SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH MAS KHAIRUL HIKMAH
Nomor : 0165/YKH-MAS /SK/VII/2019
Tentang
PENYUSUNAN PROGRAM KERJA TAHUNAN SEKOLAH
MAS KHAIRUL HIKMAH
Menimbang : Bahwa dalam rangka memajukan mutu pendidikan serta tertibnya kinerja tenaga
pendidik dan kependidikan di lingkungan MAS Khairul Hikmah, dipandang perlu
untuk menyusun program kerja tahunan sekolah.
Meperhatikan : Hasil musyawarah kepala sekolah bersama seluruh dewan Guru dan Komite
sekolah
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Keputusan kepala sekolah tentang program kerja tahunan MAS Khairul Hikmah
Kedua : Dalam setiap penyusunan program kerja dari masing-masing bidang tenaga
pendidik dan kependidikan di lingkungan MAS Khairul Hikmah berkewajiban
mengacu terhadap program kerja tahunan sekolah yang telah ditetapkan.
Ketiga : Keputusan berlaku sejak ditetapkan, dan akan diadakan penyesuaian seperlunya
sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku dikemudian hari
Ditetapkan di : Pasir
Pada Tanggal : 4 Juli 2019
Kepala Sekolah
Bismillahirrahmanirrahim
Dalam upaya mencapai tingkat yang optimal terhadap pelaksanaan Proses Belajar
Mengajar dan untuk memperkecil kemungkinan terjadinya penyimpangan terhadap
pelaksanaan diperlukan adanya rencana yang rasional dan oprasional dengan berpedoman
pada peraturan perundang-undangan yang berlaku
Penyusunan program Rencana Kerja Tahunan Sekolah ini dibuat dan disusun untuk
memenuhi keperluan tersebut di atas dengan mengacu kepada rencana induk
pengembangan sekolah. Untuk keberhasilan pelaksanaan program kerja ini diperlukan
pemahaman yang sama dan partisifasi serta dedikasi dari seluruh staf teknis pendidikan
dan tenaga kependidikan di lingkungan MAS Khairul Hikmah.
Semoga usaha penyusunan program kerja ini dapat bermanfaat bagi upaya
peningkatan mutu pendidikan di MAS Khairul Hikmah pada khususnya dan pihak lain yang
membutuhkan.
Kepada semua pihak yang membantu penyusuan program kerja ini kami
mengucapkan terima kasih.
A. Latar Belakang
MAS Khairul Hikmah yang berlokasi di Dusun Sebukit Rama Desa Pasir Kec.
Mempawah Hilir Kab. Mempawah, terus melakukan berbagai upaya dalam
mengatasi berbagai kendala / permasalahan proses peningkatan mutu
pembelajaran. Peningkatan Motivasi Belajar siswa harus berlangsung secara terus
menerus, hal ini dilakukan karena siswa di daerah ini berlatar ekonomi lemah, yang
dapat mempengaruhi minat belajar siswa. Untuk menanggulangi hal tersebut perlu
diupayakan berbagai kegiatan pendidikan yang dapat menarik minat siswa untuk
belajar pada Sekolah Menengah sesuai dengan prioritas wajib belajar 12 tahun.
Disisi lain untuk mengatasi permasalahan tersebut berbagai upaya terus
dilakukan baik kegiatan Intrakurikuler dan ekstrakurikuler dengan harapan
prestasi dan motivasi / minat belajar siswa dapat ditingkatkan. Stake Holder
sekolah yaitu Manajemen Sekolah. Orang tua murid dan masyarakan setempat
menginginkan siswa/i-nya mendapat nilai ujian yang lebih tinggi dari Kriteria
Ketuntasan Belajar Minimal (KKM) yang telah ditetapkan. Akhirnya setelah proses
belajar yang berlangsung selama ini, sekolah dapat melahirkan peserta didik yang
berkualitas dan melahirkan pengetahuan yang berkompetensi,sehingga disamping
dapat melanjutkan pendidikannya ke tingkatan sekolah yang lebih tinggi juga dapat
mennaggulangi segala tantangan dalam hidupnya.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem
Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, memiliki pengetahuan
dan keterampilan, sehat jasmani dan rohani, berkepribadian mantap dan mandiri
serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan. Untuk itu diperlukan
tindakan-tindakan nyata dari pelaksana-pelaksana untuk melaksanakan tugas
dalam dunia pendididkan. Kepala Sekolah selaku penanggung jawab tunggal dalam
pelaksanaan pendidikan di sekolah dituntut untuk dapat berfungsi ganda selaku
edukator, motivator, administrator, dan supervisor serta manajer yang selalu
mengelola masalah pendidikan dengan baik.
Dengan demikian Kepala Sekolah sangat berperan dalam pelaksanaan
kegiatan tersebut, agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik dan
lancar. Disamping itu guru, pegawai administrasi dan pesuruh sekolah selaku
pembantu-pembantu kepala sekolah mempunyai peran sangat menentukan dalam
pelaksanaan kesehariannya sesuai dengan bidangnya masing-masing. Untuk itu
diperlukan pembinaan yang terprogram, terarah dan terus-menerus didalam
pelaksanaan tugasnya dengan penuh rasa tanggung jawab, sehingga jika terjadi
penyimpangan sekecil apapun dapat diketahui sendini mungkin dan diupayakan
untuk diluruskan.
Kita harus sadar bahwa guru, pegawai administrasi dan pesuruh sekolah
merupakan bagian dari masyarakat sekolah yang harus dapat menciptakan
ketahanan sekolah sehingga pelaksanaan belajar mengajar dapat berjalan dengan
lancar. Untuk itu perlu disusun program kerja yang merupakan petunjuk dan
acuan dalam pengelolaan sekolah serta sebagai data pendukung dengan tujuan
untuk meningkatkan mutu pendidikan.
B. Landasan Hukum
1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
3) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun
2007 Tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah
4) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun
2008 Tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah
D. Sasaran Program
Yang menjadi sasaran dalam program kerja ini adalah sebagai berikut :
1) Semua tenaga pendidik dan tenaga kependidikan MAS Khairul Hikmah sesuai
dengan bidang tugas masing-masing.
2) Semua potensi yang dapat mendukung pelaksanaan pendidikan, sehingga sekolah
dapat berkembang mencapai target perluasan pengetahuan dan peningkatan
kemampuan siswa.
BAB II
PROFILE SEKOLAH
A. Identitas Sekolah
Pendidikan
Tempat Tanggal
NO NAMA NIP NUPTK Jabatan Mata Pelajaran
Lahir Lahir Terakhir
1. Kepala Sekolah
Kepala Sekolah Sebagai Pendidik (Educator):
a. Membimbing guru dalam hal menyusun dan melaksanakan program pengajaran,
b. Mengevaluasi hasil belajar dan melaksanakan program pengajaran dan remedial.
c. Membimbing karyawan dalam hal menyusun program kerja dan melaksanakan tugas sehari-
hari.
d. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstra kurikuler, OSIS dan mengikuti lomba diluar
sekolah.
e. Mengembangkan staf melalui pendidikan/latihan, melalui pertemuan, seminar dan diskusi,
menyediakan bahan bacaan, memperhatikan kenaikan pangkat, mengusulkan kenaikan
jabatan melalui seleksi calon Kepala Sekolah.
f. Mengikuti perkembangan iptek melalui pendidikan/latihan, pertemuan, seminar, diskusi
dan bahan-bahan.
8. Wali Kelas
Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:
a. Pengelolaan Kelas:
a) Tugas Pokok meliputi:
Mewakili orang tua dan kepala sekolah dalam lingkungan pendidikan
Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Membantu pengembangan keterampilan dan kecerdasan anak didik
Membina karakter, budi pekerti dan kepribadian anak didik
b) Keadaan Anak Didik
Mengetahui jumlah (Putra dan Putri) dan nama-nama anak didik
Mengetahui identitas lain dari anak didik
Mengetahui kehadiran anak didik setiap hari
Mengetahui masalah-masalah yang dihadapi anak didik
c) Melakukan Penilaian
Tingkah laku anak didik sehari-hari di sekolah
Kerajinan, Kelakuan, dan Kedisiplinan anak
d) Mengambil Tindakan Bila Dianggap Perlu
Pemberitahuan , pembinaan, dan pengarahan
Peringatan secara lesan dan tertulis
Peringatan khusus yang terkait dengan BP/Kepala Sekolah
e) Langkah Tindak Lanjut
Memperhatikan buku nilai rapor anak didik
Memperhatikan keberhasilan/kenaikan anak didik
Memperhatikan dan membina suasana kekeluargaan
b. Penyelenggaraan Administrasi Kelas, meliputi:
a) Denah tempat duduk anak didik
b) Papan absensi anak didik
c) Daftar Pelajaran dan Daftar Piket
d) Buku Presensi
e) Buku Jurnal kelas
f) Tata tertib kelas
c. Penyusunan dan pembuatan statistik bulanan anak didik
d. Pembuatan catatan khusus tentang anak didik
e. Pencatatan mutasi anak didik
f. Pengisian dan pembagian buku laporan penilaian hasil belajar
12. Guru
Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam melaksanakan KBM, meliputi:
a. Membuat kelengkapan mengajar dengan baik dan lengkap
b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
c. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan, dan ujian.
d. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian
e. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
f. Mengisi daftar nilai anak didik
g. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan), kepada guru lain
dalam proses pembelajaran
h. Membuat alat pelajaran/alat peraga
i. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni
j. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
k. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
l. Mengadakan pengembangan program pembelajaran
m. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar anak didik
n. Mengisi dan meneliti daftar hadir sebelum memulai pelajaran
o. Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya
p. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkat
Catatan:
Hal-hal yang belum tercantum dalam ketentuan ini akan diatur kemudian
BAB II
KEWAJIBAN-KEWAJIBAN SISWA
Pasal 1
Kehadiran siswa
1. Sepuluh menit sebelum jam pertama siswa sudah hadir di sekolah
2. Keterlambatan hadir kurang dari 10 menit diperbolehkan masuk klas / mengikuti pelajaran seijin
guru Piket.
