P: Pak Ucok, mau kita P: Suara jelas, Perawat berharap klien Klien merasa tidak Memberikan pilihan
berbincang-bincang mempertahankan sikap merespon pertanyaan keberatan dengan agar klien dapat
dimana ? Di meja makan terbuka dari perawat permintaan perawat menentukan tempat
atau di sini saja ? yang nyaman untuk
K: Memandang P dan berinteraksi
tersenyun
K: Disini saja mantri. K: Menjawab sambil Perawat senang klien Klien tidak keberatan Pernyataan atau
melirik kearah lain merespon pertanyaannya dengan waktu yang persetujuan dari klien
P: Memandang K, ditentukan perawat akan memudahkan klien
tersenyum dan perawat untuk lebih
saling mengenal
P: Jadi hari ini kita akan P: Suara jelas, tetap Perawat berharap Klien mencoba Dengan meminta
membicarakan apa yang memandang K dapat melanjutkan mengamati sekitarnya persetujuan klien dapat
dirasakan oleh pak Ucok pembicaraan merasa nyaman dan
saat ini. lebih leluasa berinteraksi
dengan klien
P: Nanti kita akan sama-
sama membahas
masalah yang pak Ucok K: Memperhatikan dan
rasakan. Mudah- mencoba memahami
mudahan saya dapat pembicaraan P
membantu mengatasi
masalah pak Ucok.
Untuk itu saya sangat
berharap pak Ucok mau
menceritakan masalah
dan apa yang dirasakan
atau dipikirkan oleh pak
Ucok agar saya tau.
Apakah pak Ucok setuju
?
K: Setuju mantri K: Menjawab Perawat berharap Klien mengikuti apa saja Dengan tanggapan yang
pertanyaan sambil klien mau yang diminta oleh baik dari klien
mengangguk melanjutkan perawat menunjukkan klien
berinteraksi dengan percaya dengan perawat
P: Mempertahankan perawat
sikap terbuka dan
senyum
P: Pak Ucok, bagaimana P: Suara jelas dan Perawat ingin tau Klien mendengarkan Mengetahui perasaan
perasaannya saat ini ? lantang, memandang K apa yang dirasakan penjelasan perawat dan keadaan klien saat
Apakah semalam dan tersenyum perawat dengan seksama ini
tidurnya nyenyak atau
tidak ? K: Mendengarkan
dengan baik dan
mengangguk
K: Saya baik-baik saja K: Menjawab, Perawat senang karena Klien mulai percaya Jawaban klien
pak mantri, tidurnya menggangguk sambil klien menjawab dengan perawat menunjukkan
juga nyenyak. menunduk pertanyaannya keterbukaan klien pada
perawat
P: Memandang K dan
terseyum
P: Pak Ucok, sudah P: Suara jelas, Perawat berharap klien Klien terlihat ingin Dengan menanyakan
berapa lama bapak mempatahankan sikap mulai membuka diri mengungkapkan apa penyebab klien dibawa
berada disini ? Coba terbuka dan tersenyum kepada perawat yang dirasakan klien ke rumah sakit akan
bapak ceritakan kenapa saat ini membantu perawat
bapak sampai berada K: Memandang P dalam merawat klien
disini ?
K: Sudah 4 hari mantri, K: Menjawab namun Perawat berusaha Klien mencoba Jawaban klien
saya melihat bayangan- melihat kearah lain rileks dan memahami pertanyaan menunjukkan bahwa
bayangan besar pak. memikirkan apa perawat klien merasakan kalau
P: Memandang, yang diucapkan dan keadaannya perlu
mendengarkan dengan berharap klien masih perawatan di rumah
bersahabat dan ingin mendengar sakit
tersenyum pertanyaaan yang
diberikan
P: bayangan apa yang P: Tampak ragu, Perawat berharap klien Klien mulai menjawab Agar perawat dapat
bapak lihat ? Apa yang memandang kearah K dapat menceritakan pertanyaan perawat mengidentifikasi
dikatakan oleh bayangan masalahnya halusinasi yang dialami
tersebut pak ? Biasanya K: Memandang K
jam berapa atau kapan dengan serius
saja bapak melihat
bayangan tersebut ?
Pagi, sore atau malam
pak ? Kira-kira berapa
lama bayangan itu
muncul pak ? Apakah
bapak melihatnya
kadang-kadang, sering
atau setiap saat ? Apa
bapak tau hal apa yang
dapat membuat
bayangan itu muncul ?
Lalu apa yang bapak
rasakan bila bayangan
itu muncul ? Apa bapak
merasa nyaman atau
merasa tidak nyaman ?
Terus bagaimana respon
bapak ketika melihat
bayangan tersebut ? Apa
bapak diam saja atau
marah-marah ?
