Anda di halaman 1dari 23

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SDN Pasir Putih 02


Kelas / Semester : V (Lima) / 1
Tema : 4. Sehat Itu Penting
Sub Tema : 1. Peredaran Darahku Sehat
Pembelajaran :1
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (1 x Pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga, dan negara.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat
dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang
mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.
B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6 Menggali isi dan amanat pantun yang 3.6.1 Menyebutkan bagian-bagian pantun.
disajikan secara lisan dan tulis dengan 3.6.2 Menyebutkan ciri-ciri pantun.
tujuan untuk kesenangan.
4.6 Melisankan pantun hasil karya pribadi 4.6.1 Melisankan pantun dengan tema
dengan lafal, intonasi, dan ekspresi tertentu.
yang tepat sebagai bentuk ungkapan 4.6.2 Menunjukkan unsur-unsur pantun yang
diri. telah dibuat sendiri.
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Menjelaskan organ peredaran darah 3.4.1 Menjelaskan organ peredaran darah
dan fungsinya pada hewan dan manusia.
manusia serta cara memelihara 3.4.2 Menjelaskan fungsi organ peredaran
kesehatan organ peredaran darah darah manusia.
manusia.
4.4 Menyajikan karya tentang organ 4.4.1 Menggambar cara kerja organ
peredaran darah pada manusia. peredaran darah manusia .

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengamati gambar, siswa dapat menjelasakan organ peredaran darah manusia dengan
benar.
2. Setelah mengamati gambar, siswa dapat menjelaskan fungsi organ peredaran darah manusia
dengan benar.
3. Dengan kegiatan berkreasi, siswa dapat menggambar cara kerja organ peredaran darah
manusia dengan benar.
4. Setelah membaca, siswa dapat menyebutkan bagian-bagian pantun dengan benar.
5. Setelah membaca, siswa dapat menyebutkan ciri-ciri pantun.
6. Setelah membaca, siswa dapat melisankan pantun tema tertentu dengan benar.
7. Setelah membaca, siswa dapat menunjukkan unsur-unsur pantun yang telah dibuat sendiri
dengan benar.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pantun
2. Peredaran Darah Manusia

E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific Learning
Metode : Diskusi, tanya jawab, penugasan
Model : Inquiry Learning
F. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
SUMBER
1. Buku Guru, Kelas V, Cetakan Ke-2 (Edisi Revisi), Tema 4 : Sehat Itu Penting, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2017
2. Buku Siswa, Kelas V, Cetakan Ke-2 (Edisi Revisi), Tema 3 : Sehat Itu Penting,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: 2017

MEDIA PEMBELAJARAN
1. Video peredaran darah manusia.
2. Teks pantun
3. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pendahuluan (20 Menit)
1. Guru memberi salam, menyapa siswa, menanyakan kabar dan kondisi kesehatan mereka.
Sambil mengingatkan siswa untuk selalu bersyukur atas segala nikmat Tuhan YME.
2. Siswa berdoa sebelum memulai kegiatan. Guru menekankan pentingnya berdoa (agar apa
yang akan dikerjakan dan ilmu yang didapat akan bermanfaat). Berdoa dapat dipimpin oleh
salah satu siswa.
3. Siswa menyanyikan lagu “Indonesia Raya”.
4. Siswa menyanyikan lagu “Organ Peredaran Darah Manusia” bersama-sama dengan guru
dengan nada lagu Balonku Ada Lima.
Peredaran darah
Juganya ada 2
Jantung yang pertama
Lalu pembulu darah
Jantung memompa darah ke seluruh tubuh
Ruangnya ada 4
Serambi kanan dan kiri
Bilik kanan dan kiri
Pembulu darah tepat
Mengalirkan si darah
Jantung ke seluruh tubuh dan juga sebaliknya
Juganya ada 2 vena dan juga balik
Punya fungsi sendiri
Balik dari jantung dan menuju jantung
5. Siswa diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan tentang isi lagu (jika siswa
kurang merespon, maka guru berusaha memancing pertanyaan dari siswa) misalnya: “Apa isi
lagu tersebut?”.
6. Siswa diminta memperkirakan apa yang akan mereka pelajari terkait dengan syair yang baru
didengarkan. Guru merespon pendapat siswa sambil mengarahkan agar siswa mengetahui
tujuan pembelajaran yang akan dicapai termasuk sikap yang akan dinilai selama proses
pembelajaran.