3. Keterlambatan lebih dari 10 menit tidak diperbolehkan masuk / mengikuti pelajaran dan akan
diberikan ijin masuk pada jam berikutnya setelah mendapat surat ijin dari guru Piket dan Petugas
STKS ; sambil menunggu pergantian jam, siswa mendapat tugas khusus oleh tim STKS dan BK.
4. Apabila siswa tidak masuk sekolah karena sakit , atau ijin harus mengirimkan surat ijin yang sah
dari orang tua / wali murid pada hari itu juga atau lewat telpon sekolah.
5. Jumlah hari hadir selama satu Semester sekurang-kurangnya 95% hari efektif sekolah , dan
apabila tidak terpenuhi maka dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk penentuan kenaikan klas.
6. Apabila siswa akan meninggalkan sekolah sebelum jam belajar sekolah berakhir oleh karena sakit
atau ijin keperluan lain, harus minta ijin kepada semua guru Bidang Studi yang ditinggalkan, dan
baru boleh meninggalkan sekolah setelah mendapat surat ijin meninggalkan sekolah dari guru
Piket dan Petugas STKS.
7. Apabila siswa akan meninggalkan klas atau jam pelajaran harus minta ijin kepada guru yang
mengajar di kelas yang bersangkutan dan surat ijin ditinggalkan di kelas.
8. Wajib mengikuti semua kegiatan belajar mengajar sejak jam pertama hingga jam terakhir , serta
pulang secara bersama-sama setelah tanda bel pelajaran terakhir dibunyikan.
9. Berada di dalam klas pada jam-jam kegiatan belajar mengajar dan tetap berada dilingkungan
halaman sekolah pada saat jam istirahat.
10. Wajib mengikuti Upacara yang ditentukan oleh sekolah.
Pasal 2
Pakaian Seragam Sekolah
1. Mengenakan pakaian seragam OSIS lengkap dengan atributnya pada hari Senin s.d. Kamis serta
pada hari-hari Upacara yang ditentukan.
2. Mengenakan pakaian seragam Pramuka lengkap dengan atributnya pada hari Jumat
3. Mengenakan pakaian seragam putih – putih lengkap dengan atributnya pada hari Sabtu
4. Bersepatu Hitam bertali dan berkaos kaki putih panjang.
5. Mengenakan ikat pinggang yang telah ditentukan oleh sekolah
6. Potongan dan bahan pakaian seragam serta atribut sesuai dengan ketentuan/model yang telah
ditetapkan oleh sekolah , antara lain :
a. Siswa : celana tidak gembyong dan atau tidak berujung pensil
b. Siswi : rok panjang
7. Pakaian seragam dalam keadaan bersih dan rapi (tidak kotor/lusuh).
8. Baju bagian bawah dimasukan pada celana/Rok sehingga tampak ikat pinggangnya.
9. Mengenakan Topi sekolah saat Upacara bendera.
Pasal 3
Lingkungan Sekolah
1. Ikut menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah.
2. Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
3. Membersihkan ruangan kelas setiap hari oleh petugas Piket Kelas masing-masing.
4. Mengatur sepeda/sepeda motor di tempat Parkir Sekolah secara teratur dan rapi serta
dikelompokan sesuai tempat parkir yang telah ditentukan.
5. Tidak melakukan corat-coret baik di dinding maupun meja belajar.
6. Ikut menjaga kelestarian tanaman sekolah.
7. Tidak merusak sarana /prasarana yang ada di sekolah.
Pasal 4
Etika , Estetika Dan Sopan Santun
1. Menghormati Kepala sekolah , guru dan karyawan MAS Khairul Hikmah
2. Bersikap sopan dan santun kepada semua warga sekolah.
3. Menjunjung tinggi kultur dan adat budaya
4. Bagi siswa putri tidak berdandan secara mencolok dan tidak mengenakan perhiasan secara
berlebihan.
5. Rambut diatur secara rapi tidak dicat dan untuk siswa putra tidak berambut Gondrong.
6. Bagi siswa putra tidak mengenakan perhiasan/assesori yang tidak selayaknya dikenakan siswa
putra.
7. Berbicara secara santun , baik terhadap guru/ karyawan maupun teman-teman sekolah.
8. Saling hormat-menghormati sesama siswa.
9. Menjaga keamanan dan ketertiban selama di sekolah maupun sepulang sekolah.
10. Mengendarai dan melengkapi sepeda motor/kendaraan sesuai dengan ketentuan UU Lalu Lintas.
Pasal 5
Administrasi Sekolah
1. Menyelesaikan pembayaran keuangan sekolah tepat waktu sesuai ketentuan.
2. Meminjam dan mengembalikan buku-buku Perpustakaan sesuai dengan ketentuan yang
ditentukan oleh Perpustakaan.
3. Memanfaatkan sarana dan prasarana sekolah secara benar sesuai dengan pengunaannya.
Pasal 6
Kegiatan Ekstra Kurikuler dan Pengembangan Diri
1. Wajib mengikuti ekstrakurikuler/Pengembangangan Diri sekurang-kurangnya satu jenis Kegiatan
Ekstra Kurikuler /Pengembangan Diri bagi kelas X, kelas XI, dan kelas XII
2. Wajib mengikuti kegiatan lain yang ditentukan oleh sekolah.
BAB III
LARANGAN-LARANGAN
Pasal 1
1. Melanggar kewajiban-kewajiban yang harus dipatuhi oleh siswa sebagaimana pada Bab II.
2. Meninggalkan sekolah sebelum berakhirnya kegiatan belajar mengajar tanpa ijin (bolos)
3. Berkeliaran atau berada di luar kelas pada saat jam-jam kegiatan belajar mengajar
4. Berkeliaran di luar lingkungan sekolah pada saat jam-jam kegiatan belajar mengajar maupun
istirahat
5. Membawa sepeda motor yang tidak lengkap (Protholan) ke sekolah.
6. Memarkir sepeda motor di luar pagar sekolah.
7. Mengendarai sepeda / sepeda motor pada jam pelajaran di halaman sekolah.
8. Membawa uang saku secara berlebihan.
9. Bertingkah / berbicara teriak-teriak dan berbuat onar yang mengundang kerawanan sekolah.
10. Berpacaran di lingkungan sekolah baik pada saat jam-jam sekolah maupun di luar jam sekolah.
11. Membawa senjata tajam atau sejenisnya, yang diperkirakan dapat dipergunakan untuk hal-hal
yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
12. Berkelahi diantara sesama siswa MAS Khairul Hikmah, maupun siswa/orang lain di luar MAS
Khairul Hikmah.
13. Merokok selama masih mengenakan seragam sekolah baik di sekolah maupun di luar sekolah.
14. Berjudi atau hal-hal yang bisa diindikasikan perjudian.
15. Mengambil barang –barang baik milik sekolah maupun milik teman yang bukan miliknya
16. Melakukan pemerasan atau sejenisnya yang bersifat atau diindikasikan Premanisme.
17. Melakukan pelecehan / penghinaan kehormatan martabat guru, karyawan maupun sesama
peserta didik.
18. Membawa buku bacaan / kaset Video ataupun HP yang memuat Video pornografi .
19. Membawa/mengkonsumsi/mengedarkan obat-obat terlarang (Narkoba) maupun minuman keras,
baik di sekolah maupun di luar sekolah.
