Perkadin 2018
Perkadin 2018
10. Peraturan Bupati Jombang Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, tugas pokok dan Fungsi sera tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Jombang (Berita Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2016 Nomor 24/D),
11. Peraturan Bupati Jombang Nomor 21 Tahun 2018 tentang Pembentukan Unit
Pelaksana Teknis Kabupaten Jombang (Berita Daerah Kabupaten Jombang
Tahun 2018 Nomor 21/D).
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN
JOMBANG TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN
FUNGSI SERTA TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS KESEHATAN
KABUPATEN JOMBANG
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:
PO BI Ia
Daerah adalah Kabupaten Jombang.
Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Jombang.
Bupati adalah Bupati Jombang.
Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang. Perangkat Daerah,
adalah unsur pembantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yang
terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Organisasi Perangkat Daerah,
Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan di Kabupaten Jombang.
Dinas Kesehatan adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang.
Kepala Dinas Kesehatan yang selanjutnya disebut Kepala Dinas adalah Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Jombang. 10.
Unit Pelaksana Teknis selanjutnya disingkat UPT adalah organisasi yang
melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang
tertentu pada Dinas atau Badan Daerah.
Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disingkat Puskesmas adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi
tingginya di wilayah kerjanya.
Jaringan pelayanan Puskesmas adalah Puskesmas pembantu, Puskesmas keliling
dan bidan desa.
Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan adalah klinik, rumah sakit, apotek,
laboratorium dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
Kepala Puskesmas adalah Penanggung jawab Pembangunan Kesehatan di Tingkat
Kecamatan.
Puskesmas Rawat Inap adalah Puskesmas yang memiliki kemampuan menyediakan
ruang rawat inap, tempat tidur perawatan dan sarana pendukung lainnya.
Puskesmas Non Rawat Inap adalah Puskesmas yang tidak menyelenggarakan
pelayanan rawat inap, kecuali pertolongan persalinan normal.
Pelayanan dasar kepada masyarakat adalah fungsi pemerintah dalam memberikan
dan mengurus keperluan kebutuhan dasar masyarakat untuk meningkatkan taraf
kesejahteraan masyarakat.
Pelayanan Obstetri Neonatus dan Emergensi Dasar selanjutnya disingkat PONED
adalah kemampuan Puskesmas untuk memberikan pelayanan penanganan
kegawatdaruratan obstetri dan neonatal dasar.
Home Care adalah pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif
yang diberikan kepada individu dan keluarga di tempat tinggal pasien yang
bertujuan untuk meningkatkan,mempertahankan, atau memulihkan kesehatan, atau
memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakait.
One day care adalah pelayanan pasien untuk observasi, diagnosis, pengobatan,
rehabilitasi mental dan atau upaya pelayanan kesehatan lain dan menempati tempat
tidur kurang dari 24 (dua puluh empat) jam. Penanggung jawab program adalah
tenaga fungsional yang diberi tugas untuk mengkoordinasi penyusunan
perencanaan, pelaksanaan kegiatan, monitoring dan evaluasi program program yang
dibawah rentang kendalinya
Pelaksana program adalah tenaga fungsional yang mempunyai tugas menyusun
rencana kegiatan, pelaksanaan kegiatan, monitoring dan evaluasi program yang
dikerjakannya.
Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan lainnya adalah Upaya Kesehatan
Masyarakat Pengembangan selain program perkesmas, kesehatan jiwa, usaha
kesehatan sekolah, kesehatan remaja dan kesehatan usia lanjut yang dilaksanakan
oleh puskesmas sesuai kebutuhan dan karakteristik puskesmas.
BAB II RUANG LINGKUP Pasal 2
Ruang lingkup pengaturan dalam Peraturan Kepala Dinas Kesehatan ini
meliputi: a. kedudukan,
b. pembentukan,
KEDUDUKAN
Pasal 3
Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang berkedudukan sebagai
pelaksana teknis operasional dinas dibidang pelayanan kesehatan.
BAB IV PEMBENTUKAN
Pasal 4
1 UPT dibentuk dalam rangka melaksanakan kegiatan teknis operasional
dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu, sesuai dengan bidang tugasnya.
