Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun Oleh :
AGUNG PUTRA PRATAMA, A.Md.Kep
PERAWAT TERAMPIL
NIP.199609102019031002
Telah disempurnakan berdasarkan masukan dari Coach, Mentor dan Penguji pada
Seminar Rancangan Aktualisasi, hari Jum’at tanggal 28 Juni 2019 Di Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur
Coach Mentor
ii
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
(ASN) menyebutkan bahwa dalam rangka mewujudkan pelaksanaan cita-cita
bangsa dan mewujudkan tujuan negara, perlu dibangun Aparatur Sipil Negara
yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik,
bersih dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme, mampu menyelenggarakan
pelayanan publik bagi masyarakat, serta mampu menjalankan peran sebagai
unsur perekat pemersatu bangsa dan kesatuan Negara Republik Indonesia yang
berdasakan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
Aparatur Sipil Negara (ASN) terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bekerja untuk
instansi pemerintah. ASN berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik,
melakukan pelayanan publik serta perekat dan pemersatu bangsa guna
mencapai cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara. Oleh karenanya
seorang ASN harus dapat bekerja secara profesional, berintegritas dan beretika
sesuai dengan kode etik dan nilai dasar ASN yang tertuang dalam Undang-
Undang ataupun peraturan pemerintah yang sudah ditetapkan.
Dalam Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 41 Tahun
2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) Golongan II, ditetapkan bahwa salah satu jenis Diklat yang
strategis untuk mewujudkan PNS sebagai bagian dari Aparatur Sipil Negara
(ASN) yang profesional seperti tersebut di atas adalah Pelatihan dasar.
Kompetensi ASN yang dibentuk pada pendidikan dan latihan adalah sebagai
pelayan masyarakat yang professional sesuai dengan tugas pokok jabatannya,
yang diindikasikan dapat mengaktualisasikan lima nilai dasar yaitu
mengaktualisasikan akuntabilitas dalam menjalankan tugas yang di embannya,
menjunjung tinggi nasionalisme dalam menjalankan tugas, memiliki etika publik
yang baik dalam melakukan pelayanan di masyarakat, berkomitmen tinggi untuk
1
selalu menjaga kualitas mutu pelayanan, serta memegang teguh sikap anti
korupsi dalam bekerja.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, guna mendukung terwujudnya
Aparatur sipil Negara yang jujur, bersih, kompeten dan berintegrasi, maka
seorang Aparatur Sipil Negara wajib melaksanakan program aktualisasi.
Program aktualisasi dimaksudkan sebagai ujian praktek bagi siswa Pendidikan
dan Pelatihan Dasar dengan menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA (akuntabilitas,
nasionalisme, Etika Puiblik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) yang dipadukan
dalam aktivitas kinerja seorang aparatur. Tuntutan terbesar dalam hal ini adalah
bagaimana seorang Aparatur dapat menjalankan aktivitas kinerjanya dengan
berpedoman pada nilai-nilai tersebut. Salah satu tempat untuk
mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut adalah puskesmas.
Puskesmas merupakan lembaga pemerintah yang merupakan salah
satu sarana pelayanan kesehatan masyarakat yang amat penting di Indonesia.
Puskesmas adalah fasilitas kesehatan tingkat pertama sehingga menjadi garda
terdepan yang menjalankan kebijakan pemerintah dalam hal ini adalah dibidang
kesehatan. Dimana unit kerja penulis berasal dari Puskesmas Pakel Kabupaten
Tulungagung sehingga dapat di gunakan sebagai tempat untuk
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar tersebut.
Menurut pengamatan penulis, ada suatu permasalahan yang timbul
dalam proses pelayanan di Puskesmas Pakel yakni tidak patuhnya pasien
dengan penyakit Hipertensi dalam melakukan pengobatan. Hal tersebut
dikarenakan pasien menganggap remeh penyakitnya serta beralasan sudah
sehat tidak perlu berobat ataupun dengan alasan lupa untuk berobat. Hal
tersebut menyebabkan pelayanan Puskesmas Pakel tidak menemui titik
maksimal. Dari permasalahan itulah penulis ingin mengaktualisasikan nilai-nilai
dasar dalam rancangan aktualisasi berjudul ”Meningkatkan Kepatuhan
Berobat Pasien Hipertensi Di Poli Umum Puskesmas Pakel Kabupaten
Tulungagung”
2
a. Lebih memahami nilai dasar profesi ASN yang mencangkup ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi) melalui implementasi langsung dalam tugas kedinasan.
b. Agar mampu menerapkan nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu dan Anti korupsi sesuai dengan kedudukan dan
peran ASN
c. Mampu menganalisis manfaat dan dampak dari penerapan nilai-nilai dasar
ANEKA dalam aktualisasi kegiatan.
