Botek Tugas
Botek Tugas
Disusun oleh :
1. Sulistiyaningsih 081711433003
2. Aini Nurlatifah 081711433023
3. Nithasya Nabilla 081711433036
4. Sanya Dian Firda 081711433046
5. Imarotus Shofiyah 081711433052
6. Uswatun Nurul Khasanah 081711433075
7. Dani Tri Indriati 081711433076
DEPARTEMEN BIOLOGI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2019
i
KUNJUNGAN INDUSTRI BENGKEL KRIYA DAUN
Aini Nurlatifah, Dani Tri Indriati, Imarotus Shofiyah, Nithasya Nabilla, Sanya
Dian Firda, Sulistiyaningsih, Uswatun Nurul
Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga, Surabaya
ABSTRAK
ii
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami
bisa menyelesaikan makalah tentangKunjungan Industi Bengkel Kriya Daun.
Makalah ini sudah selesai kami susun dengan maksimal dengan bantuan
pertolongan dari berbagai pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
sudah ikut berkontribusi didalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari seutuhnya bahwa masih jauh
dari kata sempurna baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu, kami terbuka untuk menerima segala masukan dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca sehingga kami bisa melakukan perbaikan makalah
ilmiah sehingga menjadi makalah yang baik dan benar.
. Penyusun
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Kegiatan ekonomi merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh manusia atau
sekelompok manusia untuk mendapatkan penghasilan baik berupa uang maupun
barang. Kegiatan tersebut dapat mencakup berbagai bidang, diantaranya botani.
UD. Bengkel Kriya Daun merupakan suatu usaha yang bergerak dalam
bidang industri kerajinan dengan memanfaatkan pengolahan daun kering.
Perusahaan ini didirikan pada 9 September 1996. Awal mula perusahaan ini
berdiri disebabkan oleh banyaknya daun-daun yang tidak dimanfaatkan dengan
baik dan kemudian menjadi sampah. Pada akhir tahun 1997 mulai dilakukan
penelitian prosesing secara kimiawi. Daun kering yang mempunyai daya lentur
dan nilai artistik adalah buah penelitian yang dikerjakan selama 16 bulan.
Bersamaan dengan ini gagasan handycraft daun kering dari desain yang sederhana
yakni dengan cara getok tular dan pemasaran secara door to door. Pada masa awal
produksi ada 7 jenis desain yang telah dibuat pada masa itu.
Selain itu, usaha ini juga besar kaitanya dengan sang pendiri yang memiliki
background pertanian dimana sangan familiar sekali dengan tumbuhan-tumbuhan
disekitar yang sangat disayangkan apabila tidak dimanfaatkan. Daun-daun yang
awal mulanya menjadi sampah dan terbuang akhirnya dapat dimanfaatkan sebagai
sumber ekonomi dengan nilai besar yang tentunya ramah lingkungan.
1
1.2 Profil Badan Usaha
NPWP : 5.314.782.0-46
E-Mail/Website : bengkelkriyadaun@Telkom.Net
Komisaris Utama :-
Usa : Sanfransisco
Australia: Melbourne
2
1.3 Rumusan Masalah
1. Apa sajakah produk yang dihasilkan oleh UD. Bengkel Kriya Daun?
1.4 Tujuan
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Satu tahun kemudian bengkel kriya ini sudah menampakkan hasil, tempat
produksi diperluas manjadi 6m x 6m dan semakin banyaknya koleksi yang
disediakan. Dengan menyadari betapa pentingnya profesionalisme maka pada
tahun 2000 Bengkel Kriya Daun sudah menjadi badan hukum dengan keluarnya
SIUP No. 503/239/2000 dan NPWP No. 5.341.782.0-46 dari Departemen
Perdagangan dengan nama UD. Bengkel Kriya Daun. Produk yang dihasilkan
antara lain pigura, lukisan daun, kotak tissue, kotak perihasan , kap lampu, vas
bunga, dll.
