Anda di halaman 1dari 6

PENILAIAN LOMBA MENULIS CERPEN NASIONAL

TEMA: HARI TERINDAH BERSAMA IBU


SELEKSI 2

No Judul Nama Penulis BOBOT PENILAIAN SKOR NILAI


I II III IV V
1. Marah Sama dengan Melyati 20 15 11 6 6 58 C
Sayang,
2. Perempuan Bercamping Marsiti (Mariana 28 28 18 8 8 90 A
Bambu CB)
3. Senyum Ibu Geg Ary Suharsani 28 28 18 7 9 90 A
4. Cahaya Biru "Tua" Rizka Amelia 22 21 14 7 7 69 C
5. Bagaimana Rasanya Sonang Martua 25 24 16 8 7 80
Menjadi Seorang Ibu? Ambarita
6. My First Love: Mom Rizki Ramadhan 15 18 12 7 7 59 C
7. 10 Detik Mutiara Dewi 16 16 13 5 6 56 C
8. Hadiah Terindah dari Ibu Dyah Septiani Dewi 15 17 14 7 6 59 C
9. Ibu Rosdiyana 24 22 16 8 7 77 C
10. Rindu Kasih Ibu, Siska Clara Puspita 23 23 17 8 7 78 C
11. Kasih Sepanjang Jalan Dea Roviana 25 24 18 8 8 83 B
12. Batu di Perut Ibu Safitri Wulandari 28 28 18 7 9 90 A
13. Mafela dalam Genggaman Reni Asih 28 28 18 9 8 90 A
Ibu Widiyastuti
14. Satu Shaf Bersamamu Ni'matul 20 21 12 6 6 65 C
Choirunnisa
15. Toga Sarjana untuk Ibunda Evi Komalasari 23 22 15 6 7 73 C
16. Kupeluk Engkau, di Waktu Leila Virdayantih 18 20 12 6 6 62 C
Senja
17. Karet Rambut, Muhsin Nuralim 20 18 13 6 7 64 C
18. Senyum Ibu Tami demi Daeng Witanigi 16 17 12 7 6 58 C
Anaknya,
19. Hari Terindah Bersama Ibu Sonataria Br 15 17 13 7 5 57 C
Silalahi
20. Bahagia itu Sedihku Shinta Desiyana 27 28 18 9 8 90 A
Fajarica
21. Indah dengan Sedihnya, Putri Bakhita 25 26 17 8 8 84 B
22. One Happy Heart Fatkhin Jazilati 24 23 16 8 7 78 C
23. Sang Pewaris Bagi Ibu, Nunun Nurgamilah 27 28 18 9 8 90 A
Muhtiani
24. Sebuah Penyesalanku Lia Titi Malinda 26 26 18 9 8 87 B
pada Ibu
25. Desember Bersama Ibu Tuti 24 20 14 6 6 70 C
26. Pilihan Ibu Yulida (Julie Binjie) 25 28 17 9 8 87 B
27. Cerita Sehari Emak Lidya S.D. 24 22 16 7 6 75 C
28. Inilah Hari Terindahku Siti Rohmah 17 18 12 6 6 59 C
29. Memeluk Rembulan Di Nur Hikmah Aulia 18 18 13 6 7 62 C
Kesunyian Malam,
30. Sang Rajapun Takut! Ibu Nur Aini 26 26 17 8 8 85 B
31. Elegi Kuah Soto, Esthy Widya 28 28 18 8 9 91 A
32. Paska Melahirkan Dewi Pertiwi 26 26 17 9 8 86 B
Bersama Ibu
33. Maafin Aku Ma Putu Resky Hanya 20 22 16 6 6 70 C
34. Ibu Dan Kura-Kura Sri Sisca Betzirita 24 23 17 6 7 77 C
35. Senyum Mama Khotimatul Husna 18 17 12 7 6 60 C
