Anda di halaman 1dari 6

For Grade XI Natural Science Programme

Uji Coba 4. Larutan


Penyangga

Jika ke dalam air ditambahkan asam kuat atau basa kuat,


maka nilai pH-nya akan berubah secara drastis. Sebagai contoh,
jika ke dalam 100 mL air ditambahkan 10 mL HCl 0,1 M; maka
pH air akan berubah dari 7 menjadi sekitar 2. Jika ke dalam
larutan tersebut kemudian ditambahkan larutan NaOH 0,1 M
sebanyak 11 mL, maka PH larutan tersebut akan melonjak
menjadi sekitar 11. Apakah ada sistem atau larutan yang pH-nya
tidak berubah secara drastis ketika ditambah sedikit asam, sedikit
basa, atau diencerkan? Uji coba berikut akan menyelidiki sistem
yang pH-nya relatif tetap jika ditambah sedikit asam atau basa.p

a. Alat dan Bahan (kedisiplinan)

 Alat:
- Labu erlenmeyer 100 cm3 2 buah
- Pipet tetes 2 buah
- Silinder ukur 50 cm3 2 buah
- Tabung reaksi sedang 6 buah
- Rak tabung reaksi 1 buah
 Bahan:
- Larutan HCl 0,1 M
- Larutan NaOH 0,1 M
- Larutan CH3COOH
0,1 M
- Larutan CH3COONa
0,1 M
- Larutan NH4Cl 0,1 M
- Larutan NH3 0,1 M
- Indikator universal
- Akuades

61 Larutan Penyangga
For Grade XI Natural Science Programme

b. Cara Kerja (Kerja Sama harus dimiliki setiap siswa)


1. Siapkan 6 tabung reaksi dan
tandai dengan nomor. Isilah
tabung reaksi 1 dan 2 masing-
masing dengan 2 mL
akuades, kemudian tetesi
dengan 2 tetes indikator
universal.
2. Pada tabung pertama,
tambahkan larutan HCl 0,1 M tetes demi tetes hingga terjadi
perubahan warna. Catat jumlah tetes yang digunakan pada
tabel pengamatan.
3. Pada tabung kedua, tambahkan larutan NaOH 0,1 M tetes
demi tetes hingga terjadi perubahan warna. Catat jumlah tetes
yang digunakan pada tabel pengamatan.
4. Isilah tabung reaksi 3 dan 4 masing-masing dengan campuran
1 mL larutan CH3COOH 0,1 M dan 1 mL larutan
CH3COONa 0,1 M. Tetesi masing-masing campuran dengan
2 tetes indikator universal.
5. Pada tabung ketiga, tambahkan larutan HCl 0,1 M tetes demi
tetes hingga terjadi perubahan warna yang sama dengan
tabung nomor 1. Catat jumlah tetes yang diperlukan pada
tabel pengamatan.
6. Pada tabung keempat, tambahkan larutan NaOH 0,1 M tetes
demi tetes hingga terjadi perubahan warna yang sama dengan
tabung nomor 2. Catat jumlah tetes yang diperlukan pada
tabel pengamatan.
7. Isilah tabung nomor 5 dan 6 masing-masing dengan
campuran larutan NH3 0,1 M dan NH4Cl 0,1 M. Tetesi
masing-masing dengan 2 tetes larutan indikator universal.
8. Lakukan seperti langkah 5 dan 6 terhadap tabung nomor 5
dan 6

c. Tabel Pengamatan (Kejujuran yang harus dimiliki siswa) Kreativitas

Lakukan percobaan yang


No. Isi Ion yang Larutan yang Volume yang
Tabung Tabung terdapat ditambahkan diperlukan sama dengan percobaan
dalam tabung sampai warna tersebut, namun
berubah campuran yang diuji
diganti dengan campuran
62 Larutan Penyangga larutan H2CO3 dengan
larutan NaOHCO3
For Grade XI Natural Science Programme

1
2
3
4
5
6

d. Pertanyaan Diskusi (kerja sama)