2. Manfaat Aktualisasi
Manfaat dari penulisan rancangan aktualisasi ini adalah sebagai berikut :
a. Bagi Penulis
1) Menambah pengetahuan dan wawasan khususnya tentang nilai-nilai
ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan
Anti Korupsi) serta dapat mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut dalam
pekerjaan sehari-hari sebagai pelayan publik
2) Menumbuhkan pemikiran kreatif dan inovatif dalam menyelesaikan
permasalahan di lapangan sebagai pelayan publik
b. Bagi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur
Membantu kegiatan pembelajaran kepada Calon Pegawai Negeri Sipil
guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta dapat menambah
bahan kepustakaan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi
Jawa Timur untuk meningkatkan program pendidikan Calon Pegawai
Negeri Sipil angkatan selanjutnya khususnya di bidang kesehatan.
c. Bagi UPTD Puskesmas Pakel
1) Memberikan bahan masukan dan usulan untuk melakukan perbaikan
ke arah yang lebih baik, khususnya tentang aktualisasi nilai-nilai
ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan
Anti korupsi).
2) Membangun stigma positif dan kepuasan masyarakat terhadap
Aparatur Sipil Negara yang siap melayani dengan jujur, bersih, dan
berintegrasi tinggi.
3
C. Ruang Lingkup Aktualisasi
Ruang lingkup dalam kegiatan aktualisasi dan habituasi ini adalah :
1. Kegiatan aktualisasi dilakukan sesuai dengan batasan yang telah tertulis
dalam rancangan aktualisasi yang berjudul “ Meningkatkan Kepatuhan
Berobat Pasien Dengan Penyakit Hipertensi Di Poli Umum Puskesmas Pakel
Kabupaten Tulungagung”
2. Kegiatan akan dilaksanakan di UPTD Puskesmas Pakel Kabupaten
Tulungagung.
3. Kegiatan akan dilakukan oleh penulis, denghan melibatkan tim yang bertugas
di poli umum Puskesmas pakel kabupaten Tulungagung.
4. Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah kegiatan yang sesuai dengan
rancangan aktualisasi yang telah dibuat yaitu sebanyak 7 (tujuh) tahapan
kegiatan.
5. Sasaran pasien dalam rencana aktualisasi ini adalah pasien hipertensi dengan
jumlah 20 orang.
6. Waktu pelaksanaan aktualisasi di mulai pada tanggal 1 – 26 Juli 2019.
4
BAB II
GAMBARAN LEMBAGA / INSTITUSI
A. Deskripsi Organisasi
UPTD Puskesmas Pakel adalah salah satu UPTD dibawah Dinas
Kesehatan Kabupaten Tulungagung yang menjadi perpanjangan tangan
pemerintah khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Tulungagung dalam
bidang kesehatan.
1. Gambaran Geografis
UPTD Puskesmas Pakel berdiri sejak tahun 1969, terletak di Desa
Pakel Kabupaten Tulungagung pada koordinat 111o49’39,6 Bujur Timur dan
809’19,8” Lintang Selatan. Merupakan hamparan daratan rendah yang subur.
Hujan terjadi hampir setiap tahun dan curah hujan terbanyak terjadi pada
bulan Oktober sampai dengan Desember serta Januari sampai dengan Maret.
Sedangkan musim kemarau terjadi pada bulan Juni sampai dengan Agustus.