36. Waktu Terindah Seumur Nur Octaviyanti 17 14 12 6 5 54 C
Hidupku
37. Sepasang Sandal Jepit Rosiana Quraisin 28 27 18 8 9 90 A
untuk Ibu
38. Tangan Terakhir Ibu Sri Yuli Kuntari 18 19 12 6 6 61 C
39. Bambu Runcing Untuk Ibu Sukria Malini 16 17 11 5 6 55 C
40. Mahkota Melia Buat Imas Masturoh 17 15 12 5 5 54 C
Mama
41. Ibu Yang Seolah Baik-Baik Fadhilanisya 18 16 13 5 5 57 C
Saja
42. Harmonika Keisya Nunik Khoirotunisa 24 23 16 7 7 77 C
43. Keikhlasan Umi Sampai Sri Rahma Wati 19 18 14 6 6 63 C
Hari Akhirku
44. Agus Maria 27 28 18 8 9 90 A
45. Harga Setiap Detik Rahmat Janu 25 24 16 7 6 78 C
Bersama Bunda
46. PEREMPUAN TANPA Febriani 15 17 12 7 6 57 C
SUARA
47. Dua Puluh Satu Juta Lailatul Fitriyah 26 27 17 8 8 86 B
48. Yang Tak Mencari Dari Es M Rangga 27 26 18 7 8 86 B
Krim Vanila Paratama Hanya
49. Lilin Merah Hati Ida Selfia 28 28 18 7 9 90 A
50. Je t'aime ibu Arina Manasikana 26 24 16 7 7 80 B
51. Akhir yang Indah Fauziah Sadeli 24 20 17 7 7 75 C
52. Arti Menyakiti Hati Jihan Maymunah 26 25 17 8 7 83 B
(Hana May)
53. Uang Terakhir Emak Hasna Khairunisa 24 22 16 7 7 76 C
54. Sepotong Salju dan Air Wahyu Deny Putra 28 28 18 8 9 91 A
Mata Ibu
55. Bukan Ibu Milenial Heny Munfa'ati 27 26 17 7 8 85 B
56. Senja Di Ambang Pintu Rita Nuriyah 28 28 18 9 8 91 A
57. Memori Luca Indaryanto 27 26 17 8 8 86 B
58. Sepotong Kenangan Nur Dik Yah 27 28 18 8 9 90 A
59. Misteri Tentangmu, Mama Ni Putu Kania 18 20 12 7 6 63 C
Maharani
60. Rona Bahagia Di Wajah Rifnaldo 17 18 11 7 5 58 C
Ibu
61. Perhiasan Emas Dari Ibu Pinky Dian 18 17 12 6 5 58 C
Rismawati
62. Buku Harian Ibu Ypkris 24 25 17 7 7 80 B
63. Aku Dan Matahariku Ahmad Sulaiman 16 18 15 6 5 60 C
64. Pelangi di Mata Ibu Ai Purnamawati 23 21 16 8 7 75 C
65. Semua Salahku Indah Setiawati 15 17 12 6 5 55 C
66. Merajut Cinta Untuk Ibu Rini Setiawati 19 18 14 5 5 61 C
67. Senyum Terakhir Ibu Fitriastutik Dwi 20 19 14 7 6 66 C
Wulandari
68. Janji Senja Maimunah 20 18 15 6 6 65 C
69. Ibu dan Aku Yulianti Handayani 18 19 14 6 5 62 C
Rasan
70. Susu Hangat untuk Ibu Tati Herawati 22 20 15 6 6 69 C
71. Kolaborasi Ibu dan Aku Margaretha Ervina 19 20 14 6 6 65 C
Wijaya
72. kasih sayang seorang ibu lilis komala 15 16 10 6 5 52 C
angkat,
73. you are like bullet proof annisa amri 17 16 12 6 6 57 C