20. Pelecehan Seksual dan perbuatan Tidak senonoh
21. Menikah dan atau hamil
22. Melakukan semua tindakan dalam kategori Tindakan Kriminal.
23. Bertato
24. Memalsukan dokumen administrasi sekolah
25. Menggunakan alat komunikasi elektronik (HP) dalam kegiatan Pembelajaran/Evaluasi tanpa ijin.
BAB IV
SANKSI – SANKSI
Pasal 1
Tahapan Saksi
Apabila siswa tidak mentaati kewajiban-kewajiban dan melanggar larangan-larangan seperti tersebut
di atas, maka akan diberikan Sanksi oleh sekolah berupa :
1. Peringatan secara lisan dan penindakan secara langsung
2. Peringatan secara tertulis.
3. Pemanggilan orang tua / wali peserta didik
4. Skorsing tidak boleh mengikuti pelajaran.
5. Dikembalikan kepada Orang tua / wali.
6. Dikeluarkan dari sekolah dengan tidak hormat.
Pasal 2
Peringatan Secara Lisan Dan Penindakan Secara Langsung
Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat Katagori ringan :
1. Tidak mematuhi kewajiban sebagaimana Bab II Kewajiban-kewajiban Siswa
2. Melanggar Larangan –larangan sebagaimana Bab III pasal 1 :
3. Berkeliaran atau berada di luar klas pada saat jam-jam kegiatan belajar mengajar
4. Membawa uang saku secara berlebihan
5. Memarkir sepeda motor di luar pagar sekolah
6. Bertingkah / berbicara teriak-teriak dan berbuat onar yang mengundang kerawanan sekolah.
7. Berpacaran di lingkungan sekolah baik pada saat jam-jam sekolah maupun di luar jam sekolah
8. Membawa buku bacaan / kaset Video ataupun HP yang memuat Video pornografi
9. Penindakan langsung dapat berupa hukuman pembinaan yang bersifat mendidik.
Pasal 3
Peringatan Secara Tertulis
Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat pembinaan awal :
1. Melanggar kewajiban sebagaimana Bab II secara berulang kali
2. Tidak mengindahkan peringatan secara linsan dan penindakan secara langsung sebanyak 3 kali
sebagaimana ketentuan Bab IV pasal 2
3. Melanggar Larangan –larangan sebagaimana Bab III pasal 1 :
4. Membawa senjata tajam atau sejenisnya
5. Merokok selama masih mengenakan seragam sekolah baik di sekolah maupun di luar sekolah
6. Membawa sepeda motor yang tidak lengkap (Protholan) ke sekolah
7. Berkeliaran di luar lingkungan sekolah pada saat proses kegiatan belajar mengajar maupun
istirahat
8. Mengendarai sepeda / sepeda motor pada jam pelajaran di halaman sekolah
9. Bertingkah / berbicara teriak-teriak dan berbuat onar yang mengundang kerawanan sekolah
10. Berpacaran di lingkungan sekolah baik pada saat jam-jam sekolah maupun di luar jam sekolah
11. Meninggalkan sekolah sebelum berakhirnya kegiatan belajar mengajar tanpa ijin (bolos)
12. Bertato
13. Memalsukan Dokumen
14. Peringatan tertulis berupa :
15. Surat pemberitahuan kepada orang tua / wali
16. Surat pernyataan / janji siswa yang diketahui oleh orang tua / wali.
17. Peringatan tertulis untuk sebuah pelanggaran diberlakukan sebanyak-banyaknya 3 kali dan
selebihnya dilakukan tahapan pemanggilan orang tua / wali peserta didik.
Pasal 4
Pemanggilan Orang Tua / Wali Siswa
Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat pembinaan bersama:
1. Telah melalui tahapan pembinaan sebagaimana disebutkan pada Bab IV pasal 2 dan pasal 3
2. Melanggar Larangan-larangan sebagaimana Bab III pasal 1 :
3. Membawa buku bacaan/kaset Video ataupun HP yang memuat Video pornografi.
4. Berkelahi diantara sesama siswa MAS Khairul Hikmah, maupun siswa / orang lain di luar MAS
Khairul Hikmah Mengambil barang-barang baik milik sekolah maupun milik teman yang bukan
miliknya
5. Berjudi atau hal-hal yang bisa diindikasikan perjudian
6. Melakukan pemerasan atau sejenisnya yang bersifat atau diindikasikan Premanisme
7. Melakukan pelecehan / penghinaan kehormatan dan martabat guru , karyawan maupun sesama
peserta didik
8. Pemanggilan orang tua / wali peserta didik yang bersifat mendesak dapat dilakukan melalui
telpon atau sarana komunikasi lainnya.
Pasal 5
Skorsing Tidak Boleh Mengikuti Pelajaran
Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat peringatan Keras :
1. Telah melalui tahapan pembinaan sebagaimana disebutkan pada Bab IV pasal 2, pasal 3 dan pasal
4.
2. Melanggar Larangan –larangan sebagaimana Bab IV pasal 2, pasal 3 dan pasal 4 secara berulang.
3. Melanggar tahapan-tahapan pembinaan yang telah dilakukan: Peringatan secara lisan, Peringatan
secara tertulis, Pemanggilan orang tua / wali peserta didik.
Pasal 6
Dikembalikan Kepada Orang Tua / Wali
Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat dengan Kategori berat:
1. Telah melalui tahapan pembinaan sebagaimana disebutkan pada Bab IV pasal 2, pasal 3, pasal 4
dan pasal 5.
2. Melanggar Larangan –larangan sebagaimana Bab III pasal 1
3. Membawa/mengkonsumsi/mengedarkan obat-obat terlarang (Narkoba) maupun minuman keras,
baik di sekolah maupun di luar sekolah
4. Menikah dan atau hamil
5. Menjalani proses hukum tindak pidana oleh pihak kepolisian
6. Melakukan penghasutan atau sejenisnya yang bersifat SARA.
Pasal 7
Dikeluarkan Dari Sekolah Dengan Tidak Hormat
Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat dan Kategori amat
sangat berat :
1. Telah melalui tahapan pembinaan sebagaimana disebutkan pada Bab IV pasal 2, pasal 3, pasal 4
dan pasal 5 dan diindikasikan sudah tidak memungkinkan dilakukan pembinaan.
2. Pelecehan Seksual dan perbuatan Tidak senonoh
3. Berbuat onar dan mengganggu Stabilitas sekolah.
BAB V
MEKANISME PENANGANAN KASUS
Pasal 1
Kasus Pelanggaran Tata Tertib Peserta Didik
1. Tahapan penanganan kasus pelanggaran tata tertib peserta didik :
a. Peringatan secara lisan dan penindakan langsung
b. Peringatan secara tertulis
c. Pemanggilan orang tua / wali peserta didik
d. Skorsing tidak boleh mengikuti pelajaran
e. Dikembalikan kepada Orang tua / wali
f. Dikeluarkan dari sekolah dengan tidak hormat
2. Setiap guru / karyawan berhak melakukan Peringatan secara lisan dan penindakan langsung
kepada setiap siswa yang melakukan pelanggaran tata tertib peserta didik.
3. Setiap guru / karyawan yang telah melakukan Peringatan secara lisan dan penindakan langsung
terhadap siswa , untuk segera melaporkan kepada Wali Klas / guru BP/BK berkaitan dengan
pelanggaran tata tertib peserta didik yang dilakukan oleh siswa untuk mendapatkan penanganan
lebih lanjut.
4. Tim STKS memiliki wewenang melakukan Peringatan secara lisan dan penindakan langsung serta
menetapkan dan memberikan besar skor pelanggaran kepada peserta didik yang secara nyata
melakukan pelanggaran.
5. Peringatan secara tertulis diberikan oleh sekolah dilengkapi dengan data pelanggaran yang telah
dilakukan siswa berdasar usulan dari TIM STKS.
6. Tim STKS memberikan Laporan penanganan pelangaran siswa kepada BP/BK untuk
mendapatkan penanganan lebih lanjut.
7. Pemanggilan orang tua / wali peserta didik yang melakukan pelanggaran dilakukan oleh BP/BK
dan diketahui oleh Kepala Sekolah.
8. Dalam hal sanksi berat dan sangat berat siswa Dikembalikan kepada Orang tua / wali dan
Dikeluarkan dari sekolah Tidak dengan hormat dilakukan setelah melalui rapat dewan guru.
Pasal 2
Kasus Pribadi
1. Kasus pribadi dimaksudkan sebagai kasus bukan bersifat pelanggaran Tata Tertib Peserta didik
2. Penanganan dilakukan oleh Wali Klas , Guru BP/BK dan orang tua / wali peserta didik
BAB VI
PENUTUP
BAB III
PROGRAM KEGIATAN SEKOLAH
A. Bidang Umum
Pengelolaan sekolah menurut adanya pengelolaan yang terpadu dan terarah. Terpadu
berarti berorientasi kepada pendayagunaan semua sumber (tenaga dan dana serta sarana) secara
tepat guna dan hasil guna. Terarah berarti berorientasi kepada tujuan yaitu administrasi sekolah
menunjang tercapainya tujuan pendidikan. Maka dari itu mekanisme pengelolaan sekolah
meliputi perencanaan, pengorganisasian dan penilaian baik proses maupun hasil administrasi
sekolah harus dilakukan secara sistematis. Program kegiatan bidang umum meliputi :
Pertama menetapkan struktur organisasi dan komposisi personalianya. Hal ini
dimaksudkan untuk memperjelas mekanisme kerja, sehingga setiap personalia lebih memahami
fungsi dan peranannya dalam melaksanakan tugas masing-masing.
Kedua menghimpun dan menertibkan surat-surat keputusan dalam melaksanakan kegiatan
sekolah diperlukan landasan aturan administrative.
Untuk itu diupayakan dapat terhimpun keputusan-keputusan mengenai berbagai
keputusan yang baik yang berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar berdasarkan kepada
aturan-aturan yang telah ditetapkan, maka diterbitkan surat keputusan mengenai pembagian
tugas tenaga edukatif dan non edukatif.
B. Bidang Kurikulum
Program kegiatan bidang kurikulum ini meliputi sub.bidang :
o Pembagian tugas guru
o Penyusunan jadwal pelajaran
o Penyusunan jadwal ekstra-kurikuler
o Penyusunan program kegiatan belajar mengajar
o Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
o Penyusunan program evaluasi belajar
o Penyusunan hasil belajar siswa
o Penyusunan program bimbingan dan konseling
o Penyusunan program perpustakaan
1. Pembagian tugas guru
Secara kuantitatif ( ratio dengan jumlah kelas/rombongan belajar ) jumlah guru belum
memadai demikian halnya secara kualitatif ( ratio dengan kelayakan mengajar) belum
mencapai keadaan proporsional. Namun demikian dalam pembagian tugas mengajar
diupayakan pemerataan jumlah jam mengajar setiap guru. Selain dapat tugas mengajar para
guru mendapat tugas tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah sebagai pembantu urusan,
Wali Kelas, BP/BK, Pembina Siswa, Pembina Ekstra Kurikuler.
