(REFERENCES) Pembangkit Listrik Tenaga Panas Matahari
(REFERENCES) Pembangkit Listrik Tenaga Panas Matahari
Jadi, kerja pembangkit listrik panas matahari pada dasarnya sama dengan memproduksi listrik
menggunakan bahan bakar fosil, kecuali bahwa daripada menggunakan uap yang dihasilkan dari
pembakaran bahan bakar fosil, uap dihasilkan oleh panas yang dikumpulkan dari sinar matahari.
Teknologi panas matahari menggunakan sistem konsentrator untuk mencapai suhu tinggi yang
diperlukan untuk memanaskan fluida.
Piring Surya
Sistem piring/mesin surya mengkonversi panas menjadi tenaga mekanik dengan mengkompresi
fluida ketika cuaca dingin, dan dengan memanaskan cairan yang terkompresi tadi, cairan akan
menggerakkan turbin atau dengan piston menghasilkan kerja. Mesin ini digabungkan ke generator
listrik untuk mengubah tenaga mekanik menjadi tenaga listrik.
Energi yang hilang saat transportasi diminimalkan karena energi surya langsung ditransfer dari
heliostats ke receiver tunggal, tidak dipindahkan melalui media transfer ke satu lokasi sentral,
seperti pada teknik parabola.
Menara pembangkit listrik harus besar agar menguntungkan secara ekonomis. Teknik ini adalah
teknologi yang menjanjikan untuk pembangkit listrik skala besar. Menara surya berada dalam
tahap awal pengembangan dibandingkan dengan teknologi parabola.