Anda di halaman 1dari 32

No Soal 1

Nama Kelompok Kelompok 1 : Anggi, Faisal, Marwa, Nenden, Widi


Stase Keperawatan Gawat darurat
Kasus (Vignette):
Seorang laki-laki berusia 25 tahun dating dibawa oleh keluarganya ke IGD dikarenakan
mengalami luka tusuk benda tajam di daerah mediastinum. Hasil pemeriksaan umum :
kesadaran somnolen, pupil isokor dengan diameter 3mm, TD 140/80 mmHg. Frekuensi nadi
100x/menit, frekuensi nafas 30x/menit.
Keynote:
kesadaran somnolen, pupil isokor dengan diameter 3mm, TD 140/80 mmHg. Frekuensi nadi
100x/menit, frekuensi nafas 30x/menit.
Pertanyaan:
Apakah pemeriksaan diagnostic utama yang harus dilakukan pada klien tersebut?
Pilihan jawaban:
A. AGD
B. UR/CR
C. ALBUMIN
D. CK/CKMB
E. SGOT/SGPT
Kunci jawaban: A
Alasan Pemilihan Analisa gas darah juga digunakan untuk memeriksa masalah infeksi
Jawaban
berat, overdosis obat, syok atau trauma, adanya pendarahan, kondisi
diabetes yang tidak terkontrol, penyakit metabolik, keracunan kimia.
Beberapa kondisi tersebut bisa dideteksi melalui hasil analisa gas darah
terutama dengan melihat kadar pH dalam darah.

Referensi: Malley WJ. Clinical blood hases, application and noninvasive


alternative. Philadelpia : WB Saunders. 1998

Bagian Uji Kompetensi – Stikep PPNI Jawa Barat – Prodi Ners – Tahun 2019
No Soal 2
Nama Kelompok Kelompok 1 : Anggi, Faisal, Marwa, Nenden, Widi
Stase Keperawatan Gawat darurat
Kasus (Vignette):
Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang dibawa oleh keluarganya ke IGD dikarenakan
penurunan kesadaran, menurut keluarganya pasien tersedak oleh baso, riwayat memiliki penyakit
GBS sejak remaja. Perawat mencurigai pasien mengalami sumbatan jalan nafas total. Hasil
pemeriksaan umum : kesadaran koma, pupil isokor dengan diameter pupil 3mm, TD
100/60mmHg, frekuensi nadi 60x/menit.

Keynote:
Kesadaran koma, pupil isokor dengan diameter pupil 3mm, TD 100/60mmHg, frekuensi nadi
60x/menit.
Pertanyaan:
Apakah hasil pengkajian yang harus ditemukan oleh perawat pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban:
A. Aliran udara dimulut dan dihidung tidak terdengar
B. Terdengar suara wheezing dan snoring
C. Gagal fungsi otak dan jantung
D. Terdapat retraksi otot dada
E. Hasil CVP akan meningkat
Kunci jawaban: B
Alasan Pemilihan Adanya sumbatan jalan nafas tergantung dengan penyebabnya. Seperti
Jawaban
halnya suara snorling yang timbul seperti mengorok yang biasanya bisa
terjadi pada korban yang tidak sadar yang menyebabkan lidah jatuh ke
belakang.
Referensi: Tim YAGD 118. 2011. Buku panduan: basic trauma life support and
basic cardiac life support. Edisi 4. Jakarta yayasan AGD 118

Bagian Uji Kompetensi – Stikep PPNI Jawa Barat – Prodi Ners – Tahun 2019
No Soal 3
Nama Kelompok Kelompok 1 : Anggi, Faisal, Marwa, Nenden, Widi
Stase Keperawatan Gawat darurat
Kasus (Vignette):
Seorang laki-laki berusia 30 tahun dibawa ke IGD oleh keluarganya dengan keluhan nyeri dada,
nyeri menjalar dari leher ke lengan, mandibular dan punggung, BB 78kb, pasien seorang perokok
aktif. Saat dikaji oleh perawat keluarga mengakatakan bahwa ayahnya pasien memiliki penyakit
yang sama dengan klien. Hasil pemeriksaan umum : TD 150/90mmHg, frekuensi nadi 80x/menit

Keynote:
Ayahnya pasien memiliki penyakit yang sama dengan klien ,hasil pemeriksaan umum : TD
150/90mmHg, frekuensi nadi 80x/menit
Pertanyaan:
Apakah faktor resiko yang tidak dapat dirubah pada pasien tersebut?
Pilihan jawaban:
A. Keturunan
B. Hipertensi
C. Merokok
D. Obesitas
E. Stress
Kunci jawaban: A
Alasan Pemilihan Penyakit keturunan pada manusia atau terjadi karena adanya penyakit
Jawaban
kelainan genetic yang ditutunkan orang tua kepada anaknya. Penyakit
keturunan ini tidak bisa dihindari keberadaannya.
Referensi: Stoppler C, MedicineNet : Genetic Disease (2018)

Bagian Uji Kompetensi – Stikep PPNI Jawa Barat – Prodi Ners – Tahun 2019
No Soal 4
Nama Kelompok Kelompok 1 : Anggi, Faisal, Marwa, Nenden, Widi
Stase Keperawatan gawat darurat
Kasus (Vignette):
Seorang pasien laki-laki berusia 35 tahun di rawat di ruangan GICU, pasien terpasang ventilator
dengan indikasi CRF. Pasien dilakukian pemeriksaan AGD. Hasil AGD adalah Ph 7,34, PCO2
42mmHG, P02 82 mmHG, HCO3 20 MEq/L, saturasi O2 96%, BE -1.

Keynote:
Ph 7,34 , BE -1
Pertanyaan:
Apakah interpretasi AGD pasien tersebut ?

