Indralaya, 02 Mei 2019

AJARKAN JIWA BERWIRAUSAHA SEJAK DINI

MELALUI KEGIATAN MARKET DAY

Sekolah merupakan sarana yang di gunakan dalam proses belajar mengajar serta
sebagai tempat dalam pembentukan karakter pada anak. Di sekolah anak tidak hanya
diajari ilmu akademik saja, seperti belajar berhitung , membaca, dan menghafal , tapi
anak juga diajarkan bagaimana belajar dengan praktek langsung kelapangan. Jika anak di
ajarkan untuk melakukan sesuatu dengan praktek langsung maka ilmu yang didapat akan
lebih mengena daripada hanya diberi tahu secara teori di dalam kelas. Pemerintah saat ini
sedang melaksanakan program pengembangan kewirausahaan bagi masyarakat, program
kewirausahaan ini diharapkan bisa menghasilkan banyak lapangan pekerjaan baru bagi
masyarakat tanpa bergantung dengan pemerintah. Banyak sekali kegiatan yang dapat
dilakukan dengan melakukan dan merasakan secara langsung untuk membentuk karakter
pada anak, salah satunya dengan kegiatan Market Day di sekolah.
 Market Day merupakan salah satu kegiatan yang ada di SD IT Robbani. Kegiatan
ini merupakan kegiatan yang diadakan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan yang
perlu ditanamkan sejak dini. Market Day adalah suatu kegiatan dimana anak-anak
diajarkan bagaimana cara memasarkan produk atau barang dagangannya kepada guru dan
teman-teman mereka.kegiatan ini biasanyamelibatkan segenap komponen sekolah,
bahkan juga melibatkan orang tua yang ikut andil dalam menyiapkan barang-barang
dagangan. Biasanya dalam kegiatan ini siswa akan dibagi menjadi dua sesi, sesi yang
pertama adik kelas 1 dan 2 yang akan berjualan terlebih dahulu baru di sesi kedua siswa
kelas 3 dan 4 yang akan menjadi penjual dan yang lain menjadi pembeli. Kegiatan ini pun
hanya diadakan 2 kali dalam setahun.
Dengan diadakannya kegiatan Market Day ini anak-anak diharapkan teredukasi
sejak dini bagaimana berjualan yang baik. Anak-anak akan terbiasa dengan konsep
kejujuran, juga mereka akan belajar berhitung, menumbuhkan rasa percaya diri,
meningkatkan komunikasi anak, melatih anak untuk berlapang dada apabila barang
dagangannya tidak laku terjual, dan melatih kecerdasan anak dalam berbisnis.