Anda di halaman 1dari 7

Tugas Mandiri Anatomi Dan Histologi Hewan

Nama : Siti Annisa

Nim : H041181010

Modul 3

1. Tulisan fungsi- fungsi kulit!

Jawaban :

Fungsi kulit sebagai berikut:

a. Sebagai pelindung tubuh yakni sebagai pembatas organ tubuh dengan dunia luar

berperan untuk melindungi ndari dampak dan tekanan mekanis, variasi suhu,

mikroorganisme, radiasi, dan bahan kimia.

b. Sebagai penyimpan lemak yang disimpan dalam bentuk tetesan lemak digunkan jika

dibutuhkan tubuh seperti saat membunuhkan energy lebih, karena berfungsi sebagai

cadangan energy.

c. Pengatur suhu tubuh agar tidak dipengaruhin oleh suhu lingkungan.

d. Pembentuk pigmen yang terletak pada lapisan basal .

e. Mempertahankan kelembapan tubuh

f. Pembuatan vitamin D melalui paparan sinar matahari.

g. Mendukung gerakan dan pertumbuhan.

2. Uraikaan perbedaan-perbedaan dari system integument pada masing-masing kelas hewan

vertebrata?

Jawaban :

a. Pada pisces : pada epidermis ikan selalu basah karena adanya lendir yang dihasilkan
oleh sel-sel yang berbentuk piala yang terdapat di seluruh permukaan tubuhnya.
Integument pisces terdiri dari lendir dan sisik. Umumnya ikan yang tidak bersisik
memproduksi lendir yang lebih banyak dan tebal dibanding dengan ikan yang
bersisik. Beberapa ikan yang menggunakan lendirnya untuk melindungi telur dari
gangguan luar, misalnya anggota dari genus Trichogaster. Sisik dibuat di dalam
dermis sehingga sering diistilahkan sebagai rangka dermis. Di samping ikan bersisik
terdapat pula ikan yang sama sekali tidak bersisik, di temukan pada ikan lajur
(Trichiurus, Lepturancanthus, Demissolinea), ikan sub-ordo Siluroidea (Pegasius,
Clarias, Fluta alba).
b. Pada Amfibi : Kulit katak memiliki sifat permeabilitas, dimana air dan gas dapat
“keluar-masuk”. Kulit katak juga berfungsi sebagai alat pernafasan dan harus lembab
sehingga tidak kekeringan. Kulit tersusun atas epidermis, dermis yang terbagi atas
jaringan lain. Pada epidermis sebelah bawah merupakan lapisan germ yang selalu
menghasilkan lapisan jangat yang setiap waktu bisa terkelupas. Beberapa jenis katak
mempunyai kelenjar beracun (glanular gland) pada kulit yang pada saat terganggu
akan mengeluarkan cairan berwarna susu ataupun bening (kadang-kadang berbau dan
lengket) yang bersifat racun.
c. Pada reptil : Kulit/Integument pada Reptilia umumnya tidak mengandung kelenjar
keringat. Lapsan terluar dari integument yang menanduk tidak mengandung sel-sel
saraf dan pembuluh darah. Bagian ini mati, dan lama-lama akan mengelupas.
Permukaan lapisan epidermal mengalami keratinisasi. Lapisan ini akan ikut hilang
apabila hewan berganti kulit. Kulit reptilia menunjukkan adaptasi untuk membuat
kulit menjadi kedap air dengan terbentuknya penutup tubuh berupa sisik tanduk
d. Pada aves : Tubuh dibungkus oleh kulit yang seolah-olah tak melekat pada otot. Dari
kulit akan muncul bulu, yang merupakan hasil pertumbuhan epidermis menjadi
bentuk ringan, fleksibel, dan sebagi pembungkus tubuh sangat resistensi.
Pertumbuhan serupa sisik pada reptil. Bulu adalah ciri khas kelas aves yang tidak
dimiliki oleh vertebrata lain. Hampir seluruh tubuh aves ditutupi oleh bulu, yang
secara filogenetik berasal dari epidermal tubuh, yang pada reptile serupa dengan sisik.
e. Pada mamalia: Mamalia memliki integumen yang terdiri dari 3 lapisan: paling luar
adalah epidermis, yang tengah adalah dermis, dan paling dalam adalah hipodermis.
Lapisan epidermis terdiri atas stratum korneum, stratum lusidum. stratum granulosum,
dan stratum germinativum. Stratum korneum tersusun dari sel-sel mati dan selalu
mengelupas. Dermis terletak di bawah epidermis. Lapisan ini mengandung akar
rambut, pembuluh darah, kelenjar, dan saraf. Kelenjar yang terdapat dalam lapisan ini
adalah kelenjar keringat (glandula sudorifera) dan kelenjar minyak (glandula sebasea).
Hipodermis terletak di bawah dermis. Lapisan ini banyak mengandung lemak
3. Tuliskan macam-macam sisik?

