Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PENELITIAN

Gaya Kepimpinan Project Organizer (PO)

Disusun Oleh:

Achmad Shochib Idris (J01217002)


Irine Irchamillah A. (J01217022)
Muhammad iqbal (J01217034)
Ika Dyah Ayu F. (J71217066)
Bilqis Rahmanda H. (J71217114)
Shania Febriana K. (J71217147)

KELAS G2.5

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI


FAKULTAS PSIKOLOGI DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
SURABAYA
2019
LAPORAN PENELITIAN
Gaya Kepimpinan Project Organizer (PO)
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Dinamika Kelompok yang
diampu oleh Meutia Ananda, M.Psi., Psikolog

Disusun Oleh:
Achmad Shochib Idris (J01217002)
Irine Irchamillah A. (J01217022)
Muhammad iqbal (J01217034)
Ika Dyah Ayu F. (J71217066)
Bilqis Rahmanda H. (J71217114)
Shania Febriana K. (J71217147)

KELAS G2.5

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI


FAKULTAS PSIKOLOGI DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
SURABAYA
2019

ii
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi maha
Penyayang, puji syukur kita panjatkan kepada Rasulullah SAW sehingga kami
dapat menyelesaikan laporan penelitian tentang “Gaya Kepimpinan Project
Organizer (PO)”
Laporan Penelitian ini telah kami susun sebagaimana untuk memenuhi
tugas mata kuliah Dinamika Kelompok sekaligus untuk wawasan bagi kita semua.
Terimakasih kami ucapkan kepada :
1. Dekan Fakultas Psikologi dan Kesehatan Dr. dr. Hj. Siti Nur Asiyah,
M.Ag.
2. Kepala Program Studi Psikologi Nailatin Fauziyah, S.Psi, M.Si
3. Dosen Mata Kuliah Dinamika Kelompok Meutia Ananda, M.Psi., Psikolog
telah memberikan bimbingan sehingga laporan penelitian ini dapat
terselesaikan.
Laporan Penelitian ini telah penulis susun secara maksimal, namun apabila
ada kekurangan penulis mohon maaf, penulis bersedia menerima kritikan ataupun
saran dari pembaca. Dan penulis berharap penyusunan laporan penelitian
Dinamika Kelompok yang telah disusun ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang
membacanya.

Surabaya, September 2019

Penulis

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i


KATA PENGANTAR .............................................................................................ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................1
1.1 Latar Belakang ...........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................2
1.3 Tujuan ........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ..........................................................................................7
2.1 Konsep Dasar Kepemimpinan Kelompok .................................................7
2.2 Teori Kepemimpinan ..............................................................................8
2.3 Gaya Kepemimpinan .................................................................................9
BAB III METODE PENELITIAN .......................................................................11
3.1 Observasi ..................................................................................................11
3.2 Wawancara................................................................................................12
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...............................................................13
4.1 Sejarah ......................................................................................................13
4.2 Analisa Data .............................................................................................14
BAB V PENUTUP ..................................................................................................18
5.1 Observasi ..................................................................................................18
5.2 Wawancara................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................19

