Anda di halaman 1dari 33

BAB III

TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN STROKE HAEMORAGIK


DENGAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI RUANG CERMAI
RSUD KLUNGKUNG TANGGAL 16-19 APRIL 2019

PENGKAJIAN
I. Identitas Diri Pasien
Nama : Tn. S
No RM : 246318
Tanggal Masuk RS : 15 April 2019
Tempat/Tanggal Lahir : Karangasem, 31-12-1959
Sumber Informasi : Pasien, keluarga pasien dan rekam medis pasien
Umur :59 tahun Agama : Hindu
Jenis Kelamin : Laki-laki Status Perkawinan : Menikah
Pendidikan : Tidak sekolah S u k u : Bali
Pekerjaan : Tidak bekerja
Lama Bekerja :-
Alamat : BD. Ipah, Sangkan Gunung, Sidemen, Karangasem
Keluhan Utama :
- Keluhan saat MRS : Pasien mengeluh lemas pada tubuh sisi
kanan
- Keluhan utama saat pengkajian : Pasien mengeluh sulit menggerakkan
ekstremitas sebelah kanan.
Riwayat Kesehatan :
1. Riwayat Penyakit : Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan mempunya riwayat stroke sejak kurang lebih 2 tahun yang
lalu dan hanya melakukan pengobatan tradisional.
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien tiba-tiba merasa lemas pada sisi tubuh sebelah kanan sejak sore
tanggal 15 April 2019 dan disertai pasien muntah-muntah. Kemudian pasien
langsung dibawa ke UGD RSUD Klungkung pada tanggal 15 April 2019 pukul
20.30 Wita oleh keluarganya. Setelah sampai di UGD RSUD Klungkung
dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil TD : 190/110 mmHg, N :76 x/menit, S :
36oC, RR : 24 x/menit. Dari hasil pemeriksaan diagnostic, pasien didiagnosa oleh
dokter dengan diagnosa medis Susp Stroke Haemoragik (D) Di UGD pasien
mendapat therapy IVFD RL 12 tpm, Citicolin 2 x 500 mg, Asam folat 2 x 1 mg, B-
Comp 2 x 1 mg, Captopril 3 x 25 mg. Setelah dilakukan pemeriksaan di UGD
kemudian pasien dipindahkan ke ruang Cermai untuk dirawat inap. Pada tanggal
16 April pukul 13.00 Wita dilakukan pengkajian pada pasien dengan di dapatkan
data pasien mengeluh sulit menggerakkan ekstremitas sebelah kanan. Kekuatan
otot pasien menurun 3 (pasien dapat menggerakan sendi dan otot dengan dapat
melawan pengaruh gravitasi tetapi tidak kuat terhadap tahanan yang diberikan oleh
pemeriksa), rentang gerak (ROM) pasien menurun, pasien tampak lemah dan
gerakan pasien terbatas. Dari hasil pemeriksaan TTV, TD : 190/110 mmHg, N :76
x/menit, S : 36oC, RR : 24 x/menit, di Ruang Cermai pasien mendapat therapy :
IVFD RL 20 tpm, Citicolin 2 x 250 mg, Asam folat 2 x 1 mg, B-Comp 2 x 1 mg,
Captopril 2 x 25 mg, Ranitidine 2 x 50 mg IV,terpasang NGT dan dower cateter.
Pada tanggal 16 April 2019 pukul 18.00 selang NGT dan kateter tercabut oleh
pasien. Oleh karena itu keluarga dan pasien menolak untuk dipasangkan NGT dan
kateter.

1. Keluarga terdekat yang dapat dihubungi (orang tua, wali, suami, istri, dan lain- lain)
Pekerjaan : Tidak bekerja
Pendidikan : Tidak sekolah
Alamat : BD. Ipah, Sangkan Gunung, Sidemen, Karangasem
2. Alergi : Keluarga mengatakan pasien tidak memiliki alergi terhadap
obat maupun makanan
3. Kebiasaan : Keluarga mengatakan pasien memiliki kebiasaan minum kopi
dengan frekuensi 2 kali sehari. Pasien tidak memiliki kebiasaan merokok dan minum
minuman yang berakhohol.
4. Obat-obatan : Keluarga mengatakan sebelum masuk rumah sakit pasien
biasa menggunakan obat tradisional.
5. Pola nutrisi :
Frekuensi/porsi makan : Pasien minum susu setengah gelas habis
Berat Badan :60 kg Tinggi Badan :160 cm
Jenis makanan :Susu
Makanan pantangan : Pasien mengatakan tidak memiliki pantangan dalam
makanan
Nafsu makan : [ ] baik
[ v ] sedang, alasan : muntah
[ ] kurang, alasan : mual/muntah/sariawan/dll
Perubahan BB 3 bulan terakhir :
[ ] bertambah ...........................kg
[ v ] tetap
[ ] berkurang ........................... kg
6. Pola eliminasi :
a. Buang air besar
Keluarga mengatakan selama di rumah sakit pasien belum ada BAB
b. Buang air kecil
Frekuensi : Sering
Warna : Kekuningan
Bau :Khas Urine
7. Pola tidur dan istirahat :
Pasien mengatakan selama di rumah sakit pasien disarankan untuk bedrest.