74. Kenangan Bersama Cinta Siti Nurlelah 24 21 15 7 7 74 C
75. Tradisi Ciptaan Ibu M. Gazali Hafid 26 25 16 8 8 83 B
76. Harta Terindah Yang Tak Ranti Selvina 16 19 14 6 7 62 C
Mampu Dibeli Dengan
Apapun
77. Secangkir teh di Meja Nailassirri Ariati 28 28 18 9 8 91 A
Bundar
78. A Be Ce Chikayatina 27 26 17 7 9 86 B
79. Mawar Merah Untuk Fithri Suffi 22 21 16 7 8 74 C
Mama
80. Ada Ibu di Sisiku Sarah Rambu Loba 25 23 17 7 8 80 B
81. Toha dan Kerang Senggigi Annisa Pujianti 28 28 18 7 9 90 A
82. Hujan yang Tak Basah Adzaniya Maghfira 27 29 18 7 9 90 A
83. Bicara tanpa Suara Idris Hastomo 23 21 16 7 7 74 C
84. Mama Lisna Smile Natalia 20 22 16 7 7 72 C
85. Hari Terakhir Bersama Ibu Maria Ulfa 18 20 14 7 6 65 C
86. Tak Tersampaikan Az Zahra Leilany 20 21 14 8 7 70 C
Widjanarka
87. Bermimpi Dalam Mimpi Dyah Nuraini 25 26 17 8 8 84 B
Sulistiyorini
88. Hallo Cindai Ella Prabtama 24 25 16 8 8 81 B
Hernanda
89. Ada Cinta di Selembar Sufah Asufah 15 16 12 6 5 54 C
Kertas
90. Liontin Bulan Mafrinda 21 23 15 7 7 73 C
91. (Bukan) Siti Nurbaya Jummita Sari 22 24 17 7 8 78 C
92. Tagihan Listrik Ibu Nurul Aini 19 20 15 6 6 66 C
Shopyani
93. Bukan Pasta Satu Hari Afika Yulia 21 23 16 6 7 73 C
94. Hadiah Terindah Untuk Yolanda Azzahra 17 18 14 6 5 60 C
Ibu Putri
95. Senja dan Kelam Malam Ayu Annisa 27 28 18 9 8 90 A
96. Tuhan Biarkan Ibu Hidup Indah Prayodya 20 18 14 6 5 63 C
Selamanya Sihombing
97. Hadiah untuk Ibu Salma Nur Fitri 21 19 14 7 6 67 C
98. Hati Bening Ibuku Harini Wijaya 28 28 18 8 8 90 A
99. Hari Ulang Tahun Ibu Rifika Octaviandra 20 19 14 6 6 65 C
100. Mamak dan Sambal Isti Fadhatul 21 20 15 7 8 71 C
Tempenya Khoiroh
101. Seperti Popcorn Buatan Alya Zhafira 22 23 16 8 8 77 C
Ibu
102. Ketegaran Seorang Ibu Hakmi Rais Fauzan 24 22 16 7 7 76 C
103. Salah Aku bukan Donat Mirna Marselina 20 19 14 6 7 66 C
104. Pertemuan yang Imdadu Rohman 15 17 12 5 6 55 C
Dirindukan
105. Rotan dan adzan Welistiani 24 25 17 5 8 79 C
106. Wanita Perkasa dari Muhammad Eko 20 21 15 6 6 68 C
Ranah Minang Oktaviansyah
107. Menenun Rindu Pada Ibu Efrem Dedi Keiku 28 27 18 8 9 90 A
108. Kata Maaf Ibu Resti Helvetia 24 25 17 6 8 80 B
109. Ibu, Guru Terbaik, Nia Rahmawati 15 17 12 6 6 56 C
110. Kehadiran yang Umi Mahmudatun 19 20 14 7 6 66 C
Kunantikan Nisa
111.

