Mereka yang
berakal dan memahami eksistensi dirinya tentu mampu mengendalikan segala sikap dan perbuatan yang
hendak dilakukan. Dalam Islam, seseorang harus mampu menerapkan etika terhadap diri sendiri. Apakah yang
dimaksud dengan etika? Lalu seberapa pentingnya bagi kehidupan manusia?
Artikel kali ini akan membahas tentang etika terhadap diri sendiri dalam Islam yang perlu Anda ketahui. Simak
selengkapnya berikut ini!
Senatiasa Bertaubat
Manusia tak luput dari perbuatan dosa. Baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Baik yang disadari
atau yang tidak disadari. Penting bagi Anda untuk mengetahui apa saja dosa yang tidak disengaja dalam Islam.
Sebaik-baik manusia ialah mereka yang bertaubat saat menyadari bahwa dirinya telah berbuat dosa. Meskipun
itu dosa kecil sekalipun. Sebagaimana yang tertuang dalam hadits berikut ini.
Muraqabah
Muraqabah adalah keyakinan dalam diri bahwa setiap hal di dunia ini selalu dalam pengawasan Allah.
Sehingga seseorang akan lebih berhati-hati dalam bersikap dan berperilaku agar tidak mudah melakukan
perbuatan yang sia-sia maupun dosa yang berulang dalam Islam.
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
”Bersikap hati-hati, berhemat, dan berpenampilan yang baik adalah salah satu bagian dari 24 bagian
kenabian.” (HR. Thabrani)
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepada Asyja’ bin Qais,
“Sesungguhnya pada dirimu ada dua sifat yang dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya; yaitu santun dan kehati-
hatian.” (HR. Tirmidzi)
Muhasabah
Muhasabah ialah melakukan evaluasi terhadap diri sendiri atas segala perbuatan yang dilakukan. Muhasabah
harian memberikan manfaat kepada seseorang agar ia mengetahui segala kesalahan yang telah dilakukannya
dan kenikmatan dari Allah yang harus dia syukuri. Sehingga di hari berikutnya ia akan berusaha memperbaiki
kesalahannya dan bersikap lebih baik lagi.