2. Penyusunan Jadwal Pelajaran.
Sejalan dengan pembagian tugas mengajar yang diberikan kepada guru juga disampaikan
kepada guru Jadwal pelajaran yang disusun paling lambat satu minggu sebelum di mulai
kegiatan belajar dan mengajar.
3. Penyusunan Jadual Ekstra kurikuler
Kegiatan ekstra kurikuler sebagai kegiatan untuk pengembangan wawasan dan penyaluran
minat dan bakat siswa dan dilaksanakan di luar jam pelajaran. Kegiatan ekstrakurikuler
selain rekreatif diupayakan pula sebagai kegiatan yang bersifat prestasi. Adapun jenis
kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan adalah : Volley Ball, Sepak bola, Pramuka, PMR,
Seni budaya, dan PASKIBRA.
4. Penyusunan program kerja Kegiatan Belajar Mengajar
Keberhasilan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar akan dipengaruhi oleh pembuatan
perencanaan. Maka dari itu setiap guru dituntut untuk membuat perangkat administrasi
kegiatan belajar dan mengajar yang terdiri:
Penyusunan Silabus Program Tahunan
Program Semester
Analisis Materi Pelajaran
Penyusunan RPP
Dalam pembuatan dan pengembangan administrasi pengajaran disesuaikan dengan hasil
kegiatan PKG/MGMP. Untuk mengoptimalisasikan penyusunannya dikoordinir oleh seorang
PJBA untuk setiap mata pelajaran. Pada awal Semester setiap guru menyelesaikan program
pengajarannya.
Adapun pembuatan satuan pelajaran/persiapan mengajar dibuat berdasarkan kebutuhan
sesuai dengan program pengajarannya.
5. Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar
Selain keperluan administrasi keberhasilan kegiatan belajar mengajar dipengaruhi pula oleh
penampilan guru di dalam kelas, tertib lonceng. Untuk kelancaran kegiatan belajar mengajar
disusunlah tugas piket yang waktunya disesuaikan dengan hari bebas guru.
Faktor lain yang menunjang keberhasilan kegiatan belajar mengajar adalah pengadaan buku
sumber, baik bagi guru maupun bagi siswa dan pengadaan alat media serta alat pelajaran
lainnya. Upaya lain dalam rangka optimalisasi hasil kegiatan belajar mengajar dan perluasan
wawasan siswa dengan pelaksanaan kegiatan ko-kurikuler sesuai dengan ketentuan dan
kebutuhan.
6. Penyusunan Evaluasi Belajar Siswa.
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan belajar siswa mutlak dilaksanakan kegiatan evaluasi
belajar. Evaluasi belajar siswa dapat dilaksanakan pada saat proses belajar maupun pada
akhir kegiatan belajar. Bentuk evaluasinya bias berupa kegiatan tes atau non tes..Evaluasi
non tes berupa pengamatan terhadap sikap dan perilaku siswa diliungkungan sekolah
maupun di luar sekolah. Sedangkan evaluasi dalam bentuk tes diselenggarakan secara
tertulis pada saat :
Ulangan Harian
Ulangan Tengah Semester
Ulangan Akhir Semester
Ujian Kenaikan Kelas
UN/ US
Analisis Hasil Evaluasi Siswa.
Sebagai upaya tindak lanjut dari pelaksanaan evaluasi siswa, maka hasil evaluasi siswa perlu
dianalisa. Analisa hasil evaluasi ini ditujukan kepada nilai yang diperoleh siswa maupun
perangkat tesnya.
Dari Analisa terhadap hasil yang dicapai siswa akan diperoleh :
Kedudukan siswa dalam kelompok dikelasnya
Tarap serap dan daya serap
Penentuan Proses Pengayaan dan Perbaikan
Sedangkan dari analisis terhadap perangkat tes (butir soal) dimaksudkan untuk
menentukan klasifikasi soal yakni : Tingkat kesukaran, Validitas soal : diterima, diperbaiki,
ditolak.Fungsionalisasi distructur (pengecoh). Dengan pelaksanaan analisis terhadap hasil
evaluasi belajar ini diharapkan professional dalam mengajar belajar tuntas (mastery
learning)
7. Penyusunan Program Bimbingan dan Konseling
Kegiatan Bimbingan dan Konseling merupaskan bagian integral dari system pendidikan di
sekolah. Kegiatan Bimbingan dan Konseling ini ditujukan kepada siswa untuk menentukan
potensi yang ada pada dirinya serta mengarahkannya supaya menjadi teman infestasi dalam
keberhasilan belajar. Untuk menunjang kelancaran pelayanan Bimbingan dan Konseling
diperlukan data yang memadai, sumber pengolahan data diperoleh dari buku catatan
pribadi, buku laporan pendidikan dan hasil wawancara. Untuuk mendapatkan informasi
yang optimal dilaksanakan layanan home visit dan pertemuan dengan orang tua siswa
perkelas. Mekanisme pelayanan Bimbingan dan Konseling dilaksanakan oleh koordinator
dengan stafnya yang terdiri dari guru, wwali kelas. Untuk terciptanya pelayanan yang tepat
guna dan hasil guna, maka setiap p[ersonal BK diberikan sasaran pelayanan berdasarkan
jumlah siswa perkelas.Faktor lain yang perlu diupayakan adalah penyediaan fasilitas
ruangan yang refresentatif dan visualisasi data.
8. Penyusunan Program Perpustakaan
Perpustakaan sebagai sarana untuk menambah dan memperluas keilmuan dan pengetahuan
siswaperlu ditingkatkan fungsi dan peranannya.
Kegiatan yang menunjang antara lain :
Penetapan personalia yang terdiri dari dari koordinator, pengelola dan pembantu
pelaksana.
Penataan administrasi
Pengelompokan pustaka sesuai dengan ketentuan
Penambahan buku-buku
Pemeliharaan sarana dan prasarana
C. Bidang Ketenagaan
Bidang Ketenagaan ini meliputi sub bidang :
o Tenaga guru
o Tenaga Non Guru/Tata Usaha
o Tenaga Pembantu Pelaksana
o Tenaga Pengelola Perpustakaan
o Petugas Bimbingan dan Konseling
o Pembina/Pelatih kegiatan Ekstrakurikuler
1. Tenaga Guru
Berdasarkan keadaan jumlah guru masih dirasakan kurang jumlahnya, upaya yang ditempuh
adalah dengan mengusulkan penambahan atau dengan pemerataan. Disamping itu
diupayakan pula dengan mengangkat guru sukwan/honorer (GTT) sesuai dengan kebutuhan
dan kemampuan.Upaya peningkatan kemampuan guru dilaksanakan dengan
mengikutsertakan dalam kegiatan PKG/MGMP maupu penyetaraan D3.
2. Tenaga Tata Usaha
Kegiatan ketatausahaan merupakan sentral administrasi di sekolah, baik administrasi
pengajaran maupun administrasi perkantoran. Guna memperlancar pengelolaannya
diperlukan tenaga yang memadai dan kualifid. Pembinaan dan pengarahan terhadap
kemampuan kerja diupayakan melalui penataran maupun bimbingan langsung berdasarkan
peraturan dan petunjuk pelaksanaan yang berlaku.
3. Tenaga Pembantu Pelaksana
Kebutuhan akan pembantu pelaksana masih dipenuhi sebagian besar oleh tenaga honorer.
Efektivitas pendayagunaan tenaga pembantu pelaksana diarahkan kepada pelayanan
kebutuhan pelayanan pengajaran, administrasi perkantoran dan pemeliharaan serta
pengamanan sarana dan prasarana sekolah. Mengingat tingkat pendidikan yang dimiliki oleh
tenaga pembantu pelaksana relatif rendah (rata-rata lulusan SD), maka dalam pembinaan dan
pengarahan.
4. Tenaga pengelola Perpustakaan
Untuk meningkatkan fungsi perpustakaan terhadap keberhasilan pendidikan disekolah
diperlukan upaya pengelolaan yang mencukupi dan berkemampuan yang professional.
Sehubungan dengan belum mempunyai tenaga pustakawan yang berkelayakan, maka
pengelola perpustakaan diserahkan kepada guru yang erat hubungannya dengan mata
pelajaran terutama Bahasa Indonesia.
5. Tenaga Bimbingan dan Konseling (BK)
Sehubungan dengan pelayanan BK berkaitan dengan masalah perkembangan para siswa
dalam kegiatan belajar mengajar baik siswa yang bermasalah maupun yang berpotensi.
Mengingat tenaga guru BK yang dimiliki sangat kurang, maka untuk membantu kelancaran
pelayanan BK dibantu oleh wali kelas dan guru mata pelajaran. Untuk meningkatkan
kemampuan tenaga BK selain mengupayakan buku-buku pedoman yang mutahir juga
diikutsertakan dalam kegiatan MGBK atau Pelatihan dan Penataran yang relevan.