KETERANGAN PENILAIAN:
I : TEMA CERITA (POIN: 1-30)
II : TEKNIK BERCERITA (POIN: 1-30)
III : PESAN MORAL (POIN: 1-20)
IV : KAIDAH PENULISAN (POIN: 1-10)
V : ORISINALITAS IDE/GAGASAN (1-10)

KETERANGAN NILAI:

 NILAI A+ = 95-100 (Sempurna)


 NILAI A = 90-94 (Istimewa)
 NILAI B = 80-89 (Hebat)
 NILAI C = < 80 (Belajar)

HASIL SELEKSI 2 LOMBA CERPEN NASIONAL


TEMA: HARI TERINDAH BERSAMA IBU

Batas minimal skor untuk bisa lolos seleksi 2 adalah SKOR 90. Ada 5 poin penilaian seperti yang tertulis di atas.
Berikut Judul dan Nama Penulis yang dinyatakan lolos seleksi 2, yang akan dibukukan dan masuk ke babak penilaian
final oleh Dewan Juri:

1) Perempuan Bercamping Bambu, Cerpen Marsiti (Mariana CB)


2) Senyum Ibu, Cerpen Geg Ary Suharsani
3) Batu di Perut Ibu, Cerpen Safitri Wulandari
4) Mafela dalam Genggaman Ibu, Cerpen Reni Asih Widiyastuti
5) Bahagia Itu Sedihku, Cerpen Shinta Desiyana Fajarica
6) Sang Pewaris Bagi Ibu, Cerpen Nunun Nurgamilah Muhtiani
7) Elegi Kuah Soto, Cerpen Esthy Widya
8) Sepasang Sandal Jepit untuk Ibu, Cerpen Rosiana Quraisin
9) Agus, Cerpen Maria
10) Lilin Merah Hati, Cerpen Ida Selfia
11) Sepotong Salju Dan Air Mata Ibu, Cerpen Wahyu Deny Putra
12) Senja Di Ambang Pintu, Cerpen Rita Nuriyah
13) Sepotong Kenangan, Cerpen Nur Dik Yah
14) Secangkir teh di Meja Bundar, Cerpen Nailassirri Ariati
15) Toha dan Kerang Senggigi, Cerpen Annisa Pujianti
16) Hujan yang Tak Basah, Cerpen Adzaniya Maghfira
17) Senja dan Kelam Malam, Cerpen Ayu Annisa
18) Hati Bening Ibuku, Cerpen Harini Wijaya
19) Menenun Rindu Pada Ibu, Cerpen Efrem Dedi Keiku

Selamat bagi para nominasi yang cerpennya akan dibukukan bersama para pemenang. Tahap selanjutnya akan
dinilai langsung oleh para Dewan Juri. Bagi teman-teman yang belum masuk nominasi jangan berkecil hati, masih
ada kesempatan untuk event lomba cerpen berikut.

Setelah hasil seleksi 1 sejumlah 11 cerpen lolos dan ditambah 19 cerpen pada seleksi 2, maka total cerpen yang akan
dibukukan sebanyak 30 cerpen nominasi. Maka, kami memutuskan tidak akan melakukan seleksi tahap 3. Hanya 30
cerpen pilihan ini yang ikut seleksi final dan positif dibukukan. Pengumuman Pemenang kami jadwalkan pertengahan
September, jika ada perubahan jadwal akan kami infokan kembali.

Sebagai bahan evaluasi dan perbaikan akan kami jelaskan kriteria penilaian dan apa saja yang bisa mengurangi nilai
cerpenmu. Sehingga bisa diperbaiki lagi kualitas cerpenmu, dan bisa masuk nominasi bahkan menang. Tentu ini jadi
harapan kita semua.

KRITERIA PENILAIAN LOMBA CERPEN NASIONAL KMCO 2019:

A. TEMA CERITA

Penulis yang baik tentulah mereka yang menguasai tema ceritanya, dalam hal ini apa yang sudah ditentukan oleh
penyelanggara lomba. Sekuat pikiran dan daya buatlah cerpen sesuai dengan tema lomba. Hal ini jadi penilaian
dengan skor yang tinggi loh. Juri akan melihat apakah cerpen perserta itu sudah sesuai dengan tema lomba, sejauh
mana kemampuannya mengolah tema itu bisa dilihat dari cerita cerpennya. Adapun hal-hal yang mengurangi
penilaian untuk tema cerita adalah:

 Cerita tidak fokus dan melebar ke topik lain yang tidak berkaitan dengan tema lomba.
 Penulisan cerita yang melebihi persyaratan lomba, di sini Juri menilai peserta kurang mampu mengolah tema
cerita yang diberikan sehingga skornya turun banget.
 Cerita yang bertele-tele terkesan terlalu cair, sehingga tema cerita jadi kabur.
 Kurang kreatif menggali cerita dari tema yang sudah ditentukan.

