PENDAHULUAN
1
Meksiko. Berdasarkan data riskesdas, terjadi peningkatan prevalensi pasien diabetes di
Indonesia, dari tahun 2007 sebesar 5,7% menjadi 6,9% pada tahun 2013.4 Di Kalimantan Barat
sendiri, prevalensi penderita diabetes melitus yang tercatat pada tahun 2007 adalah sebesar
1,3% dan meningkat menjadi sebesar 1,5% pada tahun 2016. Peningkatan di daerah
Kalimantan Barat sendiri tidak signifikan, hal ini dapat disebabkan karena 2/3 orang dengan
diabetes di Indonesia tidak mengetahui bahwa dirinya menderita diabetes melitus dan biasanya
mengakses fasilitas kesehatan dalam keadaan terlambat (pasien sudah mengalami banyak
komplikasi).4,5
Banyak pasien yang tidak mengetahui bahwa diabetes melitus dapat mengakibatkan
berbagai macam komplikasi yaitu komplikasi akut dan komplikasi kronik. Komplikasi kronik
terdiri dari komplikasi makrovaskuler dan komplikasi mikrovaskuler. Penyakit jantung
koroner, penyakit pembuluh darah otak, dan penyakit pembuluh darah perifer merupakan jenis
komplikasi makrovaskular, retinopati, nefropati, dan neuropati merupakan jenis komplikasi
mikrovaskuler.6
Progresivitas diabetes melitus sendiri dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya
adalah usia, jenis kelamin, body mass index (BMI), aktivitas fisik, tekanan darah, kadar
kolesterol darah, lingkar pinggang, riwayat keluarga dengan penyakit diabetes, dan kebiasaan
merokok.5,6 Sebagian besar faktor yang mempengaruhi kejadian diabetes melitus berhubungan
dengan pola hidup atau lifestyle yang dapat diubah oleh tiap individu. Oleh karena itulah
penting bagi petugas kesehatan dan masyarakat untuk mengetahui bahaya penyakit diabetes
melitus serta pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah bertambahnya jumlah
penderita diabetes.
2
1.3.2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui distribusi proporsi penderita diabetes berdasarkan jenis kelamin
b. Mengetahui distribusi proporsi penderita diabetes berdasarkan usia
c. Mengetahui distribusi proporsi penderita diabetes berdasarkan klasifikasi body
mass index (BMI)
d. Mengetahui distribusi proporsi penderita diabetes berdasarkan kebiasaan merokok
e. Mengetahui distribusi proporsi penderita diabetes berdasarkan profil trigliserida
darah
f. Mengetahui distribusi proporsi penderita diabetes berdasarkan lingkar perut