Makalah Gaya Kepemimpinan
Makalah Gaya Kepemimpinan
Disusun Oleh:
KELAS G2.5
Disusun Oleh:
Achmad Shochib Idris (J01217002)
Irine Irchamillah A. (J01217022)
Muhammad iqbal (J01217034)
Ika Dyah Ayu F. (J71217066)
Bilqis Rahmanda H. (J71217114)
Shania Febriana K. (J71217147)
KELAS G2.5
ii
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi maha
Penyayang, puji syukur kita panjatkan kepada Rasulullah SAW sehingga kami
dapat menyelesaikan laporan penelitian tentang “Gaya Kepimpinan Project
Organizer (PO)”
Laporan Penelitian ini telah kami susun sebagaimana untuk memenuhi
tugas mata kuliah Dinamika Kelompok sekaligus untuk wawasan bagi kita semua.
Terimakasih kami ucapkan kepada :
1. Dekan Fakultas Psikologi dan Kesehatan Dr. dr. Hj. Siti Nur Asiyah,
M.Ag.
2. Kepala Program Studi Psikologi Nailatin Fauziyah, S.Psi, M.Si
3. Dosen Mata Kuliah Dinamika Kelompok Meutia Ananda, M.Psi., Psikolog
telah memberikan bimbingan sehingga laporan penelitian ini dapat
terselesaikan.
Laporan Penelitian ini telah penulis susun secara maksimal, namun apabila
ada kekurangan penulis mohon maaf, penulis bersedia menerima kritikan ataupun
saran dari pembaca. Dan penulis berharap penyusunan laporan penelitian
Dinamika Kelompok yang telah disusun ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang
membacanya.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
PENDAHULUAN
5
1.2 Rumusan Masalah
1) Bagaimana sejarah terbentuknya Project Organizer ?
2) Bagaimana gaya kepemimpinan yang diterapkan dalam Project
Organizer ?
3) Apa saja kegiatan Project Organizer mulai dari awal terbentuknya
hingga saat ini ?
1.3 Tujuan
Makalah ini dibuat dengan beberapa tujuan, antara lain :
1) Untuk mengetahui sejarah terbentuknya Project Organizer
2) Untuk mengetahui gaya kepemimpinan yang diterapkan dalam Project
Organizer
3) Untuk mengetahui kegiatan Project Organizer mulai dari awal
terbentuknya hingga saat ini
6
BAB II
LANDASAN TEORI
7
2.2 Teori Kepemimpinan
Terdapat Teori kepemimpinan, yakni penggeneralisasian suatu seri
perilaku seorang pemimpin dan konsep-konsep kepemimpinanya, dengan
menonjolkan latar belakang historis, sebab-sebab timbulnya kepemimpinan,
persyaratan pemimpin, sifat utama pemimpin, tugas pokok dan fungsinya
serta etika profesi kepemimpinan. Diantaranya yaitu :
2.2.1 Teori genetis
Yaitu seorang pemimpin memimpin karena ia dilahirkan dengan
bakat kepemimpinan. Seseorang hanya akan menjadi pemimpin yang
efektif karena ia dilahirkan dengan bakat-bakat alami yang luar biasa
yang diwarisi dari keluarganya. Menurut pandangan pendekatan ini
apabila seseorang sudah "ditakdirkan" menjadi seorang pemimpin,
terlepas dari perjalanan hidup yang bersangkutan, akan timbul situasi
yang menempatkan orang yang bersangkutan tampil menjadi pemimpin
dan akan menjadi efekif dalam menjalankan fungsi-fungsi
kepemimpinannya.
2.2.2 Teori sosial
Menurut teori ini, seseorang dibentuk dan dididik sehingga menjadi
pemimpin kedepannya. Dan para penganut teori ini mengetengahkan
pendapat yang mengemukakan bahwa setiap orang dapat menjadi
pemimpin jika diberi pengetahuan dan pengalaman yang cukup.
