Pada bab ini, kita mempelajari pentingnya memiliki tujuan komunikasi yang jelas, mengapa
pemimpin perlu mengembangkan rencana komunikasi kepemimpinan strategis, bagaimana
menganalisis audiens dan bagaimana pemimpin dapat memastikan bahwa pesan-pesan tersebut
diatur secara logis dan tepat untuk audiens yang berbeda.
Pertama, pemimpin harus membangun komunikasi yang jelas. Pemimpin perlu memiliki tujuan
komunikasi tertentu yang ingin audiens merespons: memberi informasi, membujuk,
menginstruksikan, atau melibatkan audiens dalam pertukaran ide secara kolaboratif.
Pemimpin perlu menentukan bagaimana mencapai tujuan komunikasi kita dalam konteks
sekitar komunikasi. Para pemimpin harus mengetahui apa yang terjadi di sekitar mereka dan
mempertimbangkan konteks pesan yang dikirim, sehingga audiens mendengarkan dan
menerimanya dengan baik
Karena karakteristik audiens akan menentukan pendekatan dan membentuk pesan yang
ditargetkan, para pemimpin harus menganalisis audiens dalam setiap situasi komunikasi dan
harus mendekati setiap audiens secara berbeda. Empat pendekatan yang dapat digunakan para
pemimpin untuk menganalisis audiens adalah dengan keahlian, dengan gaya pengambilan
keputusan, dengan media, dan oleh konteks organisasi.
Kesimpulannya, para pemimpin akan mencapai tujuan komunikasi dan menghasilkan tindakan
keinginan jika para pemimpin dapat berkonsentrasi pada mengklarifikasi pesan,
mengembangkan strategi komunikasi, mengetahui bagaimana menghasilkan dan mengatur ide-
ide, dan memahami audiensi sehingga mereka akan menjangkau audiens yang berbeda. Strategi
komunikasi yang efektif memungkinkan para pemimpin untuk mengantisipasi dan lebih
mungkin menghindari hambatan yang dapat mencegah pesan mereka mencapai audiens target
mereka.