Inti (175 Menit)


1. Siswa diminta mengankat telapak tangan kanan.
2. Siswa mengamati telapak tangan dengan cara membolak balikkan telapak tangan dan
punggung tangan. Guru memancing siswa untuk menganalisis perbedaan telapak tangan dan
punggung tangan. Guru dapat mengajukan pertanyaan seperti:
a. Apakah ada perbedaan dari telapak tangan dan punggung tangan?
b. Apakah warnanya sama?
Guru mengarahkan siswa bahwa perbedaan tersebut karena adanya peredaran darah manusia.
3. Siswa mengamati video peredaran darah yang dibawa guru. Guru menstimulus siswa agar
cermat dalam mengamati gambar bagian-bagian jantung yang terlibat dalam peredaran darah.
4. Siswa menyebutkan bagian-bagian jantung yang terlibat dalam proses peredaran jantung.
Guru menjelaskan pada siswa bahwa peredaran darah kecil dan peredaran darah besar.
5. Siswa mencoba merasakan denyut nadi atau denyut jantung. Guru meminta siswa untuk
menempelkan ketiga jari tangan kanan (telunjuk, tengah dan manis) pada pergelangan tangan
kiri, lalu menekannya secara perlahan.
6. Siswa diminta merasakan dan menghitung denyut nadinya selama 15 detik.
7. Siswa menghitung kecepatan denyut jantung dengan dua cara, hasil penghitungan denyut
jantung selama 15 detik dikali 4.
8. Siswa secara berkelompok menuliskan bagian organ peredaran darah manusia. Hasil diskusi
dituliskan pada LKPD-1 yang telah disediakan guru.
9. Perwakilan siswa dari setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi yang telah dilakukan.
10. Siswa secara individu perbedaan pembuluh darah dan pembuluh balik.
11. Siswa secara individu menggambar organ peredaran darah manusia.
12. Perwakilan siswa membaca pantun.
13. Siswa mencari informasi (pengertian pantun, bagian-bagian pantun, dan ciri-ciri pantun)
tentang pantun yang telah dibaca.
14. Siswa menuliskan informasi yang telah didapat pada LKPD-2.
15. Siswa secara individu menuliskan pantun dengan tema yang telah ditentukan.
16. Siswa membacakan pantun yang telah dibuat di depan kelas.

Penutup (15 Menit)


1. Siswa menyimak ulasan guru tentang kegiatan yang sudah dilakukan dan meminta siswa
melakukan refleksi dari kegiatan yang baru saja dilakukan dengan menjawab pertanyaan:
 Bagaimana perasaan kalian mengikuti kegiatan hari ini?
 Kegiatan apa yang paling kamu sukai? Mengapa?
 Kegiatan mana yang paling mudah/sulit? Mengapa?
 Sikap apa yang dapat kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari setelah
belajar?
 Apakah kamu merasa telah berhasil menunjukkan sikap yang tadi pagi ingin kamu
tunjukkan?
2. Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
3. Siswa bersama guru merayakan keberhasilan pembelajaran dengan mengumandangkan yel-
yel penyemangat.
4. Sebagai penutup guru mengajak siswa untuk bersyukur atas ilmu dan semua kegembiraan
yang telah mereka rasakan di hari ini dengan berdoa bersama. Guru juga mengingatkan
tentang sikap berdoa yang baik dan memberikan nasihat pada siswa.
5. Selesai berdo’a, siswa memberi salam pada guru. Guru mengingatkan siswa untuk memberi
salam pada orang tua.

H. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian sikap : Lembar observasi
b. Penilaian pengetahuan : Lembar Kerja Peserta Didik
c. Penilaian keterampilan : Unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap
Catatan Butir Tindak
No Tanggal Nama Siswa
Perilaku Sikap Lanjut
1
2
3

b. Penilaian Pengetahuan
Skor penilaian : 100
Skor yang diperoleh
Penilaian: x 100
Skor maksimal

Panduan Konversi Nilai : dengan KKM 75


Konversi Nilai
Predikat Klasifikasi
(skala 0-100)
93-100 A SB (sangat baik)
84-92 B B (baik)
75-83 C C (cukup)
0-74 D K (kurang)

c. Rubrik Penilaian
1) Ilmu Pengetahuan Alam
Rubrik Berkreasi
2) Bahasa Indonesia
Rubrik mencari tahu pantun

Refleksi Guru

Mengetahui Depok, ............. 2019


Kepala Sekolah, Guru Kelas

Mulyati, S. Pd. Non Fajar Salsabil, S.Pd.


