(RPP)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati gambar, siswa dapat menjelasakan organ peredaran darah manusia dengan
benar.
2. Setelah mengamati gambar, siswa dapat menjelaskan fungsi organ peredaran darah manusia
dengan benar.
3. Dengan kegiatan berkreasi, siswa dapat menggambar cara kerja organ peredaran darah
manusia dengan benar.
4. Setelah membaca, siswa dapat menyebutkan bagian-bagian pantun dengan benar.
5. Setelah membaca, siswa dapat menyebutkan ciri-ciri pantun.
6. Setelah membaca, siswa dapat melisankan pantun tema tertentu dengan benar.
7. Setelah membaca, siswa dapat menunjukkan unsur-unsur pantun yang telah dibuat sendiri
dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pantun
2. Peredaran Darah Manusia
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific Learning
Metode : Diskusi, tanya jawab, penugasan
Model : Inquiry Learning
F. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
SUMBER
1. Buku Guru, Kelas V, Cetakan Ke-2 (Edisi Revisi), Tema 4 : Sehat Itu Penting, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2017
2. Buku Siswa, Kelas V, Cetakan Ke-2 (Edisi Revisi), Tema 3 : Sehat Itu Penting,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2017
MEDIA PEMBELAJARAN
1. Video peredaran darah manusia.
2. Teks pantun
3. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pendahuluan (20 Menit)
1. Guru memberi salam, menyapa siswa, menanyakan kabar dan kondisi kesehatan mereka.
Sambil mengingatkan siswa untuk selalu bersyukur atas segala nikmat Tuhan YME.
2. Siswa berdoa sebelum memulai kegiatan. Guru menekankan pentingnya berdoa (agar apa
yang akan dikerjakan dan ilmu yang didapat akan bermanfaat). Berdoa dapat dipimpin oleh
salah satu siswa.
3. Siswa menyanyikan lagu “Indonesia Raya”.
4. Siswa menyanyikan lagu “Organ Peredaran Darah Manusia” bersama-sama dengan guru
dengan nada lagu Balonku Ada Lima.
Peredaran darah
Juganya ada 2
Jantung yang pertama
Lalu pembulu darah
Jantung memompa darah ke seluruh tubuh
Ruangnya ada 4
Serambi kanan dan kiri
Bilik kanan dan kiri
Pembulu darah tepat
Mengalirkan si darah
Jantung ke seluruh tubuh dan juga sebaliknya
Juganya ada 2 vena dan juga balik
Punya fungsi sendiri
Balik dari jantung dan menuju jantung
5. Siswa diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan tentang isi lagu (jika siswa
kurang merespon, maka guru berusaha memancing pertanyaan dari siswa) misalnya: “Apa isi
lagu tersebut?”.
6. Siswa diminta memperkirakan apa yang akan mereka pelajari terkait dengan syair yang baru
didengarkan. Guru merespon pendapat siswa sambil mengarahkan agar siswa mengetahui
tujuan pembelajaran yang akan dicapai termasuk sikap yang akan dinilai selama proses
pembelajaran.
H. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian sikap : Lembar observasi
b. Penilaian pengetahuan : Lembar Kerja Peserta Didik
c. Penilaian keterampilan : Unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap
Catatan Butir Tindak
No Tanggal Nama Siswa
Perilaku Sikap Lanjut
1
2
3
b. Penilaian Pengetahuan
Skor penilaian : 100
Skor yang diperoleh
Penilaian: x 100
Skor maksimal
c. Rubrik Penilaian
1) Ilmu Pengetahuan Alam
Rubrik Berkreasi
2) Bahasa Indonesia
Rubrik mencari tahu pantun
Refleksi Guru
B. Indikator
Bahasa Indonesia
3.6.1 Menyebutkan bagian-bagian pantun.
3.6.2 Menyebutkan ciri-ciri pantun.
4.6.1 Melisankan pantun dengan tema tertentu.
4.6.2 Menunjukkan unsur-unsur pantun yang telah dibuat sendiri.
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
3.4.1 Menjelaskan organ peredaran darah manusia.
3.4.2 Menjelaskan fungsi organ peredaran darah manusia.
4.4.1 Menggambar cara kerja organ peredaran darah manusia.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati gambar, siswa dapat menjelasakan organ peredaran darah manusia
dengan benar.