1. Sistem yang dapat menjaga agar nilai pH suatu larutan relatif
tetap disebut dengan sistem larutan penyangga atau buffer.
Arti penyangga secara umum adalah menahan agar suatu
kondisi tidak mengalami perubahan secara mencolok. Dari
percobaan tersebut, campuran manakah yang berperan
sebagai sistem penyangga?
2. Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, larutan pada tabung
nomor berapakah yang nilai pH-nya sukar berubah? Larutan
yang nilai pH-nya sukar berubah merupakan larutan
penyangga.
3. Ion-ion manakah dalam larutan tersebut yang berfungsi
sebagai penyangga? Jelaskan.

Siswa yang sukses memiliki


jadwal belajar yang spesifik. Mereka
akan menyelesaikan tugas studi
merekan dan tetap konsisten dengan
jadwal yang mereka tulis. Siswa
yang belajar dengan cara sporadis
dan main-main tidak akan mudah
berhasil dibandingkan dengan siswa
yang memiliki jadwal belajar.

e. Tugas Individu (gemar membaca dapat menyelesaikan


tugas kalian)
1. Buatlah laporan percobaan secara individual.
2. Carilah referensi yang membahas manfaat larutan penyangga
dalam kehidupan sehari-hari, kemudian tuliskan dalam
bentuk laporan individu.

Uji Coba 5. Memperkirakan


Terjadinya Endapan

63 Larutan Penyangga
For Grade XI Natural Science Programme

Uji coba ini bertujuan untuk memperkirakn terjadinya endapan


secara teoritis dan melakukan pengamatan secara langsung terhadap
perkiraan yang dibuat, apabila dua larutan yang mengandung ion-ion
yang sukar larut direaksikan. Perkiraan didasarkan kepada
perhitungan konsentrasi zat yang akan direaksikan dan dibandingkan
dengan nilai Ksp yang terdapat pada tabel berikut.

Senyawa PbCl2 PbI2 PbSO4 CaSo4 BaSO4


Ksp 2,0 × 10-5 7,1×10-9 1,6 ×10-8 2,0 × 10-5 1,0 ×10-10
Uji coba ini akan di buat perkiraan seperti pada contoh di
atas, kemudian dilakukan eksperimen untuk menunjukkan apakah
perkiraan dengan perhitungan sesuai dengan fakta uji coba.
a. Alat dan Bahan (Kedisiplinan)
 Alat
- Tabung reaksi 10 buah
- Rak tabung reaksi 1 buah
- Silinder ukur 10 mL 2 buah
- Pipet tetes 2 buah
- Gelas kimia 2 buah

 Bahan
- Larutan Pb(NO)3 0,01 M 5 mL
- Larutan CaCl2 0,01 M 5 mL
- Larutan BaCl2 0,01 M 5 mL
- Larutan KI 0,01 M 5 mL
- Larutan H2SO4 0,01 M 5 mL
- Akuades 500 mL

b. Cara Kerja (Kerja Sama harus dimiliki setiap siswa)


1. Ke dalam gelam gelas kimia yang berisi 100 mL akuades
ditambahkan masing-masing 1 mL larutan Pb(NO3)2 0,01 M dan
1 mL larutan CaCl2 0,01 M. Amati yang terjadi!
2. Ulangi uji coba dengan mengganti larutan CaCl2 0,01 M dengan
larutan KI 0,01 M!
3. Lakukan eksperimen dengan kombinasi pada tabel pengamatan
berikut!

c. Tabel Pengamatan (Kejujuran yang harus dimiliki siswa)

Menurut Hasil
Larutan yang
No perhitungan eksperimen
direaksikan
(terjadi/tidak (terjadi/tidak
64 Larutan Penyangga
For Grade XI Natural Science Programme

terjadi terjadi
endapan) endapan)
1 Pb(NO3)2 dengan CaCl2
2 Pb(NO3)2 dengan KI
3 Pb(NO3)2 dengan H2SO4
4 CaCl2 dengan H2SO4
5 BaCl2 dengan H2SO4

d. Pertanyaan Diskusi (Kerja Sama harus dimiliki setiap siswa)


1. Apakah perkiraan perhitungan
sesuai dengan fakta hasil uji
coba? Jelaskan!
2. Untuk mengendapkan dan
menghilangkan ion Pb2+ dari
dalam perairan, ion apakah yang
paling efektif digunakan?
Jelaskan!

e. Tugas Individu (gemar membaca dapat menyelesaikan tugas


kalian)
Buatlah laporan hasil uji coba kalian.

