0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
48 tayangan7 halaman
1. Sel tumbuhan adalah unit terkecil yang menyusun organ tumbuhan dan memiliki organel seperti dinding sel, vakuola, nukleus, kloroplas, dan mitokondria yang berperan dalam proses metabolisme dan pertumbuhan tumbuhan.
1. Sel tumbuhan adalah unit terkecil yang menyusun organ tumbuhan dan memiliki organel seperti dinding sel, vakuola, nukleus, kloroplas, dan mitokondria yang berperan dalam proses metabolisme dan pertumbuhan tumbuhan.
1. Sel tumbuhan adalah unit terkecil yang menyusun organ tumbuhan dan memiliki organel seperti dinding sel, vakuola, nukleus, kloroplas, dan mitokondria yang berperan dalam proses metabolisme dan pertumbuhan tumbuhan.
1. Pengertian Sel Tumbuhan c) Enzim hidrolitik untuk autolysis.
Sel tumbuhan merupakan bagian terkecil
d) Tempat penimbunan sisa-sisa metabolisme berupa dari setiap organ tumbuhan. Sel tumbuhan adalah lateks (getah=emulsi), misalnya pada Hevea penggerak dari suatu tumbuhan itu sendiri. Sel brasiliensis dan Cannabis sativa. tumbuhan cukup berbeda dengan sel organisme e) Tempat penimbunan zat makanan berupa sukrosa, eukariotik lainnya. Sel-sel tumbuhan dewasa berbeda garam mineral, dan inulin. satu dengan yang lain dalam ukuran, bentuk, struktur dan fungsinya. Bagian - bagian Sel Tumbuhan : Plastida adalah organel bermembran rangkap dengan Dinding sel, hanya ditemukan pada sel tumbuhan, ventuk dan fungsi yang bermacam-macam. Plastida sehingga sel tumbuhan bersifat kokoh dan kaku atau sangat bervariasi ukuran dan bentuknya, pada sel-sel tidak lentur seperti sel hewan. Dinding Sel berfungsi tumbuhan berbunga biasanya berbentuk piringan untuk melindungi, mempertahankan bentuknya serta kecil bikonveks. Beberapa platida yang penting mencegah kehilangan air secara berlebihan. Dinding adalah : sel memiliki struktur yang kompleks dengan - Leukoplast (tidak berwarna) : biasanya lazim memiliki tiga bagian fundamental yang dapat terdapat dalam sel-sel yang tidak terkena cahaya dibedakan yaitu : matahari. Fungsinya adalah sebagai pusat sintesis dan 1) Lamela tengah adalah suatu lapisan perekat antar sel penyimpanan makanan cadangan seperti pati. yang menyekat dinding primer dua buah sel yang - Kloroplast yang mengandung klorofil yaitu suatu bersebelahan yang terdiri atas air dan zat-zat pectin campuran pigmen yang memberi warna hijau pada yang bersifat koloid dan bersifat plastik (dapat mudah tumbuhan. Fungsinya adalah menangkap energi dibentuk). cahaya yang diperlukan untuk proses potosintesis. 2) Dinding sel primer adalah dinding sel sejati pertama - Kromoplast yang mengandung pigmen-pigmen yang dibentuk oleh sebuah sel baru yang terdiri atas lain yang menentukan timbulnya warna merah, jingga selulosa dan hemiselulosa. dan kuning pada bagian-bagian tumbuhan. Fungsinya 3) Dinding sel sekunder adalah zat-zat pembentuk masih belum jelas, tetapi berhubungan dengan dinding sel tambahan yang terdiri atas dua atau lebih kemasakan buah dari mulai hijau sampai dengan lapisan yang terpindah-pisah yang terdiri atas berwarna merah berhubungan dengan penurunan dan selulosa dan zat-zat lain khususnya lignin (zat kayu). peningkatan jumlah kromoplast. Plasmodesmata adalah benang-benang protoplasmik Vakuola merupakan organela bermembran dan berisi halus yang terletak pada tempat-tempat tertentu pada cairan. Padas el parenkim dan kolenkim dewasa dinding sel primer (yaitu pada noktah yang berupa memiliki vakuola yang diliputi membran tonoplas. bagian dinding sel yang tidak mengalami penebalan). Cairan vakuola berupa getah sel, yaitu larutan pekat Plasmodesmata berfungsi untuk memudahkan