6. Tenaga Pembina / Pelatihan Ekstrakurikuler
Upaya peningkatan kegiatan ekstrakurikuler disamping mendapatkan bimbingan dan
pengawasan dari guru pembina juga diupayakan mendatangkan pelatih dari bidang kegiatan
tertentu yang tidak bias ditangani tenaga yang ada.
E. Bidang Kesiswaan.
Bidang garapan kesiswaan ini terdiri dari sub bidang:
o Penerimaan siswa baru ( PSB )
o Peningkatan pengelolaan administrasi kesiswaan
o Pembinaan Kesiswaan ( OSIS )
o Pembinaan Ekstra kurikuler
o Peningkatan pelayanan Bimbingan dan Konseling
1. Penerimaan Siswa Baru
Dalam upaya mengantisipasi meningkatnya jumlah pendaftar dari Sekolah Dasar dalam
upaya mensukseskan Wajib Belajar pendidikan 9 tahun, maka dalam tahun pelajaran
2018/2019 dan sebelumnya telah disesuaikan dengan kapasitas yang ada 4 kelas dengan
jumlah siswa perkelas 29 orang. Rangkaian kegiatan penerimaan siswa baru ini diikuti
dengan kegiatan MOPD.
2. Peningkatan Pengelolaan Administrasi Kesiswaan
Pada umumnya pengelolaan administrasi kesiswaan telah dilaksanakan dengan berpedoman
kepada ketentuan yang berlaku. Namun untuk mendapatkan hasil yang optimal masih
diperlukan upaya peningkatan terutama dalam hal akurasi data, pengarsipan dan
pelaporannya secara berkesinambungan.
3. Pembinaan Kegiatan OSIS
Pelaksanaan Kegiatan OSIS didasarkan kepada petunjuk pelaksanaan yang berlaku
berdasarkan Surat Keputusan dari Kanwil Depdikbud Propinsi Jawa Barat. Pelaksanaan
teknis urusan kesiswaan dilaksanakan oleh urusan kesiswaan yang dibantu oleh staf
pembina OSIS, pembinaan kegiatan OSIS meliputi pembinaan keorganisasian Administrasi
dan pelaksanaan program kegiatannya,pembinaan organisasi meliputi pembentukan
pengurus OSIS dan MPK serta penyusunan program kerjanya dalam bidang administrasi
meliputi pengadaan sarana dan prasarana penertiban pengelolaan administrasi dan
memberikan arahan-arahan dalam pengelolaannya.Sedangkan dalam pelaksanaan program
pelaksanaan kegiatan meliputi pengarahan dan pengawasan kegiatan serta evaluasi
kegiatannya
4. Pembinaan kegiatan ekstrakurikuler
Pembinaan ekstrakurikuler selain diarahkan kepada mempertahankan hasil yang telah
dicapai pada tahun sebelumnya, diupayakan pula untuk dapoat meningkatkan untuk itu
sebagai penanggungjawab dan kegiatan ekstrakrikuler dituntut untuk memberi rencana
program dengan demikian diharapkan tercapai koordinasi dan integrasi dari seluruh bidang
kegiatan. Selain itu diupayakan pula bimbingan dan pengarahan terhadap pelaksanaan
program kegiatan serta penambahan dan perawatan terhadap alat-alat dan fasilitas kegiatan
ekstrakurikuler.
5. Pelayan Bimbingan dan Konseling
Dapat terarah dan terpadu maka para petugas dalam melaksanakan kegiatannya harus
berdasarkan rencana kegiatan.Untuk itu koordinator Bimbingan dan Konseling diserahi
tugas untuk menyusun program berdasarkan ketentuan yang berlaku. Untuk meningkatkan
kegiatan tersebut meskipun belum dapat memadai diupayakan pula semaksimal mungkin
disediakan bagi yang tersendiri upaya lain dalam meningkatkan pelayanan ini adalah
inventarisasi data dan penambahan sarana dan prasarana antara lain: Almari Data,Papan
Data (Visualisasi Data)
G. Bidang Ketatausahaan
Bidang Ketata-usahaan ini diupayakan untuk mengadakan pembinaan dan peningkatan
penngelolaan administrasi sekolah yang meliputi sub. Bidang :
o Adminstrasi Kurikulum
o Administrasi Kesiswaan
o Administrasi Kepegawaian
o Administrasi Keuangan
o Administrasi Sarana/Prasarana
o Administrasi Persuratan/Kearsipan
o Administrasi Pelaporan/Statistik.
1. Administrasi Kurikulum (KBM)
Guna menunjang kelancaran dan keberhasilan kegiatan belajar mengajar perlu ditunjang
dengan penyediaan dan pelayanan administrasi yang memadai, maka dengan ini setiap awal
tahun pelajaran tiap guru disediakan alat tulis untuk pembuatan kelengkapan administrasi
KBM antara lain Buku untuk membuat Satpel, Program Tahunan, dan lain sebagainya. Selain
itu diupayakan pula peningkatan pengerjaan Program Urusan Kurikulum yang meliputi :
Penyusunan Jadual mengajar, pelaksanaan tes, pelaksanaan UN/US yang terdiri dari
penyusunan program, pelaksanaan kegiatan, pelaporan dan pengarsipan.
2. Administrasi kesiswaan
Peningkatan pembinaan dan pengelolaan administrasi kesiswaan ini meliputi :
Administrasi Penerimaan Siswa Baru
Administrasi Masa Orientasi Siswa (MOS)
Pencatatan Buku Induk
Pencatatan Buku Klapper
Pencatatan Kumpulan Absen Siswa
Pengelolaan Adm.Mutasi Siswa
Penyediaan Absensi Siswa
Pengelolaan Buku Legger
Pengadministrasian Legalisir STTB/NEM/IJAZAH/STL.
Membantu Ketata-laksanaan OSIS
3. Administrasi Kepegawaian
Dalam upaya peningkatan pengelolaan administrasi kepegawaian diupayakan penyediaan
dan pengerjaan seoptimal mungkin yang berhubungan dengan :
Proses kenaikan pangkat / jabatan guru dengan system angka kredit
Proses kenaikan Pangkat/Tingkat Karyawan
Proses Kenaikan Gaji Berkala
Pencatatan Data Kepegawaian
Pengarsipan salinan SK Kepegawaian dan Surat-surat berharga
Penyusunan Daftar Urut Kepangkatan
Pencatatan Buku Induk Pegawai
Penjenjangan Karier Pegawai
Pencatatan Daftar Hadir Guru dan Karyawan
Pengusulan,pengangkatan Guru dan Karyawan
Pengelolaan Daftar Mutasi Kepangkatan
Pembuatan DP. 3
Pembuatan Uraian Tugas
Pencatatan Papan Data
4. Administrasi Keuangan
Pengelolaan Administrasi Keuangan dikerjakan oleh petugas yang ditunjuk baik
bendaharawan maupun pembantunya, meliputi :
Penyusunan RKAS
Pengarsipan Daftar Isian Kegiatan (DIK)
Pengerjaan Buku Pembantu/Buku Harian
Daftar Penerimaan Gaji/Uang Lembur
Daftar Penerimaan Kesejahteraan
Daftar Penerimaan Sumbangan
Buku Setoran ke Bank
Pengarsipan Buku Pengeluaran dan Pelaporan
Pengelolaan Buku Kas Umum
Pencatatan Buku Penerimaan Bea Siswa
Pelaporan Keuangan
Buku Setoran Wajib Pajak.
5. Administrasi Sarana / Prasarana
Upaya peningkatan pengelolaan Administrasi Sarana dan Prasarana meliputi :
Perencanaan (Perencanaan kebutuhan dan biaya)
Pengadaan Kebutuhan
Penyimpanan dan Penyaluran
Pemeliharaan
Penginventarisasian dan Penghapusan
Maka untuk menunjang kegiatan tersebut di atas diupayakan pengelolaan administrasinya
yang terdiri dari :
Daftar usulan kegiatan
Daftar Penerimaan dan Pengeluaran
Daftar Penerimaan dan Pemeriksaan Barang
Daftar Penyerahan Barang
Daftar Persediaan Barang
Daftar Permintaan /Pengeluaran Barang
Buku Pemeliharaan Barang
Buku Penerimaan Barang
Daftar Pemeliharaan Barang dan Perabot
Surat Perintah Kerja Perbaikan
Buku Induk Barang Inventaris
Buku Golongan Barang Inventaris
Buku Catatan Barang Non Inventaris
Daftar Pelaporan Keadaan Sekolah.
6. Administrasi Agenda dan Kearsipan
Pengelolaan Administrasi Agenda dan Kearsipan meliputi kegiatan :
Pengelolaan surat-surat
Mengagendakan surat-surat yang masuk
Mengagendakan surat-surat keluar
Mengekspedisi surat yang keluar
Pengelolaan Arsip:
Sistem penataan dan penyimpanan arsip dengan menggunakan dasar penataan system
masalah dan pengabjadan.
Pemeliharaan arsip in-aktif yang penting dan permanen antara lain :
Akte tanah, Akte pendirian gedung, Akte status sekolah dan surat-surat berharga lainnya.
Penyusutan/pemusnahan arsip yang tidak berguna/sudah usai waktunya
Penyediaan Buku Notula Rapat Sekolah
Penyediaan Buku Tamu Dinas dan Tamu Umum
Penyediaan Buku Catatan Kedinasan Guru dan Karyawan
Penyediaan Buku Pembinaan.