Pada tahun 2001 mulailah berdiri UD. Bengkel Kriya Daun di Surabaya
dengan membeli sebuah rumah di Jalan Ngagel Mulyo XV/23A di wilayah
Kecamatan Wonokromo Surabaya. Jauhnya daerah pengambilan bahan baku (di
Jember) dengan tempat produksi yang dapat menyebabkan kurangnya kontrol
manajemen. Pada tahun 2002 UD. Bengkel Karya Daun membuat cabang work
shop di daerah Jember dengan alasan karena mendekati bahan baku serta
membantu produksi di Surabaya.
4
2.2 Struktur Organisasi
1. Direktur utama
Mengawasi pelaksanaan seluruh pekerjaan UD Bengkel Kriya
Daun
Menerima laporan dari seluruh bagian atas pelaksanaan pekerjaan
Mengevaluasi laporan dan penggadaan rapat berkala
Membuat keputusan untuk kasus yang sangat penting
Menentukan target penjualan yang harus dicapai oleh pemasaran
2. Wakil direktur
Membantu pelaksanaan tugas Direktur Utama
Mengevaluasi laporan dari seluruh bagian atas pelaksaan tugas
Membantu mencapai target penjualan yang telah ditentukan
Membuat keputusan penting bila Direktur Utama tidak ada
Dalam pelaksanaan tugas dan wewenang langsung bertanggung
jawab keapda direktur
3. Bagian keuangan
Menyediakan informasi yang digunakan dalam perhitungan biaya,
jasa, produk, dan tujuan lain yang dinginkan manajemen
Menyediakan informasi yang digunakan dalam perencanaan,
pengendalian , dan pengevaluasian
Menyusun rencana anggaran belanja untuk mingguan dan bulanan
Membuat laporan pertanggung jawaban anggaran belanja
Menyediakan informasi yang berguna dalam pengambilan
keputusan
4. Bagian pemasaran
Menganalisa, merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi
Program- program yang bertujuan meningkatkan penjualan
5
Mencapai target penjualan yang telah ditentukan oleh perusahaan
Menentukan produk dan program pemasaran
Berusaha semaksimal mungkin memuaskan keinginan konsumen
akan produk yang dinginkan
Menyetujui order pesanan dan meneruskan ke bagian produksi
untuk penjadwalan
Meningkatkan penjualan dan maksimalisasi laba
Dalam melaksanakan tugas dan wewenang bertanggungjawab
kepada direktur dan wakil direktur
5. Bagian produksi
Menentukan dan mengatur jadwal pekerjaan produksi sesuai
dengan waktu order
Merupakan kuasa direktur dalam penyelengaaraan pengelolaan di
bidang produksi
Menyusun jadwal pengadaan barang sesuai dengan order
Mengatur gudang persediaan agar lebih efisien dan tidak menunggu
proses produksi
Mengurangi hasil produksi yang rusak dan memperbaiki proses
produksi untuk menghasilkan produk yang berkualitas dengan
biaya rendah
Mengkoordinir semua seksi yang ada di UD Bengkel Kriya Daun
yang berhubungan dengan proses produksi
Bertanggung jawab kepada direktur dan wakil direktur atas
kelancaran produksi
6. Administrasi
Membuat laporan keuangan dan neraca laporan rugi laba setiap
bulannya
Membuat laporan keuangan tahunan dan memertanggung jawabkan
langsung kepada direktur utama
Melaksanakan pengeloalaan keuntungan agar dapat menunjang
kelancaran operasional dan mengamankan kekayaan perusahaan
serta menjaga kerahasiaan keuangan perusahaan
6
Menerima, menyimpan, dan mengeluarkan uang dengan dibantu
kasir perusahaan baik melalui kas maupun rekening bank
Dalam melaksanakan tugas dan wewenang bertanggung jawab
kepada direktur dan wakil direktur
7. Desain Produk
Membantu bagian pemasaran dalam membuat design sesuai dengan
keinginan konsumen
Membuat desain dengan ide ide baru yang bertujuan mendukung
pengemabangan pemasaran