proses garam mineral, asam organic, O2, CO2, pigmen, dan transportasi bahan-bahan dari sebuah sel ke sel sisa-sisa metabolisme. Fungsi dari Vakuola : berikutnya tanpa harus melalui selaput-selaput hidup. a) Memasukkan air melalui tonoplas yang bersifat Membran sel merupakan bagian sel yang paling luar diferensial permeable untuk membangun turgor sel. yang membatasi isi sel dan sekitarnya. Membran ini b) Isi vakuola berupa antosianin yang member warna tersusun dari dua lapisan yang terdiri dari fosfolipid pada bunga, buah, pucuk dan daun (berfungsi untuk (50%) dan protein/lipoprotein (50%). Membran menarik serangga). plasma bersifat semipermeabel atau selektif permeabel yang berfungsi mengatur gerakan materi atau transportasi zat-zat terlarut masuk dan keluar Endoplasma Kasar (REK) yang diselubungi oleh dari sel. Ribosom dan Retikulum Endoplasma Halus (REH) Nukleus adalah inti sel yang memiliki membran inti memiliki enzim-enzim pada permukaannya yang dengan susunan molekul sama dengan membran sel berfungsi untuk sintesis lipid, glikogen dan yaitu berupa lipoprotein. Fungsi utama nukleus persenyawaan steroid seperti kolesterol, gliserida dan adalah sebagai pusat yang mengontrol kegiatan sel hormon. dan mengandung bahan-bahan yang menentukan Badan Golgi adalah sekelompok kantong (vesikula) sifat-sifat turun-temurun suatu organisme. Didalam pipih yang dikelilingi membran. Badan golgi pada sel inti sel tersusun atas tiga komponen yaitu : tumbuhan biasa disebut diktiosom yang dibangun - Nukleoulus (anak inti) yang berfungsi untuk oleh membran yang berbentuk sisterna, tubulus dan menyintesis berbagai macam molekul RNA (asam vesikula. Fungsi badan golgi dalam sel yaitu : ribonukleat) yang digunakan dalam perakitan - Membentuk kantong-kantong (vesikula) yang ribosom. bersisi enzim-enzim dan bahan lain untuk sekresi, - Nukleoplasma (cairan inti) merupakan cairan yang terutama pada sel-sel kelenjar. tersusun dari protein. Butiran kromatin yang terdapat - Membentuk membran plasma pada nukleoplasma, yang dapat menebal menjadi - Membentuk dinding sel struktur seperti benang yaitu kromosom yang - Membentuk akrosom pada sel spermatozoa yang mengandung DNA (asam deoksiribonukleat) yang berisis enzim untuk memecah dinding sel telur dan berfungsi menyampaikan informasi genetik melalui pembentukan lisosom. sintesa protein. Mitokondria adalah organel sel penghasil energi Sitoplasma merupakan cairan yang terdapat di dalam sel. Mitokondria berfungsi menyintesis protein sel, kecuali di dalam inti sel dan organel sel. sendiri karena memiliki DNA, RNA dan Sitoplasma bersifat koloid yaitu tidak padat dan tidak Ribosom. Mitokondria mempunyai dua lapisan cair. Sitoplasma terikat pada permukaan luarnya oleh membran, yaitu membran luar memiliki permukaan sebuah selaput yang disebut plasmolema (selaput halus dan membran dalam berlekuk-lekuk yang plasma) dan pada permukaan dalamnya, yang disebut kista. Pada pembelahan sel, semua berbatasan dengan vaakuola sentral, oleh selaput lain kitokondria membelah diri, setenganhnya menuju ke yang disebut tonoplas (selaput vakuola). Plasmolema sel anak yang satu dan setengahnya ke sela anak yang dan tonoplas sangat penting dalam fisiologi sel-sel lain. Mitokondria mengandung enzim-enzim untuk karena sebagian besar mengontrol pertukaran bahan fosforilasi oksidatif dan sistem transpor electron. antara sitoplasma dan ruang diluar sitoplasma dan di Pada bagian membran dalam dihasilkan enzim dalam vakuola. pembuatn ATP dan protein yang diperlukan untuk Retikulum endoplasma merupakan perluasan pernafasan antar sel. Membran dalam mitokondria membran yang saling berhubungan