Anda di halaman 1dari 6

KREDENSIAL KOMITE PARAMEDIS NON

KEPERAWATAN

RSUD DR. EKO NO. DOKUMEN NO REVISI HALAMAN

MAULANA ALI 00 1/5

DITETAPKAN DIREKTUR UTAMA


STANDAR TANGGAL TERBIT
PROSEDUR September 2016
OPERASIONAL dr. Aswin Hakim
198105182009031003
PENGERTIAN 1. Kredensial adalah proses evaluasi terhadap tenaga kesehatan gizi
klinis, apoteker, tenaga tekhnis kefarmasian, radiographer,
fisioterapis, analis kesehatan dan sanitarian untuk menentukan
kelayakan diberikan kewenangan kerja klinis.
2. Kewenangan kerja klinis adalah hak khusus seorang paramedis
non keperawatan untuk melakukan sekelompok pelayanan
tertentu dalam lingkungan rumah sakit untuk suatu periode
tertentu yang dilaksanakan berdasarkan penugasan kerja klinis.
3. Penugasan kerja klinis adalah penugasan direktur rumah sakit
kepada seorang paramedic non keperawatan untuk melakukan
sekelompok pelayanan di rumah sakit tersebut berdasarkan daftar
kewenangan kerja klinis yang ditetapkan baginya.
TUJUAN 1. Untuk melindungi keselamatan pasien dengan memastikan
bahwa paramedis non keperawatan yang akan melakukan
pelayanan di rumah sakit kredibel.
2. Untuk mendapatkan dan memastikan paramedis non keperawatan
yang profesional dan akuntabel bagi pelayan di rumah sakit.
3. Tersusunnya jenis – jenis kewenangan kerja klinis bagi setiap
KREDENSIAL KOMITE PARAMEDIS NON
KEPERAWATAN

NO. DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


RSUD DR. EKO
00 2/5
MAULANA ALI
paramedis non keperawatan yang melakukan pelayanan
medis di rumah sakit sesuai dengan cabang ilmu yang
ditetakan oleh kolegium paramedis non keperawatan di
Indonesia.
4. Dasar bagi direktur rumah sakit untuk menertibkan penugasan
kerja klinis bagi setiap paramedis non keperawatan untuk
melakukan pelayanan di rumah sakit.
5. Terjaganya reputasi dan kredibilitas paramedis non keperawatan
dan institusi rumah sakit di hadapan pasien, penyandang dana dan
pemangku kepentingan (stakeholder) rumah sakit lainnya

KEBIJAKAN Keputusan direktur RSUD DR. Eko Maulana Ali Belinyu Nomor :
188.4/ /RSUD.BLY/2016
PROSEDUR Secara garis besar tahapan pemberian kewenangan kerja klinis adalah
sebagai berikut :

1. Direktur meminta daftar kewenangan kerja klinis kepada


petugas kesehatan lain yang bersangkutan dengan mengisi
formulir daftar rincian kewenangan kerja klinis yang telah
disediakan rumah sakit dengan dilengkapi bahan – bahan
pendukung.
2. Berkas permohonan petugas kesehatan lain yang telah
lengkap disampaikan oleh direktur kepada panitia untuk
dilakukan kredensial.
3. Panitia melakukan kajian terhadap formulir daftar rincian
KREDENSIAL KOMITE PARAMEDIS NON
KEPERAWATAN

NO. DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


RSUD DR. EKO
00 3/5
MAULANA ALI
kewenangan kerja klinis yang telah diisi oleh pemohon.

4. Pengkajian meliputi elemen :


a. Kompetensi :
1) Berbagi area kompetensi sesuai standar kompetensi
yang disahkan oleh lembaga pemerintah yang
berwenang untuk itu.
2) Kognitif
3) Afektif
4) Psikomotor
b. Kompetensi fisik
c. Kompetensi mental atau prilaku
d. Prilaku etis ( ethical standing)
5. Kewenangan kerja klinis yang diberikan mencakup derajat
kompetensi dan cakupan praktik
6. Daftar rincian kewenangan kerja klinis diperoleh dengan cara:
a. Menyusun daftar kewenangan kerja klinis dilakukan
dengan meminta masukan dari setiap kelompok petugas
kesehatan lain.
b. Mengkaji kewenangan kerja klinis bagi pemohon dengan
menggunakan daftar rincian kewenangan kerja klinis.
c. Mengkaji ulang daftar rincian kewenangan kerja klinis
bagi petugas kesehatan lain dilakukan secara periodic.
7. Rekomendasi pemberian kewenangan kerja klinis dilakukan
KREDENSIAL KOMITE PARAMEDIS NON
KEPERAWATAN

NO. DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


RSUD DR. EKO
00 4/5
MAULANA ALI
oleh panitia dan masukan dari kepala bidang yang terlibat.

8. Kriteria yang harus dipertimbangkan dalam memberikan


rekomendasi kewenangan kerja klinis :
a. Pendidikan :
1) Lulus dari sekolah yang terakreditasi atau dari sekolah
luar negeri dan sudah di registrasi
2) Menyelesaikan pendidikan keprofesian
b. Perizinan :
1) Memiliki STR sesuai bidang profesi
2) Memiliki izin praktek dari dinas setempat yang masih
berlaku
c. Kegiatan penjagaan mutu profesi :
1) Memiliki anggota organisasi yang melakukan
penilaian kompetensi bagi anggotanya
2) Berpartisipasi aktif dalam proses evaluasi mutu klinis
d. Kualifikasi personal :
1) Riwayat disiplin dan etik profesi
2) Keanggotaan dalam himpunan profesi yang diakui
3) Keadaan sehat jasmani dan mental, termasuk tidak
terlibat dalam penggunaan obat terlarang dan alcohol,
yang dapat mempengaruhi kualitas pelayanan
terhadap pasien.
4) Riwayat keterlibatan dalam tindakan kekerasan
KREDENSIAL KOMITE PARAMEDIS NON
KEPERAWATAN

NO. DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


RSUD DR. EKO
00 5/5
MAULANA ALI
e. Pengalaman dibidang keprofesian :
1) Riwayat tempat pelaksanaan praktik profesi
2) Riwayat tuntutan atau klaim oleh pasien selama
menjalankan layanan/profesi tertentu setelah
dikredensial dan direktur rumah sakit dapat
menyetujuinya.
9. Komite kredensial paramedic non keperawatan
merekomendasikan seorang staf medis untuk menerima
kewenangan kerja klinis tertentu setelah dikredensial dan
direktur RS dapat menyetujuinya.
10. Direktur menertibkan suatu surat keputusan untuk
menugaskan paramedis non keperawatan yang bersangkutan
untuk melakukan pelayanan medis rumah sakit. Penugasan
staff medis tersebut disebut sebagai penugasan klinis.

UNIT TERKAIT Bidang penunjang, bidang promosi, paramedis non keperawatan

DOKUMEN Pedoman Jenjang Karir Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan dan


TERKAIT keteknisan Medis
Di buat oleh Di tinjau oleh Disahkan oleh

NAMA

JABATAN

TANDA
TANGAN

Bagian/Unit Jumlah Personel Tanda Tangan Tanggal

Seksi SPO, Kebijakan dan


Document Control

Anda mungkin juga menyukai