Anda di halaman 1dari 10

Rencana keperawatan

Nama pasien : No medrec :

No Diagnosa Tujuan dan kriteria hasil Intervensi Rasional


1 Nyeri Tupen : Kaji tanda-tanda vital pada pasien Untuk memastikan keadaan
setelah dilakukan tindakan keperawatan selama umum klien
3x24 jam diharapkan nyeri dapat berkurang
Berikan posisi yang nyaman bagi Membantu klien dalam mengat-
Tupan : klien ur pernafasan dan mengontrol
Setelah diberikan tindakan keperawatan nyeri
Selama 2x7 jam diharapkan nyeri dapat
Berkurang bahkan hilang, ditandai dengan Mengkaji karakteristik nyeri pada Untuk mengetahui sejauh mana
Kriteria hasil : klien,( durasi, frekuensi, lokasi, nyeri yang dirasakan klien
 Nyeri berkurang dari skala 5 ke 0. Dan penyebab nyeri )
 klien tidak mengeluh nyeri
 klien dapat melaporkan bilah nyeri timbul Menganjurkan klien untuk banyak Agar keadaan klien tetap dalam
 klien dapat melaporkan bilah nyeri istirahat kondisi baik dan dapat mengura
Berkurang ngi rasa nyeri yang dirasakan
 tanda-tanda vital dalam batas normal
Kolaborasi dengan team medis Untuk menggurangi rasa nyeri
dalam pemberian terapi obat dan dan memenuhi kebutuhan
cairan yang sesuai dengan cairan pada klien
indikasi dokter

8
Rencana keperawatan

Nama pasien : No medrec :

No Diagnosa Tujuan dan kriteria hasil Intervensi Rasional


2 Penurunan curah Tupen : Kaji tanda-tanda vital pada pasien Untuk memastikan keadaan
jantung setelah dilakukan tindakan keperawatan selama umum klien
3x24 jam diharapkan curah jantung dapat
Teratasi Berikan posisi yang nyaman bagi Membantu klien dalam mengatur
Tupan : klien pernafasan dan mengontrol
Setelah diberikan tindakan keperawatan nyeri
Selama 1x 24 jam diharapkancurah jantung
Dapat teratasi ditandai denganKriteria hasil : Menganjurkan klien untuk banyak Agar keadaan klien tetap dalam
 Irama jantung normal Istirahat & berikan terapi oksigen kondisi baik dan dapat mengura-
 Tanda- tanda vital dalam batas normal yang sesuai dengan indikasi ngi rasa nyeri yang dirasakan dan
Untuk meningkatkan ketersedian
oksigen untuk fungsi miokard

Kolaborasi dengan tim medis dalam Untuk meningkatkan curahh


prmberian vasodilator yang sesuai jantung
dengan kebutuhan klien

9
Rencana keperawatan

Nama pasien : No medrec :

No Diagnosa Tujuan dan kriteria hasil Intervensi Rasional


Ansietas Tujuan Panjang Kaji tingkat pemahaman pasien Mengidentifikasi tingkat pengeta-

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama dan keluarga huan


3x24 jam diharapkan klien mengetahui penyakit
yang diderita. Beritahu pasien dan keluarga Memberikan edukasi pada klien
Tujuan Pendek tentang infomasi ppenyakit: dan keluarga mengenai penyakit

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x pengertian, proses penyakit, tanda yang dialami klien
24 jam diharapkan klien tidak cemas terhadap gejala dan pengobatan
penyakitnya. Kriteria hasil:
 Pasien dan keluarga mengerti akan penyakit Berikan waktu kepada pasien dan Memberikan kesempatan klien
nya Keluarga untuk mengajukan untuk bertanya engenai penyakit
 Pasien dan keluarga mengatakan pemaha- Pertanyaan Menanyakan kembali yang dialami klien Mengevaluasi
man mengenai kondisi/proses penyakit pada klien dan keluarga mengenai tingkat pengetahuan nklien dan.
dan pengobatan penyakit klien keluarga