B. TEKNIK BERCERITA

Nah, penilaian penting lainnya adalah teknik bercerita yang dikuasai peserta, tentu ini bakal terlihat jelas dari cerpen
yang ditulisnya. Syarat penting bercerita ini adalah terpenuhinya unsur-unsur utama cerpen yakni adanya tokoh, plot
cerita, seting, dialog, konflik, antiklimaks, sampai ending. Ketidakcakapan dalam menulis akan sangat berpengaruh
dari kualitas cerpen yang dihasilkan. Berikut ini hal-hal yang sering membuat cerpen mendapatkan pengurangan
nilai:

 Judul terlalu biasa atau absurd.


 Pembuka cerita yang tidak fokus dan bertele-tele.
 Plot cerita yang tidak logis, melompat-lompas, dan susah dipahami.
 Penulisan yang terlalu kaku, sering menjelaskan apa yang terjadi kepada pembaca, sehingga kesannya
menggurui pembaca.
 Konflik yang terlalu datar, dan antiklimaks yang kabur.
 Ending yang mudah ditebak.

C. PESAN MORAL

Penting bagi cerpen memiliki pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui cerita. Pesan moral ini adalah
sesuatu yang hinggap di pikiran pembaca setelah membacanya. Pesan moral ini bisa positif ataupun negatif. Ini
sangat bisa dilihat dari nuansa yang dihadirkan dalam cerita, dan juga penafsiran yang luas. Sehingga pembaca diberi
ruang untuk menafsirkan pesan apa yang hendak disampaikan oleh penulisnya. Tapi pun demikian, sering penulis
kurang peka atau abai mempertimbangkan hal ini. Dan, itu untuk sebuah perlombaan bisa berefek buruk loh. Berikut
ini kenapa penilaian terhadap pesan moral ceritamu bisa berkurang:

Terlalu menggurui, ini bisa dilihat dari gaya bercerita penulis yang terkesan sok tahu dan menganggap pembaca
harus dikasih tahu sedetail-detailnya apa yang sedang terjadi. Hallooo? Ini cerpen bung bukan artikel. Jadi simpan
semua argumentasi dan narasi yang tidak penting seperti itu. Berikan ruang pembaca masuk dan membuat
penasiran sendiri terhadap ceritanya. Tugas penulis hanya bercerita semenarik mungkin.

Gagal membangun suasana cerita, sehingga pesan yang disampaikan kepada pembaca tidak tercapai.

Terlalu banyak hal yang dijubeli dalam cerita sehingga kesannya cerita mengalir kemana-mana, tidak fokus.

D. KAIDAH PENULISAN

Sebagai penulis, mulai sekarang berlatihlah teknik menulis sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI),
banyak aplikasinya di Googgle Store yang bisa diunduh, atau ebook gratis tentang penulisan yang sesuai kaidah.
Syaratnya jangan malas berlatih dan belajar lagi ya. Kesalahan umum dalam penulisan adalah tanda baca, penulisan
dialog yang keliru, huruf kapital, dll. Semua kesalahan penulisan tersebut tentulah akan mengurangi nilai.

E. ORISINALITAS IDE CERITA

Cerita yang bagus tentu dibangun dari gagasan atau ide. Nah, orisinalitas ide itu sangat ditentukan oleh kreativitas
penulis untuk memberikan ciri khas atau keunikan untuk cerpennya. Orisinal tidakah diartikan menulis hal baru yang
belum pernah ditulis oleh penulis mana pun. Tapi lebih pada cerita yang ditulis dengan perspektif yang baru, lebih
segar, tidak mudah tertebak alur ceritanya, ada pengetahuan baru yang bermanfaat bagi pembacanya. Jika ceritanya
terlalu umum, mudah ditebak, datar-datar saja, tak ada hal baru yang disuguhkan, apalagi sampai plagiat (contek)
karya penulis lain, tentu nilainya bisa berkurang banyak.

Semoga penjelasan ini bisa bermanfaat sebagai bahan perbaikan ke depannya.

Anda mungkin juga menyukai