Menurut teori ini efektivitas kepemimpinan seseorang dapat
dibentuk dan dipersiapkan. Dengan mendapatkan kesempatan yang luas
melalui berbagai kegiatan pendidikan dan latihan kepemimpinan yang
terarah dan intensif, seseorang dapat menumbuhkan dan
mengembangan efektifitas kepemimpinannya.
2.2.3 Teori ekologis
Dalam teori ini seseorang dikatakan berhasil dalam memimpin
dengan baik, jika telah memiliki bakat kepemimpinan, dengan
kemudian dikembangkan melalui pendidikan dan pengalaman. Dan
8
teori ini adalah terori penggabungan segi positif pada teori-teori
sebelumnya dan yang paling mendekati kebenaran.
9
d. Achievement; pemimpin membuat tujuan yang menantang dan
mengaharapkan anggotanya menunjukan yang baik, serta berusaha
mencari perbaikan jika ada kekurangan.
10
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Observasi
Metode Observasi ini dilakukan untuk mendapatkan data lapangan tentang
perkembangan Project Organizer (PO), bergerak pada bidang apa organisasi
tersebut, dan sejauh apa track record organisasi ini serta memberikan fakta
konkrit aktifitas organisasi
11
Gambar 1.3 Brosur Kelas Gambar 1.4 Kegiatan Kelas
Psikologi 3 Psikologi 3
3.2 Wawancara
Untuk mendapatkan data secara valid dan reliabel, kami menggunakan
metode wawancara. Dimana wawancara ini dilakukan untuk mengetahui
secara tepat apa yang menjadi tujuan penelitian ini. Wawancara ini dilakukan
di fakultas psikologi dan kesehatan dengan narasumber yang bernama Adi
Sudrajat sebagai Founder / CEO dari Project Organizer (PO).
12
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Sejarah
PO merupakan singkatan dari Project Organisasi. Awal berdirinya PO
tidak langsung dengan nama tersebut, tetapi bernama HPO merupakan
singkatan dari Healing Project Organizer. Berdirinya HPO ini merupakan
kelanjutan dari Departemen Pengabdian Masyarakat di Dewan Eksekutif
Mahasiswa Fakultas Psikologi Dan Kesehatan UINSA. Dengan tujuan ingin
lebih mendayagunakan masyarakat dengan program-program ataupun
kegiatan yang lebih bermanfaat dan mengedukasi. Meskipun, HPO didirikan
oleh orang-orang yang dulunya berada di Departemen Pengabdian
Masyarakat di DEMA FPK, tetapi mereka ingin HPO menjadi organisasi
yang berdikari yaitu organisasi yang tanpa ada sangkut pautnya dengan
fakultas atau bahkan kampus. HPO sendiri berdiri pada tanggal 10 September
2018 yaitu pada hari peringatan bunuh diri sedunia. Oleh karena itu sebagai
tanda berdirinya HPO di tanggal 18 September 2018, HPO mengadakan
Kelas Psikologi pertama dengan tema yang berkaitan dengan bunuh diri.
Setelah kelas psikologi pertama ini banyak telah didakan setelahnya. Kelas
Psikologi ini ditujukan untuk mengedukasi masyarakat mengenai kesehatan
mental pada tiap individu.