8. Pola aktivitas dan latihan :


a. Kegiatan dalam pekerjaan : Pasien tidak bekerja
b. Olah raga : Pasien tidak melakukan olahraga
c. Kegiatan di waktu luang : Sebelum sakit pasien hanya berjalan-jalan di halaman
rumah
d. Kesulitan/keluhan dalam hal ini :
[v ] pergerakan tubuh [ ] bersolek
[ v ] mandi, berhajat [ ] mudah merasa kelelahan
[ ] mengenakan pakaian [ ] sesak nafas setelah mengadakan aktivitas
9. Pola kerja :
Jenis pekerjaan :Pasien tidak bekerja lamanya : -
Jumlah jam kerja :- lamanya : -
Jadwal kerja :-
Lain-lain (sebutkan) :-
II. Aspek Psikososial
1. Pola pikir dan persepsi
a. Alat bantu yang digunakan : Pasien tidak menggunakan alat bantu pengelihatan dan
pendengaran
b. Kesulitan yang dialami :
[ v ] sering pusing
[ ] menurunnya sensitifitas terhadap panas dingin
[ ] membaca/menulis

2. Persepsi diri
Hal yang dipikirkan saat ini :pasien mengatakan ingin cepat pulang
Harapan setelah menjalani perawatan :pasien mengatakan ingin cepat sembuh
Perubahan yang dirasa setelah sakit :tidak bisa melakukan aktivitas

3. Suasana hati :pasien mengatakan merasa sedih terhadap kondisinya saat ini
4. Hubungan/komunikasi:
a. Bicara
[ ] jelas bahasa utama : ...............................
[ ] relevan bahasa daerah : ...............................
[ v ] mampu mengekspresikan
[ ] mampu mengerti orang lain
b. Tempat tinggal
[ ] sendiri
[ v ] bersama orang lain, yaitu keluarga

c. Kehidupan keluarga
Adat istiadat yang dianut : pasien mengatakan mematuhi aturan
adat istiadat yang berlaku di sekitar rumahnya
Pembuatan keputusan dalam keluarga : berdiskusi dengan keluarga
Keuangan : [ v ] memadai [ ] kurang
d. Kesulitan dalam keluarga
[ ] hubungan dengan orang tua
[ v ] hubungan dengan sanak keluarga
[ ] hubungan dengan suami/istri
5. Kebiasaan seksual
a. Pemahaman terhadap fungsi seksual : pasien mengatakan kurang paham terhadap
fungsi seksual

6. Pertahanan koping
a. Pengambilan keputusan
[ ] sendiri
[ v ] dibantu orang lain; sebutkan keluarga
b. Yang disukai tentang diri sendiri : tidak ada
c. Yang ingin dirubah dari kehidupan : menjaga kesehatan dan kebersihan diri
d. Yang dilakukan jika sedang stress :
[ v ] pemecahan masalah [ ] cari pertolongan
[ ] makan [ ] makan obat
[ ] tidur
[ ] lain-lain (misalnya marah, diam dll) sebutkan ..................................................

7. Sistem nilai – kepercayaan


a. Siapa atau apa yang menjadi sumber kekuatan :Keluarga
b. Apakah Tuhan, Agama, Kepercayaan penting untuk anda :
[ v ] ya [ ] tidak
c. Kegiatan Agama atau Kepercayaan yang dilakukan (macam dan frekuensi)
Sebutkan :melakukan persembahyangan pada saat odalan
d. Kegiatan Agama atau Kepercayaan yang ingin dilakukan selama di rumah sakit,
Sebutkan :berdoa dalam hati untuk kesembuhannya

III. Pengkajian Fisik


A. Vital Sign
Tekanan darah : TD : 190/110 mmHg
Nadi :76 x/menit
Suhu : 36oC
RR : 24 x/menit,

B. Kesadaran : Compos mentis GCS : 14


Eye :4
Motorik :5
Verbal :5

C. Keadaan umum :
Status gizi : 1. gemuk 2. normal 3. kurus
BB : ............................... TB : ................................
Sikap : 1. tenang 2. gelisah 3. menahan nyeri
Personal hygiene : 1. bersih 2. kotor 3. lain-lain................
Orientasi waktu/ tempat/ orang : 1. baik 2. terganggu.............

