Anda di halaman 1dari 5

Tim Dosen Pengampuh Mata Kuliah Psikologi Umum 1:

 Umniyah Saleh, S.Psi, M.Psi, Psikolog.


 Mayenrisari Arifin, S.Psi, M.Psi, Psikolog.
 Elvita Bellani, S.Psi, M.Sc.
 Rezky Ariany Aras, S.Psi, M.Psi, Psikolog.

PAPER ALIRAN PSIKOLOGI


FUNGSIONALISME

Natasya Pinkan Mapaliey (C021191038)


Tisa Aprisa (C021191070)
Angel Natalia C. (C021191023)
Atala Nurul Nabila (C021191066)
Nur Hamida Massiongan(C021191027)

Kelas Psikologi B 2019


Universitas Hasanuddin
Aliran Psikologi Fungsionalisme

Fungsionalisme. Pendekatan awal lain terhadap psikologi ilmiah adalah


fungsionalisme, yang menekankan fungsi atau tujuan perilaku sebagai kebalikan dari
strukturalisme. Salah satu pemimpin aliran fungsionalisme adalah William James (1842 –
1910), seorang filsuf, dokter, sekaligus psikolog Amerika. Ia mengajar filsafat dan psikologi
di Universitas Harvard selama 35 tahun.
James berpendapat bahwa yang dilakukan oleh Wundt dan Titchener adalah suatu hal
yang sia-sia. James sangat menentangnya karena menurut James aliran struktualis sangat
dangkal, tidak murni, dan kurang dapat dipercaya kebenarannya. James berpendapat seperti
itu karena menurutnya pikiran terus-menerus berubah. Upaya untuk menangkap sifat dasar
pikiran melalui introspeksi, sebagaimana yang ditulis oleh James, ibarat “menangkap gasing
agar dapat melihat gerakannya atau mencoba menyalakan lampu secepat mungkin untuk
dapat melihat seperti apakah kegelapan itu”.
Fungsionalisme adalah aliran psikologi yang memandang bahwa manusia harus
dipandang secara menyeluruh. Apa yang dilakukan manusia sebagai aksi adalah hal yang
kompleks yang merupakan manifestasi dari jiwa dan mempunyai maksud tertentu bukan
hanya disebabkan oleh sesuatu hal. Fungsionalisme memandang bahwa pikiran, proses,
mental, persepsi indrawi, dan emosi adalah adaptasi organisme biologis.
Bila para strukturalis mempertanyakan apa yang terjadi ketika organisme melakukan
sesuatu, para fungsionalis mempersalahkan bagaimana dan mengapa. Mereka sedikit
terinspirasi oleh teori-teori evolusi dari para ahli ilmu alam Inggris, Charles Darwin (1809 –
1882) yaitu:
 Para fungsionalis ingin mengetahui bagaimana berbagai perilaku dan proses mental
yang spesifik dapat membantu seseorang atau seekor hewan beradaptasi dengan
lingkungannya.
 Para fungsionalis berusaha mencari penjelasan mengenai penyebab-penyebab yang
mendasari serta konsekuensi praktis dari setiap perilaku dan proses mental ini.
 Para fungsionalis bebas untuk mengambil dan memilih diantara berbagai metode yang
ada.
 Para fungsionalis juga memperluas bidang psikologi dengan melakukan penelitian
terhadap anak-anak, hewan, pengalaman religious.
 Dan James menyebutkan bahwa “the stream of consciousness”— sebuah istilah yang
masih digunakan berkat keindahannya dalam mendeskripsikan cara pikiran mengalir,
seperti sebuah sungai, yang aliran airnya bergulung-gulung, kadang kala tenang,
kadang kala bergejolak.