yang membentuk terbagi menjadi dua ruang yaitu : saluran pipih atau lubang seperti tabung di dalam - Ruang intermembran yaitu ruangan diantara sitoplasma. Dalam pengamatan mikroskop, retikulum membran luar dan membran dalam. endoplasma nampak seperti saluran berkelok-kelok - Matriks mitokondria merupakan ruangan yang dan jala yang berongga-rongga yang berfungsi diselubungi oleh membran dalam yang mengandung membantu gerakan subsatansi-subsatansi dari satu enzim untuk siklus Krebs dan oksidasi asam lemak. bagian sel ke bagian sel lainnya. Dalam sel terdapat Peroksisom dan glioksisom. Peroksisom adalah dua tipe retikulum endoplasma (RE) yaitu Retikulum kantong-kantong yang memiliki membran tunggal. Peroksisom berisi berbagai enzim dan yang paling juga termasuk tipe jaringan permanen sederhana. Ada khas adalah enzim katalase. Fungsi enzim tersebut dua tipe sel pada jaringan ini, yaitu, serabut dan adalah mengkatalisis perombakan hydrogen sklereida. peroksida (H2O2). Senyawa tersebut merupakan 3. Ciri – Ciri Sel Tumbuhan : produk metabolisme sel yang berpotensi 1. Memiliki dinding sel dan membran sel. membahayakan sel. Peroksisom juga berperan dalam perubahan lemak menjadi karbohidrat. Glioksisom 2. Umumnya memiliki plastid. hanya terdapat pada sel tumbuhan mislnya pada 3. Tidak memiliki lisosom. lapisan aleuron biji padi-padian . aleuron merupakan 4. Tidak memiliki sentrosom. bentuk dari protein atau kristal yang terdapat dlam vakuola. Glioksisom sering ditemukan pada jaringan 5. Timbunan zat berupa pati. penyimpan lemak dari biji yang berkecambah. 6. Bentuk tetap. Gioksisom berisi enzim pengubah lemak menjadi 7. Memiliki vakuola ukuran besar dan banyak. gula. Proses perubahan tersebut menghasilkan energi yang diperlukan dalam perkecambahan. 2.2. Sel Hewan Sel hewan adalah nama umum untuk sel 2. Tipe Sel Tumbuhan eukariotik yang menyusun jaringan hewan. Sel Sel Parenkim memiliki fungsi untuk menyokong hewan berbeda dari sel tumbuhan, karena mereka berdirinya tumbuhan, sebagai dasar bagi semua tidak memiliki dinding sel, dan kloroplas, dan struktur dan fungsi tumbuhan. Sel parenkim memiliki biasanya mereka memiliki vakuola yang lebih kecil, dinding primer yang tipis, dan sitoplasma yang sangat bahkan tidak ada. Karena tidak memiliki dinding sel fungsional. Sel ini hidup saat dewasa, dan yang keras, sel hewan bervariasi bentuknya. Sel bertanggung jawab terhadap fungsi biokimia. manusia adalah salah satu jenis sel hewan.
Sel kolenkim adalah jaringan hidup, erat hubungannya
dengan parenkim, dan terspesialisasi sebagai penyokong dalam organ yang muda yang tersusun sebagai berkas atau silinder dekat permukaan korteks pada batang dan tangkai daun serta sepanjang tulang daun besar pada helai daun. Kolenkim jarang ditemukan pada akar. Bentuk sel berkisar antara bentuk prisma hingga bentuk memanjang. Dinding tidak menebal secara merata dan itu merupakan ciri khasnya. Sel-sel parenkim tidak memiliki dinding sekunder dan lignin. Bagain-Bagian Sel Hewan Dan Fungsinya yaitu : Sel sklerenkim berfungsi membentuk kumpulan sel 1. Membran Sel Berfungsi untuk mengatur pertukaran yang berkesinambungan atau berupa berkas yang zat, sebagai pelindung, tempat menerima rangsang. ramping. Sklerenkim dapat berkembang dalam tubuh 2. Nukleus Berfungsi sebagai tempat pengendalian tumbuhan primer ataupun sekunder. Dindingnya aktivitas sel, tempat AND yang berfungsi sebagai tebal, sekunder dan sering berlignin, dan pada saat faktor keturunan. dewasa protoplasnya bisa hilang. Jaringan sklerenkim 3. Retikulum Endoplasma Berfungsi sebagai sintetis http://vsalawane.blogspot.com/2011/09/laporan-hasil- dan