Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PEMBERIAN VIT A PADA BAYI


BALITA DAN IBU NIFAS

NO. DOKUMEN

TANGGAL TERBIT

NO.REVISI

HALAMAN

Ditetapkan,
Pimpinan Puskesmas Tri Karya Mulya

Sumardi, S.Kep
NIP. 19730307 199302 1 002

PUSKESMAS TRI KARYA MULYA


TAHUN 2019
KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN GIZI

PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN BALITA SERTA IBU NIFAS

A. Pendahuluan
Dalam undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, khususnya
pada Bab VIII tentang Gizi, pada pasal 141 ayat 1 menyatakan bahwa upaya
perbaikan gizi masyarakat ditujukan untuk meningkatkan mutu gizi
perorangan dan masyarakat, antara lain melalui perbaikan pola konsumsi
makanan, perbaikan perilaku sadar gizi dan peningkatan akses mutu
pelayanan gizi dan kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu serta teknologi.
Upaya pembinaan dan intervensi gizi yang dilakukan oleh pemerintah secara
bertahap dan berkesinambungan yaitu dengan program pemberian vitamin A
pada bayi 6 – 11 bulan dan balita 11-59 bulaan serta Pemberian vitamin A
pada ibu nifas.

B. Latar Belakang
Program perbaikan gizi masyarakat merupakan program pokok untuk
mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Masalah gizi
merupakan masalah yang penanganannya harus dilaksanakan secara terpadu
dengan berbagai sektor, bukan hanya dengan pendekatan medis. Masalah gizi
berkaitan erat dengan masalah ekonomi dan perilaku serta pengetahuan
masyarakat. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan dipengaruhi
oleh rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat akan pentingnya kesehatan
dan dampak ke depan jika kesehatan terabaikan. Keadaan gizi masyarakat
yang optimal, dapat meningkatkan produktifitas dan angka harapan hidup
masyarakat.
Salah satu masalah gizi utama di lndonesia adalah kekurangan vitamin A.
Capaian pemberian vitamin A. Untuk pencegahan kurang vitamin A pada
balita maka dilakukan distribusi vitamin A pada bulan Februari dan Agustus.
C. Tujuan Umun dan Tujuan Khusus
1. Tujuan umum
Meningkatkan keberhasilan kegiatan pemberian vitamin A melalui pembinaan
mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan sehingga kegiatan
pencegahan kekurangan vitamin A dapat berjalan dengan baik.
2. Tujuan khusus
a. Memberikan kapsul vitamin A sesuai umur balita yaitu balita 6-11 blan
kapsul warna biru (100.000 IU) dan balita 12-59 bulan kapsul warna
merah (200.000 IU).
b. Semua bayi 6-11 bulan dan balita usia 11-59 bulan di wilayah kerja
Puskesmas Tri Karya Mulya mendapatkan vitamin A
c. Meningkatkan status vitamin A pada ibu nifas.

D. PRIORITAS PROGRAM
Prioritas program pemberian kapsul vitamin A adalah wilayah dengan:
1. Prevalensi KEP tertinggi
2. Cakupan imunisasi rendah
3. Cakupan pemberian ASI Eksklusive rendah
4. Kejadian luar biasa Campak, ISPA dan diare tinggi
5. Keluarga miskin
6. Konsumsi sumber vitamin A rendah

E. SASARAN PROGRAM
a. Sasaran pemberian kapsul vitamin A di Posyandu (vit A biru umur bayi umur 6-11
bulan, vit A merah umur 12 -59 bulan)
b. Sasaran pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi adalah
waktu ibu melahirkan sampai 6 minggu setelah kelahiran ( 0-42 hari)

F. Jadwal dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan


a. Kegiatan pemberian kapsul vitamin A di Posyandu dilaksanakan pada
bulan Februari dan Agustus.
b. Pemberian kapsul vitami A pada ibu nifas di berikan sebanyak 2 x 200.000
SI dalam kurun waktu 2 hari berturut-turut ada masa nifas :
1. 1 kapsul vitamin A 200.000 SI warna merah diminum segera setelah
melahirkan.
2. 1 kapsul vitamin A 200.000 SI warna merah kedua diminum pada
hari berikutnya minimal 24 jam sesudah kapsul pertama.

G. Cara Melaksanakan Kegiatan


a. Kegiatan pemberian kapsul vitamin A pada balita di Posyandu dilakukan
dengan cara:
1. Petugas gizi mengumpulkan data jumlah sasaran vitamin A. Petugas
gizi mengusulkan kebutuhan vitamin A melalui bidang Farmasi
Puskesmas
2. Petugas gizi mendistribusikan kapsul vitamin A ke bidan desa saat
rapat koordinasi bidan
3. Bidan mendistribusikan kapsul vitamin A ke sasaran (balita 6-59
bulan) di posyandu
4. Kader melakukan sweeping balita yang tidak datang ke posyandu
5. Bidan melaporkan hasil distribusi kapsul vitamin A ke petugas gizi
puskesmas.
6. Petugas gizi merekap laporan dari posyandu dan melaporkan hasil
kegiatan kepala Dinas Kesehatan Kabupaten.
c. Pelaksanaan pemberian vitamin A pada ibu nifas bersamaan dengan
pemberian imunisasi hepatitis B kepada bayi umur 0 – 7 hari pada
kunjungan neonatal I. Apabila kapsul vitamin A tidak diberikan pada
kunjungan neonatal I, maka dapat diberikan pada kunjungan neonatal II (
8 – 28 hari ) atau pada kunjungan neonatal III (minggu ke enam setelah
persalinan.
H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan melaporkan hasil kegiatan
ke koordinator program UKM dan kepala puskesmas.
I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Pencatatan dan pelaporan program gizi Puskesmas Tri Karya Mulya dilaporkan
ke Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji.

Anda mungkin juga menyukai