Ciri-ciri Fungsionalisme
o Menekankan pada fungsi mental dibandingkan dengan elemen-elemen mental.
o Fungsi-fungsi psikologis adalah adaptasi terhadap lingkungan sebagaimana adaptasi
biologis Darwin.
o Sangat memandang penting aspek terapan atau fungsi dari psikologi itu sendiri bagi
berbagai bidang dan kelompok manusia.
o Aktivitas mental tidak dapat dipisahkan dari aktivitas fisik, maka stimulus dan
respons adalah suatu kesatuan.
o Psikologi sangat berkaitan dengan biologi dan merupakan cabang yang berkembang
dari biologi. Maka pemahaman tentang anatomi dan fungsi fisiologis akan sangat
membantu pemahaman tentang fungsi mental.
o Metode yang digunakan sangat tergantung dari permasalahan yang dihadapi.

Pengikut Fungsionalisme menyakini hal-hal berikut.


1. Psikolog seharusnya meneliti secara mendalam bagaimana proses-proses mental ini
berfungsi, dan juga mengenal topik lain.
2. Mereka seharusnya menggunakan introspeksi informal, yaitu observasi terhadap diri
sendiri serta laporan diri dan metode obyektif, yaitu yang dapat terbebas dari
prasangka, seperti misalnya eksperimen.
3. Psikologi, sebagai ilmu pengetahuan, seharusnya dapat di terapkan didalam
kehidupan kita sehari-hari, misalnya dalam pendidikan, hukum ataupun perusahaan

Karena masalah-masalah dasar sangat banyak, maka psikolog yang tergabung


didalam aliran fungsionalisme, berpisah untuk menentukan caranya sendiri. Pada
akhirnya, di Amerika Serikat fungsionalisme di gantikan oleh Behaviorisme. Banyak
asumsi-asumsi dari aliran fungsional yang dapat bertahan, dan dimasukkan ke dalam
pendekatan lainnya yang dikenal sebagai Psikologi Kognitif (Davidoff, 1988: 14-15).

Metode-metode dalam Fungsionalisme


1. Metode observasi tingkah laku
a. Metode fisiologis
Menguraikan tingkah laku dari sudut pandang anatomi dan ilmu faal. Jadi,
mempelajari perilaku yang dikaitkan dengan organ-organ tubuh dan system sarafnya.
b. Metode variasi kondisi
Tidak semua tingkah laku manusia dapat dijelaskan dengan anatomi dan fisiologi,
karena manusia mempunyai sudut psikologis. Metode variasi kondisi inilah yang
merupakan metode eksperimen dari aliran fungsionalisme.
2. Metode Instropeksi
Stimulus berasal dari lingkungan secara alamiah, bisa pada banyak bagian sekaligus
sehingga jiwa menunjukkan fungsinya. Metode ini terlalu bersifat subjektif sehingga sulit
di sistematikan dan sulit dikuantitatifkan.
3. Metode eksperimen
Cara ini dilakukan biasanya di dalam laboratorium dengan mengadakan berbagai
eksperimen. Pada metode eksperimental, maka sifat subjektivitas dari metode introspeksi
akan dapat diatasi. Pada metode instrospeksi murni hanya diri peneliti yang menjadi
objek. Tetapi pada instrospeksi eksperimental jumlah subjek banyak, yaitu orang - orang
yang dieksperimentasi itu. Dengan luasnya atau banyaknya subjek penelitian maka hasil
yang didapatkan akan lebih objektif. Metode penelitian umumnya dimulai dengan
hipotesis yakni prediksi/peramalan, percabangan dari teori, diuraikan dan dirumuskan
sehingga bisa diuji cobakan.

Aliran dalam Fungsionalisme


1. Aliran Fungsionalisme Chicago
a. John Dewey
b. James Rowland Angel
2. Aliran Fungsionalisme California
a. James Cattel
b. Thorndike

DAFTAR PUSTAKA

Wade Tavris Garry.2016.Psikologi, Edisi Kesebelas Jilid 1.Jakarta:PenerbitErlangga

Aktualitas Filsafat Ilmu Dalam Perekembangan Psikologi :R Sutatminingsih -


2007-repository.usu.ac.id
Psikologi-2019-id.wikipedia.org
Aliras Fungsionalisme-2010-psikologi.or.id/psikologi-umum-pengantar

Anda mungkin juga menyukai