Anda di halaman 1dari 19

ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama : Masrudin Syafrudin


Hari/Tanggal : Jum’at/16 Maret 2018
Jam : 09.00 WIB
Tempat : Ruang Elang 1
Inisial klien : Tn. M
Status interaksi perawat-klien : Fase Perkenalan dan Fase Kerja
Lingkungan : Tenang, posisi duduk saling berhadapan diruang perawat
Deskripsi klien : Klien terlihat tenang, penampilan klien cukup rapi dan bersih.
Tujuan (berorientasi pada klien) : Setelah berbincang-bincang klien dapat mengenal perawat dan klien dapat terbuka dengan
perawat.

Komunikasi Non Analisa Berpusat Pada Analisa Berpusat Pada


Komunikasi Verbal Rasional
Verbal Perawat Klien
P: Selamat pagi, pak! P: Berdiri sejenak Perawat telah memulai Klien merasa terkejut Ucapan salam perawat
dihadapan pak madame. interaksi dan berharap disapa oleh perawat pada klien menunjukkan
klien mau menerima penghargaan perawat
K: Menatap kearah P kehadirannya terhadap klien.
sambil tersenyum. Penghargaan terhadap
orang lain merupakan
modal awal seseorang
dapat membuka diri
kepada orang lain
K:Selamat pagi, mantri ! K: Klien menjawab Perawat merasa senang Klien merespon sapaan terjalinnya tahap awal
menatap kearah P karena klien menjawab perawat dari bina hubungan
sambil tersenyum salam perawat saling percaya,
seseorang sudah bisa
P: Sikap terbuka, tetap membuka diri untuk
tersenyum, menatap berinteraksi dengan
kearah K dan orang lain
mendengarkan penuh
perhatian
P: Perkenalkan saya P: Duduk didepan klien, Perawat berharap dapat Klien mendengarkan Memperkenalkan nama
mantri Masrudin sambil mengulurkan berkenalan dengan klien dan tampak dan mengatakan nama
Syafrudin, biasa tangan untuk bersalaman memperhatikan perawat panggilan yang disukai
dipanggil mantri dan berkenalan dengan sedang bicara dengan dapat meningkatkan rasa
Manzar. Saya K dengan suara jelas, serius percaya kepada orang
mahasiswa profesi tetap mempertahankan lain dan perkenalan
NERS STIKIM Jakarta senyum dan sikap diharapkan dapat
Selatan. Saya praktek terbuka meningkatkan hubungan
disini selama 2 minggu. saling percaya
Saya praktek pada pagi K: Mau bersalaman dan
hari dari jam 08.00- menatap kearah P
14.00 WIB. Kalau boleh sambil tersenyum.
mantri tau nama bapak
siapa ? Biasanya
dipanggil siapa, pak ?
K: Nama saya Madame. K: Suara klien pelan Perawat merasa senang Klien tampak bersedia Untuk menibulkan
Biasa dipanggil Ucok. namun memandang P karena klien mau berinteraksi kepercayaan diri bagi
dengan serius berkenalan dengan klien
perawat
P: Mendengarkan
dengan penuh perhatian
dengan sikap terbuka
P: Oh,, nama bapak P: Suara jelas, tetap Berharap klien mau Klien memahami apa Mengulangi lagi apa
Madame, saya paggil tersenyum, diajak berbincang- yang dimaksud oleh yang diucapkan untuk
Pak Ucok yah. Pak mempertahankan sikap bincang perawat memvalidasi atau
Ucok kalau tidak terbuka dan memandang menegaskan kembali
keberatan bisakah kita K dengan bersahabat
berbincang- bincang
sebentar sekitar 15
menit ? K: Memandang P, wajah
tampak lebih rileks
K: Bisa mantri. K: Menjawab dengan Perawat merasa senang Klien mulai membuka Dapat melanjutkan
pelan. karena klien mau diri kepada perawat proses interaksi dengan
berbincang-bincang orang lain
P: Memandang K
dengan bersahabat
dengan sikap terbuka