Pilihan jawaban:

A. Normal
B. Assidosis respiratorik terkompensasi
C. Assidosis respiratorik terkompensasi sebagian
D. Assidosis metabolic terkompensasi
E. Assidosis metabolic terkompensasi sebagian

Kunci jawaban: D. Assidosis metabolic terkompensasi

Alasan Pemilihan Karena ph di bawah normal jadi assidosis 7.34, dan BE -1 maka disebut
Jawaban
asidosis metabolic tidak terkompensasi.

Referensi: Nilai lab AGD Kemenkes Republik Indonesia


Ph :7.38-7.42
PCO2 : 38.0-42.0 mmHG
PO2 : 75-100 mmHG
HCO3 : 22-28 mmol/L
Saturasi O2 : 94 -100%
BE-b : -2 - + 2

Bagian Uji Kompetensi – Stikep PPNI Jawa Barat – Prodi Ners – Tahun 2019
No Soal 5
Nama Kelompok Kelompok 1 : Anggi, Faisal, Marwa, Nenden, Widi
Stase Keperawatan Gawat darurat
Kasus (Vignette):

Seorang perempuan berusia 40 tahun baru memilliki satu anak berusia 3 tahun, saat bermain anak
sambil memakan permen, karena berlari-lari permen yang dimakan tersedak dan anak tidak dapat
bernafas, ibu tidak mampu memberikan pertolongan pertama dan langsung dibawa ke puskesmas
terdekatn namun tidak tertolong.

Keynote:
Ibu tidak mampu memberikan pertolongan pertama dan langsung dibawa ke puskesmas
terdekat, namun tidak dapat tertolong. Dan ibu tidak bisa menerima kejadian tersebut.

Pertanyaan:
Ibu tidak bisa menerima kejadian tersebut, pada tahap kehilangan yang manakah pasien tersebut
berada ?

Pilihan jawaban:

A. Denial
B. Anger
C. Bargaining
D. Depresi
E. Asseptence

Kunci jawaban: A
Alasan Pemilihan Denial adalah Penyangkalan adalah sebuah mekanisme pertahanan diri
Jawaban
(ego) yang umum ditemukan saat seseorang terkejut atau shock saat
mendapati dirinya berhadapan dengan situasi yang sama sekali tidak
dikehendakinya.
Referensi:
https://bppk.kemenkeu.go.id/id/publikasi/artikel/418-artikel-soft-
competency/20585-perjalanan-emosi-untuk-move-on

Bagian Uji Kompetensi – Stikep PPNI Jawa Barat – Prodi Ners – Tahun 2019
No Soal 6
Nama Kelompok Kelompok 1 : Anggi, Faisal, Marwa, Nenden, Widi
Stase Keperawatan Gawat darurat
Kasus (Vignette):
Seorang anak usia 5 tahun di bawa oleh keluarganya dikarenakan penurunan kesadaran, pasien
memiliki riwayat terjatuh saat bermain sapatu roda. Terdapat darah dan cairan bening keluar dari
hidung dan telinganya. Pupil an isokor, Midriasis, nadi 110x/menit, pernafasan 34x/menit. Pasien
rencana akan dilakukan pemasangan intubasi.

Keynote:
Pasien rencana akan dilakukan pemasangan intubasi.

Pertanyaan:
Apakah yang harus dipersiapkan perawat ?

Pilihan jawaban:

A. Ruangan yang nyaman dan tenang


B. Pemeriksaan laboratorium pasien
C. Inform konsen keluarga pasien
D. Surat ijin operasi pasien
E. Alat-alat emergency

Kunci jawaban: C
Alasan Pemilihan Karena tahap Informed consent atau tindakan medis merupakan salah
Jawaban satu upaya pengembangan usaha kesehatan untuk meningkatkan
pelayanan kesehatan pada masyarakat. Sebelum dilakukan tindakan
pembedahan, dalam keadaan yang wajar memerlukan persetujuan dari
pihak pasien atau keluarga. Persetujuan ini dapat berupa persetujuan
lisan atau persetujuan tertulis, hal ini tergantung dari besar dan kecilnya
resiko dari pembedahan yang dilakukan. Hal seperti ini sudah diatur
dalam perundang- undangan praktek kedokteran nomer 29 Tahun 2009
dan Undang-undang Rumah Sakit nomor 44 tahun 2004 dan Undang-
Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 dan peraturan internal rumah
sakit (Hospital by Laws).

Referensi: https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=
1&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwi8hcrFw4HkAhULYysKHTXaChc
QFjAAegQIABAC&url=http%3A%2F%2Fjournal.unika.ac.id%2Findex
.php%2Fshk%2Farticle%2Fdownload%2F825%2F569&usg=AOvVaw2
8OywKUcOPqK9qCWvJXnJt

Bagian Uji Kompetensi – Stikep PPNI Jawa Barat – Prodi Ners – Tahun 2019
No Soal 7
Nama Kelompok Kelompok 1 : Anggi, Faisal, Marwa, Nenden, Widi
Stase Keperawatan gawat darurat
Kasus (Vignette):
Seorang laki-laki berusia 40 tahun dating ke IGD dengan penurunan kesadaran, riwayat terjebak
dalam ruangan tertutup, sputum tercampur arang, terdapat luka disekitar hidung, bibir dan
mulut napas 28 kali permenit.
Keynote:
Penurunan kesadaran, sputum tercampur atang, terdapat luka disekitaran hidung bibir dan
mulut, napas 28 kali permenit
Pertanyaan:
Masalah apa yang dialami pasien tersebut ?
Pilihan jawaban:
a. Ketidak efektifan pola nafas
b. Bersihan jalan nafas tidak efektif
c. Gangguan pertukaran gas
d. Resiko terjadinya obstruksi jalan nafas
e. Gangguan perfusi jaringan
Kunci jawaban: B
Alasan Pemilihan Bersihan jalan nafas tidak efektif adalah ketidak mampuan untuk
Jawaban membersihkan sekresi atau obstruksi dan saluran pernafasan untuk
mempertahankan kebersihan jalan nafas batasan kriteria hasil : terdapat
sputum.
Referensi: Nurarif dan kusuma aplikasi keperawatan berdasarkan NANDA, NIC<
NOC 2015