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Gaya kepemimpinan didefenisikan sebagai pola perilaku yang
dilakukan seseorang pada waktu berusaha mempengaruhi aktivitas orang
lain. Sebagai perilaku atau cara yang dipilih dan dipergunakan pemimpin
dalam mempengaruhi pikiran, perasaan, sikap dan perilaku organisasi.
Gaya kepemimpinan adalah cara seseorang pemimpin mempengaruhi
perilaku bawahan, agar mau bekerjasama dan bekerja secara produktif
untuk mencapai tujuan organisasi. Dengan demikian gaya kepemimpinan
merupakan suatu proses mempengaruhi dan mengarahkan perilaku orang
lain, baik individu maupun kelompok untuk mencapai tujuan tertentu.
(Heidjrachman dan Husnan: 2002).
Kepemimpinan sangat diperlukan bila suatu organisasi ingin sukses.
Terlebih lagi karyawan yang baik selalu ingin tahu bagaimana mereka
dapat memberikan sumbangan dalam pencapaian tujuan organisasi dan
paling tidak, gairah para karyawan memerlukan kepemimpinan sebagai
dasar motivasi eksternal untuk menjaga tujuan-tujuan mereka tetap
harmonis dengan tujuan organisasi. Organisasi yang berhasil memiliki satu
sifat umum yang menyebabkan organisasi tersebut dapat dibedakan
dengan organisasi yang tidak berhasil. Sifat dan ciri umum tersebut adalah
kepemimpinan yang efektif. Keberhasilan seorang Pemimpin tidak terlepas
dari bantuan orang-orang disekitarnya, serta kemampuan dalam
mempengaruhi pikiran orang-orang tersebut untuk menyetujui dan apa
yang diharapkan pimpinannya dalam mencapai suatu tujuan.
Maka dari itu kajian penelitian kali ini memfokuskan pada gaya
kepimpinan sebuah organisasi yang dimana subjek penelitiannya adalab
ketua atau CEO dari organisasi bernama Project Organizer (PO)

5
1.2 Rumusan Masalah
1) Bagaimana sejarah terbentuknya Project Organizer ?
2) Bagaimana gaya kepemimpinan yang diterapkan dalam Project
Organizer ?
3) Apa saja kegiatan Project Organizer mulai dari awal terbentuknya
hingga saat ini ?

1.3 Tujuan
Makalah ini dibuat dengan beberapa tujuan, antara lain :
1) Untuk mengetahui sejarah terbentuknya Project Organizer
2) Untuk mengetahui gaya kepemimpinan yang diterapkan dalam Project
Organizer
3) Untuk mengetahui kegiatan Project Organizer mulai dari awal
terbentuknya hingga saat ini

6
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Konsep dasar Kepemimpinan kelompok


Sebelum membahas tentang apa itu kepemimpinan, kita harus tau apa
yang dimaksud dengan pemimpin terlebih dahulu. Dimana pengertian
pemimpin terdapat beberapa pendapat para tokoh, diantaranya adalah :
2.1.1 James P. Spillane (1993), yang menyatakan bahwa pemimpin adalah
agen perubahan dengan kegiatan mempengaruhi orang-orang lebih
daripada mereka mempengaruhinya.
2.1.2 Robert D. Stuart dan Barbara B. Morgan (2002), bahwa pemimpin
adalah seorang yang diharapakan memiliki kemampuan mempengaruhi,
memberi petunjuk, dan mampu menentukan perilaku individu untuk
mencapai sebuah tujuan.
Dari pengertian pemimpin diatas dapat disimpulkan bahwa seorang
pemimpin adalah orang yang mampu mempengaruhi, memberi
arahan/petunjuk, jadi contoh panutan bagi setiap anggotanya. Selain hal
tersebut, seorang pemimpin juga memiliki ciri masing-masing pada masa
kepemimpinanya. Disini kita bahas mengenai apa itu kepemimpinan.
Menurut Sarros dan Butchatsky (1996), kepemimpinan adalah suatu
perilaku dengan tujuan tertentu untuk mempengaruhi aktivitas para anggota
kelompok dalam mencapai tujuan bersama yang dirancang untuk memberikan
manfaat individu dan organisasi.
Sedangkan menurut Keith Davis, kepemimpinan merupakan faktor
kemanusiaan yang mengikat kelompok menjadi satu dan mendorongnya
menuju tujuan.
Jadi kesimpulannya, kepemimpinan merupakan bagaimana seorang
pemimpin mampu mempengaruhi setiap anggota kelompok, sehingga tujuan
yang mereka inginkan tercapai pada akhirnya.