NIP. 19650814 198803 2 005 NIP. 19920131 201403 2 001
Lampiran 1
BAHAN AJAR
A. Kompetensi Dasar
Bahasa Indonesia
3.6 Menggali isi dan amanat pantun yang disajikan secara lisan dan tulis dengan tujuan
untuk kesenangan.
4.6 Melisankan pantun hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat
sebagai bentuk ungkapan diri.
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
3.4 Menjelaskan organ peredaran darah dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara
memelihara kesehatan organ peredaran darah manusia.
4.4 Menyajikan karya tentang organ peredaran darah pada manusia.

B. Indikator
Bahasa Indonesia
3.6.1 Menyebutkan bagian-bagian pantun.
3.6.2 Menyebutkan ciri-ciri pantun.
4.6.1 Melisankan pantun dengan tema tertentu.
4.6.2 Menunjukkan unsur-unsur pantun yang telah dibuat sendiri.
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
3.4.1 Menjelaskan organ peredaran darah manusia.
3.4.2 Menjelaskan fungsi organ peredaran darah manusia.
4.4.1 Menggambar cara kerja organ peredaran darah manusia.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati gambar, siswa dapat menjelasakan organ peredaran darah manusia
dengan benar.
2. Setelah mengamati gambar, siswa dapat menjelaskan fungsi organ peredaran darah
manusia dengan benar.
3. Dengan kegiatan berkreasi, siswa dapat menggambar cara kerja organ peredaran darah
manusia dengan benar.
4. Setelah membaca, siswa dapat menyebutkan bagian-bagian pantun dengan benar.
5. Setelah membaca, siswa dapat menyebutkan ciri-ciri pantun.
6. Setelah membaca, siswa dapat melisankan pantun tema tertentu dengan benar.
7. Setelah membaca, siswa dapat menunjukkan unsur-unsur pantun yang telah dibuat sendiri
dengan benar.

D. Materi Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam


SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA atau sistem kardiovaskular adalah sebuah
sistem organ tubuh manusia yang berguna sebagai sistem transportasi zat dari dan menuju sel.
Selain itu, sistem peredaran darah manusia juga berguna untuk keseimbangan suhu dan nilai
pH pada tubuh.
Sistem peredaran darah manusia memiliki peran yang sangat penting di dalam menjaga
keberlangsungan proses metabolisme tubuh. Melalui sistem ini, zat makanan hasil yang
dihasilkan oleh sistem pencernaan mampu disalurkan ke seluruh bagian tubuh.
Tidak hanya zat makanan, zat-zat lain seperti oksigen dan karbon dioksida juga didistribusikan
ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah. Pada sistem pernapasan gas oksigen yang
diperoleh melalui paru-paru akan disebarkan ke seluruh tubuh. Sedangkan gas karbon dioksida
yang merupakan gas sisa dari proses metabolisme akan dibawa ke paru-paru melalui sistem
peredaran darah manusia.
Masih banyak lagi fungsi yang dimiliki oleh sistem peredaran darah manusia. Agar lebih jelas
simak penjelasan dibawah ini mengenai fungsi, organ-organ, mekanisme kerja, dan penyakit
pada sistem peredaran darah manusia.
Dalam sistem peredaran darah manusia, darah menjadi alat pengangkut atau transportasi utama
yang sangat penting bagi tubuh kita. Berikut beberapa fungsi peredaran darah yang
menunjukkan betapa pentingnya darah bagi manusia.
1. Berguna untuk mengangkut sari-sari makanan yang berasal dari usus ke seluruh bagian
tubuh manusia.
2. Berfungsi untuk mengangkut oksigen yang berasal dari organ pernapasan paru-paru dan
mendistribusikannya ke seluruh tubuh. Serta juga mengangkut karbon dioksida dari seluruh
tubuh menuju ke paru-paru.
3. Berfungsi untuk mengangkut hormon dari tempat produksinya menuju ke bagian tubuh
yang membutuhkannya.
4. Berguna untuk mengangkut zat-zat sisa hasil proses metabolisme sel menuju ke organ
ekskresi yaitu ginjal.
5. Bermanfaat untuk menjaga kestabilan temperatur tubuh agar tetap berada diantara 36
derajat celcius sampai 37 derajat celcius. Hal ini dikarenakan temperatur tubuh manusia
tidak dipengaruhi oleh lingkungannya. Namun dapat dijaga melalui sistem peredaran
darah. Caranya adalah dengan menyebarkan energi panas dalam tubuh secara merata ke
seluruh tubuh.
6. Darah juga berfungsi untuk membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh kita.

