Makalah
OLEH
ACEH BARAT
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyusun makalah ini sehingga selesai, Salawat
beriring salam kepangkuan Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa kita
dari alam jahiliyah kepada alam yang penuh ilmu pengetahuan seperti saat ini.
Makalah ini berjudul “Public Relations dan External Public Relations”.
Akhirnya penulis menyadari masih banyak kekurangan dan masih jauh dari
kesempurnaan karena keterbatasan buku maupun kemampuan penulis sendiri dalam
mencari dan mengolah data yang ada, maka penulis menerima kritikan dan saran
yang sifatnya membangun demi kesempurnaan skripsi ini kedepannya. Atas segala
bantuan, bimbingan, dan pengarahan yang telah diberikan kepada penulis sekali lagi
penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga Allah SWT dapat
membalas semua kebaikannya. Amin.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sasaran utama dari public relations modern ini yaitu sekelompok orang baik
dalam satu wilayah maupun yang tersebar, namun mempunyai satu kepentingan atau
masalah yang sama dengan memerlukan penyelesaian.
1. Internal public, yang terdiri dari orang-orang yang berada dalam lingkungan
organisasi atau Badan Usaha.
2. External public, yaitu orang atau kelompok orang yang berada diluar organisasi,
namun mempunyai kepentingan dan masalah dalam hubungan organisasi tersebut.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan makalah dengan judul Publik Relation internal dan eksternal yakni
sebagai berikut:
1. Agar kita lebih mengetahui apa yang dimaksud dengan Publik Relation eksternal,
2. Agar kita mengetahui apa saja kegiatan yang ada dalam publik relation eksternal.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Menulis Artikel
4. Membuat Rekomendasi
1. Jumpa Pres
3. Announcer
4. Presenter
5. Deks Information
Sedangkan kegiatan komunikasi nonverbal adalah sebagai berikut:
1. Penyelenggaraan Pameran
2. Seminar
3. Spencial Event
4. Riset (penelitian)
Kegiatan seorang humas yaitu merancang pesan tematik agar pesan yang di
sampaikan oleh organisasi memiliki keseragaman atau keterkaitan pesan, melakukan
segmentasi media (seimbang antara media cetak dan elektronik), melakukan
komunikasi interaktif seperti rubrik konsultasi atau jasa layanan konsumen melalui
telepon, menjaga reputasi perusahaan dan citra produk melalui pemanfaatan kekuatan
pesan atau kombinasinya, pemasaran dari mulut ke mulut dan melakukan komunikasi
yang akrab dengan pelanggan.
Dari beberapa kegiatan humas tersebut terlihat bahwa tugas humas hanya
meliputi hubungan dengan pihak eksternal yakni dengan masyarakat atau konsumen.
Hal ini berada dengan profesi public relations (humas) karena humas tidak hanya
bertugas menciptakan hubungan baik dengan masyarakat (ekstern) tetapi juga harus
dapat menciptakan hubungan baik antara pihak didalam (intern) lembaga atau
perusahaan.
Permintaan jasa konsultasi public relations yang handal sangat tinggi. Seorang
praktisi public relations seringkali dianggap sebagai dewa penyelamat dan diharapkan
mampu menciptakan keajaiban. Oleh sebab itu, seorang pejabat atau praktisi public
relations dituntut untuk selalu belajar, tekun dan pandai menyesuaikan diri.
Kemampuan dan keahlian mutlak diperlukan agar dapat menjalankan tugas dengan
baik. Dalam menjalankan tugasnya, praktisi publik relations harus memiliki keahlian
sebagai berikut :
1. Mampu dengan baik menghadapi semua orang dengan berbagai macam karakter
dan sifat. Artinya, mampu dan berusaha memahami juga bersikap toleran kepada
orang yang dihadapinya.
5. Memiliki daya kreatifitas yang baik dan mampu menemukan cara-cara untuk
memecahkan masalah.
7. Mampu melakukan penelitian dan mengevaluasi hasil dari suatu kegiatan atau
program.
