Kelas :
Nomor Ujian :
Tanda Tangan :
PETUNJUK :
1. Manakah yang bukan merupakan karakteristik ideal dari tindakan yang efektif dan efisien
a. Penghematan
b. Ketercapaian target secara tepat sesuai dengan yang direncanakan
c. Pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat
d. Terciptanya kepuasaan semua pihak : pimpinan, pelanggan, masyarakat dan pegawai itu
sendiri
e. Dating terlambat
2. Apakah konsekuensi dari penyelenggaraan kerja yang tidak efektif dan tidak efisien
a. Ketidakpercayaan target kerja
b. Ketidakpuasaan banyak pihak
c. Menurunkan kredibilitas instansi tempat bekerja di mata masyarakat
d. Menimbulkan kerugian financial
e. Semua jawaban benar
Essay
1. Jelaskan sesuai dengan pemahaman dari konsep yang paling dasar tentang komitmen mutu
Jawaban : pelayanan yang menerapkan nilai-nilai dasar ASN (ANEKA) untuk mewujudkan
kepuasan masyarakat
2. Apa yang dimaksud dengan komitmen mutu harus berdasarkan kepada efektif, efisien dan
inovatif
Jawaban : pelaksanaan pelayanan publik yang mencapai target dengan ketepatan waktu dan
menghasilkan ide-ide baru
3. Contoh penerapan yang bisa kita lihat dalam komitmen mutu yang saudara fahami
Jawban : Memberikan pelayanan yang cepat tanggap, tepat, amanah, ramah, inovatif
4. Jelaskan yang saudara fahami mengenai komitmen mutu
Jawaban : pelaksanaan pelayanan publik yang berorientasi pada pencapaian target (efektif),
ketepatan penggunaan sumber daya seperti biaya, waktu, tenaga dan pikiran dengan
gagasan-gagasan baru
5. Jelaskan pula pengertian efektifitas, efisien dan inovatif
Jawaban:
efektifitas adalah kegiatan sesuai dengan target
Efisien adalah ketepatan memaksimalkan sumber daya yang ada untuk mencapai
tujuan
Inovasi adalah suatu perubahan, ide, atau gagasan yang dianggap baru
6. Faktor-faktor apa saja yang bisa menghambat komitmen mutu dan upaya apa saja yang bisa
membangun komitmen mutu tersebut dengan kita sebagai ASN
Jawaban :
faktor – faktor penghambat
1. Tidak ditanamkannya nilai-nilai ANEKA dalam menjalankan pelayanan publik
2. Lemahnya sumber daya (SDM, SDA)
Upaya-upaya membangun komitmen mutu
1. Menerapkan aktualisasi nilai dasar komitmen mutu pada setiap pelayanan
2. Orientasi pelayanan publik dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN (ANEKA) yang
bertujuan pada kepuasan pasien