Bagian Uji Kompetensi – Stikep PPNI Jawa Barat – Prodi Ners – Tahun 2019
No Soal 8
Nama Kelompok Kelompok 1 : Anggi, Faisal, Marwa, Nenden, Widi
Stase Keperawatan gawat darurat
Kasus (Vignette):
Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa ke IGD akibat penurunan kesadaran, perawat
melakukan pemeriksaan fisik ditemukan pernafasan tampak kusmaull, bau aseton (+)
pemeriksaan gula darah sewaktu 442 mg/dL, pemeriksaan ketonurin (+) pasien dianjurkan
dirawat di ruang ICU. Keluarga pasien menolak dan meminta tetap dirawat di ruangan biasa.
Keynote:
Penurunan kesadaran, nafas kusmaull, bau aseton, GDS 442 mg/dL, keton urin (+)
Pertanyaan:
Masalah etik apa yang terjadi pada kasus diatas
Pilihan jawaban:
a. Autonomi
b. Beneficience
c. Non maleficeince
d. Justice
e. Confidentiality
Kunci jawaban: A
Alasan Pemilihan Prinsip autonomy didasari pada keyakinan bahwa individu mampu
Jawaban berpikiran logis dan mampu membuat keputusan sendiri. Dalam kasus
diatas Keluarga pasien menolak dan meminta tetap dirawat di ruangan
biasa
Referensi: Nilai norma etik keperawatan ( PPNI 1976)

Bagian Uji Kompetensi – Stikep PPNI Jawa Barat – Prodi Ners – Tahun 2019
No Soal 9
Nama Kelompok Kelompok 1 : Anggi, Faisal, Marwa, Nenden, Widi
Stase Keperawatan gawat darurat
Kasus (Vignette):
Seorang laki-laki berusia 57 tahun dibawa ke IGD akibat mengalami sesak nafas berat. Pasien
adalah pasien gagal ginjal kronik yang tidak menjalani hemodialisa secara teratur. Hasil
pemeriksaan fisik suara nafas ronchi pada lapang paru kiri dan kanan, oedema ekstremitas
positif. Selanjutnya pasien dilakukan hemodialisa.
Keynote:
Sesak nafas berat, pasien gagal ginjal kronik, suara nafas ronchi lapang paru kiri dan kanan,
oedem
Pertanyaan:
Apakah evaluasi tindakan keperawatan pada klien tersebut?
Pilihan jawaban:
a. Mencatat dan mengurangi perdarahan
b. Memastikan hemodinamik klien stabil
c. Observasi penurunan kesadaran hemoglobin
d. Observasi pemberian elektrolitsupport
e. Observasi suara nafas dan edema ekstremitas

Kunci jawaban: E
Alasan Pemilihan Ginjal merupakan organ tubuh yang memiliki peran penting dalam
Jawaban mengatur volume dan komposisi cairan tubuh. Mengeluarkan limbah
dari proses metabolism. Ginjal yang mengalami penurunan fungsi
menyebabkan akumulasi dan metabolism aktif.

Referensi:
Gabela Ardavy 2014

Bagian Uji Kompetensi – Stikep PPNI Jawa Barat – Prodi Ners – Tahun 2019
No Soal 10
Nama Kelompok Kelompok 1 : Anggi, Faisal, Marwa, Nenden, Widi
Stase Keperawatan gawat darurat
Kasus (Vignette):

Seorang ibu membawa ananya berusia 1,5 tahun ke IGD karena diare sudah dua hari. Hari ini
BAB cair sudah 8 kali. Hasil pengkajian didapatkan anaknya tampak lemah, mata cekung,
mukosa bibir kering, turgor jelek dan agak rewel BB: 12 kg, berapakah kebutuhan cairan anak
tersebut?

Keynote:
BAB cair sudah 8 kali, tampak lemah, mata cekung, mukosa bibir kering, turgor jelek dan agak
rewel BB: 12 kg.

Pertanyaan:
berapakah kebutuhan cairan anak tersebut?

Pilihan jawaban:

A. 1100 cc
B. 1210 cc
C. 1231 cc
D. 1344 cc
E. 1050 cc

Kunci jawaban: A
Alasan Pemilihan 100 ml untuk kg pertama
Jawaban
50 ml untuk kg ke dua
Kebutuhan cairan
(10x100) + (2x50)
= 1000+100
= 1100 ml
Referensi:
Nanda Nic noc international 2018

Bagian Uji Kompetensi – Stikep PPNI Jawa Barat – Prodi Ners – Tahun 2019
No Soal 11
Nama Kelompok Kelompok 1 : Anggi, Faisal, Marwa, Nenden, Widi
Stase Keperawatan Gawat darurat
Kasus (Vignette):

Seorang laki-laki berusia 20 tahun korban perkelahian di sekolah, diantar ke IGD dengan luka
tusuk di abdomen pasien mengerang kesakitan, perdarahan masiv disekitar pisau yang menancap.
Pasien direncanakan akan segera dilakukan pembedahan, apakah tindakan yang harus dilakukan?

Keynote:
Luka tusuk + perdarahan

Pertanyaan:
apakah tindakan yang harus dilakukan?