Keahlian diatas sangat diperlukan untuk melaksanakan berbagai tugas dan pekerjaan
public relations. Berikut beberapa contoh kegiatan yang harus dilakukan oleh seorang
public relations dan para stafnya, yaitu :
8. Mengikuti konferensi khusus yang diadakan oleh divisi penjualan, dan terlibat
dalam pertemuan para agen.
13. Mengatur acara kunjungan para pejabat penting dan tamu kehormatan.
B. Humas Eksternal
Disini yang dimaksud dengan humas eksernal adalah segenap kegiatan humas
yang diarahkan pada khlayak diluar perusahaan (masyarakat, agen, konsumen
pemerintah, dan sebagainya), bukannya dalam kalangan perusahaan atau organiasi
yang bersangkutan. Hubungan dengan publik diluar perusahaan merupakan keharusan
yang mutlak. Karena perusahaan tidak mungkin berdiri sendiri tanpa bekerja sama
dengan perusahaan yang lain. Karena itu perusahaan harus menciptakan hubungan
yang harmonis dengan publik khususnya dan masyarakat umumnya.
b. Mempersiapkan bahan penerangan dan penjelasan yang jujur dan objektif agar
publik dapat memperoleh kejelasan tentang segala aktivitas dan perkembangan
perusahaan.
c. Ikut membantu pimpinan dalam hal menyusun atau memperbaiki formasi staf
ke arah yang efektif.
Kegiatan hubungan eksternal yang dilakukan oleh seorang public relations officer,
yakni sebagai berikut:
3. Hubungan dengan media massa dan pers (media dan press relations)
Sedangkan yang dimaksud publik eksternal adalah public yang berada di luar
organisasi, instansi atau perusahaan yang harus diberikan informasi untuk dapat
membina hubungan baik. Sama juga halnya dengan public internal maka public
eksternal juga menyesuaikan diri dengan bentuk atau sifat, jenis dan karakter dari
organisasi yang bersangkutan. Dengan demikian maka yang menjadi public eksternal
suatu organisasi akan berbeda dengan organisasi lainnya.
Public relations harus mempunyai hubungan yang baik dengan pers, sebab
mereka mempunyai peranan penting dalam kemajuan dan perkembangan perusahaan
atau instansi yang menyangkut pemberitaan baik negatif maupun positif. Jadi pers
merupakan kunci kesuksesan dari kegiatan public relations suatu perusahaan.
Ada sejumlah prinsip umum yang perlu diperhatikan oleh setiap praktisi
humas dalam menciptakan dan membina hubungan pers yag baik. Prinsip tersebut
sebagai berikut:
c. Pemberian kalender.
e. Melakukan publisitas.
Mengatur dan membina hubungan baik dengan public umum sehingga produk atau
jasa dari perusahaan dapat menjadi perhatian dan selanjutnya public umum ini dapat
menjadi konsumen atau pelanggan.
7. Educational Relations (Hubungan dengan bidang pendidikan)
Kegiatan public relations dalam rangka mengatur dan membina hubungan baik
dengan lembaga pendidikan. Diantaranya adalah:
c. Memberikan beasiswa.
Contoh public eksternal public relations dalam suatu perusahaan adalah sebagai
berikut:
a. Masyarakat
b. Konsumen
c. Internet
d. Media
e. Pasar
f. Bank
g. Transportasi
h. Cuaca
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Secara umum dapat kita simpulkan bahwa kegiatan humas eksternal adalah kegiatan
yang ditujukan untuk publik diluar organisasi atau perusahaan. Intinya kegiatan-
kegiatan tersebut sangatlah bermanfaat bagi perusahaan atau organisasi itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Anggoro, M. Linggar, Estu Rahayu, Teori dan profesi kehumasan serta aplikasinya di
Indonesia, PT.
Anne Gregory, Publi Relation Dalam Praktik, Erlangga, Jakarta, 2005, hlm 41.
Scott M. Cutlip, et al, Effective Public Relation, KENCANA, Jakarta, 2006, hlm 255.
M. Linggar Anggoro, Estu Rahayu, Teori dan profesi kehumasan serta aplikasinya di
Indonesia, PT. Bumi Aksara, Jakarta, 2002, hlm 130.