun utama dan kecil, tempat transit, tiang, dan kebutuhan
lainnya akan memakai banyak lahan. Maka hal mengenai kebutuhan lahan yang
banyak tersebut harus diperhatikan agar tidak merusak lingkungan sekitar.
Sosial-ekonomi
Dengan adanya alat transportasi baru cable car, mobilitas yang dilakukan
masyarakat akan lebih aman, nyaman, cepat, dan terjangkau. Hal tersebut
diharapkan akan menurunkan volume kendaraan pribadi karena masyarakat
lebih memilih menaiki cable car. Cable car juga dapat dipastikan menjadi
tempat sarana wisata bagi pendatang. Ketika penumpang cable car meningkat,
maka penjualan tiket juga meningkat. Hal ini dapat meningkatkan ekonomi kota
Bandung dari pendapatan tersebut.
Sosial-budaya
Dengan menggunakan cable car yang mempunyai kelebihan cepat dan tepat
waktu, masyarakat diharapkan untuk tidak mengeluh karena kemacetan karena
adanya alat transportasi tersebut yang tidak mengalami kemacetan.
4. Referensi
https://www.sorikmas.co.id/2012/06/12/analisa-mengenai-dampak-
lingkungan-amdal/
Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan (AMDAL)
Bandung Urban Mobility Project PDF.
https://furqaninspiration.wordpress.com/2017/01/01/cable-car-project-
bandung-sky-bridge/
https://nasional.tempo.co/read/697838/bandung-segera-miliki-transportasi-
kereta-gantung
https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/2019/01/31/bumd-pastikan-
proyek-cable-car-di-lembang-terus-berproses