7. Administrasi Laporan Statistik
Guna meningkatkan pelaksanaan pelayanan administrasi baik yang berhubungan dengan
laporan maupun dengan kegiatan belajar mengajar maupun kegiatan sekolah pada
umumnya dibuat berdasarkan format yang telah ditentukan dan diselesaikan sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan. Data yang dilaporkan berdasarkan klasifikasi sekolah
diantaranya : Denah Sekolah, Grafik Kegiatan Sekolah, Struktur Organisasi Sekolah, Rencana
Kegiatan Tahunan, Daftar Guru dan Pegawai, Daftar Pelajaran dan Papan Statistik Siswa
H. Pembiayaan
Pembiayaan seluruh kegiatan di sekolah dananya bersumber dari Pemerintah dan masyarakat
(Komite Sekolah). Dana dari pemerintah terdiri dari Dana Rutin.
Sedangkan dana dari masyarakat berupa iuran /sumbangan terdiri dari dana insidental lainnya
sesuai kebutuhan.
Seluruh dana yang diterima diupayakan dikelola sesuai dengan kebutuhan yang berlaku dan
berdasarkan skala prioritas. Pola pendekatan penyusunan anggaran sekolah menggunakan
“Budgetting Oriented Aproach” yakni Penyusunan anggaran berdasar kepada anggaran yang
tersedia. Maka dari itu disusunlah skala prioritas anggaran terutama terhadap mata anggaran
kebutuhan harian.
Untuk peningkatan pengelolaan anggaran pembiayaan ini diupayakan intensifikasi pemasukan
dan pengguinaan dana yang meliputi :
Pembinaan pengelolaan administrasi keuangan dana rutin proyek dan komite sekolah
Pembuatan anggaran sekolah berdasarkan skala prioritas kebutuhan
Peningkatan pengelolaan laporan
Fungsionalisasi personalia keuangan.
C KESISWAAN
1 Penerimaan Peserta Terseleksinya siswa yang Tes tertulis : dengan tahapan kegiatan Jalur tes = Wakil Kesiswaan
Didik Baru (PPDB) memenuhi persyaratan yang telah pendaftaran, tes tertulis, dan pengumuman, Juli 2019
ditentukan rincan kegiatan :
Pembentukan panitia
Sosialisasi
Pendaftaran
Seleksi Administrasi
Pengumuman tahap 1
Pelaksanaan tes tertulis
Pengumuman kelulusan tahap 2
Wawancara
Pengumuman kelulusan tahap akhir
Daftar ulang
2 MOS da LatDis Timbulnya pemahaman yang baik Pengenalan sekolah (kurikulum, Juli 2019 Wakil Kesiswaan
peserta didik baru terhadap kondisi kesiswaan, dan ekskul), Pembersihan
sekolah dan terbentuk lingkungan, permainan dan hiburan
pribadi yang disiplin dan Latihan kedisiplinan siswa dengan
berkomitmen dan bertanggung jawab, melibatkan personil dari TNI
3 Pembentukan Terpilihnya pengurus OSIS tahun Pemilihan ketua dan pengurus OSIS, Agustus s.d. Wakil Kesiswaan
Pengurus OSIS 2018 secara demokratis dengan rincian kegiatan : September
Pembentukan MPK 2019
Sosialisasi
Penjaringan calon
Wawancara
Pemungutan suara
Penentuan peraih suara terbanyak
PROGRAM / KEGIATAN STRATEGIS
WAKTU PENANGGUNG
NO PROGRAM SASARAN/TARGET KEGIATAN
PELAKSANAAN JAWAB
Pelantikan
• Searah terima jabatan
4 Pembinaan OSIS Terbentuknya pengurus OSIS yang Rapat pembekalan pengurus OSIS oleh September Wakil Kesiswaan
memiliki kemampuan untuk pembina OSIS 2019 dan
mengembangkan organisasi Januari 2020
5 Kegiatan Bimbingan Terlaksananya kegiatan bimbingan Pengisian buku pribadi siswa, Sesuai kebutuhan Wakil Kesiswaan
dan Konseling dan konseling secara berkelanjutan Wawancara secara pribadi, home visit, dan
kegiatan pengembangan diri
6 Upacara Bendera Terlaksananya upacara bendera Membuat jadwal : Setiap hari Wakil Kesiswaan
setiap hari Senin Petugas upacara Senin
Pembina upacara
Materi pembinaan
7 Penegakan Disiplin Terciptanya kedisiplinan siswa Sosialisasi tata tertib siswa Setiap saat Wakil Kesiswaan
sesuai dengan tata tertib yang berlaku Pelaksanaan tata tertib siswa dan secara periodik
Pendataan siswa yang melanggar tata tertib
Pembinaan siswa oleh wali kelas, guru bk, dan
wakil kesiswaan
Pemberian penghargaan kepada siswa
terdisiplin
Pemberian sanksi yang mendidik bagi siswa
yang melanggar
9 Penanaman Nilai-nilai Terimplementasinya nilai-nilai Pembiasaan nilai-nilai karakter melalui Setiap saat Kepala Sekolah,
karakter bangsa karakter dalam aktifitas siswa sehari- berbagai kegiatan seperti : dan secara periodik Wakil
hari Membaca alquran sebelum pelajaran dimulai Kesiswaan, Guru
Berjabat tangan siswa dengan guru di pagi BK,
hari Guru Agama,
Pengembangan diri (kegiatan BK dan Guru PKn
ekstrakurikuler)
Upacara bendera
Peringatan hari besar nasional dan hari besar
agama
Bakti sosial
Melaksanakan zakat fitrah
Memberikan bantuan masyarakat yang
tertimpa bencana
Memberikan penghargaan bagi yang
berpretasi
PROGRAM / KEGIATAN STRATEGIS
WAKTU PENANGGUNG
NO PROGRAM SASARAN/TARGET KEGIATAN
PELAKSANAAN JAWAB
Workshop penyusunan program pembelajaran
dengan
mengintegrasikan penanaman nilai- nilai
karakter
10 Mengikuti lomba sain, Terpilihnya siswa untuk mewakili Penjaringan siswa untuk mengikuti lomba Setiap ada Wakil
mata pelajaran lain, MAS Khairul Hikmah dalam mengikuti dalam bidang : sain, event yang Kesiswaan
pemilihan siswa lomba berbagai bidang olimpiade, KIR, mata pejaran lain, debat UUD bersesuaian Wakil
berprestasidan debat dan bahasa inggris, dan Kurikulum
(UUD dan bahasa seleksi siswa berprestasi tingkat Kab. Lamongan Pembina OSIS
Inggris) Pembinaan dan pendalaman materi
Seleksi tim inti
Mengikuti lomba
Pelaporan
11 Ekstrakurikuler Terlaksananya kegiatan Penyusunan program setiap Kamis dan Wakil Kesiswaan
ekstrakurikuler meliputi : Olahraga, Pendataan minat siswa Sabtu
ROHIS, Pramuka, KIR, Pelaksanaan kegiatan
PKS, Paskib, LKS, Debat UUD dan Mengikuti lomba
Bahasa Inggris, Seni tari, Mading, Pelaporan
Drama, dan Karate
12 Latihan Terlaksananya kegiatan LKS unit Penyusunan proposal kegiatan Oktober 2019 Wakil Kesiswaan
kepemimpinan siswa MAS Khairul Hikmah Pembentukan panitia pelaksana
Pelaksaan latihan kepemimpinan siswa
Pelaporan
13 Program 7 K (Lomba Terciptanya lingkungan sekolah Penunjukan pembina 7 K September Wakil Kesiswaan
kebersihan antar kelas) yang kondusif melalui kegiatan 7K Membuat program 2019, pelaksanaan
(Keamanan, Ketertiban, Membuat jadwal pelaksanaan nya setiap hari
Kebersihan, Keindahan, Kekeluargaan, Pelaksanaan kegiatan
Kerindangan, dan Keasrian) Lomba kebersihan
Pemberihan hadiah pemenang
14 Kunjungan dan studi Dimilikinya wawasan yang luas Sosialisasi rencana kegiatan Desember Wakil Humas
banding tentang suatu obyek industri atau Penjajakan obyek kunjungan atau studi 2019 Wakil
pariwisata banding Kesiswaan
Pembentukan panitia
Penyusunan proposal
Koordinasi dengan pihak yang akan
dikunjungi
Pelaksanaan kunjungan/studi banding
PROGRAM / KEGIATAN STRATEGIS
WAKTU PENANGGUNG
NO PROGRAM SASARAN/TARGET KEGIATAN
PELAKSANAAN JAWAB
Pelaporan
Evaluasi kegiatan
16 Tes Bakat Kelas XII Terlaksananya kegiatan tes bakat Sosialisasi rencana kegiatan September 2019 Wakil
khusus kelas XII sebagai bahan Pelaksanaan Kesiswaan
pertimbangan menentukan jurusan Pelaporan Guru BK
yang akan di pilih di perguruan tinggi Evaluasi kegiatan
D BIDANG SARANA PRASARANA
1 Pengadaan alat dan Terpenuhinya alat dan bahan Membeli alat dan bahan praktikum IPA Juli 2019 Wakil Sarana,
bahan praktikum IPA praktikum IPA (kimia, fisika, dan biologi) kepala labor IPA
2 Pengadaan bahan Tersedianya bahan ajar berbasis Pembuatan bahan ajar berbasis ICT Juli 2019 Wakil Sarana,
ajar berbasis ICT ICT terutama mata pelajaran MIPA (presentasi/animasi) terutama mata pelajaran wakil kurikulum
MIPA
3 Penambahan buku Bertambahnya buku koleksi Pengadaan buku koleksi perpustakaan Juli 2019 Wakil Sarana,