Pilihan jawaban:

A. Mencabut pisau yang menancap di abdomen pasien


B. Memasang infus 2 jalur untuk persiapan pembedahan
C. Menghubungi pihak polisi untuk segera dilakukan tindakan visum
D. Melakukan fiksasi pada pisau agar tidak berubah tempat/bergeser
E. Memberikan penjelasan dan meminta persetujuan keluarga untuk dilakukan
pembedahan

Kunci jawaban: E
Alasan Pemilihan Sesuai dengan PERMENKES No.209/MEN.KES/PER/III/2008
Jawaban
Persetujuan tindakan kedokteran, persetujuan tindakan medic/ informed
consent adalah persetujuan yang diberikan oleh pasien atau keluarga atas
dasar penjelasan mengenai tindakan medis yang akan dilakukan
terhadap pasien tersebut.
Referensi:
Permenkes 2008

Bagian Uji Kompetensi – Stikep PPNI Jawa Barat – Prodi Ners – Tahun 2019
No Soal 12
Nama Kelompok Kelompok 1 : Anggi, Faisal, Marwa, Nenden, Widi
Stase Keperawatan gawat darurat
Kasus (Vignette):
Seorang perempuan usia 17 tahun dibawa ke UGD oleh temanya , tidak sadarkan diri setelah
disrempet mobil ketika sedang berjalan, terdengar suara ngorok, darah keluar dari hidung, lecet
pada bagian kepala dan wajah, perdarahan juga terdapat pada kaki dan lengan. Tindakan yang
pertama kali dilakukan adalah ?

Keynote:
Penurunan kesadaran +suara ngorok +perdarahan + luka lecet
Pertanyaan:
Tindakan yang pertama kali dilakukan adalah ?

Pilihan jawaban:
A. Pasang oksigen
B. Hentikan perdarahan
C. Buka jalan nafas
D. Periksa tanda-tanda vital
E. Pasang IV line

Kunci jawaban: C
Alasan Pemilihan Pasien dengan suara snoring (ngorok) kondisi ini menandakan adanya
Jawaban
kebutuhan jalan nafas bagian atas oleh benda padat. Juga terdapat
perdarahan pada hidung pasien sehingga harus dilakukan tindakan buka
jalan nafas.
Referensi: Hand out pelatihan basic trauma

Bagian Uji Kompetensi – Stikep PPNI Jawa Barat – Prodi Ners – Tahun 2019
No Soal 13
Nama Kelompok Kelompok 1 : Anggi, Faisal, Marwa, Nenden, Widi
Stase Keperawatan gerontik
Kasus (Vignette): riwayat dan wawancara kesehatan sebagai fase pertama dari pengkajian
kesehatan pada lansia untuk mendapatkan data subyektif pada status kesehatan lansia saat ini
dan masa lalu.
Keynote: fase pertama dari pengkajian kesehatan pada lansia untuk mendapatkan data subyektif

Pertanyaan: Apakah tujuan dari fase pertama pengkajian pada lansia ini?

Pilihan jawaban:
A. pembentukan hubungan yang terapeutik dan untuk mendapatkan data yang memerlukan
pemeriksaan fisik lebih lanjut
B. landasan untuk mengelola data supaya lebih mudah untuk di analisa
C. agar data psikologis klien dapat terkaji dengan benar pada fase wawancara
D. untuk kenyamanan klien dan perawat selama proses pengkajian
E. menentukan kemandirian fungsional dan mengidentifikasi kemampuan dan keterbatasan
klien

Kunci jawaban: A
Alasan Pemilihan Tujuan dari tahap pengkajian awal adalah untuk mengumpulkan
Jawaban
informasi dan membuat data dasar klien, mengidentifikasi dan
mengenali maslah-masalah yang dihadapi klien, mengidentifikasi
kebutuhan kesehatan klien, mengidentifikasi fisik, mental, sosial dan
lingkungan klien.
Referensi: Potter, patricia A (2005). Buku ajar fundamental keperawatan: konsep,
proses, dan praktik. Yogyakarta: Buku kedokteran EGC.

Bagian Uji Kompetensi – Stikep PPNI Jawa Barat – Prodi Ners – Tahun 2019
No Soal 14
Nama Kelompok Kelompok 1 : Anggi, Faisal, Marwa, Nenden, Widi
Stase Keperawatan Gerontik
Kasus (Vignette):
short portable mental status questionnaire (SPMSQ) digunakan untuk mengkaji perubahan yang
terjadi akibat proses menua.
Keynote:
(SPMSQ) digunakan untuk mengkaji perubahan yang terjadi akibat proses menua.

Pertanyaan:
Perubahan seperti apakah yang bisa di deteksi dengan menggunakan SPMSQ?

Pilihan jawaban:
A. tingkat kemampuan ADL (activity daily living)
B. tingkat kemandirian
C. tingkat kerusakan intelektual
D. tingkat kerusakan kognitif
E. tingkat keparahan dimensia

Kunci jawaban: C
Alasan Pemilihan Karena SPMSQ merupakan penilaian untuk mengetahui fungsi
Jawaban
intelektual lansia.
Referensi:

Bagian Uji Kompetensi – Stikep PPNI Jawa Barat – Prodi Ners – Tahun 2019
No Soal 15
Nama Kelompok Kelompok 1 : Anggi, Faisal, Marwa, Nenden, Widi
Stase Keperawatan Gerontik
Kasus (Vignette):
seorang kakek 60 tahun sudah tidak bekerja lagi, sudah tidak memiliki pasangan hidup serta
mengalami penurunan fisik. Berdasarkan teori tugas perkembangan pada lansia contoh diatas
merupakan perubahan-perubahan yang sering terjadi pada lansia.
Keynote:
seorang kakek 60 tahun sudah tidak bekerja lagi, sudah tidak memiliki pasangan hidup serta
mengalami penurunan fisik. teori tugas perkembangan pada lansia

Pertanyaan:
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan oleh kakek tersebut?

Pilihan jawaban:
A. berdiam diri dirumah
B. melakukan latihan fisik
C. usaha mandiri
D. mencari tempat tinggal baru agar memiliki lingkungan yang baru
E. menyesuaikan diri secara bertahap dengan perubahan-perubahan yang dialaminya.