transportasi berbagai macam zat kimia. pengamatan-sel-bawang.html diakses pada tanggal 02 4. Kompleks Golgi Berfungsi untuk merakit mikro Oktober 2013 pada pukul 10.35 WIB. molekul yang kaya karbohidrat. http://www.scribd.com/doc/90147300/Struktur-Dan- 5. Ribosom Berfungsi sebagai tempat berlangsungnya Fungsi-Sel diakses pada tanggal 02 Oktober 2013 sintesa protein. pada pukul 10.50 WIB 6. Mitokondria Berfungsi sebagai tempat respirasi http://www.scribd.com/doc/40608174/LAPORAN- aerob. BIOLOGI-SEL diakses pada tanggal 02 Oktober 7. Lisosom Berfungsi sebagai tempat mencerna bahan- 2013 bahan dari luar sel dan bahan yang tidak dipakai dari http://aan888.blogspot.com/2011/05/pengamatan-sel- dalam sel. hidup-dan-mati-lap.html diakses pada tanggal 03 8. Badan Mikro Berfungsi mengandung enzim katalase Oktober 2013 pada pukul 10.30 WIB. dan oksidasi disebut perolisisum, yang mengandung Wikipedia. 2012. sel dan bagian enzim untuk daun asam glioksiat disebut pada sel. http://id.wikipedia.org/wiki/sel diakses pada tumbuhan. tanggal 03 Oktober 2013 pada pukul 14. 07 WIB 9. Sentrosom Berfungsi sebagai peran dalam pembelahan sel yaitu pada pergerakan kromatin. Menurut Robert Hooke, Pengertian 10 Sentriol Berfungsi untuk mengontrol pembentukan Sel adalah unit-unit kecil yang dibatasi oleh benang-benang gelondong selama pembelahan sel. dinding-dinding pada jaringan gabus. Selanjutnya Hooke menemukan adanya sel-sel pada jaringan lain di tanaman dan rongga- Ciri – Ciri Sel Hewan : rongga sel-sel hidup yang dipenuhi oleh cairan 1. Tidak memiliki dinding sel (sekarang dikenal sebagai plasma sel). Hal itulah 2. Tidak memiliki plastid yang kemudian menjadi dasar dari konsep sel yang menyatakan bahwa, Pengertian sel ialah 3. Memiliki lisosom elemen yang universal dari struktur dan fungsi 4. Memiliki sentrosom organik makhluk hidup. 5. Timbunan zat berupa lemak dan glikogen Menurut Salisbury dan Ross, Pengertian 6. Bentuk tidak tetap sel adalah unit kehidupan yang paling 7. Pada hewan tertentu memiliki vakuola, ukuran kecil, mendasar, di mana tidak ada lagi kehidupan sedikit. pada unit yang lebih kecil daripada sel. Semua organisme hidup terdiri atas sel, baik prokariotik maupun eukariotik. Setiap sel Indah Kurniawati. 2012. Kupas Tuntas Biologi.CV. merupakan hasil dari pembelahan sel-sel yang Sindunata. Bandung telah ada sebelumnya. Sel Prokariotik ialah sel yang tidak memiliki Pratiwi, D.A, S. Maryati, Srikini, Suharno dan inti yang jelas. Inti sel prokariotik hanya berupa Bambang S. 2007. Biologi. Jilid 2. Penerbit Erlangga. suatu organel sentral yang disebut nukleoid yang dikelilingi oleh sitoplasma, bukan oleh Jakarta. membran inti. Disamping itu, organel-organel http://biology.blogspot.com/2009 di akses pada lain pada sel-sel prokariotik pun tidak memiliki tanggal 02 Oktober 2013 membran seperti halnya pada sel-sel eukariotik. Semua tanaman tingkat tinggi pada pukul 10.25 WIB. terdiri atas sel-sel Eukariotik, sedangkan http://annisanfushie.wordpress.com/2008/10/02/sel- bakteri, gangganng biru-hijau dan mikoplasma sel-penyusun-jaringan-tumbuhan/ diakses pada merupakan organisme dengan tipe sel prokariotik. tanggal 02 Oktober 2013 pada pukul 10.30 WIB. Dijelaskan oleh Salisbury dan Ross bahwa tertentu memiliki Pada sel tumbuhan terdapat 3 ciri pokok yang vakuola, membedakannya dari sel hewan. Perbedaan tersebut terletak pada dinding sel, vakuola dan Jumlah ukurannya kecil plastida, terutama kloroplas. Sel sel hewan mitokondria tidak memiliki dinding, tidak seperti sel dan banyak. tumbuhan. Vakuola pada sel tumbuhan sedikit. berukuran lebih besar daripada sel hewan dan terletak di tengah-tengah