10
No Diagnosa Tujuan dan kriteria hasil Intervensi Rasional
Intoleransi aktivitas Tujuan Panjang Pantau frekuensi dan irama jantung, TD dan Membantu menentukan derajat
Setelah dilakukan tindakan keperawatan frekuensi pernafasan sebeum dan setelah dekompensasi jantung dan
2x24 jam diharapkan klien toleransi terhadap aktivitas pulmonal. Penurunan TD, takikardi
Aktivitas disritmia dan takioneaadalah
Tujuan Pendek Bantu pasien dalam program latihan indikatif dari kerusakan toleransi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Progresif bertahap sesegera mungkin jantung terhadap aktivitas
1x24 jam diharapkan klien dapat melakukan untuk turun dari tempat tidur, catat
aktivitas sebagian . Kriteria hasil: respon tanda vital dan toleransi Saat inflamasi/kondisi dasar terata-
 Klien dapat dapat melakukan aktivitas di pasien pada peningkatan aktivitas si pasien mungkin mampu melaku-
bantu sebagian kan aktivitas yang diinginkan,
 Klien menampakan akan kemampuan Kaji respon pasien terhadap aktivitas kecuali kerusakaan miokard
untuk memenuhi kebutuhan diri perhatikan adanya perubahan dan permanen atau kerja di kompliksai
 Koordinasi otot, tulang dan anggota gerak keluhan dari kelemahan keletihan dan
lainnya baik klien dapat melakukan dispneu berkenan dengan aktivitas Miokard menyebabkan inflamasi
aktivitas secara mandiri dan kemungkinan kerusakan fung-
Kolaborasi pemberian oksigen suplem si sel miokard
en sesuai indikasi
Memaksimalkan ketersediaan
oksigen untuk mengimbangi
yang terjadi dengan aktivitas

11
Implementasi Keperawatan

Nama pasien : No medrec :

Hari/Tanggal Diagnosa Keperawatan Jam Implementasi keperawatan Evaluasi keperawatan


selasa I dan II 07 : 25 Kaji tanda-tanda vital pada pasien S : Klien mengatakan nyeri sedikit berkurang
23 juli 2019 s/d R/ : Td.164 /86 mmHg N. 78x/menit ditandai dengan skala nyeri 2 dari 0-10
14 : 10 Rr. 32 x/ menit S. 36.4 ċ spo2. 97 % Klien mengatakan nyeri berkurang bilah
klien beristirahat, dan klien mengatakan
I dan II Berikan posisi yang nyaman bagiklien Bahwa ia agak sedikit lemas.
R/: klien mengatakan nyeri sedikit O : Klien tampak tenang
Berkurang dan klien tampak tenang ADL dibantu sebagian oleh perawat dan
keluarga klien
I Mengkaji karakteristik nyeri pada klien Klien tampak lemas
,( durasi, frekuensi, lokasi, danpenyebab Td. 164/86 mmHg N. 78x/menit
nyeri ) Rr. 32 x/ menit S. 36.4 ċ spo2. 97 %
R/: klien mengatakan nyeri berkurang di- Klien tampak beristirahat ( tertidur )
tandai dengan skala nyeri 2 dari o-10 Obat masuk tidak ada alergi dan klien
tampak tenang
I dan II Menganjurkan klien untuk banyak Perubahan posisi ( semifowler ) dapat
Istirahat mengurangi nyeri pada klien dan klien
R/: klien tampak beristirahat ( tertidur ) tampak tenang
O2 pada klien terpenuhi ditandai den-
gan spo2 97%, dan klien tampak ber-