Kunci jawaban: E
Alasan Pemilihan Tugas perkembangan lansia diantaranya:
Jawaban
1. Menyesuaikan diri dengan menurunnya kekuatan fisik dan
kesehatan
2. Menyesuaikan diri dengan masa pension dan berkurangnya
penghasilan keluarga
3. Menyesuaikan diri dengan kematian pasangan hidup
4. Membentuk hubungan dengan orang-orang yang seusia
5. Membentuk pengaturan kehidupan fisik yang memuaskan
6. Menyesuaikan diri dengan peran social secara luwes
Referensi: Havighurst (dalam Hurlock, 1999)

Bagian Uji Kompetensi – Stikep PPNI Jawa Barat – Prodi Ners – Tahun 2019
No Soal 16
Nama Kelompok Kelompok 1 : Anggi, Faisal, Marwa, Nenden, Widi
Stase Keperawatan Gerontik
Kasus (Vignette):
Lansia akan mengalami beberapa masalah kesehatan psikososial diantaranya adalah yang di
akibatkan oleh penurunan fisik.

Keynote:
Masalah kesehatan psikososial pada lansia

Pertanyaan:
Kondisi fisik seperti apakah yang dapat menimbulkan masalah psikososial pada lansia?
Pilihan jawaban:
A. Masalah hubungan social dengan teman sebaya
B. Masalah ekonomi yang disebabkan oleh hilangnya pekerjaan
C. Kulit yang keriput yang menyebabkan masalah pada sistem integument
D. Bentuk gigi yang tidak beraturan sehingga proses pencernaan menjadi menurun
E. Adanya penyakit kronis yang membuat lansia menjadi ketergantungan dengan orang
lain
Kunci jawaban: C
Alasan Pemilihan Setelah orang memasuki masa lansia umumnua mulai di hinggapi
Jawaban
adanya kondisi fisik yang bersifat patologis misalnya, tenaganya
berkurang, energi menergy, kulit semakin keriput, gigi semakin rontok,
tulang semakin rapuh, dsb.
Referensi: Agus Sudaryanto, Kartinah “Masalah Psikososial pada lanjut usia”
(2008)

Bagian Uji Kompetensi – Stikep PPNI Jawa Barat – Prodi Ners – Tahun 2019
No Soal 17
Nama Kelompok Kelompok 1 : Anggi, Faisal, Marwa, Nenden, Widi
Stase Keperawatan Gerontik
Kasus (Vignette):
Seorang laki-laki 85 tahun mengalami masalah psikososial, klien sering merasa khawatir apakah
klien akan berumur panjang, mengingat begitu banyak penyakit yang dideritanya, seperti
hipertensi dan asam urat, klien sering merasa tidak bisa tidur memikirkan hal yang di alaminya
saat ini.

Keynote:
klien sering merasa khawatir apakah klien akan berumur panjang, mengingat begitu banyak
penyakit yang dideritanya, seperti hipertensi dan asam urat, klien sering merasa tidak bisa tidur
memikirkan hal yang di alaminya
Pertanyaan:
Diagnosa apakah yang paling tepat pada kasus diatas?
Pilihan jawaban:
A. Kecemasan
B. Kehilangan
C. Keputusasaan
D. Ketidakberdayaan
E. Harga diri rendah situasional
Kunci jawaban: A
Alasan Pemilihan Kecemasan adalah rasa taut atau khawatir pada situasi tertentu yang
Jawaban
sangat mengancam yang dapat menyebabkan kegelisahan karena adanya
ketidakpastian dimasa yang akan mendatang serta ketakutan bahwa
sesuatu yang buruk akan terjadi.
Referensi: Singgih D, Gunarsa (2008)

Bagian Uji Kompetensi – Stikep PPNI Jawa Barat – Prodi Ners – Tahun 2019
No Soal 18
Nama Kelompok Kelompok 1 : Anggi, Faisal, Marwa, Nenden, Widi
Stase Keperawatan Gerontik
Kasus (Vignette):
Seorang laki-laki 63 tahun mengalami hipertensi sejak 10 tahun yang lalu. Saat di kaji TD
157/92mmHg, klien sering bertanya tentang penyakit dank lien tampak murung dan sering
melamun, namun jika ada teman nya yang dating, klien masih bisa bercanda dan melakukan
aktifitas lain nya.

Keynote:
namun jika ada teman nya yang dating, klien masih bisa bercanda dan melakukan aktifitas lain
nya
Pertanyaan:
Apakah diagnosa yang tepat pada kasus di atas?
Pilihan jawaban:
A. Kecemasan ringan
B. Kecemasan sedang
C. Kecemasan berat
D. Antisipasi
E. Panic
Kunci jawaban: A
Alasan Pemilihan Kecemasan ringan yang muncul sebentar adalah suatu kecemasan yang
Jawaban
wajar terjadi pada individu akibat situasi-situasi yang mengancam dan
individu tersebut tidak dapat mengatasinya, sehingga timbuk kecemasan.
Kecemasan ini akan bermanfaat bagi individu untuk lebih berhati-hati
dalam menghadapi situasi-situasi yang sama di kemudian hari.
Referensi: Fitri Fauziah & Julianty (2007)

Bagian Uji Kompetensi – Stikep PPNI Jawa Barat – Prodi Ners – Tahun 2019
No Soal 19
Nama Kelompok Kelompok 1 : Anggi, Faisal, Marwa, Nenden, Widi
Stase Keperawatan Medikal bedah
Kasus (Vignette):
Seorang perempuan 80 tahun dibawa ke puskesmas nampak lemas dengan keluhan nyeri kepala
yang bertambah terutama ketika beraktivitas. Diketahui bahwa klien memiliki riwayat hipertensi
dan DM. Perawat akan memberikan terapi oksigen dengan nasal kanul.

Keynote:
Lemas, nyeri kepala

Pertanyaan:
Apakah pengkajian yang perlu dilakukan sebagai dasar pemberian terapi oksigen ?

