Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.wb

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karuniaNya penyusunan
Pedoman Pelaksanaan Upaya Gizi di puskesmas Bumijawa dapat terselesaikan . Pedoman pelaksanaan
Upaya Gizi ini kami susun sebagai salah satu upaya dapat menjadi acuan bagi pengelola program gizi
dalam melakukan pelayanan gizi yang berkualitas di Puskesmas Bumijawa sesuai Tata Nilai yang
berlaku.
Pedoman ini mencakup ruang lingkup kegiatan gizi di dalam gedung dan luar gedung
,ketenagaan, fasilitaspelayanan,tata laksana pelayanan, Logistik, keselamatan sasaran, Keselamatan
Kerja,Monitoring dan evaluasi gizi di Puskesmas.
Pada kesempatan ini perkenankan saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan
yang tinggi kepada semua pihak yang telah memberikan masukan ,saran, dan kritik dalam penyusunan
pedoman pelaksanaan program upaya gizi
Wassalamualaikum wr.wb
Bumijawa, 13 januari 2018

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Bumijawa

dr IDA BARRUFITRIYAH
NIP.198008152010012017

1/10
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Upaya perbaikan gizi masyarakat sebagaimana disebutkan dalam Undang Undang Nomor 36
Tahun 2009 Tentang Kesehatan, bertujuan untuk meningkatkan mutu gizi perseorangan dan
masyarakat, antara lain melalui perbaikan pola konsumsi makanan, perbaikan perilaku sadar gizi,
peningkatan akses dan mutu pelayanan gizi serta kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu dan
teknologi.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RP JMN) bidang Kesehatan
2015-2019 telah ditetapkan salah satu sasaran pembangunan yang akan dicapai adalah menurunkan
prevalensi gizi kurang menjadi setinggi-tingginya 15% dan menurunkan prevalensi balita pendek
menjadi setinggi-tingginya 32%. Untuk mencapai sasaran RP JMN tersebut, dalam Rencana Aksi
Pembinaan Gizi Masyarakat telah ditetapkan 8 indikator kinerja yaitu: (1) balita ditimbang berat
badannya; (2) balita gizi buruk mendapat perawatan; (3) balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin
A; (4) bayi usia 0-6 bulan mendapat ASI Eksklusif; (5) ibu hamil mendapat 90 tablet Fe; (6) rumah
tangga mengkonsumsi garam beriodium; (7) kabupaten/kota melaksanakan surveilans gizi; dan (8)
penyediaan stok cadangan (buffer stock)Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) untuk daerah
bencana.
Sehingga upaya untuk menstandarkan kualitas pelayanan gizi maka Puskesmas Bumijawa
menyusun Pedoman Pelayanan Program Gizi sebagai acuan bagi penanggung jawab program di
fasilitas pelayanan kesehatan.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tersedianya pedoman bagi tenaga gizi dalam melakukan pelayanan kesehatan sehingga
terlaksana pelayanan yang berkualitas
2. Tujuan Khusus
Upaya Meningkatkan target RP JMN dan Renstra 2015-2019 melalui target SPM Kabupaten
tegal
 Persentase kasus balita gizi buruk yang mendapat perawatan 100%
 Persentase balita yang ditimbang berat badannya 85%
 Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI Eksklusif 47%
 Persentase rumah tangga mengkonsumsi garam beryodium 86%
 Persentase balita usia 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A 100%
 Persentase ibu hamil yang mendapat tablet tambah darah (TTD) 90 tablet selama masa
kehamilan 95%
 Persentase ibu hamil KEK yang mendapat makanan tambahan 80%
 Persentase balita kurus yang mendapat makanan tambahan 85%
 Persentase remaja putri yang mendapat tablet tambah darah (TTD) 25%
2/10
 Persentase ibu nifas mendapat kapsul vitamin A 100%
 Persentase bayi baru lahir yang mendapat IMD 47%
 Persentase bayi dengan berat badan lahir rendah ( BB <2500 gr)
 Persentase balita mempunyai buku KIA/KMS 96%
 Persentase balita ditimbang yang naik berat badannya 84%
 Persentase balita yang ditimbang tidak naik berat badannya (T) 16%
 Persentase balita ditimbang yang tidak naik berat badannya 2 kali berturut-turut (2T) 4,5%
 Persentase balita dibawah garis merah (BGM) 3,5%
 Persentase ibu hamil Anemia 29%