UPT Laboratorium Kesehatan Daerah dipimpin oleh kepala UPT yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Kesehatan. Bagan Susunan
Organisasi UPT Laboratorium Kesehatan Daerah sebagaimana tercantum pada ayat
(1) tercantum pada Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Peraturan Kepala Dinas Kesehatan ini.
Bagian Kedua UPT Instalasi Farmasi Kabupaten
Pasal 7
Susunan Organisasi UPT Instalasi Farmasi Kabupaten terdiri dari :
(1) Kepala Unit Pelaksana Teknis
UPT Instalasi Farmasi Kabupaten dipimpin oleh Kepala UPT yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Kesehatan.
Bagan Susunan Organisasi UPT Instalasi Farmasi Kabupaten sebagaimana
tercantum pada ayat (1) tercantum pada Lampiran yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Dinas Kesehatan ini.
Bagian Ketiga Pusat Kesehatan Masyarakat Pasal 8 Susunan Organisasi Pusat
Kesehatan Masyarakat terdiri dari :
(1) Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah
(2) Penanggung Jawab Ketatausahaan membawahi : 1. Urusan
perencanaan,pengelolaan data & informasi
2. Urusan umum dan kepegawaian
3. Urusan keuangan
4. Urusan kerumahtanggaan
3. Kelompok Jabatan Fungsional
1 Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial membawahi :
Pelaksana program promosi kesehatan Pelaksana program kesehatan lingkungan
Pelaksana program ibu anak dan KB (KIA&KB) Pelaksana program gizi
5. Pelaksana program kesehatan lingkungan
2. Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat
Pengembangan dan Keperawatan Kesehatan
Masyarakat (Perkesmas) membawahi :
(1) Pelaksana program Keperawatan Kesehatan Masyarakat
(Perkesmas) Pelaksana program Usaha Kesehatan jiwa Pelaksana
program Usaha Kesehatan Sekolah Pelaksana program kesehatan
remaja Pelaksana program Kesehatan Usia Lanjut Pelaksana
program UKM pengembangan lainnya sesuai kebutuhan
puskesmas
c. Penanggung Jawab Upaya Kesehatan
Perorangan, Kefarmasian dan Laboratorium
membawahi :
(1) Pelaksana program pelayanan rawat jalan
(2) Pelaksana program pelayanan UGD
(3) Pelaksana program rawat inap
(4) Pelaksana program kefarmasian dan laboratorium
4. Penanggung Jawab Jaringan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas
Pelayanan Kesehatan membawahi :
(1) Upaya Jaringan Pelayanan Puskesmas
(2) Upaya Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Pp
mp0
BAB VI TUGAS POKOK DAN FUNGSI Bagian Kesatu UPT Laboratorium Kesehatan
Daerah
Pasal 9
1 UPT Laboratorium Kesehatan Daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 4
huruf a mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Dinas Kesehatan di
bidang jasa pemeriksaan Laboratorium Kesehatan Daerah dan kegiatan teknis
lainnya dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok Dinas Kesehatan.
2 Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) UPT
Laboratorium Kesehatan Daerah mempunyai fungsi :
(7) Pelaksanaan tugas tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
Kesehatan sesuai dengan bidang tugasnya.
6 Melaksanakan evaluasi dan pelaporan SPM dan PKP untuk dibahas didalam
rapat lokmin semester dan lokmin akhir tahun.
7 Melaksanakan tugas tugas lain yang diberikan oleh PJ UKM Pengembangan
dan Perkesmas dan atau Kepala Puskesmas
6 Melaksanakan evaluasi dan pelaporan SPM dan PKP untuk dibahas didalam
rapat lokmin semester dan lokmin akhir tahun.
6 Melaksanakan evaluasi dan pelaporan SPM dan PKP untuk dibahas didalam
rapat lokmin semester dan lokmin akhir tahun.
6 Melaksanakan evaluasi dan pelaporan SPM dan PKP untuk dibahas didalam
rapat lokmin semester dan lokmin akhir tahun.
BAB VII ESELON ATAU JABATAN APARATUR SIPIL NEGARA PERANGKAT DAERAH
Pasal 41
1 Kepala UPT Laboratorium Kesehatan Daerah merupakan Jabatan Pengawas
atau jabatan struktural eselon IV.b.
5 Setiap laporan yang diterima oleh kepala puskesmas dan pemangku jabatan
struktural dari bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk
penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada bawahan