TAHAPAN PELAKSANAAN PILKADES 2019 f.
Bersedia dicalonkan menjadi kepala Desa;
A. Akan dimulai pada awal minggu ketiga Bulan
S.E.K.I.L.A.S September dan hari H pemungotan suara
diperkirakan dilaksnakan pada hari Minggu 3
PEMILIHAN KEPALA DESA
Nopember 2019.
SERENTAK TAHUN 2019 B. Garis besar tahapan pilkades meliputi:
1. Pembentukan dan penetapan Panitia Desa.
2. Pendaftaran/penjaringan bakal calon Kepala
Desa.
3. Pendaftaran pemilih yang meliputi :
c.1.Pencatatan data pemilih;
c.2.Penyusunan daftar pemilih sementara;
c.3.Pengumuman daftar pemilih sementara;
c.4.Pendaftaran pemilih tambahan;
c.5.Penetapan dan pengumuman daftar
pemilih tetap.
4. Penyaringan berkas persyaratan bakal calon
Kepala Desa.
5. Penetapan bakal calon menjadi calon Kepala
Desa yang berhak dipilih.
6. Undian nomor urut calon Kepala Desa.
7. Pelaksanaan kampanye calon Kepala Desa;
8. Pelaksanaan pemungutan dan penghitungan
suara.
9. Penetapan calon Kepala Desa terpilih.
10. Pelaporan.
11. Pelantikan Kepala Desa (27-12-2019)
SYARAT CALON KADES
a. Warga Negara Republik Indonesia;
b. Bertakwa kepada Tuhan YME
c. Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila,
melaksanakan UUD 1945, serta mempertahankan
dan memelihara NKRI dan Bhinneka Tunggal
BIDANG PEMERINTAHAN DESA Ika;
DPMD KABUPATEN KUNINGAN d. Berpendidikan paling rendah tamat SMP atau
TAHUN 2019 sederajat;
e. Berusia paling rendah 25 tahun pada saat
mendaftar;
2
g. Tidak sedang menjalani hukuman pidana
penjara;
h. Tidak pernah dijatuhi pidana penjara
berdasarkan putusan pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap karena
melakukan tindak pidana yang diancam dengan
pidana penjara paling singkat 5 tahun atau
lebih, kecuali 5 tahun setelah selesai menjalani
pidana penjara dan mengumumkan secara jujur
dan terbuka kepada publik bahwa yang
bersangkutan pernah dipidana serta bukan
sebagai pelaku kejahatan berulang-ulang;
i. Tidak sedang dicabut hak pilihnya sesuai dengan
putusan pengadilan yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap;
j. Berbadan sehat;
k. Bebas Narkoba dibuktikan dengan Surat
Keterangan dari BNN Kabupaten atau
Laboratorium yang kompeten
l. Tidak pernah menjabat sebagai Kepala Desa
selama 3 kali masa jabatan; dan
m. Lulus seleksi tambahan jika bakal calon lebih dari
5 orang.
n. Surat dukungan masyarakat disertai fotokopi
KTP, sebanyak :
a. P e n d u d u k <2.500 = 5%
b. Penduduk 2.501-5.000 = 4%
c. Penduduk 5.001-7.500 = 3%
d. Penduduk 7.501 ke atas = 2%
SYARAT PEMILIH
a. Penduduk Desa yang pada hari pemungutan suara
sudah berumur 17 tahun atau sudah/pernah
menikah.
b. Nyata-nyata tidak sedang terganggu
jiwa/ingatannya;
c. Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan
putusan pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap; dan
3
a. Berdomisili di desa sekurang-kurangnya 6 bulan
sebelum disahkannya daftar pemilih sementara
yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk
atau surat keterangan penduduk.
PEMUNGUTAN SUARA
1. Dibentuk 3 TPS namun masih tetap dalam satu
arena untuk mempertahankan tradisi Pilkades yang
dihadiri langsung oleh para calon;
2. TPS tidak menggambarkan dusun/wilayah dalam
desa, namun setiap TPS merupakan gabungan dari
1/3 pemilih dari masing-masing dusun/wilayah yang
ada di desa.