P: Pak Ucok, mau kita P: Suara jelas, Perawat berharap klien Klien merasa tidak Memberikan pilihan
berbincang-bincang mempertahankan sikap merespon pertanyaan keberatan dengan agar klien dapat
dimana ? Di meja makan terbuka dari perawat permintaan perawat menentukan tempat
atau di sini saja ? yang nyaman untuk
K: Memandang P dan berinteraksi
tersenyun
K: Disini saja mantri. K: Menjawab sambil Perawat senang klien Klien tidak keberatan Pernyataan atau
melirik kearah lain merespon pertanyaannya dengan waktu yang persetujuan dari klien
P: Memandang K, ditentukan perawat akan memudahkan klien
tersenyum dan perawat untuk lebih
saling mengenal
P: Jadi hari ini kita akan P: Suara jelas, tetap Perawat berharap Klien mencoba Dengan meminta
membicarakan apa yang memandang K dapat melanjutkan mengamati sekitarnya persetujuan klien dapat
dirasakan oleh pak Ucok pembicaraan merasa nyaman dan
saat ini. lebih leluasa berinteraksi
dengan klien
P: Nanti kita akan sama-
sama membahas
masalah yang pak Ucok K: Memperhatikan dan
rasakan. Mudah- mencoba memahami
mudahan saya dapat pembicaraan P
membantu mengatasi
masalah pak Ucok.
Untuk itu saya sangat
berharap pak Ucok mau
menceritakan masalah
dan apa yang dirasakan
atau dipikirkan oleh pak
Ucok agar saya tau.
Apakah pak Ucok setuju
?
K: Setuju mantri K: Menjawab Perawat berharap Klien mengikuti apa saja Dengan tanggapan yang
pertanyaan sambil klien mau yang diminta oleh baik dari klien
mengangguk melanjutkan perawat menunjukkan klien
berinteraksi dengan percaya dengan perawat
P: Mempertahankan perawat
sikap terbuka dan
senyum
P: Pak Ucok, bagaimana P: Suara jelas dan Perawat ingin tau Klien mendengarkan Mengetahui perasaan
perasaannya saat ini ? lantang, memandang K apa yang dirasakan penjelasan perawat dan keadaan klien saat
Apakah semalam dan tersenyum perawat dengan seksama ini
tidurnya nyenyak atau
tidak ? K: Mendengarkan
dengan baik dan
mengangguk
K: Saya baik-baik saja K: Menjawab, Perawat senang karena Klien mulai percaya Jawaban klien
pak mantri, tidurnya menggangguk sambil klien menjawab dengan perawat menunjukkan
juga nyenyak. menunduk pertanyaannya keterbukaan klien pada
perawat
P: Memandang K dan
terseyum
P: Pak Ucok, sudah P: Suara jelas, Perawat berharap klien Klien terlihat ingin Dengan menanyakan
berapa lama bapak mempatahankan sikap mulai membuka diri mengungkapkan apa penyebab klien dibawa
berada disini ? Coba terbuka dan tersenyum kepada perawat yang dirasakan klien ke rumah sakit akan
bapak ceritakan kenapa saat ini membantu perawat
bapak sampai berada K: Memandang P dalam merawat klien
disini ?
K: Sudah 4 hari mantri, K: Menjawab namun Perawat berusaha Klien mencoba Jawaban klien
saya melihat bayangan- melihat kearah lain rileks dan memahami pertanyaan menunjukkan bahwa
bayangan besar pak. memikirkan apa perawat klien merasakan kalau
P: Memandang, yang diucapkan dan keadaannya perlu
mendengarkan dengan berharap klien masih perawatan di rumah
bersahabat dan ingin mendengar sakit
tersenyum pertanyaaan yang
diberikan
P: bayangan apa yang P: Tampak ragu, Perawat berharap klien Klien mulai menjawab Agar perawat dapat
bapak lihat ? Apa yang memandang kearah K dapat menceritakan pertanyaan perawat mengidentifikasi
dikatakan oleh bayangan masalahnya halusinasi yang dialami
tersebut pak ? Biasanya K: Memandang K
jam berapa atau kapan dengan serius
saja bapak melihat
bayangan tersebut ?
Pagi, sore atau malam
pak ? Kira-kira berapa
lama bayangan itu
muncul pak ? Apakah
bapak melihatnya
kadang-kadang, sering
atau setiap saat ? Apa
bapak tau hal apa yang
dapat membuat
bayangan itu muncul ?
Lalu apa yang bapak
rasakan bila bayangan
itu muncul ? Apa bapak
merasa nyaman atau
merasa tidak nyaman ?
Terus bagaimana respon
bapak ketika melihat
bayangan tersebut ? Apa
bapak diam saja atau
marah-marah ?
K: Saya melihat K: Menjawab dengan Perawat merasa senang Klien berusaha Mencari tahu sejauh
bayangan yang tidak singkat sambil apa yang telah mengatakn apa yang mana klien mengenali
jelas, bayangan itu menunduk diungkapkan oleh klien klien rasakan saat ini halusinasi yang ia alami
datang tak menentu
mantri yang pasti P: Mempertahankan
bayangan itu kontak mata, sambil
menganggu saya dan mengangguk dengan
saya tidak nyaman, penuh perhatian
biasanya saya hanya
diam dan berdoa,
terkadang saya marah-
marah, teriak-teriak dan
mengamuk.
P: Saya percaya dengan P: Tersenyum, Berharap perawat dapat Klien tidak merasa Membantu klien
bapak, tapi saya tidak mempertahankan sikap memberikan rasa empati keberatan dengan mengenali halusinasinya
melihat apa yang bapak terbuka dan suara jelas kepada klien rencana yang ditawarkan dan memberikan
lihat, menurut mantri itu oleh perawat masukkan sederhana
adalah sesuatu yang K: Mencoba memahami, untuk meningkatkan
tidak nyata dan itu mendengarkan dan hubungan saling percaya
disebut halusinasi. Nah, meperhatikan P bicara
sekarang bagaimana
kalau bapak saya
ajarkan cara untuk
mengontrol halusinasi
tersebut dengan cara
menghardik ? Apakah
bapak bersedia ?
K: Iya mantri , saya mau K: Mengangguk dan Perawat senang karena Klien terlihat bersedia Dengan diajarkan cara
memandang P klien setuju untuk untuk diajarkan cara menghardik klien
diajarkan cara mengontrol halusinasi mampu untuk
P: Tersenyum dan mengontrol halusinasi mengontrol halusinasi
memandang K dengan cara menghardik
P: Dengarkan dan P: Tersenyum, Perawat berharap klien Klien terlihat Memberitahukan kepada
perhatikan saya yah pak, memandang K dengan dapat memahami apa memperhatikan apa klien cara mengontrol
saya akan bersahabat tetap yang telah dijelaskan yang telah dijelaskan halusinasi dengan cara
mempraktekan cara mempertahankan sikap dan diajarkan oleh oleh perawat menghardik dapat
menghardik yang akan terbuka dan suara jelas perawat membantu klien dalam
bapak lakukan jika mengotrol halusinasinya
bayangan itu muncul, K: Mendengarkan
caranya bapak harus dengan baik dan
konsentrasi terlebih memandang P
dahulu dan tenangkan
pikiran bapak, lalu tutup
mata serta tutup telinga
bapak dengan kedua
telapak tangan bapak
sambil bapak katakan
dengan lantang dan jelas
(pergi-pergi, bayangan
kamu palsu, kamu tidak
nyata, saya tidak mau
melihatmu). Seperti itu
pak, apa bapak sudah
mengerti ?