Uji Coba 2. Penentuan


Konsentrasi HCl dengan titrasi

Dalam praktikum ini, siswa mampu menentukan konsentrasi larutan


asam atau basa untuk menghitung banyaknya pereaksi dan hasil
reaksi dalam larutan elektrolit menggunakan titrasi asam– basa.
a. Alat dan Bahan (Kedisiplinan)
 Alat
Buret 50 mL 1 buah Pipet gondok 10 mL 1 buah
Erlenmeyer 250 mL 3 buah Labu ukur 100 mL 1 buah
Gelas beker 250 mL 1 buah Botol semprot 1 buah
Gelas ukur 50 mL 1 buah
Pipet tetes 1 buah
Corong kaca 1 buah
Klem satif 1 buah
65 Larutan Penyangga

Dengan berdiskusi kita


dapat
menumbuhkembangkan
rasa peduli kita terhadap
For Grade XI Natural Science Programme

 Bahan
Larutan NaOH 0,1 M 100 mL
Larutan HCl 30 mL
Indikator PP 3 tetes
Akuades 1 liter

b. Cara Kerja (Kerja Sama yang harus dimiliki siswa)


1. Buatlah larutan NaOH 0,1 M sebanyak 100 mL.
2. Isi buret dengan larutan NaOH 0,1 M hingga garis 0 mL.
3. Masukkan 10 mL larutan HCl yang tersedia ke dalam erlenmeyer, kemudian tetesi
dengan indikator PP sebanyak 3 tetes.
4. Tetesi larutan HCl dengan larutan NaOH. Penetesan harus dilakukan secara hati-hati
5. labu erlenmeyer terus–menerus digoncangkan. Penetesan dihentikan saat terjadi
perubahan warna yang tetap, yaitu menjadi merah muda.
6. Hitung volume NaOH 0,1 M yang digunakan.
7. Ulangi prosedur di atas hingga diperoleh tiga data yang hampir sama.

c. Tabel Pengamatan (Kejujuran)


No Volume NaOH 0,1 M yang telah digunakan
1
2
3

d. Pertayaan Diskusi (Kerja sama)


1. Tentukan volume rerata larutan NaOH 0,1 M yang digunakan.
2. Tentukan jumlah mol NaOH yang digunakan. Sangat mudah bagi
3. Tentukan jumlah mol HCl berdasarkan perbandingan koefisien reaksi kalian untuk menunda
4. NaOH(aq) + HCl(aq) →NaCl(aq) + H2O(l) sesi belajar yang sudah
5. Tentukan molaritas larutan HCl tersebut. ditentukan. Apalagi, jika
e. Tugas Individu (Gemar membaca dapat menyelesaikan tugas kalian) kalian kurang berminat
1. Apa kegunaan dari PP (fenolftalein)? pada pelajaran tersebut.
2. Apakah Anda dapat menentukan titik ekuivalen tanpa bantuan fenolftalein? Siswa yang ingin
Jelaskan
alasan Anda! berhasil tidak boleh
3. menunda waktu belajar.
Dapatkah fenolftalein diganti dengan indikator yang lain? Jika dapat, berikan contohnya
Jika kalian menunda
dan nyatakan perubahan warna yang diharapkan!
jadwal belajar,
seterusnya kalian akan
menjadi kurang efektif
dalam menerima materi
pelajaran.

66 Larutan Penyangga

Anda mungkin juga menyukai