12
I dan II Kolaborasi dengan team medis dalam Istirahat ( tertidur ).
Pemberian terapi obat dan cairan yang Klien tampak tenang
sesuai dengan indikasi dokter A : Masalah keperawatan nyeri teratasi
R/: obat masuk tidak ada alergi dan klien sebagian ditandai dengan skala nyeri 2 dari
tampak tenang 0-10. dan curah jantung teratasi sebagian
ditandai dengan TD. 164/86 mmHg.
I dan II Kaji tanda-tanda vital pada pasien P : Intervensi keperawatan dilanjutkan untuk
R/ : Td. 164/86 mmHg N. 72x/menit diagnosa I dan 11.
Rr. 32 x/ menit S. 36.4 ċ spo2. 97 %  Observasi TTV dan
 Pantau skala nyeri
I dan II Berikan posisi yang nyaman bagi klien
R/: perubahan posisi ( semifowler ) dapat
mengurangi nyeri pada klien dan klien
tampak tenang

I dan II Menganjurkan klien untuk banyak


Istirahat & berikan terapi oksigen
yang sesuai dengan indikasi
R/: O2 pada klien terpenuhi ditandai den-
gan spo2 97%, dan klien tampak ber-
Istirahat ( tertidur )

13
II Kolaborasi dengan tim medis dalam
prmberian vasodilator yang sesuai dengan
kebutuhan klien
R/: klien tampak tenang

14
Implementasi Keperawatan

Nama pasien : No medrec :

Hari/Tanggal Diagnosa Keperawatan Jam Implementasi keperawatan Evaluasi keperawatan


Rabu I dan II 07 : 30 Kaji tanda-tanda vital pada pasien S : Klien mengatakan tidak nyeri lagi
24 juli 2019 s/d R/ : Td. 120/80 mmHg N. 80 x/menit ditandai dengan skala nyeri 0 dari 0-10
14 : 00 Rr. 20 x/ menit S. 36.6 ċ spo2. 100 % Klien mengatakan nyeri berkurang bilah
Klien tampak beristirahat,
I dan II Berikan posisi yang nyaman bagi klien Klien tidak lemas lagi.
R/: klien mengatakan nyeri sedikit O : Klien tampak tenang
Berkurang dan klien tampak tenang ADL tidak dibantu lagi oleh perawat
dan keluarga
I Mengkaji karakteristik nyeri pada klien Klien tampak tenang dan santai
,( durasi, frekuensi, lokasi, danpenyebab Td. 120/80 mmHg N. 80 x/menit
nyeri ) Rr. 20 x/ menit S. 36.6 ċ spo2. 100 %
R/: klien mengatakan tidak merasakan nyeri Klien tampak beristirahat ( tertidur )
tandai dengan skala nyeri 0 dari 0-10 Obat masuk tidak ada alergi dan klien
tampak tenang
I dan II Menganjurkan klien untuk banyak Perubahan posisi ( semifowler ) dapat
Istirahat mengurangi nyeri pada klien dan klien
R/: klien tampak beristirahat ( tertidur ) tampak tenang
O2 pada klien terpenuhi ditandai den-
gan spo2 100%, dan klien tampak ber-
Istirahat ( tertidur ).
Klien tampak tenang

15
I dan II Kolaborasi dengan team medis dalam A : Masalah keperawatan nyeri teratasi
Pemberian terapi obat dan cairan yang ditandai dengan skala nyeri 0 dari
sesuai dengan indikasi dokter 0-10. dan curah jantung dapat teratasi
R/: obat masuk tidak ada alergi dan klien ditandai dengan TD. 120/80 mmHg.
tampak tenang P : Intervensi keperawatan dihentikan.

I dan II Kaji tanda-tanda vital pada pasien


R/ : Td. 110/60 mmHg N. 72x/menit
Rr. 22 x/ menit S. 36.4 ċ spo2. 97 %

I dan II Berikan posisi yang nyaman bagi klien


R/: perubahan posisi ( semifowler ) dapat
mengurangi nyeri pada klien dan klien
tampak tenang

I dan II Menganjurkan klien untuk banyak


Istirahat & berikan terapi oksigen
yang sesuai dengan indikasi
R/: O2 pada klien terpenuhi ditandai den-
gan spo2 97%, dan klien tampak ber-
Istirahat ( tertidur )

16
II Kolaborasi dengan tim medis dalam
prmberian vasodilator yang sesuai dengan
kebutuhan klien
R/: klien tampak tenang

17

Anda mungkin juga menyukai