Organ-organ Sistem Peredaran Manusia


Darah tidak mungkin dapat mengalir dengan sendirinya ke seluruh tubuh. Dibutuhkan mesin
pemompa agar darah dapat mengalir di dalam tubuh, organ tersebut adalah jantung. Darah
yang terdapat di dalam tubuh akan tetap terus berada di dalam pembuluh-pembuluh darah,
yaitu pada pembuluh besar dan pembuluh kecil.
a. Jantung

Jantung terdapat di rongga dada, dilapisi oleh membran pelindung yang disebut
perikardium. Dinding jantung terdiri berasal dari jaringan kuncir padat yang membentuk
otot jantung dan suatu kerangka fibrosa. Serabut otot jantung beranastomosis secara erat
dan bercabang-cabang.
1. Struktur Jantung
Jantung mamalia dan manusia memiliki empat ruangan, yakni ventrikel kiri dan kanan
dan atrium kiri dan kanan. Jika dibandingkan dengan dinding ventrikel, dinding atrium
bentuknya lebih tipis, dikarenakan ventrikel pada jantung harus bekerja lebih kuat agar
dapat memompa darah ke seluruh organ tubuh kita.
Selain itu, dinding ventrikel kiri juga lebih tidak tipis dibanding ventrikel kanan, gara-
gara ventrikel kiri bekerja lebih kuat memompa darah menuju semua tubuh.
Sedang ventrikel kanan hanya memompa darah ke paru-paru. Atrium kanan dan kiri
dipisahkan oleh sekat yang dinamai septum atriorum. Sedang, sekat yang mengantarai
ventrikel kanan dan kiri disebut septum interventrakularis.
2. Cara Kerja Jantung
Darah kotor berasal dari tubuh masuk ke atrium kanan, sesudah itu melalui katup yang
disebut katup trikuspid mengalir ke ventrikel kanan. trikuspid berhubungan bersama
terdapatnya tiga daun jaringan yang terdapat di lubang pada ventrikel kanan dan
atrium kanan. Kontraksi ventrikel akan menutup katup trikuspid, tetapi mengakses
katup pulmoner yang terdapat pada lubang masuk arteri pulmoner.
Darah yang masuk ke dalam arteri pulmoner akan diteruskan ke paru-paru kiri dan
kanan, dimana masing-masing dialirkan melalui cabang-cabang arteri sebelah kiri.
Arteri-arteri ini bercabang sampai membentuk arteriol
Arteriol-arteriol mengalirkan darah ke pembuluh kapiler di dalam paru-paru. Di situlah
darah melepaskan karbon dioksida dan mengikat oksigen. Kemudian, darah diangkut
oleh pembuluh darah venul yang mempunyai fungsi sebagai saluran anak yang berasal
dari vena pulmoner.
Empat vena pulmoner (dua berasal dari tiap tiap paru-paru) mempunyai darah kaya
oksigen ke atrium kiri jantung. Hal tersebut merupakan bagian sistem sirkulasi yang
dikenal sebagai sistem peredaran darah pendek/kecil (pulmoner).
Dari atrium kiri, darah mengalir ke ventrikel kiri melalui katup bikuspid. Disebabkan
kontraksi ventrikel katup aortik pada lubang masuk ke aorta akan terbuka dan
menyebabkan katup bikuspid menutup. Cabang-cabang yang pertama berasal dari
aorta terdapat tepat di dekat katup aortik. Dua lubang menuju ke arteri-arteri koroner
kiri dan kanan.
Arteri koroner adalah pembuluh darah yang berikan makan sel-sel jantung. Caranya
