Anda di halaman 1dari 3

 Hal – hal apa saja yang diperoleh dari perkuliahan etika ?

Saya merupakan seseorang yang “cuek” terhadap suatu permasalahan yang tidak
begitu penting bagi saya, sehingga bila terjadi masalah dalam kelompok dan teman – teman
saya sudah menemukan suatu solusinya saya hanya mengikut nya. Tetapi selama
perkuliahan ini saya belajar, bahwa kalau kita hanya berdiam saja dan hanya setuju dengan
pendapat teman maka hasilnya terkadang tidak sesuai dengan pendapat kita dan bahkan
hasilnya akan lebih baik ketika saya ikut berkontribusi terhadap diskusi bersama tersebut.
Hal lain yang saya dapatkan dalam pelajaran ini adalah sebenarnya kata – kata yang
kita sering dengar di dalam kehidupan sehari – hari tersebut memiliki makna yang sedikit
berbeda bila kita menelaah lebih dalam. Contoh nya ketika saya mendengarkan kata
“hedon” sepintas saya langsung berpikiran bahwa seseorang yang sedang menghabiskan
uangnya untuk barang – barang yang mahal atau makan makanan yang mahal. Tetapi
ketika saya pelajari di pelajaran ini ternyata kata hedon tersebut adalah kenikmatan atau
kegembiraan. Disini saya mengerti bahwa dalam hidup sebaiknya kita langsung menelan
kata – kata yang kita dengarkan tetapi kita harus memahami terlebih dahulu kata tersebut.

Selain itu etika mengajarkan saya bahwa setiap masalah yang terjadi sebaiknya kita
tidak melihat dari satu sudut pandang saja. Sehingga kita dapat menyelesaikan suatu
masalah dengan pandangan yang terbuka sehingga kita dapat bertanggung jawab kan
perbuatan kita dan perbuatan kita ambil baik secara norma yang berlaku. Sebagai contoh
ketika saya dihadapi dengan dilema moral maka saya dapat menentukan mana jawaban
dari dilema tersebut dengan alasan yang cukup kuat sehingga saya dapat mempertanggung
jawabkan tindakan yang saya buat.

Pelajaran etika ini membantu saya untuk lebih mengerti mana perbuatan yang baik
dan buruk. Karena pada dasarnya perbuatan baik itu sesuai dengan norma - norma yang
berlaku, sehingga saya dapat menentukan perbuatan yang baik secara norma. Dengan
begitu saya mulai terbiasa berbuat baik tanpa memikirkan perbuatan itu baik norma dengan
kata lain saya dapat berbuat baik karena saya ingin melakukan hal tersebut bukan karena
itu perbuatan sesuai dengan norma yang berlaku.
 Apa saja manfaat perkuliahan etika ini untuk hidup pribadimu dan masyarakat ?

Sebelum saya belajar etika ini saya sering menyelesaikan masalah dengan sudut
pandang saya saja, akan tetapi setelah saya belajar pelajaran etika ini sudut pandang saya
menjadi lebih luas sehingga tindakan yang saya ambil dapat berbuat baik terhadap orang
lain. Contohnya ketika saya bersama dengan teman saya menyetir mobil, suatu ketika ada
motor yang langsung memotong jalan saya dan membuat saya dan teman saya mengrem
mobil kita secara mendadak. Lalu teman saya berbicara “ Emang ini jalan punya kamu
doang?” Lalu saya berkata “Mungkin dia lagi buru – buru, lagi pula bila kamu diposisi dia
kamu juga sering nglakuin gitu kan?” Kemudian dia ketawa dan emosi nya mulai menurun
dan seperti biasa lagi.

Saya memiliki sebuah prinsip yaitu karma itu berlaku, sehingga setiap perbuatan
yang saya perbuat sekarang ini akan ada akibatnya dikemudian waktu. Meskipun memiliki
prinsip tersebut saya sering melanggarnya sehingga menyesali perbuatan yang saya
lakukan dan saya berkomitmen untuk menjadi orang yang lebih baik lagi. Dengan adanya
pelajaran etika ini saya lebih mengerti perbuatan mana saja yang lebih baik dan mana
perbuatan yang buruk. Sehingga saya dapat membiasakan diri menjadi orang yang berbuat
baik tanpa paksaan norma yang berlaku sehingga perbuatan tersebut saya lakukan karena
hati nurani saya.

Dalam Etika Eudaimonia atau Etika Kebahagiaan saya mengerti bahwa


kebahagiaan seseorang itu berbeda – beda. Semua itu tergantung terhadap dirinya
bagaimana menyikapinya untuk mencapai kebahgiaan tersebut. Disini saya mendapatkan
sedikit gambaran bagaimana membahagiakan hidup saya yaitu ketika saya dekat sama
Tuhan, ketika bersama orang – orang yang saya cintai, dan ketika seseorang tersenyum
atau bahagia karena perbuatan saya.
 Apa saja kelemahan – kelemahan yang ditemukan dalam berbagai teori etika yang sudah
dipelajari ?

Manusia diberi oleh kebebasan untuk memilih apa saja yang mau dia lakukan oleh
Tuhan. Sehingga suatu keputusan yang diambil menguntungkan sebagian orang dan
merugikan bagian lainnya. Contohnya pada Etika Utilitarisme, pada etika ini kelompok
minoritas lah yang terkena imbasnya sehingga kaum minoritas merasa dirugikan karena
suatu kebijakan yang ambil. Contoh lain dari kebebasan manusia tersebut adalah tindakan
yang kita lakukan dalam menyelesaikan masalah dilemma moral. Karena tindakan yang
kita ambil bisa berbeda dengan orang lain sehingga terjadi permasalahan dalam
pengambilan keputusan tersebut. Dalam dilemma moral kita biasanya menyelesaikan
masalah dengan pendekatan hirarkis atau simetris dan keduanya biasanya saling
bertentangan sehingga terjadi konflik dalam pengambilan keputusan tersbut.

Anda mungkin juga menyukai