6. Satrio P. (29)
Diagram alir mekanik juga disebut pipa dan insturmen (P&ID) diagram untuk menekankan
dua karakteristik utama.
1. Proses pemerahan .pada proses ini tebuh dicacah menggunakan alat pencacah tebu.
2. Pemurnian. Setelah tebu diperah dan diperoleh nira mentah, lalu dimurnikan.
3. Penguapan, Pada proses penguapan air yang terkandung dalam nira akan diuapkan.
Uap baru digunakan pada eveporator badan 1, sedangkan untuk penguapan pada
evaporator badan selanjutnya menggunakan uap yang dihasilkan evaporator badan 1.
4. Kristalisasi. Proses kristalisasi adalah menarik masakn (nira pekat) untuk diuakan
airnya sehingga mendekati kondisi jenuhnya. Setelah itu, langkah membuat bibit
yaitu dengan memasukkan bibit gula kedalam pan masak kemudian melakukan
proses pembesaran kristal. Setelah diperkirakan proses masak cukup selnjutnya
larutan dialirkn kepalung pendingin (receiver) untukproses Na kristaisasi.
5. Pemisahan. Proses pemisahan kristal gula dari larutannya menggunakan alat
centrifuge atau putaran. Paa proses ini dihasilkan gula kristal dan tetes. Gula kristal
didinginkan dan di keringkan untuk menurunkan kadar airnya. Tetes di transfer ke
tangki tetes untuk dijual.
6. Pengeringan kristal gula dan penyelesaian. Pengeringan gula sevcara alami dilakukan
dengan melewatkan SHS(Superieure Hooofd Suiker) pada talang goyang yang
panjang dengan melalui talang ini gula dihrapkan dapat kering dan dingin. Proses
pengeringan dengan cara ini membutuhkan ruang yang lebih luas dibandingkan cara
pemanasan. Karena itu, pabrik-pabrik gula menggunakan cara pemanasan. Cara ini
bekerja atas dasar prisip alian berlwanan engan alirsn udara panas.