arteri koroner yang menuju arteriol akan menyalurkan darah ke pembuluh kapiler
sehingga bisa menembus dan menyebar ke semua bagian jantung. lalu, darah diangkut
oleh venul menuju ke vena koroner yang bermuara ke atrium kanan. Sistem sirkulasi
ini kerap disebut sistem koroner.
Disamping itu, aorta berasal dari ventrikel kiri juga bercabang menjadi arteri yang
mengedarkan darah kaya oksigen ke semua tubuh (kecuali paru”), sesudah itu darah
miskin (kurang) oksigen diangkut berasal dari jaringan tubuh oleh pembuluh vena ke
jantung (atrium kanan). Peredaran darah ini kerap dinamai peredaran darah
panjang/besar.
3. Tekanan Darah dan Denyut Jantung
Otot jantung memiliki kekuatan untuk berdenyut sendiri secara terus menerus. Sebuah
sistem terintegrasi yang berada di dalam jantung mengawali denyutan dan merangsang
ruang-ruang pada jantung secara sistematis.
Impuls menyebar ke semua bagian atrium dan ke simpul atrioventrikel. Kemudian,
dorongan akan dilanjutkan ke otot ventrikel melalui serabut purkinje. Hal ini berjalan
cepat supaya kontraksi ventrikel merasa pada apeks jantung dan menyebar bersama
cepat ke arah pangkal arteri besar yang meninggalkan jantung.
Kecepatan denyut jantung di dalam keadaan sehat berbeda-beda, terpengaruh oleh
aktivitas, makanan, pekerjaan, keadaan emosi dan juga umur. Kecepatan normal
denyut nadi pada pas bayi lebih kurang 140 kali permenit, denyut jantung ini tambah
mengalami penurunan bersama pertambahan umur, pada orang dewasa kuantitas
denyut jantung lebih kurang 70 sampai 80 per menit.
Biasanya pas seseorang beristirahat jantungnya berdetak lebih kurang 70 kali per menit
dan juga memompa darah 70 ml tiap tiap denyut (volume denyutan adalah 70 ml). Jadi
kuantitas darah yang dipompa tiap tiap menit ialah 70 × 70 ml atau 4,9 liter. Sewaktu
banyak bergerak, seperti olahraga, kecepatan jantung bisa berubah menjadi 140 per
menit dan volume denyut lebih berasal dari 140 ml.
Hal tersebut, membuat kekuatan pompa jantung lebih kurang 19,6 liter per menit.
Darah bisa mengalir dikarena kekuatan yang disebabkan berasal dari kontraksi
ventrikel kiri. Sentakan darah yang berjalan pada tiap tiap kontraksi dipindahkan
melalui dinding otot yang elastis berasal dari semua sistem arteri. Kejadian pas jantung
berkontraksi atau pada pas darah meninggalkan jantung disebut sistol. tengah disaat
jantung mengendur atau sewaktu darah memasuki jantung kerap disebut diastol.
Tekanan darah pada orang sehat yang normal adalah lebih kurang 120 atau 80 mm Hg.
120 ialah tekanan sistol, tetapi 80 merupakan tekanan diastol.
b. Pembuluh Darah
Pembuluh darah merupakan jalur bagi darah yang mengalir berasal dari jantung
menuju ke jaringan tubuh, dan sebaliknya. Pembuluh darah sanggup dibagi jadi tiga
macam, yaitu pembuluh kapiler, pembuluh vena dan pembuluh nadi.
1. Pembuluh Kapiler