Jawaban :

Macam-macam sisik sebagai berikut :

1. Sisik placoid
2. Sisik cosmoid
3. Sisik ganoid
4. Sisik cycloid
5. Sisik ctenoid

Modul 4

1. Tuliskan fungsi-fungsi Tulang ?


Jawaban :
Fungsi dari tulang terbagi atas 7 yakni :
1. Memberi bentuk tubuh
2. Melindungi alat tubuh yang vital,
3. Menahan dan menegakkan tubuh
4. Tempat perlekatan otot
5. Tempat menyimpan mineral terutama kalsium dan posfor
6. Tempat pembentukan sel darah
7. Tempat penyimpan energy, yaitu berupa lemak yang ada di sumsum kuning

2. Jelaskan proses penulangan.


Jawaban :
Pada proses penulangan yaitu Pembentukan tulang terjadi segera setelah terbentuk tulang
rawan (kartilago). Kartilago dihasilkan dari sel-sel mensenkima. Setelah kartilago terbentuk,
bagian dalamnya akan berongga dan terisi osteoblas. Osteoblas juga menempati jaringan
seluruhnya dan membentuk sel-sel tulang. Sel-sel tulang dibentuk dari arah dalam ke luar
atau proses pembentukannya konsentris. Setiap satuan sel tulang mengelilingi suatu
pembuluh darah dan saraf membentuk suatu sistem yang disebut Sistem Havers.
3. Jelaskan macam-macam sendi ?

Jawaban :

Sendi terbagi atas beberapa macam yakni:

1) Sendi Peluru

Pada sendi ini kedua ujung berbentuk lekuk dan bongkol. Bentuk ini memungkinkan

gerakan yang bebas dan dapat berporos tiga. Misalnya sendi pada gelang bahu dan gelang

panggul.

2) Sendi Engsel

Pada sendi engsel kedua ujung tulang berbentuk engsel dan berporos satu pada siku lutut,

dan lain lain.

3) Sendi Putar

Pada sendi ini ujung yang satu dapat mengitari ujung tulang yang lain. Bentuk seperti ini

memungkinkan untuk gerakan rotasi untuk satu poros, misalnya antar tulang hasta.

4) Sendi Ovoid

Sendi ini memungkinkan gerakan berporos dua dengan gerakan kekiri dan kekanan , maju

mundur dan muka belakang. Misalnya antar tulang pengumpil dan tulang pergelangan

tangan.

5) Sendi Pelana atau Sela

Pada sendi ini kedua ujung tulang membentuk sendi berbentuk pelana dan berporos dua,

tetapi dapat bergerak lebih bebas, seperti gerakan orang naik kuda. Misalnya sendi antara

tulang telapak tangan dan tulang pergelangan tangan dan ibu jari.

6) Sendi luncur

Kedua ujung tulang agak rata sehingga menimbulkan gerakan menggeser dan tidak

berporos, contohnya sendi antar tulang pergelangan tangan, antar tulang pergelangan kaki,

antar tulang selangka dan tulang belikat.


4. jelaskan perbandingan tulang pada hewan vertebrata ?
a. Pisces (Ikan) mempunyai dua sistem skeleton, yaitu exoskeleton dan endoskeleton.