K: Saya melihat K: Menjawab dengan Perawat merasa senang Klien berusaha Mencari tahu sejauh
bayangan yang tidak singkat sambil apa yang telah mengatakn apa yang mana klien mengenali
jelas, bayangan itu menunduk diungkapkan oleh klien klien rasakan saat ini halusinasi yang ia alami
datang tak menentu
mantri yang pasti P: Mempertahankan
bayangan itu kontak mata, sambil
menganggu saya dan mengangguk dengan
saya tidak nyaman, penuh perhatian
biasanya saya hanya
diam dan berdoa,
terkadang saya marah-
marah, teriak-teriak dan
mengamuk.
P: Saya percaya dengan P: Tersenyum, Berharap perawat dapat Klien tidak merasa Membantu klien
bapak, tapi saya tidak mempertahankan sikap memberikan rasa empati keberatan dengan mengenali halusinasinya
melihat apa yang bapak terbuka dan suara jelas kepada klien rencana yang ditawarkan dan memberikan
lihat, menurut mantri itu oleh perawat masukkan sederhana
adalah sesuatu yang K: Mencoba memahami, untuk meningkatkan
tidak nyata dan itu mendengarkan dan hubungan saling percaya
disebut halusinasi. Nah, meperhatikan P bicara
sekarang bagaimana
kalau bapak saya
ajarkan cara untuk
mengontrol halusinasi
tersebut dengan cara
menghardik ? Apakah
bapak bersedia ?
K: Iya mantri , saya mau K: Mengangguk dan Perawat senang karena Klien terlihat bersedia Dengan diajarkan cara
memandang P klien setuju untuk untuk diajarkan cara menghardik klien
diajarkan cara mengontrol halusinasi mampu untuk
P: Tersenyum dan mengontrol halusinasi mengontrol halusinasi
memandang K dengan cara menghardik
P: Dengarkan dan P: Tersenyum, Perawat berharap klien Klien terlihat Memberitahukan kepada
perhatikan saya yah pak, memandang K dengan dapat memahami apa memperhatikan apa klien cara mengontrol
saya akan bersahabat tetap yang telah dijelaskan yang telah dijelaskan halusinasi dengan cara
mempraktekan cara mempertahankan sikap dan diajarkan oleh oleh perawat menghardik dapat
menghardik yang akan terbuka dan suara jelas perawat membantu klien dalam
bapak lakukan jika mengotrol halusinasinya
bayangan itu muncul, K: Mendengarkan
caranya bapak harus dengan baik dan
konsentrasi terlebih memandang P
dahulu dan tenangkan
pikiran bapak, lalu tutup
mata serta tutup telinga
bapak dengan kedua
telapak tangan bapak
sambil bapak katakan
dengan lantang dan jelas
(pergi-pergi, bayangan
kamu palsu, kamu tidak
nyata, saya tidak mau
melihatmu). Seperti itu
pak, apa bapak sudah
mengerti ?
P: Coba bapak
praktekan sendiri cara
menghardik seperti yang
saya ajarkan tadi !
K: Pergi-pergi, kamu K: memperagakan cara Perawat berharap klien Klien terlihat serius Menilai kemampuan
palsu, kamu tidak nyata menghardik mampu memperagakan memperagakan mengingat klien
(dengan menutup mata cara mengontrol
dan telinga P: Tersenyum dan halusinasi dengan cara
menggunakan telapak memperhatiakn K menghardik
tangan)
P: Bagus sekali pak, P: Memberi reward Perawat berharap klien Klien Dengan memasukkan
bapak pintar. Sekarang mau memasukkan cara cara mengontrol
bagaimana kalau kita K: Tersenyum dan menghardik kedalam halusinasi kedalam
masukan cara tampak senang jadwal kegiatan harian jadwal perawat dapat
mengontrol halusinasi mengetahui kapan saja
dengan menghardik ke klien melakukan cara
dalam jadwal kegiatan menghardik
harian bapak. Apakah
bapak sudah tau cara
mengisi jadwal kegiatan
harian ?
K: Iya mantri, saya K: Klien mengangguk Perawat berharap klien Klien berharap dapat Agar perawat dapat
belum mengerti. dapat mengisi jadwal diajarkan cara untuk mengetahui kemampuan
P: Perawat kegiatan harian mengisi jadwal harian klien dalam mengisi
memperhatikan dan jadwal harian
terseyum
P: Caranya adalah, P: Menjelaskan cara Berharap klien dapat Klien memperhatikan Dengan dijelaskannya
apabila bapak mengisi jadwal harian mengisi jadwal kegiatan perawat berbicara cara mengisi jadwal
mempraktekannya dengan jelas harian harian klien dapat
sendiri, bapak tulis huruf mengetahui cara mengisi
“M”, bila bapak K: Tampak serius jadwal kegiatan
mempraktekannya
dengan bantuan orang
lain, bapak tulis huruf
“B”, dan bila bapak
tergantung sepenuhnya
terhadap orang lain
bapak tulis huruf “T”.