2. Setelah mengamati gambar, siswa dapat menjelaskan fungsi organ peredaran darah
manusia dengan benar.
3. Dengan kegiatan berkreasi, siswa dapat menggambar cara kerja organ peredaran darah
manusia dengan benar.
4. Setelah membaca, siswa dapat menyebutkan bagian-bagian pantun dengan benar.
5. Setelah membaca, siswa dapat menyebutkan ciri-ciri pantun.
6. Setelah membaca, siswa dapat melisankan pantun tema tertentu dengan benar.
7. Setelah membaca, siswa dapat menunjukkan unsur-unsur pantun yang telah dibuat sendiri
dengan benar.
Jantung terdapat di rongga dada, dilapisi oleh membran pelindung yang disebut
perikardium. Dinding jantung terdiri berasal dari jaringan kuncir padat yang membentuk
otot jantung dan suatu kerangka fibrosa. Serabut otot jantung beranastomosis secara erat
dan bercabang-cabang.
1. Struktur Jantung
Jantung mamalia dan manusia memiliki empat ruangan, yakni ventrikel kiri dan kanan
dan atrium kiri dan kanan. Jika dibandingkan dengan dinding ventrikel, dinding atrium
bentuknya lebih tipis, dikarenakan ventrikel pada jantung harus bekerja lebih kuat agar
dapat memompa darah ke seluruh organ tubuh kita.
Selain itu, dinding ventrikel kiri juga lebih tidak tipis dibanding ventrikel kanan, gara-
gara ventrikel kiri bekerja lebih kuat memompa darah menuju semua tubuh.
Sedang ventrikel kanan hanya memompa darah ke paru-paru. Atrium kanan dan kiri
dipisahkan oleh sekat yang dinamai septum atriorum. Sedang, sekat yang mengantarai
ventrikel kanan dan kiri disebut septum interventrakularis.
2. Cara Kerja Jantung
Darah kotor berasal dari tubuh masuk ke atrium kanan, sesudah itu melalui katup yang
disebut katup trikuspid mengalir ke ventrikel kanan. trikuspid berhubungan bersama
terdapatnya tiga daun jaringan yang terdapat di lubang pada ventrikel kanan dan
atrium kanan. Kontraksi ventrikel akan menutup katup trikuspid, tetapi mengakses
katup pulmoner yang terdapat pada lubang masuk arteri pulmoner.
Darah yang masuk ke dalam arteri pulmoner akan diteruskan ke paru-paru kiri dan
kanan, dimana masing-masing dialirkan melalui cabang-cabang arteri sebelah kiri.
Arteri-arteri ini bercabang sampai membentuk arteriol
Arteriol-arteriol mengalirkan darah ke pembuluh kapiler di dalam paru-paru. Di situlah
darah melepaskan karbon dioksida dan mengikat oksigen. Kemudian, darah diangkut
oleh pembuluh darah venul yang mempunyai fungsi sebagai saluran anak yang berasal
dari vena pulmoner.
Empat vena pulmoner (dua berasal dari tiap tiap paru-paru) mempunyai darah kaya
oksigen ke atrium kiri jantung. Hal tersebut merupakan bagian sistem sirkulasi yang
dikenal sebagai sistem peredaran darah pendek/kecil (pulmoner).
Dari atrium kiri, darah mengalir ke ventrikel kiri melalui katup bikuspid. Disebabkan
kontraksi ventrikel katup aortik pada lubang masuk ke aorta akan terbuka dan
menyebabkan katup bikuspid menutup. Cabang-cabang yang pertama berasal dari
aorta terdapat tepat di dekat katup aortik. Dua lubang menuju ke arteri-arteri koroner
kiri dan kanan.