P: Coba bapak
praktekan sendiri cara
menghardik seperti yang
saya ajarkan tadi !
K: Pergi-pergi, kamu K: memperagakan cara Perawat berharap klien Klien terlihat serius Menilai kemampuan
palsu, kamu tidak nyata menghardik mampu memperagakan memperagakan mengingat klien
(dengan menutup mata cara mengontrol
dan telinga P: Tersenyum dan halusinasi dengan cara
menggunakan telapak memperhatiakn K menghardik
tangan)

P: Bagus sekali pak, P: Memberi reward Perawat berharap klien Klien Dengan memasukkan
bapak pintar. Sekarang mau memasukkan cara cara mengontrol
bagaimana kalau kita K: Tersenyum dan menghardik kedalam halusinasi kedalam
masukan cara tampak senang jadwal kegiatan harian jadwal perawat dapat
mengontrol halusinasi mengetahui kapan saja
dengan menghardik ke klien melakukan cara
dalam jadwal kegiatan menghardik
harian bapak. Apakah
bapak sudah tau cara
mengisi jadwal kegiatan
harian ?
K: Iya mantri, saya K: Klien mengangguk Perawat berharap klien Klien berharap dapat Agar perawat dapat
belum mengerti. dapat mengisi jadwal diajarkan cara untuk mengetahui kemampuan
P: Perawat kegiatan harian mengisi jadwal harian klien dalam mengisi
memperhatikan dan jadwal harian
terseyum
P: Caranya adalah, P: Menjelaskan cara Berharap klien dapat Klien memperhatikan Dengan dijelaskannya
apabila bapak mengisi jadwal harian mengisi jadwal kegiatan perawat berbicara cara mengisi jadwal
mempraktekannya dengan jelas harian harian klien dapat
sendiri, bapak tulis huruf mengetahui cara mengisi
“M”, bila bapak K: Tampak serius jadwal kegiatan
mempraktekannya
dengan bantuan orang
lain, bapak tulis huruf
“B”, dan bila bapak
tergantung sepenuhnya
terhadap orang lain
bapak tulis huruf “T”.