7
2.2 Teori Kepemimpinan
Terdapat Teori kepemimpinan, yakni penggeneralisasian suatu seri
perilaku seorang pemimpin dan konsep-konsep kepemimpinanya, dengan
menonjolkan latar belakang historis, sebab-sebab timbulnya kepemimpinan,
persyaratan pemimpin, sifat utama pemimpin, tugas pokok dan fungsinya
serta etika profesi kepemimpinan. Diantaranya yaitu :
2.2.1 Teori genetis
Yaitu seorang pemimpin memimpin karena ia dilahirkan dengan
bakat kepemimpinan. Seseorang hanya akan menjadi pemimpin yang
efektif karena ia dilahirkan dengan bakat-bakat alami yang luar biasa
yang diwarisi dari keluarganya. Menurut pandangan pendekatan ini
apabila seseorang sudah "ditakdirkan" menjadi seorang pemimpin,
terlepas dari perjalanan hidup yang bersangkutan, akan timbul situasi
yang menempatkan orang yang bersangkutan tampil menjadi pemimpin
dan akan menjadi efekif dalam menjalankan fungsi-fungsi
kepemimpinannya.
2.2.2 Teori sosial
Menurut teori ini, seseorang dibentuk dan dididik sehingga menjadi
pemimpin kedepannya. Dan para penganut teori ini mengetengahkan
pendapat yang mengemukakan bahwa setiap orang dapat menjadi
pemimpin jika diberi pengetahuan dan pengalaman yang cukup.
Menurut teori ini efektivitas kepemimpinan seseorang dapat
dibentuk dan dipersiapkan. Dengan mendapatkan kesempatan yang luas
melalui berbagai kegiatan pendidikan dan latihan kepemimpinan yang
terarah dan intensif, seseorang dapat menumbuhkan dan
mengembangan efektifitas kepemimpinannya.
2.2.3 Teori ekologis
Dalam teori ini seseorang dikatakan berhasil dalam memimpin
dengan baik, jika telah memiliki bakat kepemimpinan, dengan
kemudian dikembangkan melalui pendidikan dan pengalaman. Dan

8
teori ini adalah terori penggabungan segi positif pada teori-teori
sebelumnya dan yang paling mendekati kebenaran.

2.3 Gaya Kepemimpinan


Terdapat beberapa gaya kepemimpina yang biasanya dimiliki oleh
seorang pemimpin, yaitu :
2.3.1 Autokratis
Gaya kepemimpinan ini adalah setiap keputusan dan ketentuan
diambil dari pemimpin, dan anggota tidak memiliki hak bersuara
didalamnya. Komunikasi hanya berjalan satu arah dan semua
perintahnya harus dilaksanakan.
2.3.2 Demokratis
Dalam gaya kepemimpinan ini pemimpin memberi tanggung jawab
dan wewenang pada setiap anggota. Gaya kepemimpinan demokratis
selalu melibatkan anggota yang lain untuk mengambil keputusan dan
tidak memaksakan kehendaknya. Setiap karyawan diberikan kebebasan
untuk mengeluarkan aspirasinya demi kesuksesan bersama.
2.3.3 Liassez-Faire
Gaya kepemimpinan ini memberikan kebebasan mutlak kepada
anggotanya untuk berkreasi. Pada gaya kepemimpinan laissez faire ini
sang pemimpin praktis tidak memimpin, sebab ia membiarkan
kelompoknya berbuat semau sendiri. Dan pemimpin bersifat pasif.
Gaya kepemimpinan dalam suatu kelompok dapat dilihat dari
berbagai kriteria yang ada, yaitu :
a. Instrumental; pemimpin berperan sebagai perencana, pengawas,
dan pengkoordinir aktivitas anggota.
b. Supportive; pemimpin memberikan dorongan dari pertimbanganya
dalam hal kebutuhan, kesejahteraan, dan menciptakan suasana baik
c. Participative; pemimpin berbagi informasi dan menerima keluhan
dan masukan dari anggota, serta mau menggunakan ide anggotanya

9
d. Achievement; pemimpin membuat tujuan yang menantang dan
mengaharapkan anggotanya menunjukan yang baik, serta berusaha
mencari perbaikan jika ada kekurangan.