Arteri koroner adalah pembuluh darah yang berikan makan sel-sel jantung. Caranya
arteri koroner yang menuju arteriol akan menyalurkan darah ke pembuluh kapiler
sehingga bisa menembus dan menyebar ke semua bagian jantung. lalu, darah diangkut
oleh venul menuju ke vena koroner yang bermuara ke atrium kanan. Sistem sirkulasi
ini kerap disebut sistem koroner.
Disamping itu, aorta berasal dari ventrikel kiri juga bercabang menjadi arteri yang
mengedarkan darah kaya oksigen ke semua tubuh (kecuali paru”), sesudah itu darah
miskin (kurang) oksigen diangkut berasal dari jaringan tubuh oleh pembuluh vena ke
jantung (atrium kanan). Peredaran darah ini kerap dinamai peredaran darah
panjang/besar.
3. Tekanan Darah dan Denyut Jantung
Otot jantung memiliki kekuatan untuk berdenyut sendiri secara terus menerus. Sebuah
sistem terintegrasi yang berada di dalam jantung mengawali denyutan dan merangsang
ruang-ruang pada jantung secara sistematis.
Impuls menyebar ke semua bagian atrium dan ke simpul atrioventrikel. Kemudian,
dorongan akan dilanjutkan ke otot ventrikel melalui serabut purkinje. Hal ini berjalan
cepat supaya kontraksi ventrikel merasa pada apeks jantung dan menyebar bersama
cepat ke arah pangkal arteri besar yang meninggalkan jantung.
Kecepatan denyut jantung di dalam keadaan sehat berbeda-beda, terpengaruh oleh
aktivitas, makanan, pekerjaan, keadaan emosi dan juga umur. Kecepatan normal
denyut nadi pada pas bayi lebih kurang 140 kali permenit, denyut jantung ini tambah
mengalami penurunan bersama pertambahan umur, pada orang dewasa kuantitas
denyut jantung lebih kurang 70 sampai 80 per menit.
Biasanya pas seseorang beristirahat jantungnya berdetak lebih kurang 70 kali per menit
dan juga memompa darah 70 ml tiap tiap denyut (volume denyutan adalah 70 ml). Jadi
kuantitas darah yang dipompa tiap tiap menit ialah 70 × 70 ml atau 4,9 liter. Sewaktu
banyak bergerak, seperti olahraga, kecepatan jantung bisa berubah menjadi 140 per
menit dan volume denyut lebih berasal dari 140 ml.
Hal tersebut, membuat kekuatan pompa jantung lebih kurang 19,6 liter per menit.
Darah bisa mengalir dikarena kekuatan yang disebabkan berasal dari kontraksi
ventrikel kiri. Sentakan darah yang berjalan pada tiap tiap kontraksi dipindahkan
melalui dinding otot yang elastis berasal dari semua sistem arteri. Kejadian pas jantung
berkontraksi atau pada pas darah meninggalkan jantung disebut sistol. tengah disaat
jantung mengendur atau sewaktu darah memasuki jantung kerap disebut diastol.
Tekanan darah pada orang sehat yang normal adalah lebih kurang 120 atau 80 mm Hg.
120 ialah tekanan sistol, tetapi 80 merupakan tekanan diastol.
b. Pembuluh Darah
Pembuluh darah merupakan jalur bagi darah yang mengalir berasal dari jantung
menuju ke jaringan tubuh, dan sebaliknya. Pembuluh darah sanggup dibagi jadi tiga
macam, yaitu pembuluh kapiler, pembuluh vena dan pembuluh nadi.
1. Pembuluh Kapiler
Pembuluh kapiler adalah pembuluh darah kecil yang miliki diameter kurang lebih
sebesar sel darah merah, yaitu 7,5 μm. Meskipun diameter sebuah kapiler benar-
benar kecil, kuantitas kapiler yang timbul berasal dari sebuah arteriol tergolong
besar supaya keseluruhan daerah sayatan melintang yang tersedia untuk aliran
darah meningkat. Pada orang dewasa kurang lebih terdapat 90.000 km kapiler.
