1. Memelihara/ser Pemeliraan /servis sistem AC Konstruksi dan prinsip Mempelajari konstruksi Ulangan 8 24 New Step
vis sistem AC ( dilaksanakan tanpa kerja sistem AC / Air dan prinsip kerja sistem Teori 1
Air Conditioners menyebabkan kerusakan Conditioners.. AC / Air Conditioners.. Praktek
) terhadap komponen atau sistem Prosedur pemerilahaan Mempelajari prosedur
lainnya sistem AC. pemerilahaan sistem
Informasi yang benar diakses Standar prosedur AC.
darin spesifikasi pabrik dan keselamatan kerja. Mempelajari standar
dipahami prosedur keselamatan
Sistem diuji kemampuannya kerja.
dan menentukan prosedur
pemeliharaannya/servis AC
yang sesuai
Pemeliharaan /servis sistem
dan komponen dilaksana-kan
sesuai dengan spesifi-kasi
pabrik kendaraan.
Seluruh kegiatan perbaikan
dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operation
Procedures), undang-undang K
3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/
kebijakan perusahaan.
Sistem diuji dan hasilnya dicatat
sesuai dengan prosedur dan
kebijakan perusahaan
Pengetahuan
Dijelaskan Prinsip kerja system Air Condition
Disebutkan Komponen dan fungsi komponen system
Air conditioner
Dijelaskan Cara kerja system Air conditioner
Dijelaskan rangkaian kelistrikan system Air Conditioner
Dijelaskan cara kerja rangkaian system Air conditioner
Dijelaskan cara memeriksa system Air conditioner
Dijelaskan cara menambah Refrigerant dan mengganti
Freon
Dijelaskan cara menguji system Air Conditioner sesuai
spesifikasi pabrik
Ketrampilan
Penggunaan alat uji system Air conditoner
Sistem diuji dan hasilnya dicatat sesuai dengan
prosedur dan kebijakan perusahaan
Pertemuan II
A. Kegiatan Awal : Membuka pelajaran Absensi siswa, memberikan pertanyaan
materi sebelumnya
B. Kegiatan Inti :
Menjelaskan Cara kerja system Air conditioner
Menjelaskan rangkaian kelistrikan system Air Conditioner
Menjelaskan cara kerja rangkaian system Air conditioner
Evalusai kognitif
D. Kegiatan Akhir : Menyimpulkan dan menutup pelajaran
Pertemuan III
A. Kegiatan Awal : Membuka pelajaran Absensi siswa, memberikan pertanyaan
materi sebelumnya
B. Kegiatan Inti :
Dijelaskan cara memeriksa system Air conditioner
Dijelaskan cara menambah Refrigerant dan mengganti Freon
Praktek memeriksa system AC
Praktek menambah / mengganti Freon
Evaluasi praktek
C. Kegiatan Akhir : Menyimpulkan materi pelajaran dan hasil praktek
Pertemuan IV
A. Kegiatan Awal : Membuka pelajaran Absensi siswa, memberikan pertanyaan
materi sebelumnya
B. Kegiatan Inti :
Praktek memeriksa system AC
Praktek menambah / mengganti Freon
Menguji system Air Conditioner
Evaluasi Praktek
C. Kegiatan Akhir : Menyimpulkan materi pelajaran dan hasil praktek
V. Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat :
Alat-alat tangan pelengkap
Pressure gouge
Bahan :
Freon R 134
Oli
Sumber Belajar : Buku New Step one
Modul OTOKR 50-019 B
1. Compressor
Berfungsi untuk memompakan refrigrant yang berbentuk gas agar tekanannya
meningkat sehingga juga akan mengakibatkan temperaturnya meningkat.
b. Condenser
Berfungsi untuk menyerap panas pada refrigerant yang telah dikompresikan oleh
kompresor dan mengubah refrigrant yang berbentuk gas menjadi cair ( dingin ).
c. Dryer/receifer
Berfungsi untuk menampung refrigerant cair untuk sementara, yang untuk
selanjutnya mengalirkan ke evaporator melalui expansion valve, sesuai dengan
beban pendinginan yang dibutuhkan. Selain itu Dryer/receifer juga berfungsi
sebagai filter untuk menyaring uap air dan kotoran yang dapat merugikan bagi
siklus refrigerant.
d. Expansion valve
Berfungsi Mengabutkan refrigrant kedalam evaporator, agar refrigerant cair dapat
segera berubah menjadi gas.