Karena melihat kebutuhan masyarakat yang beragam tidak hanya terbatas
di bidang kesehatan mental saja. Para anggota HPO akhirnya memutuskan
untuk mengadakan rapat besar atau yang mereka sebut rapat luar biasa pada
tanggal 20 Mei 2018. Hasil dari rapat ini adalah transformasi besar-besaran
terhadap HPO. Yang pertama terbentuk HRO merupakan singkatan dari
Human Resource Management, dengan fokus kepada edukasi dan
pengelolaan sumber daya manusia. Kedua, terbentuklah PO sebagai naungan
dari HPO dan HRO. Saat ini, baik HPO maupun HRO sedang menjajaki karir
mereka masing-masing dalam mewujudkan tujuan mereka. HPO berlanjut
dengan kelas psikologinya, sedangkan HRO yang memfokuskan diri pada
13
edukasi dan pengelolaan sumber daya manusia mulai mengadakan berbagai
seminar dan olimpiade
Riwayat Pendidikan :
a. TK Dharma Wanita Barengkrajan
b. MI Babussalam Barengkrajan
c. SMPN 3 Krian Sda
d. SMAN 1 KRIAN
e. Psikologi UINSA
Riwayat Organisasi :
a. Anggota DEMA FPK 2017-2018
b. Koordinator PKSDM Dema FPK 2017-2018
c. Media kreatif IYE (Indonesian Youth Educator)
d. HRD Sahabat Beasiswa Surabaya
e. Ketua HPO
f. Ketua Project Organizer
14
4.4.2 Data Verbatim
P : gimana sih kok bisa sampai ke bentuk organisasi PO itu?
N : dulu pertama yang ke bentuk sama timku itu HPO dulu, HPO itu
fokusnya pada kesehatan mental jadi seputar kesehatan mental di
masyarakat jadi ya seputar seputar itu ya tentang sel ya pokoknya
psikologi yang klinis dan sosial itu HPO. kemudian Karena aku
nih pribadi yang sukanya memanajemen people dan beberapa tim
ku juga suka yang seperti itu Nah akhirnya kami waktu itu
ngebentuk satu lagi yang fokusnya nanti ke organizing event dan
akhirnya kami berinisiasi itu dan ke bentuklah satu lagi yaitu
HRO. Nah karena ada dua yang kedua-duanya ini aku yang
ngebentuk Nah karena dua-duanya ini berbeda fokus Aku nggak
mau untuk manajemen nanti susah Nah akhirnya dibentuklah satu
lagi sebagai wadah keduanya wadah dari HPO dan HRO
namanya PO atau Project organizer. jadi yang di atas ini
manajemen puncaknya jadi contoh kayak HRD dan
kesekretariatan Finance nya itu di PO di HRO dan HPO itu tidak
punya itu. jadi yang ngatur keduanya itu ya PO semua nya itu
ada di PO, mereka hanya sebagai eksekutor.
P : kan ya Mas di PO itu kan banyak orang toh? jelas banyak juga
pemikiran yang muncul kan Nah kalau sampean memimpin
anggota sampel untuk menyatukan pemikiran itu ya apa Mas?
15
semuanya tinggal kita memotivasi dan menginspirasi Ya
gampang aja kalau kita semuanya terlebih di anggota PO itu
sudah sepemikiran semua kita bikin event untuk mensejahterakan
semuanya bikin acara berbasis kesehatan mental juga
pengembangan sumberdaya biar semuanya bisa Sejahtera itu Saya
rasa udah semuanya juga visinya udah tersampaikan dan
semuanya udah 1 visi. Jadi sekarang udah gampang untuk
menyatakan pemikirannya.
P : Terus mas kalo ada konflik itu cara penyelesaian konflik tersebut
yaapa?
16
yang kami kurang evaluasi paling terakhir kalinya jadi ini
sekarang bener-bener nih Kami menggemborkan di di
administratifnya sekretaris juga PR kemudian juga vice itu
semuanya lagi menggodok gitu sih biar gampang. Itu yaa.
17
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Gaya kepemimpinan pada dasarnya merupakan perwujudan tingkah
laku dari seorang pemimpin yang menyangkut kemampuannya dalam
memimpin. Perwujudan tersebut umumnya membentuk suatu pola atau
bentuk tertentu.
5.2 Saran
Tentunya dalam sebuah penelitian akan selalu ada kekurangan dalam
berbagai segi, kajian penelitian ini dapat menjadi sumber acuan untuk para
peneliti dapat menambahkan berbagai telaah ilmiah dan mengembangkan
penelitian dengan dua perbandingan, supaya mendapatkan hasil penelitian
yang konkrit
18
DAFTAR PUSTAKA
19