a1 x1 a2 x2 ... an xn b
Di mana a1, a2,..., an dan merupkan konstanta real. Variabel- variabel dalam persamaan
linear seringkali disbut sebagai faktor yang tidak diketahui.
Persamaan linear tidak mengandung hasil kali atau akar dari variabel . seluruh varaibel
hanya ada dalam bentuk pangkat pertama dan bukan merupakan argumen dari fungsi- fungsi
trigonometri, logaritma, atau eksponensial. Berikut contoh persamaan:
x 3y 7 .........(1)
1
y x 3 z 1 .........(2)
2
x1 2 x 2 3 x3 x 4 7 .........(3)
x3 y 5 .........(4)
3 x 2 y z xz 4 .........(5)
y sin x .........(6)
4x 2 y 1
Untuk x 2 , maka:
4(2) – 2y = 1
8 – 2y = 1
-2y = -7
7
y =
2
Untuk y = 2, maka
4x – 2(2) = 1
4x – 4 =1
4x =5
5
x =
4
2. Sistem Linear
Sejumlah tertentu persamaan linear dalam variabel x1, x2, ... , xn disebut sistem
persamaan linear atau sistem linea1r, urutan sejumlah bilangan s1, s2, ... , sn merupakan solusi
dari sistem persamaan tersebut jika x1 = s1, x2, = s2, ... , xn = sn . Merupakan solusi dari setiap
persamaan di dalam sistem persamaan.
Contoh:
4 x1 x 2 3x3 1
3x1 x 2 9 x3 4
Grafik 1 menunjukkan garis sejajar, yang berarti kedua garis tidak berpotongan , sebagai
konsekuensinya sistem tidak memiliki solusi.
Grafik 2 menunjukkan garis berpotongan di satu titik, sebagai konsekuensinya sistem
memiliki solusi.
Grafik 3 menunjukkkan gari ssaling berimpit, yang berarti jumlah titik potongnya tak
terhingga dan sebagai konsekuensi terdapat tak terhingga banyaknya solusi untuk sistem
tersebut.
Setianp sistem persamaan linear dapat tidak memiliki solusi, memiliki tepat satu solusi
atau memiliki tak terhingga banyaknya solusi.
Suatu sistem sebarang dari m persamaan linear dengan n faktor yang tidak diketahui
dapat ditulis sebagai:
Di mana x1 , x 2, ..., x n adalah faktor yang tidak diketahui, a dan b adalah konstanta.
3. Matriks yang Diperbesar
Jika kita dapat mengingat lokasi- lokasi dai +, X, dan =, maka suatu sistem persamaan
linear yang terdiri dai m persamaan linear dengan n faktor yang tidak diketahui dapat
disingkat dengan hanya menuliskan deretan bilangan- bilangan dalam jjaran segiempat
panjang.
a11 a12 ... a1n b1
a a 22 ... a 2 n b2
21
... ... ... ...
a m1 am2 ... a mn bm
Adalah
1 1 2 9
2 4 3 1
3 6 5 0
Ketika menyusun suatu matriks yang diperbesar, faktor- faktor yang tidak diketahui
harus ditulis dengan urutan yang sama untuk setiap persamaan dan konstanta harus berada
pada bagian paling kanan.
B. OPERASI BARIS ELEMENTER (OBE)
1. Perkalian skalar ≠0 dengan baris
Misal:
3x + 4y + 5z = 7
6x + y + 3z = 1
5x + 2y + 5z = 2
Matriks diperbesar:
3 4 5 7
6 1 3 1
5 2 5 2
21 28 35 49
b 7 6 1 3 1
5 2 5 2
2. Pertukaran Baris
6 1 3 1
b1 b2 3 4 5 7
5 2 5 2
3. Penjumlahan Baris dengan Penggandaan Baris Lain
21 7 14 10
a. b1 + 3b2 6 1 3 1
5 2 5 2
3 4 5 7
b. b2 + 3b2 21 7 18 7
5 2 5 2
Matriks yang memiliki sifat 1,2, dan 3 disebut dengan bentuk eselon baris, sedangkan matriks
yang memenuhi keempat syarat di atas disebut dengan bentuk eselon baris tereduksi.
1 1 2 8
b2 + b1
1 2 3 1 b 3b
3 7 4 10 3 1
1 1 2 8
b2
0 1 5 9
b 10b2
0 10 2 14 3
1 1 2 8
1
0 1 5 9 b3
52
0 0 52 104
1 1 2 8
0 1 5 9
0 0 1 2
Jadi, a+b+2c = 8
b-5c = -9
c =2
b = -9+5(2) = 1
a = 8 – 1 – 2.2 = 3
2. x – y + 2z – w = -1
2x + y – 2z – 2w = -2
-x + 2y – 4z + w = 1
3x – 3w = -3
Jawab:
Matriks diperbesar:
1 1 2 1 1
b 2 2b1
2 1 2 2 2
b b
1 2 4 1 1 3 1
b4 3b1
3 0 0 3 3
1 1 2 1 1
0 3 6 0 0
b b3
0 1 2 0 0 2
0 3 6 0 0
1 1 2 1 1
0 1 2 0 0 b3 3b2
0 3 6 0 0 b4 3b2
0 3 6 0 0
1 1 2 1 1
0 1 2 0 0
0 0 0 0 0
0 0 0 0 0
Jadi, x – y + 2z – w = -1
y – 2z =0
y = 2z
x – 2z + 2z – w = -1
x = -1 + w = w – 1
Solusinya : z=t, w=p, x=p – 1
3. Bentuk umum Gauss-Jordan
Untuk menyelesaikan eliminasi Gauss-Jordan, maka dapat diselesaikan dengan
mengubah matriks diperbesar ke dalam bentuk matriks identitas yang merupakan salah satu
bagian dari bentuk eselon baris tereduksi.
1 0 0 d
0 1 0 e
0 0 1 f
(Membentuk matriks identitas)
Contoh:
1. x + y + 2z = 8
-x – 2y + 3z = 1
3x – 7y + 4z = 10
Jawab:
Matriks diperbesar:
1 1 2 8
b2 b1
1 2 3 1 b 3b
3 7 4 10 3 1
1 1 2 8
0 1 5 9 b2
0 10 2 14
1 1 2 8
b b
0 1 5 9 1 2
b 10b2
0 10 2 14 3
1 0 7 17
1
0 1 5 9 b3
52
0 0 52 104
1 0 7 17
b1 7b3
0 1 5 9
b 5b3
0 0 1 2 2
1 0 0 3
0 1 0 1
0 0 1 2
Solusinya x = 3
y=1
z=2