C. Sasaran Pedoman
Sasaran penyusunan Pedoman ini adalah Program upaya Gizi
D. Ruang Lingkup
1. Kegiatan Internal Puskesmas
 Konsultasi gizi, Posyandu TFC Tk Puskesmas, pendaatan TGR, pendataan NHI
2. Kegiatan Eksternal Puskesmas
 Pemantauan status gizi
 Pemantauan pertumbuhan balita
 Operasi timbang
 Pemantauan garam iodium
 Pemantauan ASI eksklusif
 Pelacakan/pemantauan kasus gizi buruk
 Distribusi vitamin A dosis tinggi
 Distribusi tablet tambah darah ibu hamil
 Distribusi vitamin A ibu nifas
 PMT pemulihan balita
 PMT pemulihan ibu hamil KEK
 Pemantauan PMT ibu hamil KEK, balita gizi kurang dan gizi buruk
 CFC ( Comunity feeding center )
 KLAS Balita
 Penyuluhan / Konseling Gizi masyarakat
 Refresing kader

E. Batasan Operasional
1. Konsultasi Gizi
Konsultasi gizi adalah kegiatan yang dilaksanakan di ruang konsultasi gizi dari mulai pencatatan
identitas, menanyakan kebiasaan makan, mengetahui hasil anamnesa, hasil laboratorium, status gizi,
sampai menentukan diit pasien
2. Pendataan TGR

3/10
Pendataan TGR adalah kegiatan mendata ibu hamil yang ada pembesaran kelenjar tiroid, kerjasama
dengan Bidan Pembina desa
3. Pendataan NHI
Pendataan NHI adalah kegiatan mendata bayi baru lahir yang ada kelainan/ menggunakan klasifikasi
NHI bayi, kerjasama dengan Bidan pembina desa dan Programmer anak
4. Pemantauan Status Gizi
Pemantauan Status Gizi adalah kegiatan mengukur berat badan, panjang badan/ tinggi badan,
menghitung umur balita dan menganalisa sehingga diperoleh gambaran status gizi balita
5. Pemantauan Pertumbuhan Balita
Pemantauan Pertumbuhan Balita adalah kegiatan memantau berat badan balita dengan melihat hasil
timbangan di KMS/Buku KIA
6. Operasi Timbang
Oerasi Timbang adalah kegiatan menimbang balita yang dilakukan pada bulan Agustus diusahakan
semua balita datang dan ditimbang
7. Pemantauan/ Monitoring Garam Beryodium
Pemantauan/ Monitoring Garam Beryodium adalah kegiatan melakukan pemantauan terhadap
garam yang dikonsumsi di masyarakat untuk mengetahui kadar yodium dalam garam dengan
menggunakan iodina test
8. Pemantauan ASI Eksklusif
Pemantauan ASI Eksklusif adalah kegiatan memantau pemberian ASI saja pada bayi berumur 0-6
bulan
9. Pelacakan/ Pemantauan Kasus Gizi Buruk
Pelacakan/ Pemantauan Kasus Gizi Buruk adalah kegiatan mencari/melacak kasus gizi buruk
berdasarkan informasi dari bidan desa, kader dan Pembina desa
10. Distribusi/ Pemberian Kapsul Vitamin A pada Bayi/ Balita
Distribusi/ Pemberian Kapsul Vitamin A pada Bayi/Balita adalah kegiatan memberi kapsul vitamin
A biru kepada bayi umur 6-11 bulan, vitamin A merah kepada balita umur 12-59 bulan pada bulan
Februari dan Agustus
11. PMT Pemulihan Balita
PMT Pemulihan Balita adalah kegiatan memberikan makanan tambahan pada balita KEP keluarga
miskin selama 90 hari bisa berupa makanan pabrikan/lokal
12. Posyandu TFC
Posyandu TFC adalah kegiatan Komprehensif yang ditujukamn untuk anak anak gizi buruk meliputi
pendaftaran, pengukuran antropometri, pemeriksaan oleh dokter, asuhan Keperawatan, deteksi
tumbuh Kembang , pemeriksaan laboratorium, Konsultasi dan edukasi gizi,penyuluhan dan
pemberian obata2an dan paket PMT . kegiatan posyandu dilaksanakan di Tk. Puskesmas Bumijawa.
13. KLAS BALITA
Klas Balita adalah pertemuan Ibu balita usia 6- 24 bln sebanyak 10 orang dalam bentu curah
pendapat yang membahas masalah tumbuh kembang balita
14. Penyuluhan / Konseling Gizi Masyarakat