10
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Observasi
Metode Observasi ini dilakukan untuk mendapatkan data lapangan tentang
perkembangan Project Organizer (PO), bergerak pada bidang apa organisasi
tersebut, dan sejauh apa track record organisasi ini serta memberikan fakta
konkrit aktifitas organisasi

Gambar 1.1 Brosur Kelas Gambar 1.2 Kegiatan Kelas


Psikologi 2 Psikologi 2

11
Gambar 1.3 Brosur Kelas Gambar 1.4 Kegiatan Kelas
Psikologi 3 Psikologi 3

3.2 Wawancara
Untuk mendapatkan data secara valid dan reliabel, kami menggunakan
metode wawancara. Dimana wawancara ini dilakukan untuk mengetahui
secara tepat apa yang menjadi tujuan penelitian ini. Wawancara ini dilakukan
di fakultas psikologi dan kesehatan dengan narasumber yang bernama Adi
Sudrajat sebagai Founder / CEO dari Project Organizer (PO).

12
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Sejarah
PO merupakan singkatan dari Project Organisasi. Awal berdirinya PO
tidak langsung dengan nama tersebut, tetapi bernama HPO merupakan
singkatan dari Healing Project Organizer. Berdirinya HPO ini merupakan
kelanjutan dari Departemen Pengabdian Masyarakat di Dewan Eksekutif
Mahasiswa Fakultas Psikologi Dan Kesehatan UINSA. Dengan tujuan ingin
lebih mendayagunakan masyarakat dengan program-program ataupun
kegiatan yang lebih bermanfaat dan mengedukasi. Meskipun, HPO didirikan
oleh orang-orang yang dulunya berada di Departemen Pengabdian
Masyarakat di DEMA FPK, tetapi mereka ingin HPO menjadi organisasi
yang berdikari yaitu organisasi yang tanpa ada sangkut pautnya dengan
fakultas atau bahkan kampus. HPO sendiri berdiri pada tanggal 10 September
2018 yaitu pada hari peringatan bunuh diri sedunia. Oleh karena itu sebagai
tanda berdirinya HPO di tanggal 18 September 2018, HPO mengadakan
Kelas Psikologi pertama dengan tema yang berkaitan dengan bunuh diri.
Setelah kelas psikologi pertama ini banyak telah didakan setelahnya. Kelas
Psikologi ini ditujukan untuk mengedukasi masyarakat mengenai kesehatan
mental pada tiap individu.
Karena melihat kebutuhan masyarakat yang beragam tidak hanya terbatas
di bidang kesehatan mental saja. Para anggota HPO akhirnya memutuskan
untuk mengadakan rapat besar atau yang mereka sebut rapat luar biasa pada
tanggal 20 Mei 2018. Hasil dari rapat ini adalah transformasi besar-besaran
terhadap HPO. Yang pertama terbentuk HRO merupakan singkatan dari
Human Resource Management, dengan fokus kepada edukasi dan
pengelolaan sumber daya manusia. Kedua, terbentuklah PO sebagai naungan
dari HPO dan HRO. Saat ini, baik HPO maupun HRO sedang menjajaki karir
mereka masing-masing dalam mewujudkan tujuan mereka. HPO berlanjut
dengan kelas psikologinya, sedangkan HRO yang memfokuskan diri pada

13
edukasi dan pengelolaan sumber daya manusia mulai mengadakan berbagai
seminar dan olimpiade

4.2 Analisa Data


4.4.1 Curriculum Vitae
Nama : Ahmad Adi Sudrajat
Tempat, Tanggal Lahir : Sidoarjo, 11 September 1998.
Umur : 21 tahun
Alamat : Barengkrajan Krian, Sidoarjo
No. tlp : 082245212137
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Status : Belum Menikah
Email : adiaaa15@gmail.com