Pembuluh kapiler adalah pembuluh darah kecil yang miliki diameter kurang lebih
sebesar sel darah merah, yaitu 7,5 μm. Meskipun diameter sebuah kapiler benar-
benar kecil, kuantitas kapiler yang timbul berasal dari sebuah arteriol tergolong
besar supaya keseluruhan daerah sayatan melintang yang tersedia untuk aliran
darah meningkat. Pada orang dewasa kurang lebih terdapat 90.000 km kapiler.
Dinding kapiler terdiri atas satu lapis sel epitel yang permiabel daripada membran
plasma sel. Asam amino, Glukosa, Oksigen, serta berbagai ion dan zat lain yang
dibutuhkan secara gampang sanggup berdifusi lewat dinding kapiler ke dalam
cairan interstitium mengikuti gradien konsentrasinya. Sebaliknya, limbah
nitrogen, karbon dioksida, serta hasil sampingan metabolisme lain sanggup
bersama gampang berdifusi ke dalam darah.
2. Pembuluh Vena
Pembuluh vena (pembuluh balik) merupakan pembuluh darah yang mempunyai
darah ke arah jantung. Pembuluh balik terdiri atas tiga lapisan, seperti pembuluh
arteri. Dari susunan dalam ke arah luar adalah endotel, otot polos dan jaringan
elastik, serta jaringan ikat fibrosa.
Pada sepanjang pembuluh vena, terdapat katup-katup yang menahan darah ulang
ke jaringan tubuh. Pembuluh vena terdapat lebih ke permukaan terhadap jaringan
tubuh daripada pembuluh arteri.
Pada mamalia dan manusia, tak sekedar pembuluh darah vena berasal dari
jaringan tubuh yang ulang ke jantung, tersedia pula vena yang sebelum saat ulang
ke jantung datang dahulu ke suatu alat tubuh, jikalau darah berasal dari usus
sebelum saat ke jantung datang dulu di hati. Peredaran darah seperti ini disebut
sistem vena porta.
3. Pembuluh Nadi
Pembuluh nadi (pembuluh arteri) merupakan pembuluh darah yang mempunyai
darah berasal dari jantung menuju kapiler. Arteri vertebrata dilapisi endotel dan
miliki dinding yang relatif tidak tipis yang memiliki kandungan otot polos dan
jaringan ikat elastis. Arteri condong terdapat agak lebih dalam di jaringan badan.
Dinding arteri besar (aorta) yang nampak berasal dari jantung banyak memiliki
kandungan jaringan ikat. Kekuatan tiap sistol ventrikel mendorong darah ke dalam
arteri dan melebarkannya supaya sanggup menampung darah tersebut. Pada pas
diastol, kelenturan dinding bagian pertama arteri selanjutnya menunjang
mendorong darah ke bagian arteri yang jadi lebar. Elastisitas arteri yang besar itu
mengubah arus darah jadi tenang.
Kontraksi dan Peregangan arteri yang terjadi bergantian bersama benar-benar
cepat menuju perifer (7,5 m per detik) yang sanggup dirasakan sebagai denyut
nadi. Setelah arteri capai jaringan, arteri dapat bercabang-cabang. Pada tiap
cabang rongga saluran jadi makin lama sempit, tetapi kuantitas luas penampang
makin lama besar supaya tekanannya menurun dan kecepatan arus darah
berkurang.
Perbedaan pembuluh vena bersama pembuluh arteri sanggup diamati terhadap
gambar dibawah ini.

E. Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia


Pantun
Pantun adalah jenis puisi lama yang setiap baitnya terdiri dari empat baris, memiliki sampiran,
dan isi serta sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara. Selain itu pantun juga
mempunyai sebuah aturan dan ketentuan yang mengikat.
Pantun sendiri berasal dari kata “patuntun” yang dalam bahasa Minangkabau memiliki maknan
petuntun. Pantun didalam bahasa Jawa sering di sebut atau dikenal sebagai parikan. Kalau
dalam bahasa sunda sering dikenal sebagai paparikan, dan pantun dalam bahasa batak disebut
dengan umpasa.
Pantun pada awalnya dipopulerkan oleh sastrawan dari Riau yaitu raja Ibrahim datuk kaya muda.
Raja Ibrahim merupakan salah satu sastrawan yang hidup satu zaman dengan raja Ali Haji yang
dikenal dengan karyanya gurindam 12.
Pantun merupakan salah satu jenis karya sastra lisan yang masih populer sampai saat ini. Seiring
dengan perkembangan zaman, pantun masih tetap populer meskipun ada yang belum
mengenalnya.
Pantun juga bisa memberikan pengarung baik terhadap diri sendiri. Contohnya adalah dapat
menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan bahasa diri sendiri serta meningkatkan kreativitas
dalam berbahasa.
Sedangkan untuk dampak positif terhadap orang lain adalah bisa memberikan nasehat dengan
cara yang santun, dan dapat juga menghibur orang lain. Pantun tidak bisa disebut dengan pantun,
jika dalam pembuatannya tidak mengikuti kriteria yang mengikatnya.
Maka dari itu, dalam membuat sebuah pantun harus ada ciri-ciri pantun yang harus dipenuhi.
Disisi lain, Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki banyak keanekaragaman budaya,
adat, dan bahasa.
Meskipun bahasa Indonesia adalah bahasa resmi yang sudah ditetapkan diakui, namun banyak
juga di wilayah Indonesia yang memiliki bahasa dan budaya sendiri. Sehingga dengan adanya itu
menjadikan perbedaan dalam berpantun.
Ciri-ciri Pantun
1. Pada umumnya pantun terdiri dari 4 baris/larik
2. Satu bait terdiri dari 8 sampai 12 suku kata
3. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran
4. Baris ketiga dan keempat merupakan isi pantun
5. Bersajak a-a-a-a atau a-b-a-b
6. Sampiran dan isi merupakan inti yang terpisah
7. Pantun merupakan sebuah karya yang bersifat anonim (tidak diketahui pengarangnya)
Janis-jenis Pantun
Pantun berdasarkan keterkaitan sampiran dan isi
1. Pantun mulia
Yaitu pantun yang sampiran dan isi berkaitan. Kata-kata yang disusun dan diungkapkan pada
sampiran merupakan indikasi keterkaitan terhadap isi. Contoh :
Jangan suka makan mentimun
Karna mentimun banyak getahnya
Hai kawanjangan melamun
Melamun itu tak ada gunanya
2. Pantun tak mulia
Yaitu pantun yang tidak mempunyai keterkaitan antara sampiran dan isi, pantun tak mulia
adalah kebalikannya dengan pantun mulia. Contohnya :
Ke pasar membeli gitar
Jangan lupa beli sukun
Jika kamu ingin pintar
Belajarlah dengan tekun
Pantun berdasarkan isi
1. Pantun nasihat
Pantun nasehat adalah pantun yang didalamnya memberi imbauan dan anjuran kepada
seseorang atau masyarakat. Pantun nasehat merupakan pantun yang isinya sering banyak
dijumpai. Jenis pantun ini memiliki isi yang bertujuan untuk menyampaikan pesan moral dan
pendidikan. Contoh :
Bertemu ke rumah paman
Jangan lupa bawa kedondong
Jika ingin memiliki teman
Jangan engkau berlaku sombong
2. Pantun agama
Pantun yang membahas mengenai manusia dengan pencipta-Nya. Tujuan dari pantun ini sama
dengan pantun nasehat, yaitu memberikan pesan moral dan pendidikan pada pendengar
ataupun pembaca. Namun, tema dari pantun ini lebih mendetail karena mengandung nilai-nilai
dan prinsip agama tertentu. Contoh :
Asam kandis asam gelugur
Ketiga asam si riang-riang
Menangis mayat di pintu kubur
Teringat badan tidak sembahyang
3. Pantun jenaka
Pantun bukan hanya untuk orang dewasa, namun bisa juga disampaikan terhadap anak-anak.
Tujuan pantun ini adalah untuk mengenalkan anak dengan pantun, sekaligus memberikan
didikan moral bagi anak. Dan pastinya isi dari pantun tersebut lebih ringan serta membahas
tentang hal-hal yang bisa menyenangkan si anak-anak. Contoh :
Kita menari ke luar bilik
Sembarang tari kita tarikan
Kita bernyanyi bersama adik
Sembahyang lagi kita nyanyikan
4. Pantun teka-teki
5. Pantun cinta
6. Pantun persahabatan
7. Pantun pahlawan
8. Pantun budi pekerti
9. Pantun perpisahan
Lampiran 2
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1 (LKPD) 1
BAGIAN ORGAN PEREDARAN DARAH MANUSIA

Kelas/Semester : V/I
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.

Materi Pokok : Organ Peredaran Darah Manusia


PETUNJUK
1. Tulislah nama kelompok dan anggota kelompok di atas!
2. Diskusikan bersama teman sekelompokmu!

Tuliskan organ tubuh dalam peredaran darah manusia. Coba tuliskan organ tubuh manusia
dalam peredaran darah manusia.
Organ tubuh manusia yang berperan dalam peredaran darah adalah.
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………

Cara kerja organ peredaran darah manusia.