D. Pemeriksaan Fisik Head To Toe


Kepala
Bentuk : 1. mesochepale 2. mikrochepale 3. hidrochepale
4. lain- lain ……………
Lesi/ luka : tidak ada
Rambut
Warna : hitam beruban
Kelainan : rontok
Mata
Penglihatan : 1. normal 2. kaca mata/ lensa 3. lain-lain……......
Sklera : 1. ikterik 2. tidak ikterik
Konjungtiva : 1. anemis 2. tidak anemis
Pupil : 1. isokor 2.anisokor 3. midriasis 4. katarak
Kelainan : tidak ada

Hidung
Penghidu : 1. normal 2. ada gangguan..............................................
Sekret/ darah/ polip : tidak ada
Tarikan caping hidung : 1. ya 2. tidak
Telinga
Pendengaran : 1. normal 2. kerusakan 3. tuli kanan/kiri
4. tinnitus 5. alat bantu dengar 6. lainnya
Skret/ cairan/ darah : Tidak ada
Mulut Dan Gigi
Bibir : 1. lembab 2. kering 3. cianosis 4. pecah-pacah
Mulut dan tenggorokan : 1. normal 2. lesi 3. stomatitis
Gigi : 1. penuh/normal 2. ompong 3. lain-lain.......................................
Leher
Pembesaran tyroid : 1. ya 2. tidak
Lesi : 1. tidak 2. ya, di sebelah................................
Nadi karotis : 1. teraba 2. tidak
Pembesaran limfoid : 1. ya 2. tidak
Thorax
Jantung : 1. nadi 76 x/ menit, 2. kekuatan: kuat
3. irama : teratur
Paru : 1. frekwensi nafas : 24 teratur
2. kualitas : normal
3. suara nafas : vesikuler
4. batuk : tidak
5. sumbatan jalan nafas: tidak ada
6. Retraksi dada : ada
Abdomen
Peristaltik usus : 1. Ada 5 x/menit
Kembung : ya
Nyeri tekan : tidak
Ascites : . tidak ada
Genetalia
Pimosis : tidak
Alat Bantu : ya (Kateter)
Kelainan : tidak ada
Kulit
Turgor : 1. elastis 2. kering 3. lain-lain
Laserasi : tidak ada
Warna kulit : 1. normal (sawo matang)
Ekstremitas 333 555
Kekuatan otot :
333 555
ROM : terbatas
Hemiplegi/parese : . ya, kanan
Akral : hangat
Capillary refill time : < 3 detik
Edema : tidak ada

1. Data Penunjang
a. Pemeriksaan Penunjang: Laboratorium, rongent, USG, MRI, dll
Hemoglobin 9.4 (11.5-18.0) g/dL
Hematokrit 30.4 (37-54) %
Lekosit 9.7 (4.6-10.2) 10e3/uL
Eritrosit 4.17 (3.80-6.50) g/dL
b. Program Terapi
IVFD RL 20 tpm
Citicolin 2 x 250 mg
Asam folat 2 x 1 mg
B-Comp 2 x 1 mg
Captopril 2 x 25 mg
Ranitidine 2 x 50 mg IV
ANALISA DATA
No Hari, Data Fokus Penyebab Masalah
tanggal , Keperawatan
jam
1 Selasa, 16 - Pasien mengeluh Hipertensi Resiko
April 2019 lemas pada tubuh sisi perfusi
13.00 kanan Penimbunan serebral tidak
Wita - Hasil TTV : lemak/kolestrol efektif
TD : TD : 190/110 yang
mmHg, N :76 x/menit, meningkat
S : 36oC, RR : 24 dalam darah
x/menit
Lemak yang
sudah nekrotik
dan
berdegenerasi

Infiltrasi
limfosit
(trombus)