2. Keadaan Demografi
Puskesmas Pakel adalah tipe puskesmas rawat jalan yang memiliki
luas wilayah kerja 2.239 km2 dan jumlah penduduk 32.189 jiwa. Wilayah kerja
Puskesmas Pakel terdiri dari 11 desa yakni :
Tabel 2.1 Wilayah Kerja Puskesmas Pakel
LUAS
NO DESA JUMLAH JIWA
WILAYAH(KM2)
1 Sambitan 147 2492
2 Bono 206 2286
3 Sukoanyar 136 2324
4 Duwet 252 3085
5 Tamban 277 3857
6 Ngebong 230 3221
7 Sodo 173 3233
8 Gombang 272 4145
9 Pakel 118 1390
10 Suwaluh 185 2452
11 Bangunmulyo 244 3704
Jumlah 2,239 32.189
Sumber : Badan Pusat Statistik 2018
5
Secara administrasi batas-batas Puskesmas pakel dibatasi oleh desa-desa yakni
seabagai berikut :
Sebelah Utara : Kabupaten Trenggalek dan wilayah Puskesmas Bangunjaya
Sebelah Selata : Kecamatan Besuki
Sebelah Timur : Kecamatan Campurdarat
Sebelah Barat : Kecamatan Bandung
3. Sarana Prasarana
Untuk menunjang peningkatan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat, maka sangat dibutuhkan fasilitas kesehatan. Fasilitas kesehatan
di wilayah kerja Puskesmas pakel terdiri atas :
a. Puskesmas
Dalam menjalankan tugas dan fungsi, puskesmas pakel dilengkapi dengan
ruangan-ruangan sebagai tempat pelayanan yakni terdiri atas :
6
1) Ruang Kepala Puskesmas
2) Ruang Tata Usaha
3) Ruang Loket Pendaftaran
4) Ruang Rekam Medis
5) Ruang Pemeriksaan Umum
6) Ruang Farmasi
7) Ruang Gudang Farmasi
8) Ruang KIA/KB
9) Ruang Konsultasi Gizi dan Sanitasi
10) Ruang UKM
11) Ruang Petemuan
12) Ruang TB paru
13) Kamar Mandi/toilet
b. Polindes/Poskesdes
Puskesmas Pakel memiliki 11 Poskesdes dan 8 Polindes dengan rincian
sebagai berikut :
7
4. Visi dan Misi
a. Visi Puskesmas Pakel
Dalam melaksanakan tugas Puskesmas Pakel memiliki fungsi
yangnmerupakan tujuan akhir dari kegiatan Puskesmas Pakel yaitu :
“Menjadikan Masyarakat wilayah kerja Puskesmas Pakel Mandiri Untuk
Hidup Sehat”.
2) Inovatif
Selalu mengembangkan inovasi-inovasi dalam menigkatkan mutu
pelayanan baik pada pelayanan UKP, UKM maupun pada layanan
jejaring dan menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sehingga
Puskesmas Pakel mampu selalu eksis melayani setiap kebutuhan
masyarakat dibidang kesehatan.
3) Amanah
Melaksanakan tugas melayani masyarakat merupakan panggilan dan
tugas yang dipercayakan oleh Tuhan Yang Maha Esa yang harus
dilaksanakan dengan rasa tulus dan ihklas.
8
4) Profesional
Setiap petugas memiliki kompetensi ilmu dibidangnya dan mampu
mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan
dalam upaya menigkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat
sehingga masyarakat selalu merasa puas dengan setiap layanan di
Puskesmas Pakel.
2. Tugas
Puskesmas Pakel yaitu bertanggung jawab untuk menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas pakel yakni 11 desa
yang menjadi wilayah kerja Puskesmas Pakel.
3. Fungsi
Dalam melaksanakan tugasnya, Puskesmas berfungsi melakukan
penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya, dan
penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.
Upaya yang diselenggarakan di puskesmas terdiri dari Upaya Kesehatan
Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan. Upaya Kesehatan Wajib
merupakan upaya kesehatan yang dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas di
Indonesia, upaya ini memberikan daya ungkit paling besar terhadap keberhasilan
pembangunan kesehatan melalui peningkatan Indeks Pembangunan Manusia
(IPM) , serta merupakan kesepakan global dan nasional. Yang termasuk di
dalam Upaya Kesehatan Wajib adalah Promosi Kesehatan, Kesehatan
Lingkungan, Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi
9
Masyarakat, Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular serta
Pengobatan.
