Anda di halaman 1dari 4

Anatami Fisiologi Manusia “SKIN”

Nama:Tiara Gladys Saragih


NRP:2443019206
Kelas :D

1. Melanin dan karoten adalah dua pigmen yang berkontribusi pada warna kulit. Apa
yang ketiga dan di mana itu ditemukan?
o Pigmen yang ketiga merupakan Hemoglobin.
Hemoglobin adalah pigmen merah –kebiruan yang terdapat di dalam darah serta
dapat terlihatpada kulit yang menyebabkan warna kemerahan pada permukaan
kulit .

2. Apa itu sianosis dan apa yang ditunjukkan?


o Sianosis adalah kondisi warna kebiru-biruan pada kulit dan selaput lendir karena
kekurangan oksigen dalam darah.
o Sianosis terjadi pada saat jumlah oksigen dalam darah sangat rendah, maka
warna darah akan berubah dari warna merah terang menjadi lebih gelap. Hal
inilah yang membuat kulit dan bibir terlihat berubah menjadi kebiruan. Umumnya,
warna biru lebih mudah ditemukan di bibir, gusi, dan di sekitar mata.
o Penyebab terjadi nya sianosis adalah
 Gangguan pada paru-paru
Gangguan paru yang dapat menyebabkan sianosis umumnya berkaitan
dengan gangguan paru jangka panjang, seperti asma, penyakit paru
obstruktif kronik (PPOK), infeksi paru-paru, atau bronkiektasis.
 Gangguan pada jalan napas
Gangguan pada jalan napas dapat berupa sumbatan, misalnya tersedak atau
tercekik. Bisa juga terjadi akibat pembengkakan atau penyempitan jalan
napas, yang biasanya disebabkan oleh infeksi, dan reaksi alergi berat
atau anafilaksis.
 Gangguan pada jantung
Gangguan jantung meliputi penyakit jantung bawaan, serangan jantung, serta
gagal jantung.
 Penyakit arteri perifer, seperti trombosis, atheroma, atau emboli.
 Vasokonstriksi atau pembuluh darah yang menyempit, misalnya akibat
paparan suhu dingin yang ekstrem, penggunaan obat-obatan tertentu seperti
obat golongan beta blocker yang sering digunakan untuk hipertensi, maupun
akibat kelainan sirkulasi darah seperti pada penyakit Raynaud.
 Terhambatnya aliran pembuluh vena, misalnya pada deep vein thrombosis
(DVT).
3. perubahan warna kulit mana yang mengindikasikan gangguan hati? Dan carilah
perubahan warna yang terjadi pada kulit.
o Penyakit Kuning
Penyakit kuning merupakan suatu gejala dari gangguan hati yang ditandai
dengan perubahan warna kuning pada mata dan kulit. Penyakit ini terjadi karena
kadar bilirubin (pigmen empedu) pada aliran darah yang melebihi rentang
normal.Tingkat kadar bilirubin menjadi tinggi karena terjadi kelainan sel atau
peradangan padi hati.

4. Bahan di kulikimia apa yang diproduksit yang membantu menyediakan penghalang


bagi bakteri? Sebutkan minimal 3 dan jelaskan!
o Dermicidin
Merupakan protein yang dikodekan oleh gen dcd dan merupakan peptidanti
mikroba yang dikeluarkan oleh kelenjar keringat manusia pada kulit sebagai
bagian dari pertahanan inang bawan system kekebalan tubuh.
o Defesien
Merupakan peptide anti mikroba yang berukuran kecil diproduksi oleh sel epitel
pada kulit
o Cathelicidin
Memilik peranan penting dalam pertahana kekebalan bawaan mamalia terhadap
infeksi bakteri invasive.

5. Sel epidermis manakah yang berperan dalam imunitas tubuh?


Sel epidermis yang berperan dalam imunitas tubuh adalah sel dendritik.
Sel dendrit atau biasa disebut sel Langerhans memiliki bentuk bintang timbul
dari sumsum tulang dan bermigrasi ke epidermis. Sel ini menelan zat asing dan
merupakan activator utama dari system kekebalan.