Riwayat Pendidikan :
a. TK Dharma Wanita Barengkrajan
b. MI Babussalam Barengkrajan
c. SMPN 3 Krian Sda
d. SMAN 1 KRIAN
e. Psikologi UINSA

Riwayat Organisasi :
a. Anggota DEMA FPK 2017-2018
b. Koordinator PKSDM Dema FPK 2017-2018
c. Media kreatif IYE (Indonesian Youth Educator)
d. HRD Sahabat Beasiswa Surabaya
e. Ketua HPO
f. Ketua Project Organizer

14
4.4.2 Data Verbatim
P : gimana sih kok bisa sampai ke bentuk organisasi PO itu?

N : dulu pertama yang ke bentuk sama timku itu HPO dulu, HPO itu
fokusnya pada kesehatan mental jadi seputar kesehatan mental di
masyarakat jadi ya seputar seputar itu ya tentang sel ya pokoknya
psikologi yang klinis dan sosial itu HPO. kemudian Karena aku
nih pribadi yang sukanya memanajemen people dan beberapa tim
ku juga suka yang seperti itu Nah akhirnya kami waktu itu
ngebentuk satu lagi yang fokusnya nanti ke organizing event dan
akhirnya kami berinisiasi itu dan ke bentuklah satu lagi yaitu
HRO. Nah karena ada dua yang kedua-duanya ini aku yang
ngebentuk Nah karena dua-duanya ini berbeda fokus Aku nggak
mau untuk manajemen nanti susah Nah akhirnya dibentuklah satu
lagi sebagai wadah keduanya wadah dari HPO dan HRO
namanya PO atau Project organizer. jadi yang di atas ini
manajemen puncaknya jadi contoh kayak HRD dan
kesekretariatan Finance nya itu di PO di HRO dan HPO itu tidak
punya itu. jadi yang ngatur keduanya itu ya PO semua nya itu
ada di PO, mereka hanya sebagai eksekutor.

P : kan ya Mas di PO itu kan banyak orang toh? jelas banyak juga
pemikiran yang muncul kan Nah kalau sampean memimpin
anggota sampel untuk menyatukan pemikiran itu ya apa Mas?

N : yang ini ya jadi banyak orang banyak kepala banyak isi


pemikiran sebenarnya yang nyatuin apa itu kami semua yang bisa
saya buat untuk menyatukan mereka semua Ya emang visinya
dulu visinya dulu habis ini visinya harus seperti ini kemudian
saya sampaikan ke semuanya sebenernya jadi pemimpin
modalnya 3 satu punya visi satu Mahir untuk
mengkomunikasikan visi kalau visi kita udah tersampaikan ke

15
semuanya tinggal kita memotivasi dan menginspirasi Ya
gampang aja kalau kita semuanya terlebih di anggota PO itu
sudah sepemikiran semua kita bikin event untuk mensejahterakan
semuanya bikin acara berbasis kesehatan mental juga
pengembangan sumberdaya biar semuanya bisa Sejahtera itu Saya
rasa udah semuanya juga visinya udah tersampaikan dan
semuanya udah 1 visi. Jadi sekarang udah gampang untuk
menyatakan pemikirannya.

P : Terus mas kalo ada konflik itu cara penyelesaian konflik tersebut
yaapa?

N : untuk penyelesaian konflik kalau ada konflik diselesaikan nya ya


apa emang duduk bersama diskusi musyawarah selalu
dikedepankan, jadi sering sekali teman-teman PO itu berdiskusi
tentang event yang akan dikerjakan Project mau diambil sama
siapa kita mau mentanderkan seringkali juga ada konflik ya entah
antara HRD dengan vice dengan HRO dengan PR dengan HRD
selalu Emang semuanya juga selesai ketika itu duduk bersama
diskusi Emang musyawarah itu kuncinya.

