Anda di halaman 1dari 5

Skip to main content

 LOG IN

 SIGN UP

MAKALAH EPIDEMIOLOGI " KONSEP SEHAT-SAKIT "

Yayan Kendal

ivB. Saran ........................................................................................ 22DAFTAR REFERENSI ...........................


........................................................ 23

1
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Memang sulit untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan segar, kebanyakanorang bilang S
ehat Itu Mahal, tetapi benarkah tentang fakta itu, tapi menurut pendapat para Ilmu Kesehat
an Dunia (WHO) , memang sehat itu mahal, karenakita harus memakan- makanan yang pen
uh dengan gizi, akan kaya protein, zat besi, dan lain-
lain. Sementara itu kita harus membeli makanan itu dengan hargayang cukup mahal, apa la
gi harga sayur-
mayur, susu, beras, lauk pauk, dll,mungkin sedang melonjak harganya di pasar-
pasar tradisional.Untuk itu hiduplah dengan jaga kesahatan anda karena itu sangat penting
bagi anda dan keluarga anda. Istilah sehat dalam kehidupan sehari-
hari seringdipakai untuk menyatakan bahwa sesuatu dapat bekerja secara normal. Bahkan
benda mati pun seperti kendaraan bermotor atau mesin, jika dapat berfungsisecara normal
, maka seringkali oleh pemiliknya dikatakan bahwakendaraannya dalam kondisi sehat. Keb
anyakan orang mengatakan sehat jika badannya merasa segar dan nyaman. Bahkan seoran
g dokterpun akanmenyatakan pasiennya sehat manakala menurut hasil pemeriksaan yang
dilakukannya mendapatkan seluruh tubuh pasien berfungsi secara normal.

2
B. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang masalah di atas dapat diuraikan rumusanmasalah, diantaranya:
1.

Apa pengertian sehat, sakit dan penyakit?2.

Bagaimana konsep sehat-sakit secara umum yang berada di masyarakat?3.

Apa perbedaan persepsi sehat-sakit antara petugas dan masyarakat?4.

Apa saja faktor yang mempengaruhi keyakinan dan tindakan seseorangtentang sehat?5.

Bagaimana riwayat alamiah penyakit?


C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :1.

Memahami pengertian sehat, sakit dan penyakit.2.

Mengetahui konsep sehat-sakit secara umum yang berada di masyarakat.3.

Mengetahui perbedaan persepsi sehat-sakit antara petugas dan masyarakat.4.

Mengetahui faktor yang mempengaruhi keyakinan dan tindakan seseorangtentang sehat.5.

Mengetahui tentang riwayat alamiah penyakit.


3
BAB IIISI
A.

Pengertian Sehat
Pendekatan yang digunakan pada abad ke-
21, sehat dipandang dengan perspektifyang Iebih Iuas. Luasnya aspek itu meliputi rasa me
miliki kekuasaan, hubungankasih sayang, semangat hidup, jaringan dukungan sosial yang k
uat, rasa berartidalam hidup, atau tingkat kemandirian tertentu (Haber, 1994).Pengertian
sehat dikemukakan oleh beberapa ahli, diantaranya adalah:1. WHO (1947)Sehat adalah ke
adaan yang sempurna dari fisik, mental, social tidak hanya bebas dari penyakit atau kelem
ahan.2. White (1977)Sehat adalah suatu keadaan di mana seseorang pada waktu diperiksa
tidakmempunyai keluhan ataupun tidak terdapat tanda-
tanda suatu penyakit dankelainan.3. Pender (1982)Sehat adalah perwujudan individu yang
diperoleh melalui kepuasan dalam berhubungan dengan orang lain (aktualisasi).