3. Administrasi setiap TPS berdiri sendiri mulai proses
penetapan daftar pemilih sampai dengan
penghitungan suara.
LARANGAN DAN SANKSI BALON/CALON KADES
1. Memalsukan dokumen
a. Bakal Calon atau Calon Kades yang memalsukan
dokumen mengenai dirinya dan hal tersebut
diketahui sebelum pelaksanaan pemungutan
suara, maka Panitia Desa dapat menyatakan
Bakal Calon atau Calon Kepala Desa tersebut
gugur.
b. Dalam hal pemalsuan dokumen diketahui setelah
pemungutan suara dan yang bersangkutan
dinyatakan sebagai Calon Kepala Desa terpilih,
yang bersangkutan tetap dilantik sebagai Kepala
Desa.
c. Dalam hal pemalsuan dokumen terbukti
berdasarkan Keputusan Pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap yang
bersangkutan dinyatakan bersalah, maka yang
bersangkutan diberhentikan dari jabatan Kepala
Desa.
4 5
2. Mengundurkan diri 2. Kepala Desa aktif yang mencalonkan diri dalam
a. Denda sebesar 50% dari seluruh biaya pemilihan kepala Desa harus mendapatkan ijin
pemilihan Kepala Desa, apabila pengunduran cuti dari Camat atas nama Bupati terhitung mulai
dirinya tidak mengakibatkan batalnya pemilihan pada saat ditetapkan sebagai calon Kepala Desa
kepala desa. sampai dengan ditetapkannya calon Kepala Desa
b. Denda sebesar biaya pemilihan Kepala Desa, Terpilih.
apabila pengunduran dirinya mengakibatkan 3. Perangkat Desa yang mencalonkan diri dalam
batalnya pemilihan kepala desa pemilihan kepala Desa harus mendapatkan ijin
c. Uang denda dimasukkan ke dalam kas Desa cuti dari Kepala Desa/Pj. Kepala Desa terhitung
mulai pada saat mendaftar sampai dengan
LARANGAN DAN SANKSI BAGI PANITIA ditetapkannya calon Kepala Desa Terpilih.
1. Panitia Desa dilarang berpihak kepada salah satu 4. Pimpinan dan Anggota BPD dapat mencalonkan
calon Kepala Desa. diri setelah mengajukan permohon an berhenti
2. Panitia Desa yang terbukti melakukan pelanggaran dari keanggotaan BPD.
diberhentikan dari keang-gotaan Panitia Desa dan
dikenakan denda maksimal sebesar Rp. 20.000.000,
3. Uang denda dimasukkan ke dalam kas Desa
LARANGAN DAN SANKSI PEMILIH
1. Pemilih yang diketahui akan menggunakan hak pilih
orang lain, maka hak pilih orang yang diwakili
dinyatakan gugur, sedangkan Pemilih yang akan
menggunakan hak pilih orang lain apabila belum
menggunakan hak pilih sendiri, maka hak pilihnya
dinyatakan gugur.
2. Pemilih yang telah menggunakan hak pilih orang
lain, suaranya dinyatakan sah, sedangkan kepada
orang yang menggunakan hak pilih orang lain
dikenai denda sebesar Rp. 10.000.000,00
3. Uang denda dimasukkan ke dalam kas Desa
KETENTUAN LAIN Contact person :
1. PNS yang mencalonkan diri dalam pemilihan
1. Drs. Deniawan, M.Si (081324374001)
kepala Desa, harus mendapatkan izin tertulis dari 2. H. AKHMAD FARUK, S.Sos, M.Si (0812248810481)
pejabat pembina kepegawaian yang berwenang
3. DIDIK AKLAMIMASA, S.STP (081214379494)
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan 4. BAMBANG ERAWAN, SE (0852 95566616)
yang berlaku.
---oooOOOooo---
6