Anda di halaman 1dari 1

HIDUP DARI TUMPUKAN SAMPAH

Pagi yang indah, matahari pun tersenyum dengan cerah, seorang anak kecil berjalan
menelusuri jalan dengan seonggokan sampah yang dia punguti di tepian jalan, perlahan dia
berjalan mencari beberapa sampah yang bisa di daur ulang, namun sejenak dia berhenti
melihat sekerumungn anak-anak memakai seragam merah putih, terlintas dipikirannya
keinginan untuk mengenakan seragam itu, namun seketika dia menundukan kepala
bertanda dia sadar dia tidak akan bisa mengenakannya karena himpitan ekonomi dan
keadaan, air matany menetes mengingat semua yang terjadi di keluarganya, dia anak
sulung dari keluarga yang sangat tidak mapu, ibunya sakit-sakitan sedangkan ayahnya
sudah meninggal sejak dia kecil karena serangan jantung. Dia satu-satunya tulang
punggung keluarga, umurnya yang relatif sangat kecil

Anda mungkin juga menyukai