Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Penyakit menular masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang menimbulkan

kesakitan, kematian, dan kecacatan yang tinggi sehingga perlu dilakukan

penyelenggaraan penanggulangan salah satunya TB Paru. Tuberkulosis merupakan

penyakit kronis (menahun) telah lama dikenal oleh masyarakat luas dan ditakuti

karena menular. Pada tahun 2018 angka kesembuhan tuberkulosis di Puskesmas

Medan Area Selatan angka kesembuhan yang telah dicapai 30%. Hal ini menunjukkan

bahwa angka kesembuhan TB Paru belum mencapai target yang telah ditetap yaitu

sebesar 85%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui secara jelas dan

mendalam tentang implementasi program penanggulangan TB Paru dengan strategi

DOTS di Puskesmas Medan Area Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian

kualitatif dengan metode wawancara mendalam terhadap 9 informan yang merupakan

Pegawai bidang seksi pengendalian dan pemberantasan penyakit Dinas Kesehatan

Kota Medan, Kepala Puskesmas Medan Area Selatan, Petugas TB Paru Puskesmas

Medan Area Selatan, Petugas Labolatorium, 1 Penderita TB Paru yang tidak sembuh

lebih dari 6 bulan, 1 Penderita TB Paru sembuh 6 bulan, 1 PMO Penderita TB Paru

yang tidak sembuh 6 bulan, 1 PMO Penderita TB Paru sembuh 6 bulan dan 1 Kader

Kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program

penanggulangan TB Paru belum berjalan dengan maksimal. Hal ini ditandai dengan

kurangnya komitmen politis, tidak adanya dukungan dana dari APBD, Petugas sudah

lama tidak mendapatkan pelatihan kembali, obat pasien TB MDR yang kekurangan,

penemuan kasus kebanyakan pasif dengan menunggu inisiatif penderita, pasien untuk

pemeriksaan TB dengan membawa dahak bercampur saliva sehingga sulit dideteksi,

dan penyuluhan hanya diberikan kepada pasien dan PMO. Berdasarkan hasil

penelitian, diharapkan kepada Dinas Kesehatan Kota Medan meningkatkan


monitoring, evaluasi dan menjamin ketersediaan sarana dan prasarana. Kepada

Puskesmas agar meningkatkan loyalitas kinerja, penyuluhan atau sosialisasi TB Paru,

meningkatkan peran PMO. Kepada petugas TB Paru agar meningkatkan pelacaakan

kasus,penyuluhan kepada masyarakat umum dan memberikan edukasi pengambilan

dahak yang benar kepada Pasien TB.

Kata kunci: Implementasi, program penanggulangan dan Strategi Dots

Anda mungkin juga menyukai