Pembuluh
darah kaku

Pembuluh
darah menjadi
pecah

Stroke
Haemoragik

Proses
metabolisme
dalam otak
terganggu

Penurunan
suplai darah ke
otak

Resiko perfusi
serebral tidak
efektif
2 Selasa, - DS : Pasien Pembuluh Gangguan
16 April mengeluh sulit darah pecah Mobilitas
2019 menggerakkan Fisik
ekstremitas sebelah Peningkatan
13.00 kanan. TIK
Wita - DO : Kekuatan otot
pasien menurun (3) , Arteri vertebra
rentang gerak basilaris
(ROM) pasien
menurun, pasien Disfungsi IV,
tampak lemah dan XI (aksesorius)
gerakan pasien
terbatas. Kelemahan
Dari hasil anggota gerak
pemeriksaan TTV,
TD : 190/110 Gangguan
mmHg, N :76 mobilitas fisik
x/menit, S : 36oC,
RR : 24 x/menit
ANALISA MASALAH
1. P : Resiko perfusi serebral tidak efektif
E : Hipetensi
S : Pasien mengeluh lemas pada tubuh sisi kanan. Hasil TTV : TD :
190/110 mmHg, N :76 x/menit, S : 36oC, RR : 24 x/menit

2. P : Gangguan mobilitas fisik


E : Gangguan neuromuscular
S : Kekuatan otot pasien menurun, rentang gerak (ROM) pasien menurun,
pasien tampak lemah dan gerakan pasien terbatas. Dari hasil pemeriksaan TTV,
TD : 190/110 mmHg, N :76 x/menit, S : 36oC, RR : 24 x/menit.

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Risiko perfusi serebral tidak efektif berhubungan dengan hipertensi ditandai dengan
Pasien mengeluh lemas pada tubuh sisi kanan. Hasil TTV : TD : 190/110 mmhg, N :76
x/menit, S : 36oc, RR : 24 x/menit.
2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan neuromuscular ditandai dengan
Kekuatan otot pasien menurun, rentang gerak (ROM) pasien menurun, pasien tampak
lemah dan gerakan pasien terbatas. Dari hasil pemeriksaan TTV, TD : 190/110 mmHg,
N :76 x/menit, S : 36oC, RR : 24 x/menit.
IV. PERENCANAAN / INTERVENSI
Hari,
DX. Tujuan Intervensi Rasional
tanggal,
Keperawatan (SLKI) (SIKI)
Jam
1. Manajemen
peningkatan
tekanan
intrakranial
a. Berikan posisi a. Memberi rasa
Setelah dilakukan
semi fowler nyaman bagi
intervensi
b. Pertahankan klien
keperawatan
suhu tubuh b. Suhu tubuh >
selama 3 x 24 jam
normal 37,5
maka perfusi
menunjukan
serebral
proses inflasi
meningkat dengan
kriteria hasil :
Selasa, 16 Risiko - Tingkat
2. Pemantauan
April 2019 Perfusi Serebral kesadaran
tanda vita
13.00 Wita Tidak Efektif meningkat
a. Monitor a. Mengetahui
- Tekanan darah
tekanan darah tekanan darah
sistolik
b. Monitor nadi klien
membaik
(frekuensi, b. Mengetahui
- Tekanan
kekuatan, nadi klien
diastolik
irama) c. Mengetahui
membaik
c. Monitor pernapasan
pernapasan klien
(frekuensi, d. Mengetahui
kedalaman) suhu klien
d. Monitor suhu
tubuh
Selasa, Gangguan Setelah 1. Dukungan
16 April Mobilitas Fisik dilakukan Mobilisasi
2019 intervensi a. Identifikasi a. Mengetahui
keperawatan adanya nyeri keluhan yang
13. 00 selama 3 x 24 atau keluhan dirasakan klien
Wita jam maka fisik lainnya
mobilisasi b. Monitor
meningkat kondisi umum b. Mengetahui
dengan kriteria selama kondisi umum
hasil : melakukan klien
- Pergerakkan mobilisasi
ekstremitas c. Libatkan
meningkat keluarga
- Kekuatan otot untuk c. Peran keluarga
meningkat (4- membantu sangat
5) pasien dalam membantu
- Gerakan meningkatkan dalam
terbatas pergerakkan menentukan
menurun d. Jelaskan koping.
- Kelemahan tujuan dan
fisik menurun prosedur
mobilisasi d. Menghindari
e. Ajarkan kesalahpahaman
mobilisasi keluarga.
sederhana
yang harus e. Melatih
dilakukan pergerakan klien
dari yang
terkecil yang
bisa dilakukan.
2. Dukungan
Kepatuhan
Program
Pengobatan a. Mengetahui
a. Identifikasi kepatuhan
kepatuhan klien dalam
menjalani menjalani
program pengobatan
pengobatan
b. Buat b. Mendukung
komitmen kelancaran
menjalani klien dalam
program menjalani
pengobatan pengobatan.
dengan baik.
c. Buat jadwal
pendampingan
keluarga c. Sebagai
untuk pendukung
bergantian klien
menemani menghadapi
pasien selama kesepian
menjalani dalam
program program
pengobatan. pengobatan.
d. Libatkan
keluarga
untuk
mendukung d. Peran
program keluarga
pengobatan sangat
yang dijalani. membantu
e. Informasikan dalam
manfaat yang menentukan
akan koping.
diperoleh jika e. Meningkatkan
teratur minat klien
menjalani untuk
program menjalani
pengobatan. pengobatan
secara teratur