sel. Sementara itu Jumlah kloroplas terdapat pada sel tumbuhan, namun mitokondria tidak pada sel hewan. (Zulkarnain, 2009. Kultur Jaringan Tanaman. banyak. Yang Menerbitkan PT Bumi Aksara: Jakarta.) Bentuk sel bermacam-macam, ada yang pipih, memanjang, sangat panjang dan bikonkaf. Menurut Pramesti (2010), perbedaan sel hewan dan Pembahasan sel tumbuhan adalah sebagi berikut: Dengan menggambar hasil sel penelitian kita dapat melakukan sebuah pembahasan pada sel mati dan sel hidup. No. Sel Hewan Sel Tumbuhan 1) Pada sel mati (gabus) Bentuk sel-sel gabus adalah segi 1. Tidak memiliki Memiliki dinding delapan, tetapi ada juga yang bentuknya seperti dinding sel. sel. segi lima atau segi enam. Sel gabus termasuk sel mati karena 2. sel gabus tidak memiliki isi, tidak memiliki inti sel Tidak memiliki Memiliki plastida. dan tidak ada aktivitas yang terjadi. Pada se 3. mati hanya terdapat dinding sel sementara plastida. bagian yang lain kosong. Sel mati ini tidak Memiliki klorofil. berperan bagi kehidupan. 4. Tidak memiliki 2) pada sel tumbuhan (bawang merah) Tidak memiliki Bentuk sel epidermis bawang merah klorofil. seperti balok yang disusun miring. Sel epidermis 5. sentrosom. bawang merah termasuk sel hidup, karena sel bawang merah mempunyai inti sel, memliki Memiliki 6. cairan di dalamnya dan ada aktivitas yang terjadi Tidak memiliki di dalamnya seperti pertukaran zat dalam sentrosom. sel. cairan yang ada di dalam sel epidermis ribosom. 7. bawang merah disebut nukleoplasma. Fungsi Memiliki cairan nukleoplasma adalah untuk melindungi Timbunan zat vakuola. Bawang merah memiliki struktur yang 8. ribosom. jauh lengkap dari pada sel mati, yaitu memiliki, berupa pati. inti sel,dinding sel,kloroplas,membran sel, dan sitoplasma. Sel pada bawang merah berwarna Timbunan zat merah mudah, hal ini di sebabkan karena Bentuk sel tetap. bawang merah mengandung plastid yang berupa lemak. menghasilkan kloroplas. Adapun epitel pada bawang merah mempunyai tiga bagian yaitu Memiliki vakuola membran plasma, inti sel, dan sitoplasma. Sel Bentuk tidak pada bawang merah dan epitel mempunyai 9. besar dan sedikit. peran yang cukup penting bagi kelangsungan tetap. hidup. Adapun persamaan dan perbedaan pada sel Pada hewan gabus dan sel tumbuhan : 1. Persamaan dengan sel gabus adalah Contoh sel hidup adalah: sel epithelium pipi dan karena sama-sama memiliki pori-pori. 2. Perbedaan dengan sel gabus adalah jika sel bawang merah. sel gabus mati tetapi sel bawang merah hidup danjuga berbeda pada bentuknya. Kesimpulan (Campbell, Neil A, Reece, Jane B, G. Mitchell, Dari hasil praktikum dan pembahasan yang ada Lawrence, Alih bahasa, Rahayu Lestari…[et di atas, dapat diambil kesimpulan: al.].2002. BIOLOGI. Jilid 1. Jakarta: Erlangga (118-119) 1. Bagian-bagian atau organel-organel sel Crayonpedia.2008. Perbedaan sel hewan dan hewan adalah: membran sel, sitoplasma tumbuhan) yang terdiri dari nukleus, ribisom, retikulum endoplasma, kompleks golgi, lisosom, badan mikro, sitoskeleton, mitokondria, dan sentriol. 4.2.9 Pengertian Sel Mati 2. Bgaian-bagian atau organel-organel sel Sel mati adalah sel yang tidak memiliki inti sel tumbuhan adalah: membran sel, dinding sel, dan plasma sel, serta dinding selnya lebih tebal sitoplasma yang terdiri dari nukleus, ribosom, retikulum endoplasma, kompleks daripada dinding sel pada sel hidup. golgi, lisosom, badan mikro, sitoskeleton, mitokondria, vakuola, plastida, noktah, dan Hanung (2004: 202) menyimpulkan bahwa “Sel kloroplas. 3. Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan: dikatakan mati jika suatu sel yang di dalam ruang selnnya (lumen) tidak terdapat Bagian-bagian Sel Sel Hewan protoplasma. Meskipun dalam keadaan mati sel Membran plasma Ada tersebut tetap berfungsi sebagai pengangkut air Dinding sel Tidak ada dan garam-garam tanah, serta sebagai pelindung bagian dalam dan penguat tanaman”. Nukleus Ada