Selalu inovatif dan keatif dengan harapan tidak tertinggal oleh
perkembangan kerajinan saat ini
Berusaha semaksimal mungkin dalam memenuhi keinginan
konsumen akan desain produk yang dibutuhkan
Dalam melaksanakan tugas dan wewenang bertanggung jawab
kepada direktur dan wakil direktur
8. Pemasaran dan Promosi
Menerima order penjualan dari pelanggan
Berusaha memaksimalkan target penjualan yang telah ditetapkan
oleh manajemen
Membuat jadwal pekerjaan dan waktu penyerahan barang pada
konsumen
Memberikan jaminan atau garansi akan produk yang dihasilkan
apabila tidak sesuai dengan keinginan atau selera konsumen
Membina hubungan baik dengan konsumen agar konsumen puas
akan hasil pekerjaan yang dipercayakan pada UD Bengkel Kriya
Daun
Bertanggungjawab kepada direktur dan wakil direktur
9. Pengandaan
Menentukan pemasok yang baik bagi perusahaan
Melakukan pencatatan atas jumlah barang yang dipesan
Menjamin tersedianya bahan baku untuk proses produksi dan
kelancaran proses produksi
7
Mencatat dan mengawasi bahan baku yang masuk maupun yang
keluar dalam gudang
Menerima dan memeriksa barang yang telah dipesan baik kualitas
maupun kuantitas
Bertanggungjawab pada bagian produksi
Bertanggungjawab kepada direktur dan wakil direktur
8
Tujuan Jangka Panjang
9
BAB III
PEMBAHASAN
10
3.2 Alat dan Bahan
Alat :
1. Penggaris
2. Cutter
Bahan :
1. Segala macam daun terutama batang yang berkayu proses pengelolahan
daun
2. Karton
3. Lem kuning
4. Pensil
11
a) Pengeringan daun dilakukan dengan cara menyetrika daun dengan suhu
tidak melibihi ukuran untuk kain katun. Sehingga kadar air pada daun
tinggal 10-20%. Digunakan alat moisture test untuk mengetahui tingkat
kelembabannya. Kemudian dikering anginkan selama 30 menit.
b) Seleksi daun kering. Daun dikelompokkan berdasarkan ukuran (besar
kecilnya), warna, dan coraknya.
c) Penyimpanan daun kering. Diletakkan pada kayu atau plastic yang
ditutup rapat. Untuk daerah dengan tingkat kelembaban tingga,
diberikan silica gel.
12
3.4 Daftar Harga Produk
HARGA (RP)
NAMA UKURAN
NO 51-100 101- 500 >500
BARANG (Cm) <50 pcs
pcs pcs pcs
Kotak 7x12x3 10.000 8.500 8.000 7.500
1
Tissue 6x8x2,5 8.000 7.500 6.500 6.000
Photo 35x30 90.000 80.000 75.000 70.000
2
Album 33x20 80.000 70.000 65.000 60.000
7,5x7,5 3.500 3.000 2.750 2.500
10x10 7.000 6.300 5.800 5.300
3 Pigura Photo
17,5x17,5 16.000 14.500 13.500 12.500
20x30 25.000 22.500 21.000 21.000
Folio 35.000 33.000 31.000 28.000
4 Block Note 10x10 7.500 6.750 6.250 5.500
15x20 12.500 11.250 10.500 10.000
5 Kap Lampu bervariasi 200.000-500.000 - - -
6 Guci Daun bervariasi 30.000-300.000 - - -
Catatan :
13
BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Produk yang dihasilkan oleh UD. Bengkel Kriya Daun yaitu kotak kain,
album foto, kap lampu, pigura, kotak tissue, vas bunga, dan sebagainya.
2. Proses pembuatan kreasi daun kering UD. Bengkel Kriya Daun meliputi
proses pemilihan daun, perendaman daun, pengepressan daun,
pengeringan daun, proses penempelan daun pada media yang dikehendaki
dan pola yang telah dibuat, dan proses pengecatan dengan warna clear
supaya awet dan tidak menjamur.
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan jauh
dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan
berpedoman pada banyak sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Maka dari
itu penulis mengharapkan kritik dan saran mengenai pembahasan makalah dalam
kesimpulan di atas.
14