Upaya Kesehatan Pengembangan adalah upaya kesehatan yang
ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat
setempat serta disesuaikan dengan kemampuan puskesmas. Upaya Kesehatan
Pengembangan ditetapkan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten dengan
mempertimbangkan masukan dari masyarakat, apabila puskesmas belum
mampu menyelenggarakannya tetapi telah menjadi kebutuhan masyarakat,
maka Dinas Kesehatan Kabupaten wajib menyelenggarakannya. Upaya
Kesehatan Pengembangan antara lain: Upaya Kesehatan Sekolah, Upaya
Kesehatan Olah Raga, Upaya Kesehatan Kerja, Upaya Kesehatan Gigi dan
Mulut, Upaya Kesehatan Jiwa, Upaya Kesehatan Mata, Upaya Kesehatan Usia
Lanjut, Pembinaan Pengobatan Tradisional, Perawatan Kesehatan Masyarakat
dan lain sebagainya. Upaya pelayanan Laboratorium/radiologi dan upaya
pencatatan dan pelaporan tidak termasuk kedalam pilihan karena merupakan
pelayanan penunjang dari setiap upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan
pengembangan Puskesmas.
10
C. Struktur/ Susunan Organisasi
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Puskesmas Pakel
STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS PAKEL
MENURUT PERMENKES NO 75 TAHUN 2014 KEPALA PUSKESMAS
YULAIKAH, SST, M.KES
BENDAHARA PENGELUARAN
MIEKE WALUYAWATY
PENANGGUNGJAWAB JARINGAN
PELAYANAN KESEHATAN
LILIK RINAWANTI, A.Md.Keb
PENANGGUNG JAWAB JARINGAN DAN
JEJARING
PENANGUNG JAWAB JEJARING
PENANGGUNG JAWAB UPAYA WIWIK W, AMK PELAYANAN KESEHATAN
PENANGGUNG JAWAB UKP, PENANGGUNG JAWAB UPAYA
KESEHATAN MASYARAKAT
KEFARMASIAN DAN LABORATORIUM KESEHATAN MASYARAKATESENSIAL Dr. BUDIANTO
PENGEMBANGAN
Dr. BUDIANTO SIH HIDAYATI, S.KM RINA WINDAYANTI, AMK
PEMERIKSAAN UMUM PELAYANAN GIZI PELAYANAN PROMKES & UKS PELAYANAN KESEHATAN JIWA PELAYANAN BATRA PELAYANAN KESEHATAN GIGI PUSKESMAS PEMBANTU (PUSTU) PUSKESMAS PEMBANTU (PUSTU)
Dr BUDIANTO DEWI TRIASIH, AMG ANGGIA TANJUNGSARI, A.Md.Keb ADITYA RAHMAN A.Md.Kep MITA ANJARWATI A.Md.Keb MASYARAKAT SUKOANYAR SUWALUH
Drg. DYAH M SITI UMI KULSUM A.Md.Keb PUJI YUNI A, A.Md.Keb
PELAYANAN GIGI & MULUT PELAYANAN LABORATORIUM PELAYANAN KESLING OLAHRAGA PELAYANAN PROG KES INDERA
Drg. DYAH MOERASIH MIEKE WALUYAWATY IDA AYU ANOM P, S.KM IDA RIYANI, A.Md.Kep SEPTI YUANA.Md.KeP POSKESDES SAMBITAN POSKESDES NGEBONG
PELAYANAN PROG LANSIA
RINA MARYANTI, S.ST NANIK ISWATI, A.Md.Keb
PELAYANAN KESEHATAN KERJA PELAYANAN KLINIK SANITASI ARLINAH, A.Md.Keb
POLI KIA & KB PELAYANAN FARMASI PELAYANAN PENCEGAHAN
LILIK RINAWANTI, A.Md.Keb SRI UTAMI &PENGENDALIAN PENYAKIT WIWIK WULANDARI, AMK IDA AYU ANOM P, S.KM POSKESDES BONO POSKESDES SODO
SIH HIDAYATI,AMK MITA ANJARWATI, A.Md.Keb ANGGIA TANJUNGSARI, A.Md.Keb
PELAYANAN PERSALINAN PELAYANAN GAWAT DARURAT
LILIK RINAWANTI, A.Md.Keb RINA WINDAYANTI, AMK PELAYANAN PERAWATAN KESEHATAN POLINDES DUWET POSKESDES GOMBANG