Pilihan jawaban:
A. Hasil pengukuran suhu tubuh
B. Hasil pengukuran tekanan darah
C. Hasil pengukuran frekuensi nafas
D. Hasil pengukuran nilai gula darah
E. Hasil pengukuran frekuensi jantung
Kunci jawaban: C
Alasan Pemilihan Karena tahap pertama pemberian terapi oksigen adalah mengukur
Jawaban
frekuensi nafas
Referensi:

Bagian Uji Kompetensi – Stikep PPNI Jawa Barat – Prodi Ners – Tahun 2019
No Soal 20
Nama Kelompok Kelompok 1 : Anggi, Faisal, Marwa, Nenden, Widi
Stase Keperawatan Medikal Bedah
Kasus (Vignette):

Seorang laki-laki 68 tahun mengeluhkan badan terasa lemas karena tidak memiliki jam tidur yang
cukup. Berdasrkan hasil pengkajian diketahui klien seringkali terbangun di malam hari karena
nyeri di area lututnya, yang juga menyebakan klien berjalan dengan menggunakan bantuan
tongkat.

Keynote:
klien berjalan dengan menggunakan bantuan tongkat.

Pertanyaan:
Apakah masalah keperawatan utama pada klien?

Pilihan jawaban:
A. Hambatan mobilisasi fisik
B. Gangguan pola tidur
C. Intoleransi aktivitas
D. Resiko jatuh
E. Nyeri

Kunci jawaban: A
Alasan Pemilihan Karena adanya keterbatasan pergerakan di ektermitas bawah yang di
Jawaban
sebabkan oleh nyeri di daerah lututnya yang mengakibatkan pergerakan
harus di bantu dengan bantuan tongkat.
Referensi:
Nic-Noc 2015

Bagian Uji Kompetensi – Stikep PPNI Jawa Barat – Prodi Ners – Tahun 2019
No Soal 21
Nama Kelompok Kelompok 1 : Anggi, Faisal, Marwa, Nenden, Widi
Stase Keperawatan Medikal Bedah
Kasus (Vignette):

Seorang laki-laki 65 tahun dengan hipertensi yang tidak terkontrol. Hasil pengkajian diketahui
klien memiliki riwayat merokok, menyukai makanan padang namun, tidak menyukai makanan
yang diasinkan., tidak mengonsumsi alkohol. Hasil antopometri menunjukan BB 82kg dan TB
160cm.

Keynote:
65 tahun

Pertanyaan:
Apakah faktor risiko hipertensi yang tidak dapat dirubah pada kasus tersebut ?
Pilihan jawaban:
A. Diet
B. Usia
C. Genetik
D. Genetik
E. Obesitas

Kunci jawaban: B
Alasan Pemilihan Karena faktor yang tidak bisa di rubah dalam hipertensi ada 3 kategori :
Jawaban
1. Umur 2. Jenis kelamin 3. Genetik
Dengan begitu saya memilih umur untuk jawaban yang tepat
Referensi: http://www.p2ptm.kemenkes.go.id/kegiatan-p2ptm/pusat-/faktor-risiko-
dan-penyebab-hipertensi

Bagian Uji Kompetensi – Stikep PPNI Jawa Barat – Prodi Ners – Tahun 2019
No Soal 22
Nama Kelompok Kelompok 1 : Anggi, Faisal, Marwa, Nenden, Widi
Stase Keperawatan Medikal Bedah
Kasus (Vignette):
Seorang laki-laki 75 tahun dengan riwayat merokok mengeluh batuk-batuk terdengar suara
ronchi ketika auskultasi, klien kesulitan mengeluarkan sputum hasil pemeriksaan didapatkan
pasien mengalami peneumonia.

Keynote:
Riwayat meroko, batuk-batuk, terdengar suara ronchi, sulit mengeluarkan sputum, pneumonia

Pertanyaan:
Apakah penyebab penumpukan secret ?

Pilihan jawaban:
a. Pengembangan paru tidak maksimal
b. Penurunan fungsi otot pernafasan
c. Penurunan saturasi oksigen
d. Penurunan aktifitas sel silia
e. Pengembangan alveoli

Kunci jawaban: D
Alasan Pemilihan Silia merupakan struktur yang menonjol dari permukaan sel. Bentuknya
Jawaban
panjang, dibungkus oleh membrane sel dan bersifat mobile.
Bila gerakan silia diamati, maka silia akan membengkok bersamaan dan
berurutan. Gerakan tersebut tidak hanya terkoordinasi menurut waktu,
tetapi juga menurut arahan pada jutaan epitel dalam sinus, yang
merupakan faktfactortik dalam mengangkut mucus ke nasofaring
Referensi: Hilger, 1997

Bagian Uji Kompetensi – Stikep PPNI Jawa Barat – Prodi Ners – Tahun 2019
No Soal 23
Nama Kelompok Kelompok 1 : Anggi, Faisal, Marwa, Nenden, Widi
Stase Keperawatan Gerontik
Kasus (Vignette):
Seorang perempuan 70 tahun diketahui tidak dapat menahan rasa untuk BAK dan sering kali
mengompol terutama pada malam hari.klien merasa dirimya tidak berguna dan sering
mengurung diri dalam kamar. Hasil pengkajian ditemukan TD 130/80 mmHg BB 55kg dan TB
165 cm.

Keynote:
Tidak menahan rasa BAK, Tidak berdaya, Td 130/80mmHg, BB 55kg TB 165 cm

Pertanyaan:
Apa masalah utama pada kasusu tersebut?

Pilihan jawaban:
A. Gangguan pola eliminasi
B. Gangguan gambaran diri
C. Koping tidak efektif
D. Ketidak berdayaan
E. Isolasi social

Kunci jawaban: A
Alasan Pemilihan Perubahan yang terjadi pada system urinaria akibat proses menua, yaitu
Jawaban
penurunan kapasitas kandung kemih ( N: 350 – 400 ml ), peningkat
volume residu ( N : 50 mL), peningkatan kontraksi kandung kemih yang
tidak disadari, dan atopi pada otot kandung kemih secara umum.
Implikasi dari hal ini adalah peningkatan risiko inkontinensia.
Referensi: Academi edu.