4/10
Penyuluhan / konseling Gizi Masyarakat adalah kegiatan memberikan edukasi gizi dalam bentuk
penyuluhan masa ataupunn konseling perorangan pada masyarakat ( pengunjung posyandu,
kader, Siswa SD, Siswa SLTP/ SLTA, Kelompok jamiyah )
15. PMT Pemulihan Ibu Hamil KEK
PMT Pemulihan Ibu Hamil KEK adalah kegiatan memberikan makanan tambahan kepada ibu hamil
KEK, keluarga miskin selama 90 hari bisa berupa makanan pabrikan/lokal
16. Pemantauan Balita yang Mendapatkan PMT
Pemantauan Balita yang Mendapatkan PMT adalah kegiatan melakukan pemantauan berat badan
balita yang mendapatkan PMT mengalami kenaikan berat badan, PMT yang diberikan sesuai dengan
petunjuk pelaksana
17. Refresing kader Posyandu
Refresing Kader Posyandu adalah Pertemuan kader Tk Puskesmas dengan peserta utusan kader
setiap posyandu satu orang dengan tujuan menyegarkan kembali pengetahuan kader posyandu
tentang sistem posyandu dan informasi kesehatan lainnya.

5/10
BAB II
STANDAR KETENAGAAN

A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia


Sumber daya manusia pelaksana kegiatan upaya gizi sebagai penanggungjawab dan pelaksana
kegiatan 1 orang
B. Distribusi Ketenagaan
Penanggungjawab dan pelaksana gizi UKM 1 orang, anggota upaya gizi 1 orang
C. Jadwal Kegiatan
Jadwal pelaksanaan kegiatan gizi dibuat setahun sekali

BAB III
STANDAR FASILITAS

A. Denah Ruang
Koordinasi pelaksanaan kegiatan gizi dilakukan oleh penanggungjawab UKM Gizi. Ruang
Konsultasi Gizi Puskesmas Bumijawa

R. Rekam
R. obat
Medik

R. Pelayanan R. konseling
MTBS Terpadu

R. Pendaftaran R. Pelayanan
R. BP Umum
gizi dan
laktasi
R. konseling R. Pelayanan
TB Kusta KIA dan KB

R. Kesling R. Imunisasi

R. Pelayanan
Gigi R. Laborat

6/10
B. Standar Fasilitas
1. Timbangan digital : 1 Buah
2. Timbangan bayi : 1 buah
3. Lengh both : 1 Buah
4. Weighning scale : 1 Buah
5. Penuntun konseling Gizi : 1 Buah
6. Konselor ASI KIT : 2 Paket
7. Buku pedoman Penanggulangan KEK pada ibu hamil
8. Penuntun Diet : 1 buah
9. Penuntgun terapi gizi fase stabilisasi, transisi dan rehabilitasi : 1 buah
10. 13 Pesan dasar gizi seimbang
11. Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak : 1 buah
12. Petunjuk Teknis Tatalaksana Anak Gizi Buruk Buku I : 1 buah
13. Petunjuk Teknis Tatalaksana Anak Gizi Buruk Buku II : 1 buah
14. Leaflet ASI : 11 buah
15. Leaflet Mataku Sehat Tubuhku Kuat Karena Kapsul Vitamin A : 1 buah
16. Buku Petunjuk Pelaksanaan Surveilans Gizi : 1 buah
17. Buku Saku IMD : 2 buah
18. Buku Saku Pemberian ASI dan MP-ASI : 2 buah
19. Buku GPA Laki-laki : 1 buah
20. Buku GPA Perempuan : 1 buah
21. Buku Panduan Tenaga Pelaksanaan Gizi Puskesmas Dalam Pembinaan Kader Posyandu : 3
buah
22. Buku Pedoman Pelaksanaan Pemantauan Garam Beryodium di Tingkat Masyarakat : 1 buah
23. Buku Strategi Peningkatan Penimbangan Balita di Posyandu : 3 buah
24. Buku Rencana Aksi Akselerasi pemberian ASI Eksklusif : 1 buah
25. Buku Pedoman pelayanan Anak Gizi Buruk : 1 buah
26. Buku Info Pangan dan Gizi Media Penyalur Informasi Pangan dan Gizi : 1 buah

7/10
BAB IV
TATALAKSANA PELAYANAN

A. Lingkup Kegiatan Upaya Gizi


Kegiatan dalam Upaya Gizi mencakup :
1. Kegiatan Internal Puskesmas
2. Kegiatan Ekternal Puskesmas

