Hasil Analisis Identifikasi Keb Masy
Hasil Analisis Identifikasi Keb Masy
Kesehatan merupakan hal yang sangat penting dalam menunjang kegiatan sehari-
hari.Untuk mewujudkan sehat tidaklah mudah banyak factor-faktor yang
mempengaruhinya.Adanya kebijakan-kebijakan pemerintah dalam hal kesehatan dan
kesadaran diri merupakanhal yang patut diperhatikan untuk mewujudkan tujuan
pembangunan kesehatan di Indonesia. Hal ini9 membutuhkan keikutsertaan dalam
mengambil peran pada proses pembangunan kesehatan. Masyarakat yang sadar dan peduli
terhadap kesehatan,tempat pelayanan kesehatan yang memadahi dan merata serta biaya
yang terjangkau merupakan contoh pembangunan kesehatan menuju Indonesia sehat.
Dari angka AKI/AKB ,angka kesakitan baik karena pennyakit menular maupun
penyakit tidak menular, masalah gizi yang masih tinggi merupakan cermin untuk perlunya
penataan, pemikiran yang baik dari segi kebijakan maupun kesadaran masyarakat.
Puskesmas sebagai unit pelayanan fungsional pemerintah kabupaten yang memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayahnya pada saat ini dituntut untuk tidak
hanya berperan sebagai unit pelayanan fungsional tetapi harus pula mengedepankan kualitas
sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekitar.
Dan menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mengubah citra puskesmas kearah
yang lebih positif dimana Puskesmas bisa memberikan pelayanan kesehatan yang
berkualitas, untuk itu komitmen yang tinggi dari segenap unsure yang terkait menjadi
sangat penting.
Berdasarkan pemikiran tersebut yang dilandasi oleh keinginan untuk memberikan
pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat kususnya diwilayah kerja Puskesmas
Blimbing Gudo maka diperlukan untuk mengetahui kebutuhan masyarakat terhadap
pelayanan Puskesmas dari hasil survey kebutuhan masyarakat dapat diberikan sebagai
bahan menyusun perencanaan interfensi guna meningkatkan kualitas pelayanan Puskesmas.
1.3 Tujuan
b. Fungsi Puskesmas
1. Pusat penggerak pengembangan kesehatan berwawasan
Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau pembangunan
lintas sector termasuk oleh masyarakat diwilayah kerjanya dan
melaporkan dampak kesehatan dari penyelenggaraan dari setiap program
kesehatan.
2. Pusat pemberdayaan msyarakat
Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat
keluaga dan masyarakat termasuk dunia usah memiliki kesadaran,
kemauan, dan kemampuan melayani diri sendiri untuk hidup sehat
berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan.
Pemberdayaan perorangan, keluaga dan masyarakat diselenggarakan
dengan memperhatikan kondisi situasi kususnya sosial budaya
masyarakat.
3. Pusat Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan kesehatan tingkat
pertama secata menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan, meliputi :
a) Pelayanan Kesehatan Perorangan
Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat
pribadi (private goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit
dan pemuliahan kesehatan perorangan, tanpa mengabaikan
pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit. Pelayanan tertentu
ditambah dengan rawat inap.
b) Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat
public (public goods) dengan tujuan utama memelihara dan
meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit tanpa mengabaikan
penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan. Pelayanan
kesehatan masyarakat tersebut antara lain adalah promosi kesehatan,
pemberantasan penyakit, penyehatan lingkungan, perbaikangizi,
peningkatan kesehatan keluarga, keluarga berencana, kesehatan jiwa
masyarakat serta sebagai program kesehatan masyarakat lainnya.
Survey ini menggunakan metode survey diskriptif dengan tujuan untuk mengetahui
gambaran kebutuhan masyarakat dengan menggunakan alat ukur kuesioner kuantitatif.
3.1 Responden
Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel. Sampling yang dugunakan
dalam penelitian survey kebutuhan ini dengan menggunakan probability dengan jenis
system randem sampling yaitu pengambilan sampel sacara acak sederhana.
Jumlah responden survey kebutuhan masyarakat adalah 100 orang di wilayah kerja
Puskesmas Blimbing.
No Frekuensi Presentasi
Laki-Laki 16 16%
Perempuan 84 84%
Distribusi jenis kelamin responden seperti table 2 diketahui sebagian besar 84% (84)
responden berjenis kelamin permpuan.
5.1 Kesimpulan
Dalam meningkatkan mutu pelayanan yang sesuai dengan harapan msyarakat
wilayah kerja Puskesmas Blimbing Gudo maka perlu untuk melaksanakan survey
kebutuhan masyarakat sebagai bahan pertimbangan dalam perencnaan intervensi
pelayanan di Puskesmas.
Berdasarkan hasil survey kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan Puskesmas
Blimbing Gudo Kabupaten Jombang, maka dapat diambil kesimpulan bahwa
masyarakat di wilayah kerja puskesmas blimbing gudo membutuhkan semua jenis
pelayanan yang ada di Puskesmas. Adapun hasil survey sebagai berikut :
Berdasarkan tabel 4 sebagian besar 99-100% masyarakat yang membutuhkan
pelayanan puskesmas blimbing gudo