MASYARAKAT YUYUN SRI E, A.Md.Keb SULASMI, A.Md.Keb
TITIN OKTOVASARI, A.Md.Kep
POSKESDES TAMBAN POSKESDES BANGUNMULYO
PELAYANAN KIA & KB RISDIANA WARDANI, A.Md.Keb ARLINAH, A.Md.Keb
SISWATI,A. Md. Keb
11
D. Tugas Pokok ASN
Berdasarkan PERMENPAN NOMOR 25 TAHUN 2014 Pasal 8
Rincian kegiatan Perawat Terampil kategori keahlian sesuai dengan
jenjang jabatan, sebagai berikut :
1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu;
2. Mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat pada individu dalam
rangka melakukan upaya promotif;
3. Membuat media untuk peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat
pada individu dalam rangka melakukan upaya promotif;
4. Memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan atau pelindung fisik
pada pasien untuk mencegah risiko cedera pada individu dalam
rangka upaya preventif;
5. Memantau perkembangan pasien sesuai dengan kondisinya
(melakukan pemeriksaan fisik, mengamati keadaan pasien) pada
individu dalam rangka upaya preventif;
6. Memfasilitasi penggunaan pelindung diri pada kelompok dalam
rangka melakukan upaya preventif;
7. Memberikan oksigenasi sederhana;
8. Memberikan bantuan hidup dasar;
9. Melakukan pengukuran antropometri;
10. Melakukan fasilitasi pasien dalam memenuhi kebutuhan eliminasi;
11. Memantau keseimbangan cairan dan elektrolit pasien;
12. Melakukan mobilisasi posisi pasien;
13. Mempertahankan posisi anatomis pasien;
14. Melakukan fiksasi fisik;
15. Memfasilitasi lingkungan yang mendukung istirahat;
16. Memfasilitasi kebiasaan tidur pasien;
17. Memfasilitasi penggunaan pakaian yang mendukung kenyamanan
pada pasien;
18. Melakukan pemeliharaan diri pasien;
19. Memandikan pasien;
20. Membersihkan mulut pasien;
12
21. Melakukan kegiatan kompres hangat/dingin;
22. Mempertahankan suhu tubuh saat tindakan (memasang warming
blanket);
23. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan;
24. Melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying care);
25. Memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai
meninggal;
26. Memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka dan
kematian;
27. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman;
28. Melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan keperawatan
29. Menyusun rencana kegiatan individu perawat;
30. Melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi kesehatan;
31. Melaksanakan tugas lapangan di bidang kesehatan;
32. Melaksanakan penanggulangan penyakit/ wabah tertentu;
33. Dan melakukan supervisi lapangan.
13
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
14
12. Melakukan komunikasi terapeutik dalam
pemberian asuhan keperawatan
13. Melakukan dokumentasi pelaksanaan
tindakan keperawatan
14. Memfasilitasi suasana lingkungan yang
tenang dan aman;
15. Menyusun rencana kegiatan individu
perawat.