……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
Pembuluh darah terdiri atas pembuluh nadi dan pembuluh balik. Pembuluh nadi dan
pembuluh balik mempunyai peranan yang berbeda. Apakah perbedaan pernanan pembuluh
nadi dan pembuluh balik? Cerilah informasi dan diskusikan bersama teman sekelompokmu!
Perbedaan
No.
Pembuluh Nadi Pembuluh Balik
1. ................................................................ .........................................................................
2. ................................................................ ........................................................................
3. ................................................................ .......................................................................

Kamu telah mempelajari peredaran darah manusia. Coba pahami materinya dan gambarlah.
Kemudia, tuliskan keterangan gambar yang kamu buat. Tuliskan juga cara kerjanya.
Organ peredaran darah manusia perlu dijaga kesehatannya. Mengapa harus dijaga?
Bagaimana dengan orang yang tidak peduli terhadap kesehatan peredaran darah? Seperti,
orang yang merokok di sembarangan tempat, termasuk di tempat umum. Tuliskan renungan
pada kolom berikut.

....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
SOAL EVALUASI
Lampiran 3
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2 (LKPD-2)
MENULIS PANTUN

Kelas/Semester : V/I
Kelompok : .............................................
.............................................
.............................................
.............................................

Materi Pokok : Pantun


PETUNJUK
1. Tulislah namamu diatas!
2. Ambil salah satu amplop yang gurumu sediakan!
3. Buat pantun dari kata yang ada di dalam amplopmu!

Pantun 1

Pantun 2
LEMBAR EVALUASI
PENGETAHUAN (KI. 3)

Tema : 4. Sehat Itu Penting


Sub Tema : 1. Peredaran Darahku Sehat
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester :V/I
Pembelajaran :1

Nama :
No. Absen :

A. Berilah tanda silang a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!


1. Sistem peredaran darah manusia yang hanya sampai paru-paru saja disebut sebagai …
a. Sistem peredaran darah tertutup
b. Sistem peredaran darah kecil
c. Sistem peredaran darah besar
d. Sistem peredarn darah pernapasan
2. Pembuluh nadi berfungsi untuk mengangkut darah dari … .
a. Jantung ke ginjal
b. Jantung ke seluruh tubuh
c. Jantung ke paru-paru
d. Seluruh tubuh ke jantung
3. Pembuluh darah yang mengalirkan darah keluar dari jantung, berisi darah kaya akan oksigen
adalah … .
a. Pembuluh arteri
b. Pembuluh vena
c. Pembuluh kapiler
d. Pembuluh jantung
4. Tempat bertukarnya oksigen dan karbondioksida disebut… .
a. Paru-paru
b. bronkus
c. bronkeolus
d. alveoli/alveolus
5. Cara yang benar untuk menjaga kesehatan alat peredaran darah adalah … .
a. Makan yang banyak
b. Olahraga terus menerus
c. Mengurangi makan yang berlemak
d. Tidur dalam waktu yang lama
6. Penderita penyakit anemia harus banyak makan makanan yang mengandung … .
a. Lemak dan vitamin
b. Zat besi dan vitamin C
c. Karbohidrat
d. Sayuran
7. Isi sebuah karangan dalam bentuk pantun ada pada … .
a. Baris 1 dan 2
b. Baris 1 dan 3
c. Baris 3 dn 4
d. Baris 2 dan 4
8. Persamaan bunyi pada akhir pantun disebut … .
a. Rima
b. Pantun
c. Bait
d. Baris
9. Pantun yang isi ceritanya nasihat disebut … .
a. Pantun kanak-kanak
b. Pantun muda
c. Pantun tua
d. Pantun-pantunan
10. (1) Agar prestasi tidak ketinggalan
(2) Berada diantara cahaya bulan
(3) Banyak bintang yang sedang berpijar
(4) mari kawan tingkatkan belajar
Agar menjadi sebuah pantun yang baik dan benar maka pantun di atas disusun dengan nomor
sebagai berikut:
a. (1)-(2)-(3)-(4)
b. (3)-(2)-(4)-(1)
c. (3)-(1)-(2)-(4)
d. (4)-(3)-(2)-(1)

Kunci jawaban
1. A
2. B
3. A
4. D
5. C
6. B
7. C
8. A
9. C
10. B

Anda mungkin juga menyukai