B. Metode Kegiatan Upaya Gizi


Metode yang digunakan dalam kegiatan upaya gizi yaitu :
1. Konsultasi gizi menggunakan metode bertanya, mendengarkan, memuji, memberikan
nasehat/anjuran sesuai diit pasien
2. Pendataan TGR menggunakan metode palpasi yang dilakukan oleh petugas KIA/bidan
3. Pendataan NHI menggunakan metode observasi pada bayi baru lahir menggunakan klasifikasi
NHI bayi
4. Pemantauan status gizi menggunakan metode membandingkan hasil ukur BB, PB/TB balita
dengan standar antropometri
5. Pemantauan pertumbuhan balita menggunakan metode melihat hasil timbangan pada KMS
6. Operasi timbang menggunakan metode mengukur BB dan TB balita
7. Pemantauan garam beryodium menggunakan metode tes garam, wawancara
8. Pemantauan ASI Eksklusif menggunakan metode wawancara
9. Pemantauan/ pelacakan kasus gizi buruk menggunakan metode tatap muka, pengukuran
antropometri
10. Distribusi/ pemberian vitamin A dosis tinggi menggunakan metode memberikan vitamin A
secara langsung, tidak langsung bagi balita yang tidak hadir di posyandu
11. PMT pemulihan balita menggunakan metode memberikan makanan tambahan
12. PMT pemulihan ibu hamil KEK menggunakan metode memberikan makanan tambahan
13. Posyandu TFC dengan metode pertemuan posyandu
14. Klas balita menggunakan metode kelas curah pendapat
15. Penyuluhan/ Konseling Gizi masyarakat menggunakan metode ceramah dan diskusi serta
edukasi gizi perorang atau per kasus

C. Langkah Kegiatan
1. Perencanaan
a. Merencanakan teknis kegiatan Upaya Gizi dengan lintas program maupun lintas sektor
terkait
b. Mengalokasikan anggaran untuk kegiatan Upaya Gizi yang bersumber dari dana BOK dan
BLUD

8/10
2. Persiapan
a. Persiapan dokumen, format, sarana prasarana, jadwal
b. Persiapan petugas/pelaksana kegiatan
3. Pelaksanaan Kegiatan
4. Pencatatan
5. Pelaporan
6. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan
7. Rencana Tindak Lanjut (RTL )
8. Tindak Lanjut ( TL )

BAB V
LOGISTIK

Kebutuhan dana dan logistik untuk pelaksanaan kegiatan Upaya Gizi direncanakan dalam Dana
BOK dan BLUD dan APBD

BAB VI
KESELAMATAN SASARAN

Dalam rencana sampai dengan pelaksanaan kegiatan Upaya Gizi perlu diperhatikan keselamatan
sasaran dengan melakukan identifikasi risiko terhadap segala kemungkinan yang dapat terjadi pada saat
pelaksanaan kegiatan. Upaya pencegahan risiko terhadap sasaran harus dilakukan untuk tiap-tiap
kegiatan yang akan dilaksanakan dengan mengacu pedoman keselamatan pasien danmanajemen resiko
puskesmas bumijawa

BAB VII
KESELAMATAN KERJA

Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan Upaya Gizi perlu diperhatikan
keselamatan kerja karyawan puskesmas dan lintas sektor terkait dengan melakukan identifikasi risiko
terhadap segala kemungkinan yang dapat terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan. Upaya pencegahan
risiko terhadap harus dilakukan untuk tiap-tiap kegiatan yang akan dilaksanakan

9/10
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU

Kinerja pelaksanaan Upaya Gizi dimonitor dan evaluasi dengan menggunakan indikator sebagai
berikut:
1. Ketepatan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal
2. Kesesuaian petugas yang melaksanakan kegiatan
3. Ketepatan metoda yang digunakan
4. Tercapainya indikator SPM Gizi
Permasalahan dibahas pada tiap pertemuan lokakarya mini tiap bulan

BAB IX
PENUTUP

Penyusunan buku pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas ini sebagai pedoman petugas dalam
melaksanakan pelayanan. Buku ini akan menjadi pelengkap dari berbagai buku petunjuk teknis sesuai
dengan jenis pelayanan gizi yang diberikan. Oleh karena itu dalam penggunaan buku ini diharapkan
disertai dengan pemanfaatan buku petunjuk teknis yang relevan.
Buku ini juga sangat membantu dalam menyusun perencanaan termasuk alokasi jumlah biaya
yang diperlukan, pelaksanaan kegiatan dan penilaian terhadap hasil kegiatan.Selain itu dengan buku
pedoman ini diharapkan dapat digunakan sebagai dasar advokasi bagi pemegang kebijakan untuk
peningkatan mutu pelayanan gizi di puskesmas.

10/10

Anda mungkin juga menyukai