Bagian Uji Kompetensi – Stikep PPNI Jawa Barat – Prodi Ners – Tahun 2019
No Soal 24
Nama Kelompok Kelompok 1 : Anggi, Faisal, Marwa, Nenden, Widi
Stase Keperawatan Gerontik
Kasus (Vignette):
Seorang perempuan 70 tahun sejak 4 bulan lalu mengeluh nyeri persendian, dengan skala 4 (0-
10), nyeri dirasakan ketika pagi hari klien klien diberikan analgetik. Hasil pengkajian klien
menyebutkan karena nyerinya klien klien lebih memilih untuk tidur dikamarnya, nafsumakan
menurun, disertai mual dan muntah.

Keynote:
Nyeri sendi, skala 4, di berikan analgetik, nafsumakan menurun, mual dan muntah

Pertanyaan:
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban:
A. Nyeri akut
B. Nyeri kronis
C. Hambatan mobilisasi fisik
D. Ketidak seimbangan nutrisi
E. Ketidak seimbangan cairan

Kunci jawaban: A
Alasan Pemilihan Nyeri akut merupakan nyeri yang timbul secara mendadak dan cepat
Jawaban
menghilang, tidak melebihi 6 bulan dan ditandai adanya peningkatan
tegangan otot.

Referensi: Maryunani 2010

Bagian Uji Kompetensi – Stikep PPNI Jawa Barat – Prodi Ners – Tahun 2019
No Soal 25
Nama Kelompok Kelompok 1 : Anggi, Faisal, Marwa, Nenden, Widi

Stase Keperawatan Manajemen


Kasus (Vignette):
Seorang ners bertugas sebagai kepala ruangan, berdinas diruangan rawat inap sedang
memberikan penjelasan kepada perawat pelaksana tentang keharusan perawat melakukan
identifikasi pasien sebelum tindakan. Setelah penjelasan dilakukan kemudian kepala ruangan
melakukan supervise langsung untuk memastikan apakah perawat melaksanakan kegiatan
tersebut dengan benar. Apakah fungsi manajemen yang dilakukan oleh kepala ruangan di ruang
rawat inap tersebut ?

Keynote:
Penjelasan,pengarahan,pelaksanaan,supervisi

Pertanyaan:
Apakah fungsi manajemen yang dilakukan oleh kepala ruangan di ruang rawat inap tersebut ?

Pilihan jawaban:
A. Fungsi perencanaan
B. Funfsi pengorganisasian
C. Fungsi kepegawaian
D. Fungsi pengarahan
E. Fungsi pengawasan

Kunci jawaban: D
Alasan Pemilihan Pengarahan yaitu memberi petunjuk dan menjelaskan tugas secara rinci
Jawaban
agar dapat terselesaikan dengan baik.
Referensi: Robbins, stephen dan mary coulter. 2007

Bagian Uji Kompetensi – Stikep PPNI Jawa Barat – Prodi Ners – Tahun 2019
No Soal 26
Nama Kelompok Kelompok 1 : Anggi, Faisal, Marwa, Nenden, Widi

Stase Keperawatan Manajemen


Kasus (Vignette):
Seorang ners bertugas sebagai kepala ruangan, berdinas diruangan rawat inap melakukan
identifikasi beban kerja perawat. Hal ini dilakukan karena adanya laporan ketidakpuasan pasien
terhadap pelayanan keperawatan yang diberikan dan kelelahan perawat pelaksana dalam
memberikan asuhan keperawatan setiap berdinas. Apakah fungsi manajemen yang dilakukan oleh
kepala ruangan di ruang rawat inap tersebut ?

Keynote:
Fungsi manajemen

Pertanyaan:
Apakah fungsi manajemen yang dilakukan oleh kepala ruangan di ruang rawat inap tersebut ?

Pilihan jawaban:
A. Fungsi perencanaan
B. Funfsi pengorganisasian
C. Fungsi kepegawaian
D. Fungsi pengarahan
E. Fungsi pengawasan

Kunci jawaban: E
Alasan Pemilihan
Jawaban
Pengawasan adalah proses untuk mengamati secara terusmenerus
pelaksanaan rencana kerja yang sudah disusun dan mengadakan koreksi
terhadap penyimpangan yang terjadi

Referensi:
Apriyanni puji astute 2016

Bagian Uji Kompetensi – Stikep PPNI Jawa Barat – Prodi Ners – Tahun 2019
No Soal 27
Nama Kelompok Kelompok 1 : Anggi, Faisal, Marwa, Nenden, Widi

Stase Keperawatan Manajemen


Kasus (Vignette):
Seorang ners bertugas sebagai perwat pelaksana diruang rawat inap, melakukan pemasangan
infus tidak menggunakan sarung tangan. Ners tersebut beralasan bahwa hal itu dilakuakan untuk
mempercepat tindakan pemasangan infus. Apakah pelanggaran prinsip sasaran keselamatan
pasien yang dilakukan oleh ners tersebut ?

Keynote:
melakukan pemasangan infus tidak menggunakan sarung tangan

Pertanyaan:
Apakah pelanggaran prinsip sasaran keselamatan pasien yang dilakukan oleh ners tersebut ?

Pilihan jawaban:
A. Keamanan dan kewasp[adaan obat
B. Ketepatan identifikasi pasien
C. Komunikasi efektif
D. Pengendalian infeksi
E. Resiko jatuh
Kunci jawaban: D
Alasan Pemilihan Infeksi terkait pelayanan kesehatan (health care associated infections)
Jawaban
yang selanjutnya disingkat HAIs . adalah infeksi yang terjadi pada
pasien selama perawatan di rumah sakit dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya dimana ketika masuk tidak ada infeksi dan dalam
masa inkubasi, termasuk infeksi dalam rumah sakit muncul setelah
pasien pulang, juga infeksi karena pekerjaan pada petugas rumah sakit
dan tenaga kesehatan terkait proses pelayanan kesehatan terkait proses
pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan.
Referensi:
Permenkes No 27tahun 20017

Bagian Uji Kompetensi – Stikep PPNI Jawa Barat – Prodi Ners – Tahun 2019
No Soal 28
Nama Kelompok Kelompok 1 : Anggi, Faisal, Marwa, Nenden, Widi
Stase Manajemen Keperawatan
Kasus (Vignette):
seorang Ners bertugas sebagai perawat pelaksana di ruang rawat inap. Ners tersebut belum
memiliki pengalaman bekerja di pelayanan sehingga sering menanyakan bagaimana
melaksanakan tugas yang di berikan oleh ketua tim. Semangat dan tanggung jawab yang tinggi
ditunjukkan melalui upayanya untuk terus berusaha dan belajar.