koleksi perpustakaan perpustakaan secara bertahap kepala
perpustakaan
4 Wakil Penghijauan Terjaganya lingkungan sekolah Penanaman pohon di sekitar sekolah Oktober 2019 Wakil Sarana,
lingkungan sekolah yang rindang dan nyaman dan penataan pot bunga di depan kelas koordinator 7 K
5 Pengecoran halaman Tertatanya halaman sekolah Pengecoran halaman sekolah Desember Wakil Sarana
samping gedung utama dengan rapi khususnya yang sudah berlubang 2019
6 Pengecatan pagar Terciptanya lingkungan sekolah Mengecat pagar sekolah bagian depan Desember Wakil Sarana
sekolah yang nyaman dan asri 2019
7 Pengadaan tong Tersedianya tempat sampah Pengadaan tong sampah bantuan dari Desember Wakil Sarana
sampah organik dan anorganik di beberapa Pegadaian kota palembang sebanyak 2019
tempat 10 buah
8 Penambahan LCD Tersedianya LCD yang digunakan Pengadaan 1 buah LCD untuk Oktober 2018 Wakil Sarana
dalam KBM atau kegiatan lainnya digunakan dalam KBM
9 Pengadaan AC ruang Terpasangnya AC di ruang kelas X Pembelian 8 buah AC Pebruari 2019 Wakil Sarana
belajar
10 Pembelian komputer Bertambahnya jumlah komputer Pengadaan 1 unit komputer Oktober 2018 Wakil Sarana
yang digunakan siswa di lab komputer
11 Pengadaan Printer Tersedinya printer laser Pengadaan printer untuk pencetakan Maret 2019 Wakil Sarana
data peserta ujian (DPU)
12 Pemeliharaan gedung Terawatnya gedung bangunan Pengecatan gedung dan kelas September Wakil Sarana
(pengecatan/perbaikan kantor dan kelas Memperbaiki plafon teras dan kelas 2018
ringan) Memperbaiki pintu dan jendela kelas
Pengecatan gedung utama
Pemasangan keramik di ruang lobi dan teras lobi
PROGRAM / KEGIATAN STRATEGIS
WAKTU PENANGGUNG
NO PROGRAM SASARAN/TARGET KEGIATAN
PELAKSANAAN JAWAB
13 Pembuatan papan Terpasangnya papan nama Membuat papan nama sekolah dan Oktober 2018 Wakil Sarana
nama sekolah dan back sekolah, visi misi sekolah, profil sekolah, back drop visi misi sekolah, profil sekolah, dan
drop visi misi, profil, pendidikan karakter pendidikan karakter
pendidikan karakter
14 Renovasi ruang kelas Terawatnya 2 lokal kelas yang Merenovasi 2 lokal kelas yang retak Nopember Wakil Sarana
belum dapat dimanfaatkan pada kolom untuk dinaikkan menjadi dua 2018
tingkat dengan mengusulkan dana
15 Pengecatan dan Terawatnya ruang BK dengan baik Pengecatan dinding, kusen, daun pintu Oktober 2018 Wakil Sarana
perbaikan ringan ruang dan jendela serta perbaikan plafon
BK
16 Pemeliharaan alat Terpeliharanya alat dan Pemeliharaan alat dan perlengkapan Setiap bulan Wakil Sarana
dan perlengkapan perlengkapan sekolah sekolah
sekolah
17 Pengadaan media Tersedianya media pembelajaran Workshop pembuatan media Oktober 2018 Wakil Sarana
pembelajaran baik konvensional maupun berbasis pembelajaran berbasis ICT
ICT
18 Perbaikan kursi dan Terawatnya mobiler siswa Perbaikan mobiler (kursi, meja, lemari Pebruari 2019 Wakil Sarana
meja siswa dan peralatan lainnya)
19 Perbaikan saluran Terciptanya lingkungan sekolah Pembuatan drainase sekolah (diusulkan Nopember Wakil Sarana
pembuangan air yang nyaman dan sehat melalui dinas Pekerjaan Umum Kota 2018
(drainase) Palembang)
20 Renovasi Mushola Dimilikinya mushola yang memadai Renovasi mushola bersumber dari dana Mei 2019 Wakil Sarana
untuk melaksanakan berbagai kegiatan Infak Jumat Rp. 1000 dari siswa dan guru serta
keagamaan, ibadah, dan donatur yang tidak
kegiatan ekskul bidang IMTAQ mengikat
21 Pengadaan sound Tersedianya sound system di Pengadaan sound system di mushola Mei 2019 Wakil Sarana
system, dan mushola
perlengkapan
mushola
22 Penambahan instalasi Tersedianya kran air wudhu dalam Penyemenan lantai dan penambahan September Wakil Sarana
air wudhu jumlah yang memadai jumlah kran tempat berwudhu 2019
23 Penambahan alat Tersedianya peralatan olahraga Pengadaan peralatan olahraga : bola Oktober 2018 Wakil Sarana
olahraga yang diperlukan volly, bola futsal, net, bola basket, gawang futsal,
perbaikan tiang net volly
24 Perbaikan sarana Terawatnya sarana olahraga yang Perbaikan lapangan volly dan lapangan Januari 2019 Wakil Sarana
olahraga ada basket (penyemenan dan pembuatan garis
lapangan)
PROGRAM / KEGIATAN STRATEGIS
WAKTU PENANGGUNG
NO PROGRAM SASARAN/TARGET KEGIATAN
PELAKSANAAN JAWAB
E BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT
1 Rapat Komite sekolah Terlaksananya rapat komite Mengadakan rapat dengan pengurus Juni 2018,
sekolah dalam rangka pembahasan komite Juli 2018
rencana program dan anggaran Mengadakan pertemuan dengan orang tua siswa Wakil Humas
tahun 2018-2019 kelas X
2 Berkoordinasi dengan Terjalinnya koordinasi dan Melibatkan komite sekolah dalam Oktober 2018 Wakil Humas
komite sekolah dalam komunikasi yang harmonis dengan menggerakkan orang tua siswa untuk
membangun MAS Khairul komite sekolah dalam membangun berpartisipasi menyumbang pasir dan semen
Hikmah sekolah untuk merehab tempat parkir
3 Menjalin kerjasama Terjalinnya kerjasama dengan Mengirimkan profil sekolah ke berbagai Desember Wakil Humas
dengan perguruan tinggi berbagai perguruan tinggi perguruan tinggi negeri di Sumatera dan Jawa 2018
4 Pengembangan Terawatnya kantin dan koperasi Merenovasi kantin sekolah dan Nopember Wakil Humas
kantin dan koperasi sekolah yang bersih, sehat dan nyaman mendirikan koperasi sekolah yang berbadan 2018
hukum
5 Arisan dharma wanita Terjalinnya komunikasi dan Melaksanakan arisan anggota dharma Setiap dua Wakil Humas
MAS Khairul Hikmah silaturahmi antar keluarga besar wanita bulan
MAS Khairul Hikmah
6 Meningkatkan Terciptanya hubungan yang baik Mengadakan kegiatan sosial berupa : Sesuai dengan Wakil Humas
keperdulian dengan antara warga sekolah dengan pembagian zakat fitrah, mengadakan keperluan
masyarakat sekitar warga sekitar melalui berbagai kegiatan kurban hewan, pemberian bantuan warga
sosial sekitar yang terimpa musibah
7 Menggalang dana Meningkatkanya kepekaan sosial Mengadakan infak siswa untuk Setiap saat Wakil Humas
sosial untuk kegiatan dan keperdulian siswa kepada membantu siswa masyarakat sekitar yang ada musibah
sosial masyarakat yang kurang mampu terkena musibah
8 Dokumentasi dan Terdokumentasikannya kegiatan Mendokumentasikan berbagai kegiatan Setiap ada Wakil Humas
publikasi atau momen penting dengan baik atau momen penting baik melalui foto, video, kegiatan penting
maupun laporan
9 Penelusuran data Terdatanya lulusan MAS Khairul Mendata alumni MAS Khairul Hikmah September Wakil Humas
alumni Hikmah baik yang meneruskan ke 2018
perguruan tinggi maupun yang sudah bekerja
10 Pemberdayaan Tergalinya sumber dana dari Membuat proposal pengembangan Agustus 2018 Wakil Humas
alumni untuk alumni untuk membantu sekolah dengan melibatkan alumni
membangun MAS Khairul pengembangan sekolah
Hikmah
11 Pemberian Terbangunnya motivasi untuk Memberikan penghargaan kepada guru Nopember Wakil Humas
penghargaan bagi guru berprestasi baik guru maupun karyawan maupun pegawai yang berprestasi pada 2018
dan karyawan peringatan hari guru
PROGRAM / KEGIATAN STRATEGIS
WAKTU PENANGGUNG
NO PROGRAM SASARAN/TARGET KEGIATAN
PELAKSANAAN JAWAB
berprestasi
12 Mencari donatur yang Terwujudnya lingkungan sekolah Mengajukan proposal ke berbagai Oktober 2018 Wakil Humas
tidak mengikat untuk yang nyaman dan kondusif instansi untuk membantu pengembangan
membantu sekolah dalam rangka menciptakan lingkungan
