Analisis SWOT

Unsur Menejemen Bobot Rating Bobot x Rating

Internal Factor (IFAS)
STRENGTH
1. Jumlah perawat di Rumah sakit sebanyak 0,1 1 0,1
21, dokter umum 8, dokter gigi 3, bidan 5,
non perawat 11, non medis 16
2. Rumasakait memiliki poli umum, poli gigi 0,2 4 0,8
dan mulut/ bedah mulut, poli kebidanan dan
kandungan, poli bedah ortopedi, poli bedah
umum, poli penyakit dalam, poli anak, poli
spesialis mata, poli THT, poli jantung, poli
kulit dan kelamin, poli perawat luka, poli
KIA, pelayanan IGD, pelayanan HCU,
ruang operasi dan ruang rawat inap.
3. Pelayanan penunjang medis terdiri dari 0,1 4 0,4
laboratorium, fisioterapi, instalasi farmasi
dan radiologi
4. Pendokumentasian menggunakan komputer 0,2 4 0,8
5. Fasilitas rumah sakit meliputi mushola, 0,1 4 0,4
kantin sehat, sekuriti 24 jam, area bermain
anak, terapi kaki, lahan parkir yang luas,
plasa danau, jalur refleksi, taman aroma
terapi, plasa air terjun dan tanaman herbal
6. Sumber dana berasal dari dompet duafa 0,1 3 0,3
7. Rumah sakit dibangung diatas lahan seluas 0,1 3 0,3
7803 m2
8. Menyediakan pelayanan gratis pada kaum 0,1 4 0,4
duafa
Total 1,0 27 3,5
WEAKNESS
1. Tingkat pendiddikan perawat S1 lebih 0,2 3 0,6
sedikit (7 orang) dibanding dengan D3 (15
orang) 0,3 4 1,2
2. Tidak adanya dokter spesialis di setiap poli 0,4 3 1,2
3. Tidak memiliki pendanaan mandiri 0,2 2 0,4
4. Ruang rawat inap berkapasitas 53 temoat
tidur, sementara kunjungan poli per bulan
1800
Total 1,0 12 3,4
S- W = 3,5-3,4= 0,1
EFAS
OPPORTUNITY 1,0 4 4
1. Digunakan sebagai tempat praktik
mahasiswa magister menejemen
keperawatan UI dan digunakan sebagai
tempat penelitian.
Total 1,0 4 4
TREAT 1,0 3 3
 1. Jumlah kemiskinan meningkat
Total 1,0 3 3
O-T = 4-3=1

Berdasarkan tabel analisis IFAS dan EFAS diatas menunjukkan bahwa hasil Strenght-
Weaknessmenunjukkan sumbu x sedangkan Opportunity-Treat menunjukkan sumbu y.
Berdasarkan hasil perhitungan diatas maka nilai sumbu x 0,1 dan nilai sumbu y 1. Adapun
hasil perhitungan diatas yang dituangkan dalam diagram layang-layang adalah sebagai
berikut

Berdasarkan hasil diagram layang terhadap kasus di Rumah sakit menunjukkan bahwa
kondisi rumah sakit terletak pada kuadran 1 yang mempunyai arti bahwa rumah sakit tersebut
mempunyai peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi
ini harus tetep diterapkan sehingga mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth
oriented strategi).
PERMASALAHAN
1. Tingkat pendiddikan perawat S1 lebih sedikit (7 orang) dibanding dengan D3 (15
orang)
2. Tidak adanya dokter spesialis di setiap poli
3. Tidak memiliki pendanaan mandiri
4. Ruang rawat inap berkapasitas 53 temoat tidur, sementara kunjungan poli per bulan
1800
5. Jumlah kemiskinan meningkat
 S W
1. Jumlah perawat di Rumah sakit sebanyak 1. Tingkat pendiddikan perawat S1 lebih sedikit
21, dokter umum 8, dokter gigi 3, bidan 5, (7 orang) dibanding dengan D3 (15 orang)
non perawat 11, non medis 16 2. Tidak adanya dokter spesialis di setiap poli
2. Rumah sakait memiliki poli umum, poli 3. Tidak memiliki pendanaan mandiri
gigi dan mulut/ bedah mulut, poli 4. Ruang rawat inap berkapasitas 53 temoat
kebidanan dan kandungan, poli bedah tidur, sementara kunjungan poli per bulan
ortopedi, poli bedah umum, poli penyakit 1800
dalam, poli anak, poli spesialis mata, poli
THT, poli jantung, poli kulit dan kelamin,
poli perawat luka, poli KIA, pelayanan
IGD, pelayanan HCU, ruang operasi dan
ruang rawat inap.
3. Pelayanan penunjang medis terdiri dari
laboratorium, fisioterapi, instalasi farmasi
dan radiologi
4. Pendokumentasian menggunakan komputer
5. Fasilitas rumah sakit meliputi mushola,
kantin sehat, sekuriti 24 jam, area bermain
anak, terapi kaki, lahan parkir yang luas,
plasa danau, jalur refleksi, taman aroma
terapi, plasa air terjun dan tanaman herbal
6. Sumber dana berasal dari dompet duafa
7. Rumah sakit dibangung diatas lahan seluas
7803 m2
8. Menyediakan pelayanan gratis pada kaum
duafa
 O
1. Digunakan sebagai tempat
praktik mahasiswa magister
menejemen keperawatan UI
dan digunakan sebagai tempat
penelitian.
T
1. Jumlah kemiskinan
meningkat