Sisik dan sirip merupakan exoskeleton, sedangkan endoskeleton terdiri dari tempurung

kepala, columna vertebralis, cingulum pectoralis, tulang-tulang kecil tambahan yang

menyokong sirip.

Gambar4.1. Struktur tulang pada ikan


Sumber: http://zonaikan.wordpress.com/

Tulang tempurung kepala terdiri atas cranium sebagai tempat otak, capsulal untuk tempat

beberapa pasang organon sensorial (olfactory, optic, auditory ), dan skeleton viceralis, yang

merupakan bagian pembentuk tulang rahang dan penyokong lidah insang untuk mekanisme.

Tengkorak (tempurung) kepala melekat dekat sekali dengan columna vertebralis, oleh karena

itu ikan tidak bisa memutar kepalanya. Gigi biasanya terdapat pada tulang premaxillary

dentary, vomer, dan tulang palatina.

b. Amfibi Pada fase kecebong (berudu) tulang-tulang masih lunak. Kemudian pada fase

dewasa menjadi keras. Tapi pada sambungan-sambungan tulang masih tetap lunak dengan

permukaan yang licin. Tempurung kepala, vertebrae dan sternum merupakan skeleton axiale

sedang kaki merupakan skeleton appendiculare. Kelas amphibi merupakan Vertebrata yang

pertama mempunyai sternum (tulang dada) tetapi perkembangannya kurang sempurna.

Tulang iga hanya pendek dan kurang berkembang sehingga tidak berhubungan dengan

sternum seperti yang terjadi pada reptil, burung atau mamal. Sebagian besar amfibi
mempunyai dua pasang tungkai dengan empat jari kaki pada kaki depan dan lima jari kaki

belakang.

Gambar 4.3 siatem rangka pada reptil


Sumber: www.zona bawah.com

c. Reptil, Skeleton axialis diatas tempurung kepala dan vertebrae. Tempurung kepala
ada yang bermoncong panjang merupakan tulang yang keras pada hewan dewasa. Pada
rahang bawah yang panjang terdapat sendi pada kuadrat yang telah bersatu dengan tulang
cranium. Bagian ventral dari cranium merupakan plat yang keras. Columna vertebralis terdiri
atas lima type yaitu cervixs, thoraxs, lumbal sacrum, cauda. Pada buaya dibagian cervix
terdapat tulang rusuk pendek yang bebas (costae cervicalis), sedangkan pada torax dan
sternum dihubungkan oleh costae thoracalis dengan perluasan tulang rawan.
d. Aves Tulang tempurung aves yang masih muda terpisah satu dengan yang lainnya,
setelah tua akan bersenyawa menjadi satu. Tulang tempurung kepala terdiri atas kotak otak
yang bulat, rongga mata dan rahang ( maxillae ) yang terproyeksi ke luar (sebagai paruh),
rahang bawah (mandibulae) bersendi dengan tulang quadrat yang mudah digerakkan.
Persendian antara tulang kepala dan leher dengan sebuah sistem condyl (condylus
occipitalis).

Gambar 4.4 siatem rangka pada aves

Leher tersusun atas kurang lebih 16 vertebrae cervicalis, yang masing–masing

mempunyai persendian bentuk sadel, sehingga mudah untuk gerak dalam mengambil

makanan dan lain-lain. Skeleton aves bila dibandingkan dengan reptilia dan mamalia

merupakan tulang yang berongga dan ringan

e. Mamalia. Skeleton mamalia sebagian besar terdiri dari tulang keras dan tulang rawan

pada bagian permukaan sambungan-sambungan, dan pada bagian tertentu. Rangka manusia

dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu skeleton aksial dan skeleton apendikuler.

Skeleton aksial yaitu skeleton yang merupakan sumbu tubuh. Rangka ini meliputi tengkorak,

ruas-ruas tulang belakang dan tulang ekor, tulang dada, serta tulang iga atau rusuk. Skeleton

apendikuler terdiri atas tungkai atas (tulang anggota depan) dan tungkai bawah

(tulang anggota belakang).

Anda mungkin juga menyukai