15
Kurangnya komunikasi terapeutik antara
Keterangan :
USG adalah pengukuran masalah dengan menggunakan sifat dari
masalah tersebut yaitu tingkat Urgency (Kegawatan), Seriousness
(Mendesak), Growth (Perkembangan). Perhitungan menggunakan kriteria
sebagai berikut :
Tabel 3.2 Kriteria Penilaian USG
Urgency Seriousness Growth
(Kegawatan) (Mendesak) (Perkembangan)
16
1. Tidak adanya kontinyuitas dan efektifitas pengobatan
2. Memperburuk kondisi penyakit pasien
3. Tidak tercapainya tujuan puskesmas pakel dalam menyehatkan
masyarakat di wilayah kerjanya yg dapet mempengaruhi tercapainya
tujuan nasional dalam mewujudkan kesehatan nasional
Disadari bahwa isu ini berdampak buruk dan harus segera di atasi,
sehingga diusulkan beberapa kegiatan pemecahan masalah sebagai satu
rangkaian kegiatan besar, kegiatan yang diusulkan untuk memecahkan isu
tersebut adalah sebagai berikut :
1. Mencari bahan untuk penyusunan pembuatan leaflet dan kartu kontrol
berobat
2. Membuat leaflet dan kartu kontrol berobat
3. Mengkonsultasikan hasil leaflet dan kartu kontrol berobat kepada Kepala
Puskesmas
4. Memperbanyak leaflet dan kartu kontrol berobat
5. Mensosialisasikan serta membagikan leaflet dan kartu kontrol berobat
kepada pasien dengan penyakit hipertensi
6. Melakukan evaluasi terkait kepatuhan pasien hipertensi berobat
7. Menyusun laporan aktualisasi
17
B. Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu
Proses kegiatan pemecahan isu dapat dilihat dari diagram alur di bawah
ini :
YA
Mengevaluasi kegiatan
18
C. Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
19
Berikut akan dijelaskan kegiatan-kegiatan yang dilakukan sebagai salah satu cara untuk memecahkan isu yang terjadi
di UPTD Puskesmas Pakel :
Tabel 3.3 Formulir Rancangan Aktualaisasi
Keterkaitan Kontribusi
N Penguatan Nilai
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Terhadap Visi –
o Organisasi
Pelatihan Misi Organisasi
1. Mencari bahan 1. Mencari referensi Diperoleh referensi Akuntabilitas: Kegiatan mencari Dengan pencarian
untuk penyusunan untuk penyusunan yang tepat dan Jujur, bahan untuk bahan atau
pembuatan leaflet leaflet dan kartu sesuai sebagai Kejelasan, penyusunan leaflet referensi yang
dan kartu kontrol kontrol berobat bahan materi untuk Tanggung dan kartu kontrol tepat dan sesuai
berobat 2. Berdiskusi dengan membuat leaflet jawab berobat ini maka nilai
mentor dan dokter dan kartu kontrol WoG : dimaksudkan akuntabilitas
poli umum terkait berobat Kerja sama sebagai upaya dapat diperkuat
hasil referensi yang mewujudkan Visi sehingga tujuan
akan di gunakan Puskesmas Pakel yang tertuang
untuk penyusunan “Terwujudnya dalam visi-misi
leaflet dan kartu masyarakat Puskesmas Pakel
kontrol berobat wilayah dapat dicapai
puskesmas pakel sesuai dengan
20
mandiri hidup komitmen mutu
sehat” yang bersama dengan
tertuang dalam tata nilai “SIAP”
Misi Puskesmas
Pakel
“Meningkatkan
akses dan mutu
pelayanan
kesehatan”
2 Membuat leaflet 1. Membuat format Leaflet dan kartu Manajemen Kegiatan membuat Dengan membuat
dan kartu kontrol leaflet dan kartu kontrol berobat ASN : leaflet dan kartu leaflet dan kartu
berobat kontrol berobat sudah terbuat Profesional kontrol berobat ini kontrol berobat
2. Melakukan telaah sesuai bidang dimaksudkan yang sesuai
terhadap kerjanya sebagai upaya secara procedural
kesesuaian materi mewujudkan Visi dan isi akan
dari leaflet dan Akuntabilitas : Puskesmas Pakel menguatkan nilai
kartu kontrol Jujur “Terwujudnya akuntabilitas
berobat Disipilin masyarakat sehingga tujuan
21
3. Menentukan bahan Tanggung wilayah yang tertuang