P : Nah mas sebagai ketua man pasti to mau organisasinya terus


berjalan semakin baik nah evaluasi yang seperti apa yang
menerapkan buat meminimalisir kekurangan-kekurangan yang
sebelumnya?

N : evaluasi agar meminimalisir kekurangan selalu kami kedepankan


jadi kami setiap sebulan sekali semuanya mulai dari jajaran dari
PO jajarannya petinggi-petinggi apa dan para Vice Kemudian
pada Project Manager itu kami kumpulkan untuk apa untuk lihat
ini kita evaluasi kurangnya di mana kadang kami kurang di
administrasi kadang kami juga kurang di planningnya kadang
kami juga kurang dieksekusi nya evaluasi apalagi sekarang ini

16
yang kami kurang evaluasi paling terakhir kalinya jadi ini
sekarang bener-bener nih Kami menggemborkan di di
administratifnya sekretaris juga PR kemudian juga vice itu
semuanya lagi menggodok gitu sih biar gampang. Itu yaa.

P : Makasih ya Mas sudah membantu Semoga Mas Adi Lancar ke


depannya terus dimudahkan segala urusannya.

4.4.3 Hasil Analisa Data


Model kepemimpinan dan kordinasi dalam organisasi HPO berupa
pemilihan kordinator oleh pimpinan, setelah itu kordinator bebas
berkreasi dalam menentukan program dan pemilihan strategi
merealisasikannya. Pemimpin lalu mengevaluasi kinerja dari
kordinator. Dari data diatas dapat diketahui bahwa gaya
kepemimpinan dalam HPO berbentuk leissez feire, dimana pemimpin
hanya memberi instruksi singkat dan menunjuk kordinator, selebihnya
kordinator dan para anggota berperan aktif dan kreatif dalam
memutuskan dan menjalankan tugasnya.

17
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Gaya kepemimpinan pada dasarnya merupakan perwujudan tingkah
laku dari seorang pemimpin yang menyangkut kemampuannya dalam
memimpin. Perwujudan tersebut umumnya membentuk suatu pola atau
bentuk tertentu.

Kurt Lewin (dalam Maman 2006) menyebutkan tiga gaya


kepemimpinan meliputi: Autokratis, Demokratis dan Leissez Faire.
Autokratis adalah gaya kepemimpinan yang mengatakan bahwa pemimpin
adalah segalanya, dan anggota hanya menjalankan instruksi dari pimpinan.
Gaya kepemimpinan demokratis melibatkan semua anggota kelompok untuk
berperan, ikut mengambil keputusan dan memberi masukan baik pada
sesama anggota maupun pada pemimpind dengan gaya bebeas berkreasi.

Model kepemimpinan dan kordinasi dalam organisasi HPO berupa


pemilihan kordinator oleh pimpinan, setelah itu kordinator bebas berkreasi
dalam menentukan program dan pemilihan strategi merealisasikannya.
Pemimpin lalu mengevaluasi kinerja dari kordinator. Dari data diatas dapat
diketahui bahwa gaya kepemimpinan dalam HPO berbentuk leissez feire,
dimana pemimpin hanya memberi instruksi singkat dan menunjuk
kordinator, selebihnya kordinator dan para anggota berperan aktif dan
kreatif dalam memutuskan dan menjalankan tugasnya.

5.2 Saran
Tentunya dalam sebuah penelitian akan selalu ada kekurangan dalam
berbagai segi, kajian penelitian ini dapat menjadi sumber acuan untuk para
peneliti dapat menambahkan berbagai telaah ilmiah dan mengembangkan
penelitian dengan dua perbandingan, supaya mendapatkan hasil penelitian
yang konkrit

18
DAFTAR PUSTAKA

Arifin, B.S. Dinamika Kelompok. 2015. Bandung : CV Pustaka setia

19

Anda mungkin juga menyukai