PENDAHULUAN
kendaraan beroda empat atau lebih dengan sistem berbayar. Jalan tol bertujuan
untuk mempersingkat jarak dan waktu tempuh dari satu tempat ke tempat lain.
Surabaya, serta kota terbesar diluar pulau jawa, Medan juga merupakan kota
mengalami frekuensi lalu lintas yang padat maka dari itu dibutuhkan media
perpindahan tersebut. Jalan Tol merupakan pilihan yang tepat bagi para pengguna
melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan memulai pembangunan proyek
pekerjaan jalan Tol Ruas Medan – Binjai seksi 1 (Interchange Tanjung Mulia).
Proyek pembangunan jalan Tol Trans Sumatera Ruas Medan – Binjai seksi
1 ini merupakan jalan yang berlokasi antara Interchange Tanjung Mulia dan
Waktu pelaksanaan proyek jalan tol Medan – Binjai seksi 1 adalah 390 hari
dan waktu pemeliharaan adalah 730 hari dan memiliki tipe struktur Underpass,
1
2
Konfigurasi jalan tol seksi 1 ini adalah 2 Jalur & 2 Lajur lalu lintas, yang
memiliki lebar sebesar 3,6 m, dan lebar bahu dalam sebesar 1,5 m dan bahu luar
sebesar 3 m
Peta lokasi proyek dan penampang Jalan Tol Medan – Binjai (Seksi 1A)
Gambar 1.1 Lokasi Proyek Pembangunan Jalan Tol Ruas Medan - Binjai
Sumber: PT. Hutama Karya Infrastruktur, 2018
Sumber dana pembangunan jalan Tol Ruas Medan – Binjai (Seksi 1) berasal
dari dana PT. Hutama Karya Divisi Jalan Tol (Persero) (Dengan Nilai Harga
Sembilan Ratus Tujuh Puluh Delapan Juta Lima Puluh Tujuh Ribu Rupiah) Pada
proyek jalan Tol Ruas Medan – Binjai (Seksi 1) terdapat beberapa pihak yang
terlibat yaitu :
3
1. pemilik Proyek adalah PT. Hutama Karya (Persero) Divisi Jalan Tol;
5. penyedia Beton Segar adalah PT. Unggul Sejati Indonesia dan PT. Kreasi
1.4 Tujuan
Setelah selesai proyek jaln Tol Ruas Medan – Binjai (Seksi 1) tersebut
diharapkan dapat mengatasi kemacetan yang terjadi pada daerah kota medan dan
dapat memberikan pelayanan yang baik bagi pengguna jalan tol. Dengan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang diikuti terhitung mulai tanggal 15 Juli
Sipil, Prodi Teknik Rekayasa Konstruksi Jalan dan Jembatan semester VII (tujuh),
mahasiswa.