e. Evaporator
Merupakan kebalikan dari condenser Berfungsi untuk menyerap panas dari udara
yang melalui sirip-sirip pendingin evaporator, sehingga udara tersebut menjadi
dingin
3. jawab : Cara kerja komponen utama sistem AC Mobil.
a. Compressor.
compressor ada dua jenis yaitu tipe reciprocating dan tipe through vane. Tipe
reciprocating ada dua jenis yaitu crank dan swash plate. Pada dasarnya tipe
reciprocating ( gerak bolak-balik ) menggunakan piston untuk menimbulkan
tekanan. Pada tipe crank hanya satu sisi yang berfungsi untuk menyalurkan
tekanan refrigerant karena sisi yang lain ditempatkan conectingrod dan crank
sebagai sarana penerus penggerak dari putaran puli. Pada tipe swash plate,
pendorong pistonnya menggunakan plate yang berputar secara conical sehingga
dua sisinya dapat digunakan untuk meneruskan tekanan refrigerant. Sedang pada
tipe through vane prinsip yang digunakan adalah rotary yaitu sistem rotor dengan
lingkaran planet yang pada keempat sisinya dipasang vane, pada tipe ini tidak
menggunakan katup tetapi menggunakan lubang isap dan lubang penyalur
(discharge), sedang pada tipe reciprocating menggunakan katup (valve).
a. Condenser.
Gas rerfrigerant yang masuk kedalam condenser, oleh karena bentuknya yang
berliku-liku dan dibantu adanya aliran udara fan pada engine akan mempermudah
pelepasan panas refrigerant, sehingga pada refrigerant terjadilah perubahan
bentuk dari gas ke zat cair.
4. Jawab : peralatan tambahan yang terdapat pada rangkaian sistem AC mobil dan
fungsinya.
a. Pressure Switch
Fungsinya untuk mengontrol tekanan pada sisi tekanan tinggi. Apabila pada sisi
tekanan tinggi terjadi tekanan berlebih atau terlalu rendah, maka secara otomatis
akan menyetop switch sehingga magnetic clutch menjadi off.
b. Alat Pencegah Pembekuan ( Anti Frosting Devices )
Fungsinya untuk menghidari berkurangnya efek pendinginan yang disebabkan
pembekuan air yang ada di fin pada evaporator yang terlalu dingin < 0 oC,
c. Stabilizer putaran mesin
berfungsi untuk menstabilkan putaran mesin melalui sensor pendeteksi RPM
mesin yang dipasangkan pada arus primer ignition coil sehingga putaran idle
mesin menjadi lebih baik dan tidak mudah mati.
d. Peralatan idle up
Berfungsi untuk meningkatkan RPM mesin pada kondisi idle dan AC dalam
keadaan hidup. Tanpa alat ini mesin akan menjadi sangat berat karena harus
mengangkat beban kompresor sehingga mesin akan sering mati dan
kenyamanan berkendaraan akan menjadi terganggu. Alat ini penggunaannya
tergantung dari tipe dan jenis bahan bakarnya.
e. Sistem pelindung tali penggerak kompressor
Berfungsi melindungi tali penggerak kompresor, yaitu pada saat kompresor
mengalami kemacetan. Bila hal ini terjadi maka magnetic clutch dan VSV idle up
akan off secara otomatis dan indikator lampu AC akan berkedip untuk
memberitahukan kerusakan yang terjadi pada sistem pendingin.
f. Sistem kontrol kompressor dua tingkat (mode ekonomi)
AC tipe airmix, dengan kompresor berputar pada beban penuh yang
temperaturnya mencapai batas limit hingga terjadi pembekuan pada fin
evaporator ( 3oC), hal ini akan banyak menyerap tenaga mesin. Dengan
menggunakan peralatan ini dan diset pada switch ekonomi akan menghemat
banyak pemakaian karena kompresor akan off pada 10oC temperatur fin bukan
3oC seperti pada keadaan normal.
g. Magnetic valve
Fungsinya untuk mengontrol temperatur yang letaknya antara receifer dan
expansion valve dan dipakai pada sistem pendingin tipe dual. sistem bekerjanya
EVALUASI 2
1) Jelaskan siklus yang terjadi pada sistem AC Mobil ?
2) Jelaskan fungsi dan cara kerja Manifold Gauge ?
3) Jelaskan cara mengisi refrigerant pada sistem AC mobil ?
4) Jelaskan cara-cara mengetes kebocoran pada sistem AC Mobil ?