P: Apa bapak sudah


mengerti ?
K: Iya saya mengerti K: Mengangguk Perawat senang klien Klien senang Agar klien dapat
mantri. bisa mengerti dengan mengisi jadwal
P: Tersenyum apa yang telah hariannya secara
dijelaskan mandiri
P: Pak Ucok, bagaimana P: Tersenyum dan Perawat berharap klien Klien tampak senang Untuk mengevaluasi
perasaannya setelah tenang senang setelah karena telah perasaan klien setelah
berbincang-bincang berbincang-bincang mengutarakan berinteraksi dan
dengan saya tentang dengan perawat perasaanya berbincag-bincang
cara mengontrol K: Memandang perawat
halusinasi dengan cara
menghardik ?
K: Saya senang suster K: Klien mengangguk Berharap klien lebih Klien tampak serius Perasaan tenang
dan sedikit lebih tenang tenang dan rileks mengutarakan menandakan bahwa
P: Tersenyum dan perasaannya masalah klien mulai
memandang klien berkurang
P: Coba bapak sebutkan P: Memandang dan Berharap klien tidak Klien mencoba Menilai kemampuan
kembali siapa nama tersenyum (dengan melupakan apa yang memahami pertanyaan mengingat klien
mantri ? mempersilahkan klien telah diajarkan perawat
untuk mengulangi
P: Tadi kita sudah kembali cara mengontrol
mempelajari cara halusinasi)
mengontrol halusinasi
dengan cara
menghardik, sekarang K: Memandang perawat
coba bapak praktekan
sekali lagi cara
menghardik seperti yang
mantri ajarkan tadi.
K: Mantri Manzar. K: Menjawab dan Perawat berharap klien Klien melakukan dengan Menilai kemampuan
memperagakan cara mampu memperagakan benar mengingat klien
K: Pergi-pergi, kamu menghardik cara yang menghardik
palsu, kamu tidak nyata.
P: Memandang klien
P: Bagus bapak sudah P: Bicara ramah sambil Perawat berharap klien Klien terlihat setuju Pemberian
memahami cara tersenyum dan dapat menyetujui dengan kontak yang reinforcement positif
mengontrol halusinasi mempertahankan kontak kontrak selanjutnya ditawarkan perawat dan menyepakati
dan bapak sudah mata. kontrak merupaka
memperagakan cara bentuk penghargaan
menghardik dengan terhadap klien.
benar. K: Kontak mata klien
ada sambil tersenyum
P: Saya berharap ketika
bapak melihat bayangan
tersebut bapak dapat
melakukan cara
menghardik yang saya
ajarkan tadi dan jangan
lupa memasukkannya
kedalam jadwal kegiatan
harian bapak. Baiklah,
pak Ucok mungkin ingin
istirahat dan mau
makan, bincang-bincang
kita cukup dulu yah,
pak. Besok kita akan
lanjutkan bincang-
bincang lagi sekitar jam
10.00 pagi selama 15
menit, tempatnya disini
saja yah pak. Besok kita
akan berbicang-bincang
tentang cara mengontrol
halusinasi dengan cara
bercakap-cakap dengan
orang lain. Bagaimana,
apakah pak Ucok setuju
?
K: Iya mantri, saya K: Klien mengangguk Perawat senang karena Klien mencoba Menunjukkan
setuju serta memandang klien klien telah menyetujui memahami usul/saran kemampuan klien dalam
dengan serius kontrak selanjurnya dari perawat penilaian dan
pengamnilan keputusan
P: Tersenyum dan sederhana
memandang klien
P: Bagus sekali bapak P: Tersenyum, Perawat puas dengan Klien senang karena Mengucapkan salam
sudah mau berbincang- memandang klien interaksi yang telah perawat telah membantu perpisahan diakhir
bincang dengan mantri. dengan bersahabat. dilakukan dengan klien dalam mengatsi masalah perbincangan dapat
Kalau begitu mantri yang dialaminya meningkatkan hubungan
permisi dulu dan sampai K: Memandang perawat saling percaya
jumpa besok yah pak. dengan ekspresi serius
Selamat Pagi !
K: Terimakasih mantri K: Kontak mata dan Perawat senang klien Klien beranjak dan pergi Dengan membalas salam
Manzar. Selamat Pagi ! bangun dari tempat menjawab salam perpisahan dengan orang
duduk menujukkan rasa
menghargai pada orang
P: Tersenyum dan lain.
meninggalkan klien

Anda mungkin juga menyukai