pengembangan sekolah yang kondusif
F ORGANISASI DAN KELEMBAGAAN
1 Sinkronisasi struktur Dimilikinya struktur organisasi Menganalisis dan membuat struktur Juli 2018 Kepala TU
dan personal sesuai dengan kebutuhan didukung oleh organisai sesuai dengan kondisi dan kebutuhan
personal yang handal sekolah
2 Penempatan personal Tertatanya personal sesuai dengan Menganalisis kemampuan SDM untuk Juli 2018 Kepala Sekolah
berdasarkan keahlian keahliannya ditempatkan sesuai dengan bidang
keahliannya
3 Akreditasi sekolah Dimilikinya sertifikat akreditasi Mempersiapkan dokumen penilaian April s.d. Kepala Sekolah
sebagai pengakuan terhadap kinerja dan akreditasi sekolah dengan tahapan kegiatan : Agustus 2018
mutu penyelengaraan Pembentukan panitia
pendidikan MAS hairul Hikmah Sosialisasi kepada seluruh stackholder
Pembagian tugas untuk
mempersiapan kelengkapan dokumen
Pelaksanaan visitasi dan penilaian oleh asesor
Penerimaan hasil
Pengumuman terhadap seluruh warga sekolah
G TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN
1 Peningkatan Dimilikinya tenaga pendidik yang Memfasilitasi 4 orang guru untuk Januari 2018
kualifikasi guru telah memenuhi kualifikasi menyelesaikan pendidikan S1 melalui jalur
beasiswa dari Dinas Pendidikan Provinsi Kepala Sekolah
Sumatera Selatan
2 Sertifikasi Seluruh guru PNS telah mengikuti Mendorong guru yang belum memiliki Agustus 2018
program sertifikasi sertifikat profesi untuk mengikuti uji sertikasi s.d. Juni 2019 Kepala Sekolah
melalui jalur PLPG
3 Peningkatan SDM Dimilikinya guru-guru yang Mengirimkan guru untuk mengikuti Agustus 2018
dalam pembelajaran memiliki kompetensi yang profesional berbagai pelatihan pembelajaran (seminar, s.d. April Kepala Sekolah
dalam pembelajaran workshop, MGMP)
4 Pelatihan komputer Dimilikinya guru-guru dan pegawai Mengirimkan guru atau pegawai untuk Agustus 2018
bagi guru dan pegawai yang memiliki kompetensi ICT mengikuti pelatihan komputer untuk menunjang s.d. April Kepala Sekolah
dalam pembelajaran pelaksanaan tugas 2019
5 Pelatihan internet Dimilikinya guru-guru yang Mengirimkan guru atau pegawai untuk Agustus 2018
memiliki pemahaman yang baik mengikuti pelatihan internet untuk s.d. April
PROGRAM / KEGIATAN STRATEGIS
WAKTU PENANGGUNG
NO PROGRAM SASARAN/TARGET KEGIATAN
PELAKSANAAN JAWAB
dalam memanfaatkan internet menunjang pelaksanaan tugas sehari- hari 2019 Kepala Sekolah
6 Kenaikan gaji berkala Terdatanya seluruh guru dan Mendata waktu pelaksanaan kenaikan Oktober 2018
pegawai waktu pelaksanaan kenaikan gaji berkala bagi guru dan pegwai PNS dan April
gaji berkalanya dan membantu mempersiapkan usulannya 2019 Kepala TU
7 Penghitungan Angka Terlayaninya guru dan pegawai Penghitungan angka kredit jabatan Juli 2018 dan
Kredit PNS untuk perhitungan angka kredit guru dan pegawai untuk keperluan kenaikan Januari 2019 Kepala TU
pangkat/golongan
8 Pembuatan DP3 Dimilikinya DP3 bagi setiap PNS Melaksanakan penilaian pelaksanaan Desember
sebagai hasil penilaian kinerja selama pekerjaan melalui berbagai instrumen yang telah 2019 Kepala TU
satu tahun disiapkan
H KEUANGAN DAN PEMBIAYAAN
1 Inventaris sumber Dimilikinya daftar inventaris Melakukan inventaris sumber keuangan Juli 2018
keuangan sumber keuangan pembiayaan operasional sekolah Bendahara
2 Pengelolaan Tertatanya sistem pengelolaan Melakukan pengelolaan keuangan Juli 2018 s.d. Bendahara
keuangan keuangan dari berbagai sumber dalam dengan transparan Juni 2019
pembiayaan
3 Pembuatan SPJ Dimikinya SPJ (surat pertanggung Melaksanakan penyusunan SPJ dengan Per tri wulan Bendahara
jawaban) penggunaan uang untuk tertib sebagai pertanggungjawaban penggunaan
membiayai kegiatan sekolah uang dalam pembiayaan
kegiatan sekolah
4 Penyusunan laporan Terselesaikannya laporan Membuat laporan keuangan secara Bendahara
keuangan keuangan secara lengkap keseluruhan pembiayaan sekolah (operasional
dan investasi)
5 Pemeriksaan laporan Terlasananya pemeriksaan laporan Mempersipkan seluruh dokumen Bendahara
keuangan keuangan dari pihak terkait laporan keuangan untuk keperluan pemeriksaan
oleh pihak terkait
WAKTU PELAKSANAAN
No PROGRAM Keterangan
Jul Ags Sep Okt Nop Des Jan Peb Mar Apr Mei Jun
A BIDANG UMUM, ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH
1 Penyusunan Program Kerja
2 Penyusunan RKAS
3 Pengesahan RKAS
4 Rapat-rapat
5 Peringatan Hari Nasional
7 Pengoptimalan MPMBS
B BIDANG KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
1 Meningkatkan program kegiatan bidang kurikulum
14 Menyusun program
18 Melaksanakan
C BIDANG KESISWAAN
1 Penerimaan Siswa Baru
2 MOS
3 Pembentukan Pengurus OSIS
4 Pembinaan OSIS
5 Kegiatan Bimbingan dan Konseling
6 Pemilihan jurusan
7 Upacara Bendera
8 Penegakan Disiplin
9 Penanaman Nilai-nilai karakter dalam rangka pembentukan sikap
terpuji
10 Mengikuti lomba sain, mata pelajaran lain, pemilihan siswa
berprestasidan debat (UUD dan bahasa Inggris)
11 Ekstrakurikuler
12 Latihan kepemimpinan siswa
13 Program 7 K
14 Kunjungan dan studi banding
D BIDANG SARANA DAN PRASARANA
1 Pengadaan alat dan bahan praktikum IPA √
9 Penambahan LCD √
10 Pembelian komputer √
11 Pengadaan Printer √
13 Pembuatan papan nama sekolah dan back drop visi misi, profil, √
pendidikan karakter
14 Renovasi ruang kelas (panggung) √
19 Renovasi Mushola √
3 Akreditasi sekolah √ √ √ √ √
G TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN
1 Peningkatan kualifikasi guru √
2 Sertifikasi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 Peningkatan SDM dalam pembelajaran √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 Pelatihan komputer bagi guru dan pegawai √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 Pelatihan internet √ √ √ √ √ √ √ √ √
6 Kenaikan gaji berkala √ √
8 Pembuatan DP3 √
H KEUANGAN DAN PEMBIAYAAN
1 Inventaris sumber keuangan √
2 Pengelolaan keuangan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 Pembuatan SPJ √ √ √ √
TERLAMPIR
PENUTUP
Keberhasilan suatu program kegiatan akan lebih banyak ditentukan oleh adanya
dukungan manusianya dalam memahami dan melaksanakan program serta memanfaatkan sarana
dan prasarana yang ada. Maka dari itu diperlukan adanya suatu kerjasama yang professional dari
semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan sekolah.
Upaya ini dapat ditempuh dengan menciptakan kondisi yang favoriable seperti
peningkatan kesejahteraan dan penyediaan sarana dan prasarana yang diperlukan. Untuk
mewujudkannya tidak hanya dapat dilaksanaklan dan dicapai sekaligus tetapi harus bertahap dan
berkesinambungan. Maka dari itu program kegiatan ini dibuat berdasarkan kepada prinsif skala
prioritas terhadap kebutuhan yang terasa sangat mendesak.
Mengingat system pengelolaan sekolah merupakan system yang terbuka dan dinamis,
tidak menutup kemungkinan dalam pelaksanaannya menga;lami penyesuaian baik terhadap
kondisi yang berkembang di sekolah maupun akibat kebijaksanaan atasan. Namun demikian
dengan adanya program kegiatan ini diharapkan dapat meminimalkan penyimpangan kegiatan
dari tujuan yang diharapkan
Kami menyadari betapapun usaha kami telah optimal dalam menyusun program ini,
namun ketidak-sempurnaan baik penyusun materi maupun redaksionalnya tentu ada.
Mudah-mudahan berdasarkan temuan dalam pelaksanaan program kegiatan ini pada masa yang
akan dating dapat dijadikan bahan perbaikan. Amin.