5) Sebutkan ciri-ciri siklus pendingin yang tidak normal, penyebab dan cara
Pemecahannya
4 4
3 2 1 3 2 1
4 4
3 2 1 3 2 1
Kedua keran terbuka Kedua keran tertutup
a) untuk kebocoran yang cukup besar bisa dilakukan menggunakan larutan air
sabun.
b) untuk kebocoran yang baru dirasakan kurang dingin dapat menggunakan alat
deteksi kebocoran Halide torch.
c) untuk tingkat kebocoran yang lebih kecil lagi dapat menggunakan detektor listrik.
TUJUAN : Siswa dapat melakukan pembongkaran, penggantian komponen yang rusak dan melakukan
pemasangan kembali dengan prosedur yang benar magnetic clutch jenis swash plate dan
through vane.
PERALATAN :
1. Treker kaki tiga.
2. Tang buka dan tang tutup.
3. Kunci momen.
4. Dial indikator dan landasan bermagnet.
5. Feeler gauge.
2. Melepas Rotor
a. Lepaskan snap ring ( menggunakan tang
tutup )
b. Keluarkan rotor
(gunakan palu plastik)
3. Melepas Stator :
a. Lepas kabel Stator dari rumah
compressor ( Tipe swash plate )
c. Lepaskan stator
MEMASANG :
3. Pasang Stator.
a. Pasang stator
4. Pasang Rotor.
a. Pasang rotor pada poros compressor.
b. Gunakan snap ring baru
TUJUAN : Siswa dapat melakukan pembongkaran, penggantian komponen yang rusak dan
melakukan pemasangan kembali dengan prosedur yang benar compresor jenis
swash plate.
PERALATAN :
1. Treker kaki tiga.
2. Tang buka dan tang tutup.
3. Kunci set pas dan ring.
4. Pelepas dan penekan seal.
5. Penahan seal.
6. Kunci Momen.
7. Palu Plastik
LANGKAH KERJA :
Sebelum membongkar compressor, lakukan dahulu :
Langkah Melepas Compressor dari Engine.
1. Hidupkan mesin +/- 10 menit dalam keadaan idle dan AC “ON”.
2. Matikan AC, matikan Mesin.
3. Lepaskan kabel negatif Batery.
4. Lepaskan conektor untuk magnetic clutch dan temperatur switch.
MEMBONGKAR
7. Mengukur oli :
Ukur oli yang ada didalam Compressor sebagai
patokan pengsisian oli baru.
MEMASANG.
1. Pemasangan seal.
a. atur seal poros tepat ditengah.
6. Pengisian Oli.
( Jumlah oli harus sama dengan oli yang terbuang
saat pem bongkaran ).
Gunakan Oli yang standard.
TUJUAN : Siswa dapat melakukan pembongkaran, penggantian komponen yang rusak dan
melakukan pemasangan kembali dengan prosedur yang benar compresor Tipe
Through Vane.
PERALATAN :
1. Treker kaki tiga.
2. Tang buka dan tang tutup.
3. Kunci set pas dan ring.
4. Pelepas dan penekan seal.
5. Penahan seal.
6. Kunci Momen.
7. Palu Plastik
BAHAN : Compresor tipe Through Vane.
KESELAMATAN KERJA :
1. Perhatikan urutan kerja sesuai standard operasional prosedur.
2. Kerjakan di Meja kerja.
3. Hati-hati terhadap ceceran oli.
4. Gunakan oli standard. ( Sesuai petunjuk pabrik )
5. Gunakan alat-alat keselamatan kerja
6. Hati-hati terhadap cairan/gas refrigerant
LANGKAH KERJA :
Sebelum membongkar compressor, lakukan dahulu :
Langkah Melepas Compressor dari Engine.
1. Hidupkan mesin +/- 10 menit dalam keadaan idle dan AC “ON”.
2. Matikan AC, matikan Mesin.
3. Lepaskan kabel negatif Batery.
4. Lepaskan conektor untuk magnetic clutch dan temperatur switch.
5. Keluarkan Refrigerant. ( hati-hati terhadap cairan / gas refrigerant,
sebaiknya pakai alat-alat keselamatan kerja )
7. Lepas selang yang menghubungkan compressor.
8. Lepas compressor.
3. Mengukur oli :
Ukur oli yang ada didalam Compressor sebagai
patokan pengsisian oli baru.
MEMASANG.
1. Pasang seal poros baru.
a. Pasang Gasket baru.
b. Pasang tutup rumah.
c. Pemasangan baut-baut pe- ngikat.
4. Pengisian oli.
(Jumlah oli sama dengan oli yang terbuang saat
pem bongkaran ditambah 20 cc).
Gunakan Oli yang standard.