Dinding kapiler terdiri atas satu lapis sel epitel yang permiabel daripada membran
plasma sel. Asam amino, Glukosa, Oksigen, serta berbagai ion dan zat lain yang
dibutuhkan secara gampang sanggup berdifusi lewat dinding kapiler ke dalam
cairan interstitium mengikuti gradien konsentrasinya. Sebaliknya, limbah
nitrogen, karbon dioksida, serta hasil sampingan metabolisme lain sanggup
bersama gampang berdifusi ke dalam darah.
2. Pembuluh Vena
Pembuluh vena (pembuluh balik) merupakan pembuluh darah yang mempunyai
darah ke arah jantung. Pembuluh balik terdiri atas tiga lapisan, seperti pembuluh
arteri. Dari susunan dalam ke arah luar adalah endotel, otot polos dan jaringan
elastik, serta jaringan ikat fibrosa.
Pada sepanjang pembuluh vena, terdapat katup-katup yang menahan darah ulang
ke jaringan tubuh. Pembuluh vena terdapat lebih ke permukaan terhadap jaringan
tubuh daripada pembuluh arteri.
Pada mamalia dan manusia, tak sekedar pembuluh darah vena berasal dari
jaringan tubuh yang ulang ke jantung, tersedia pula vena yang sebelum saat ulang
ke jantung datang dahulu ke suatu alat tubuh, jikalau darah berasal dari usus
sebelum saat ke jantung datang dulu di hati. Peredaran darah seperti ini disebut
sistem vena porta.
3. Pembuluh Nadi
Pembuluh nadi (pembuluh arteri) merupakan pembuluh darah yang mempunyai
darah berasal dari jantung menuju kapiler. Arteri vertebrata dilapisi endotel dan
miliki dinding yang relatif tidak tipis yang memiliki kandungan otot polos dan
jaringan ikat elastis. Arteri condong terdapat agak lebih dalam di jaringan badan.
Dinding arteri besar (aorta) yang nampak berasal dari jantung banyak memiliki
kandungan jaringan ikat. Kekuatan tiap sistol ventrikel mendorong darah ke dalam
arteri dan melebarkannya supaya sanggup menampung darah tersebut. Pada pas
diastol, kelenturan dinding bagian pertama arteri selanjutnya menunjang
mendorong darah ke bagian arteri yang jadi lebar. Elastisitas arteri yang besar itu
mengubah arus darah jadi tenang.
Kontraksi dan Peregangan arteri yang terjadi bergantian bersama benar-benar
cepat menuju perifer (7,5 m per detik) yang sanggup dirasakan sebagai denyut
nadi. Setelah arteri capai jaringan, arteri dapat bercabang-cabang. Pada tiap
cabang rongga saluran jadi makin lama sempit, tetapi kuantitas luas penampang
makin lama besar supaya tekanannya menurun dan kecepatan arus darah
berkurang.
Perbedaan pembuluh vena bersama pembuluh arteri sanggup diamati terhadap
gambar dibawah ini.
Kelas/Semester : V/I
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.
Tuliskan organ tubuh dalam peredaran darah manusia. Coba tuliskan organ tubuh manusia
dalam peredaran darah manusia.
Organ tubuh manusia yang berperan dalam peredaran darah adalah.
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
Kamu telah mempelajari peredaran darah manusia. Coba pahami materinya dan gambarlah.
Kemudia, tuliskan keterangan gambar yang kamu buat. Tuliskan juga cara kerjanya.
Organ peredaran darah manusia perlu dijaga kesehatannya. Mengapa harus dijaga?
Bagaimana dengan orang yang tidak peduli terhadap kesehatan peredaran darah? Seperti,
orang yang merokok di sembarangan tempat, termasuk di tempat umum. Tuliskan renungan
pada kolom berikut.
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
SOAL EVALUASI
Lampiran 3
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2 (LKPD-2)
MENULIS PANTUN
Kelas/Semester : V/I
Kelompok : .............................................
.............................................
.............................................
.............................................
Pantun 1
Pantun 2
LEMBAR EVALUASI
PENGETAHUAN (KI. 3)
Nama :
No. Absen :
Kunci jawaban
1. A
2. B
3. A
4. D
5. C
6. B
7. C
8. A
9. C
10. B