6. Bagaimana sinar matahari penting bagi kesehatan tulang?

Pentingnya sinar matahari bagi kesehatan tulang untuk membantu tubuh memproduksi
vitamin D secara otomatis, dengan cara mengubah kolesterol yang ada di bawah kulit
menjadi calcitriol (vitamin D3). Vitamin tersebut kemudian akan langsung disalurkan ke
hati dan ginjal untuk kemudian diedarkan ke sekujur tubuh lewat aliran darah. Bahkan
lebih dari 80 persen vitamin D yang dibutuhkan tubuh berasal dari sinar matahari.
Vitamin D adalah salah satu zat gizi pembentuk tulang. Peran vitamin D dalam tubuh
yang utama adalah membantu penyerapan kalsium dan fosfor ke dalam tulang.
Efek ini pada akhirnya membantu pertumbuhan dan kekuatan tulang secara
keseluruhan. Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG), rata-rata vitamin D yang
dibutuhkan oleh tubuh adalah 15 mcg per hari. Sementara untuk orang yang berusia di
atas 65 tahun umumnya membutuhkan asupan yang lebih banyak, yaitu sekitar 25 mcg
per hari.
7. Carilah macam-macam reseptor pada kulit?
 Korpuskula Paccini
merupakan ujung syaraf perasa tekanan kuat. Korpuskula Pacini
(Vater Pacini)ditemukan di jaringan Subkutan pada telapak tangan,telapak
kaki,Jari,putting,Periosteum,Mesenterium,tendo,ligament dan genetakli eksterna.

 Korpuskula Ruffini = Panas. Ditemukan pada jaringan ikat termasuk dermis


dan kapsula sendi,saraf ini merupakan Mekanoreseptor,karna mirip dengan
organ tendo golgi.Jenis serat saraf pada korpuskula Ruffini adalah A-beta ang
berfungsi merespon tekanan pada kulit atau kontraksi otot yang bersangkutan
juga untuk menerima rangsangan panas.

 Korpuskula Markel. Sel ini mendeteksi pergerakan antara keratinosit dan juga
gerakan Epidermis sehubungan dengan jaringan ikat di bawahnya,berungsi
sebagai perasa sentuhan dan tekanan ringan.

 Korpuskula Krause,Reseptor saraf ini di temukan pada bibir,lidah dan alat


genital dengan diameter sekitar 50 mikron.Jenisserat saraf pada korpuskula
Krause adalah A-beta merupakan ujung perasa pada kulit yang peka terhadap
rangsangan dingin.

 Korpuskula Meissener,Reseptor saraf ini terletak pada papilla


dermis,khususnyapada ujung jari,bibir dan putting berukuran sekitar 80 mikron
dan lebarnya sekitar 40 mikron.Jenis serat saraf pada korpuskula meissner
adalah A-beta merupakan ujung saraf perasa pada kulit yang peka terhadap
sentuhan (paling sensitive di 20-40 Hz)

 Ujung rambut Folikel,Terdapat di setiap sekitar dan membungkus rambut


Folikel,jenis serat saraf pada ujung rambut folikel adalah A-beta yang berfungsi
merespon perpindahan rambut.
Daftar Pustaka

https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/manfaat-sinar-matahari-patah-tulang/

Adil, Ellyzar I.M.2008 “Sistem Indera Peraba” Wiseman R, Weil LM, Lozano C, Johnson TJ
Jr, Jin S, Moorman AC, dkk. Notes from the field: health care-associated hepatitis A outbreak
- Texas, 2015. MMWR.

Saskia, Elvina Nadira. November 2017. Bagaimana anatomi kulit manusia?


Hadi,Abdul.2015.Pengertian, Fungsi, Struktur dan Lapisan Kulit

Kalangi, Sonny J.R. (2013). Bagaian Anatomi-Histologi Fakultas Kedokteran Universits Sam
Ratulangi Manado. Histofisiologi Kulit, 5, S12-20.

Poeradisastra, Ratih. 2001. Perawatan Wajah dan Tubuh Pria. Jakarta : Gramedia Pustaka
Utama

https://www.alodokter.com/waspadai-sianosis-ditandai-kulit-berwarna-kebiruan

https://budisma.net/2016/03/macam-macam-reseptor-pada-kulit-manusia.html

Anda mungkin juga menyukai