dan jenis kertas Jawab puskesmas pakel dalam visi-misi
yang akan mandiri hidup Puskesmas Pakel
digunakan untuk sehat” yang dapat dicapai
membuat leaflet tertuang dalam sesuai dengan
dan kartu kontrol Misi Puskesmas komitmen mutu
berobat Pakel bersama dengan
4. Menyetak leaflet “Meningkatkan tata nilai “SIAP”
dan kartu kontrol akses dan mutu
berobat sesuai pelayanan
dengan bahan kesehatan”
kertas yang telah di
tentukan
22
Kepala mentor prosedur dan telah Nasionalisme : kepada Kepala kepada Kepala
Puskesmas 2. Membawa hasil mendapatkan izin Musyawarah Puskesmas Pakel Puskesmas Pakel
leaflet dan kartu mufakat ini dimaksudkan akan menguatkan
kontrol berobat WoG : sebagai penguat nilai akuntabilitas
yang sudah di Kerja sama nilai akuntabilitas dan wujud
cetak dalam pelaksanaan WoG
3. Mengonsultasikan mewujudkan Visi sehingga tujuan
hasil leaflet dan Puskesmas Pakel yang tertuang
kartu control “Terwujudnya dalam visi-misi
berobat kepada masyarakat Puskesmas Pakel
Kepala wilayah dapat dicapai
Puskesmas puskesmas pakel sesuai dengan
selaku mentor mandiri hidup komitmen mutu
sehat” yang bersama dengan
tertuang dalam tata nilai “SIAP”
Misi Puskesmas
Pakel
“Meningkatkan
akses dan mutu
23
pelayanan
kesehatan”
4. Memperbanyak 1. Membawa leaflet Leaflet dan kartu Akuntabilitas : Kegiatan Dalam kegiatan
leaflet dan kartu dan kartu kontrol berobat Tanggung memperbanyak memperbanyak
kontrol berobat berobat yang diperbanyak jawab leaflet dan kartu leaflet dan kartu
sudah masing-masing 20 Anti Korupsi : kontrol berobat ini kontrol berobat
mendapatkan lembar Jujur dimaksudkan sesuai dengan
rekomendasi dari sebagai penguat rekomendasi
kepala Puskesmas nilai akuntabilitas Kepala
ketempat dalam Puskesmas dari
percetakan mewujudkan Visi segi jumlah dan
Puskesmas Pakel dana yang dalam
“Terwujudnya hal ini
masyarakat menanamkan
wilayah sikap Anti
puskesmas pakel Korupsi akan
mandiri hidup menguatkan nilai
sehat” yang akuntabilitas
24
tertuang dalam sehingga tujuan
Misi Puskesmas yang tertuang
Pakel dalam visi-misi
“Meningkatkan Puskesmas Pakel
akses dan mutu dapat dicapai
pelayanan sesuai dengan
kesehatan” komitmen mutu
bersama dengan
tata nilai “SIAP”
25
hipertensi lakukan dengan menggunakan
(pengertian, menggunakan Etika Publik
proses penyakit, Etika Publik dalam
dampak jika tidak dalam pelaksanaannya
di Kontrol, pola pelaksanaannya sehingga tujuan
hidup sehat ) untuk mewujudkan yang tertuang
dengan sopan dan Visi Puskesmas dalam visi-misi
santun Pakel Puskesmas Pakel
3. Membagikan kartu “Terwujudnya dapat dicapai
kontrol berobat masyarakat sesuai dengan
4. Menjelaskan wilayah komitmen mutu
jadwal puskesmas pakel bersama dengan
kontrol/berobat mandiri hidup tata nilai “SIAP”
ulang kepada sehat” yang
pasien tertuang dalam
Misi Puskesmas
Pakel
“Meningkatkan
akses dan mutu
26
pelayanan
kesehatan”
27
wilayah komitmen mutu
puskesmas pakel bersama dengan
mandiri hidup tata nilai “SIAP”
sehat” yang
tertuang dalam
Misi Puskesmas
Pakel
“Meningkatkan
akses dan mutu
pelayanan
kesehatan”
28
puskesmas/ pelaksanaannya sehingga tujuan
Mentor tentang untuk mewujudkan yang tertuang
hasil yang di capai Visi Puskesmas dalam visi-misi
Pakel Puskesmas Pakel
“Terwujudnya dapat dicapai
masyarakat sesuai dengan
wilayah komitmen mutu
puskesmas pakel bersama dengan
mandiri hidup tata nilai “SIAP”
sehat” yang
tertuang dalam
Misi Puskesmas
Pakel
“Meningkatkan
akses dan mutu
pelayanan
kesehatan”
29
D. MATRIK JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI
N
KEGIATANKEGIATAN
O 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
30