Sitoplasma Ada Contoh dari sel mati adalah: sel gabus, sel kapas, dan sianobakteri. Retikulum Endoplasma Ada
Ribosom Ada
Kompleks golgi Ada
4.2.10 Pengertian Sel Hidup Lisosom Ada
Sel hidup adalah sel yang masih aktif dalam Mitokondria Ada melakukan segala aktifitasnya. Sel hidup memiliki nukleus dan plasma sel, tetapi dinding Kloroplas Tidak ada selnya lebih tipis daripada dinding sel pada sel Tidak ada, kecuali Hewan mati. Vakuola uniseluler
Hanung (2004: 202) Sel dikatakan hidup jika Sentriol Ada
suatu sel terdapat protoplasma di dalam lumen atau di dalam ruang selnya. Pada tumbuhan, sel Sentrosom Ada ini menunjukkan pertumbuhan atau kehidupankhususnya pada bagian batang dan Plastida Tidak ada akar”. 1. Pada dasarnya sel itu ada yang disebut sel mati dan ada yang disebut sel hidup. Dikatakan sel sel mati apabila tadak pada bawang merah dan epitel mempunyai memiliki inti sel dan plasma sel, hanya terdiri dari ruangan-ruangan saja, tidak peran yang cukup penting bagi kelangsungan melakukan aktivitas sel, dan tidak memiliki hidup. 2) Pada sel mati (gabus) Bentuk sel- organel-organel sel. Sedangkan dikatakan sel gabus adalah segi delapan, tetapi ada juga sel hidup apabila memiliki inti sel dan yang bentuknya seperti segi lima atau segi plasma sel, bisa membelah, melakukan aktivitas sel, dan memiliki organel-organel enam. Sel gabus termasuk sel mati karena sel. sel gabus tidak memiliki isi, tidak memiliki inti sel 2. Bevelander, Gerrit W. 1979. Dasar- dan tidak ada aktivitas yang terjadi. Pada se dasar Histologi. Jakarta: Erlangga. mati hanya terdapat dinding sel sementara 3. Hidayat, Estiti B. 1995. Anatomi bagian yang lain kosong. Sel mati ini tidak Tumbuhan Berbiji. Bandung: ITB. berperan bagi kehidupan. 3) Pada sel hidup 4. Kimball, John W. 1983. Biologi Jilid (Rhoe discolor) Rhoeo mempunyai jaringan 1. Jakarta: Erlangga. yang terdiri dari sel-sel yang bentuknya sama 5. Sutrian, Yayan. 1992. Pengantar dapat juga melakukan fungsi khusus yang dapat Anatomi Tumbuh-tumbuhan. Jakarta: juga bersama jaringan lain membentuk fungsi Rineka yang lebih kompleks. Pertumbuhan darai Cipta. tana,mn ini sangat penting pada aktivitas 6. Trijoko. 2005. Biologi. Jakarta: PT. jaringan meristem. Dan jaringanya terbagi dua Sunda Kelapa. yang berdasarkan kemampuan untuk tumbuh 7. Wurnayati, Hanung, Ronal H Snorus. dan memperbanyak diri yaitu jaringan meristem 2004. Ringkasan Biologi. Bandung: dan jaringan yang permanen. ada beberapa Yrana Widaya. organel sel bawang merah yang terlihat di bawah mikroskop yaitu : Dinding Sel, Epidermis, Stomata,sel penjaga 1) Pada sel hidup (bawang merah) Bentuk sel epidermis bawang merah seperti balok yang disusun miring. Sel epidermis bawang merah termasuk sel hidup, karena sel bawang merah mempunyai inti sel, memliki cairan di dalamnya dan ada aktivitas yang terjadi di dalamnya seperti pertukaran zat dalam sel. cairan yang ada di dalam sel epidermis bawang merah disebut nukleoplasma. Fungsi cairan nukleoplasma adalah untuk melindungi vakuola. Bawang merah memiliki struktur yang jauh lengkap dari pada sel mati, yaitu memiliki, inti sel,dinding sel,kloroplas,membran sel, dan sitoplasma. Sel pada bawang merah berwarna merah mudah, hal ini di sebabkan karena bawang merah mengandung plastid yang menghasilkan kloroplas. Adapun epitel pada bawang merah mempunyai tiga bagian yaitu membran plasma, inti sel, dan sitoplasma. Sel