Keynote:
Seorang Ners, belum meiliki pengalaman bekerja, semangat dan tanggung jawab yang tinggi

Pertanyaan: Apakah perilaku kepemimpinan yang tepat bagi ketua tim berdasarkan
kematangan Ners tersebut?
Pilihan jawaban:
A. Tinggi tugas, rendah hubungan
B. Tinggi tugas, tinggi hubungan
C. Rendah tugas, hubungan sedang
D. Rendah tugas, tinggi hubungan
E. Tinggi tugas, hubungan sedang

Kunci jawaban: B
Alasan Pemilihan Karena untuk meningkatkan pengalaman Ners tersebut dengan di
Jawaban
berikan tinggi tugas maka, ketua tim harus meningkatkan hubungan agar
Ners tersebut terlatih dalam melaksanakan asuhan keperawatan.
Referensi:

Bagian Uji Kompetensi – Stikep PPNI Jawa Barat – Prodi Ners – Tahun 2019
No Soal 29
Nama Kelompok Kelompok 1 : Anggi, Faisal, Marwa, Nenden, Widi
Stase Manajemen keperawatan
Kasus (Vignette): ketua tim menugaskan seorang ners sebagai perawat pelaksana di ruang rawat
inap untuk mengobservasi pasien post operasi. Tiba-tiba pasien tersebut mengalami perdarahan
dan penurunan kesadaran. Kondisi pasien melemah, TTV menurun.

Keynote:
Tiba-tiba pasien tersebut mengalami perdarahan dan penurunan kesadaran. Kondisi pasien
melemah, TTV menurun.

Pertanyaan:
apakah yang harus dilakukan oleh perawat pelaksana tersebut?

Pilihan jawaban:
A. Melaporkan kepada dokter jaga
B. Melaporkan kepada ketua tim
C. Melaporkan kepada kepala ruangan
D. Melaporkan kepada perawat senior
E. Melaporkan kepada perawat pelaksana lainnya

Kunci jawaban: A
Alasan Pemilihan Karena dalam hal ini kondisi gawat dan beresiko terjadinya shock maka
Jawaban
di butuhkan penanganan cepat yang bersifat situasional, maka keputusan
yang tepat dilakukan dalam kondisi tersebut yaitu melaporkan segera
kepada dokter jaga.
Referensi:

Bagian Uji Kompetensi – Stikep PPNI Jawa Barat – Prodi Ners – Tahun 2019
No Soal 30
Nama Kelompok Kelompok 1 : Anggi, Faisal, Marwa, Nenden, Widi
Stase Manajemen keperawatan
Kasus (Vignette):
diruang rawat didapatkan sekelompok perawat pelaksana ditugaskan untuk memberikan asuhan
keperawatan kepada sekelompok pasien, dalam pemberian asuhan keperawatan kepada pasien
perawat pelaksana asuhan mempunyai level kemampuan yang berbeda.

Keynote:

Pertanyaan:
untuk model asuhan yang cocok dengan tingkat kemampuan yang bervariasi ini adalah dengan
model?

Pilihan jawaban:
A. Tim
B. Primer
C. MPKP
D. Case Methode
E. Modular

Kunci jawaban: E
Alasan Pemilihan Karena metode modular merupakan pengembangan dari primary nursing
Jawaban
yang digunakan dalam keperawatan dengan melibatkan tenaga
professional dan non profesional
Referensi:

Bagian Uji Kompetensi – Stikep PPNI Jawa Barat – Prodi Ners – Tahun 2019
NAMA : Anggi Prasetyawati

TEMPAT TANGGAL LAHIR : Cianjur, 16 Agustus 1995

ALAMAT : Jln Lengkeng Perumnas RT03/RW05 Ds Hegarmanah


Kec Karangtengah Kab Cianjur

NO HP : 082217221726

EMAIL : anggi.pras@ymail.com

NAMA : Faisal Muhammad Ramadan

TEMPAT TANGGAL LAHIR : Bandung, 23 Januari 1996

ALAMAT : Kp. Babakan salam Rt 02 Rw 07 desa Lampegan kec.


Ibun Kab. Bandung

NO HP : 085860159477

EMAIL :faisalmuhamad23@gmail.com

NAMA : Marwa Sowakil

TEMPAT TANGGAL LAHIR : waimital, 03 Desember 1991

ALAMAT : jl. Sumber sari No 6 kota bandung

NO HP :081354596660

EMAIL :marwadaud@yahoo.co.id

Bagian Uji Kompetensi – Stikep PPNI Jawa Barat – Prodi Ners – Tahun 2019
NAMA : Nenden Noorhasanah

TEMPAT TANGGAL LAHIR : bandung, 8 januari 1996

ALAMAT : jl. Permana timur No.14 rt04 rw 06 kelurahan citereup


kec. Cimahi utara

NO HP : 085721833566

EMAIL : nendennurhasanah9@gmail.com

NAMA : Widi Nur Kencanawati

TEMPAT TANGGAL LAHIR : Bandung, 10 Oktober 1995

ALAMAT : Kp Sukasari RT 04/RW 09 Ds Sukamatri Kec Paseh Kab


Bandung

NO HP : 0895345057512

EMAIL : widinurk0@gmail.com

Bagian Uji Kompetensi – Stikep PPNI Jawa Barat – Prodi Ners – Tahun 2019

Anda mungkin juga menyukai