44. Paune (1983)Sehat adalah fungsi efektif dari sumber-


sumber perawatan diri yang menjamintindakan untuk perawatan diri secara adekuat.5. UU
No.23 (1992) tentang KesehatanSehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosia
l yangmemungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomi.6. UU N0. 36 (2009) tenta
ng kesehatanKesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupuns
osial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosialdan ekonomis.
Menurut UU No.36/2009, kesehatan itu mencakup 5 aspek, yakni: fisik,mental, spiritual, so
sial dan ekonomi. Wujud atau lndikator dari 5 dimensisehat, antara lain:1. Kesehatan Fisik
Kesehatan fisik mengandung arti bahwa seseorang tidak merasa sakit danmemang secara
klinis tidak ada penyakit atau dengan kata lain semua organtubuh normal dan tidak ada ga
ngguanfungsi tubuh.2. Kesehatan MentalKesehatan liwa (Mental Health) adalah suatu kond
isi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual dan emosional yang optimal dari s
eseorang

5dan perkembangan itu berjalan selaras dengan keadaan orang-


orang lain(Pasal 1 UU N0. 3 Tahun 1966 tentang Kesehatan Jiwa).3. Kesehatan spiritualKes
ehatan spiritual mengandung arti bahwa seseorang mampumengekspresikan rasa syukur,
pujian atau penyembahan terhadap sang pencipta.4. Kesehatan SosialKesehatan Sosial adal
ah perikehidupan dalam masyarakat sedemikian rupasehingga setiap warga negara memp
unyai cukup kemampuan untukmemelihara dan memajukan kehidupannyasendiri serta ke
hidupan keluarganya dalam masyarakat yangmemungkinkannya bekerjadan menikmati hi
buran pada waktunya(Penjelasan Pasal 3 UU N0. 9 Tahun 1960 tentang Pokok-
PokokKesehatan).Kesehatan sosial juga bisa diartikan seseorang mampu berinteraksi deng
anorang Iain atau kelompok tanpa membedakan ras, suku, agama ataukepercayaan, status
sosial, ekonomi, politik, dan sebagainya.5. Kesehatan EkonomiKesehatan ekonomi terlihat
dari produktivitas seseorang yang sudahdewasa, mempunyai pekerjaan atau menghasilkan
secara ekonomi. Bagiyang belum memasuki usia kerja, anak dan remaja atau bagi yang sud
ah

6 pensiun atau usia lanjut, sehat ekonomi terlihat dari perilaku produktifsecara sosial, yak
ni mempunyai kegiatan.Dari 5 dimensi sehat di atas terlihat bahwa kesehatan seseorang ti
dak hanyadiukur dari aspek fisik, mental, spiritual dan sosial saja, tetapi juga diukur dari p
roduktifitasnya dalam arti mempunyai pekerjaan atau menghasilkan secaraekonomi. Bagi
yang belum memasuki usia kerja, anak dan remaja atau bagi yangsudah pensiun atau usia l
anjut, berlaku produktif secara sosial, yakni mempunyaikegiatan, misalnya sekolah atau ku
liah bagi anak dan remaja dan kegiatan sosial bagi usia lanjut. Kelima dimensi kesehatan te
rsebut saling mempengaruhi dalammewujudkan tingkat kesehatan pada seseorang, kelom
pok atau masyarakatsehingga kesehatan itu bersifat holistik atau menyeluruh.Definisi WH
O tentang sehat mempunyui karakteristik berikut yang dapatmeningkatkan konsep sehat y
ang positif (Edelman dan Mandle. 1994 M) :1. Memperhatikan individu sebagai sebuah sist
em yang menyeluruh.2. Memandang sehat dengan mengidentifikasi Iingkungan internal da
n eksternal.3. Penghargaan terhadap pentingnya peran individu dalam hidup.
B.

Definisi Sakit

1. Parkins (1937)Sakit adalah suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang menimpasese
orang sehingga menimbulkan gangguan aktivitas sehari-
hari baik aktivitas jasmani, rohani dan sosial.
DOWNLOAD FILE

 Find new research papers in:

 Physics

 Chemistry

 Biology

 Health Sciences

 Ecology

 Earth Sciences
 Cognitive Science

 Mathematics

 Computer Science

Anda mungkin juga menyukai