3. Manajemen
program latihan
a. Identifikasi a. Mengetahui
jenis aktivita aktivitas yang
fisik. sering
dilakukan
b. Identifikasi klien
kemampuan b. Mengetahui
pasien tingkat
beraktivitas. kemampuan
klien dalam
c. Monitor tanda beraktivitas.
vital sebelum
dan setelah c. Mengetahui
keadaan
latihan.
umum klien.

d. Libatkan
keluarga dalam
merencanakan d. Peran
keluarga
dan memelihara
sangat
program membantu
dalam
aktivitas fisik.
menentukan
e. Jelaskan koping
manfaat
aktivitas fisik.
f. Ajarkan teknik
latihan sesuai e. Agar klien
mengetahui
kemampuan.
pentingnya
melakukan
aktivitas.

f. Mengajarkan
teknik latihan
sesuai
kemampuan
klien.
PELAKSANAAN / IMPLEMENTASI
Hari,
No.
No. tanggal Implementasi Evaluasi TTD
Dx
Jam
1 Selasa, 1 Memberikan posisi semi DS : pasien Julia
16 April 2019 fowler mengatakan
13.00 Wita nyaman dengan
posisi yang
diberikan
DO : Pasien tampak
nyaman

14.00 Wita 1 Memonitor tekanan darah DS : pasien Rai


mengeluh lemas
DO : tekanan darah
190/100 mmHg

14.10 Wita 1 Memonitor nadi DS : - Rai


(frekuensi, kekuatan, DO : Nadi 76
irama) x/menit. Frekuensi
teratur, kuat

14.20 Wita 1 Memonitor pernapasan DS : pasien tidak Julia


(frekuensi, kedalaman) mengeluh sesak
DO : 24 x/menit

14.30 Wita 1 Memonitor suhu tubuh DS : pasien tidak Julia


mengeluh panas
DO : Suhu 360C.
15.00 Wita 1 Mempertahankan suhu DS : pasien tidak Rai
tubuh normal mengeluh panas
DO : suhu pasien
dalam batas normal
yaitu 360C.

16.00 Wita 2 Mengidentifikasi adanya DS : Pasien Rai


nyeri atau keluhan fisik mengeluh sulit
lainnya menggerakkan
ekstremitas sebelah
kanan.
DO : Kekuatan otot
pasien menurun (3)
, rentang gerak
(ROM) pasien
menurun, pasien
tampak lemah dan
gerakan pasien
terbatas.

17.00 Wita 2 Memonitor kondisi umum DS : pasien Julia


selama melakukan mengatakan lemas
mobilisasi DO : pasien tampak
lemah

18.00 Wita 2 Melibatkan keluarga DS : Keluarga Julia


untuk membantu pasien mengatakan
dalam meningkatkan bersedia membantu
pergerakkan pasien untuk
meningkatkan
pergerakan.
DO : Keluarga
tampak membantu
pasien dalam
memenuhi
kebutuhan pasien.

19.00 Wita 2 Menjelaskan tujuan dan DS : Keluarga Julia


prosedur mobilisasi mengatakan cukup
paham
DO : Keluarga
tampak
memperhatikan
perawat saat
menjelaskan tujuan
dan prosedur.

20.00 Wita 2 Mengajarkan mobilisasi DS : Pasien Rai


sederhana yang harus mengatakan iya saat
dilakukan (mirin kanan diajak untuk
kiri). melakukan latihan.
DO : Pasien tampak
masih lemah

Rabu, 17 1 Memonitor tekanan darah DS : pasien Perawat jaga


April 2019 mngeluh masih
06.00 Wita lemas
DO : tekanan darah
140/90 mmHg

06.10 Wita 1 Memonitor nadi DS : - Perawat jaga


(frekuensi, kekuatan, DO : nadi 88
irama) x/menit fekuensi
teratur, kuat
06.15 Wita 1 Memonitor pernapasan Ds :pasien Perawat jaga
(frekuensi, kedalaman) mengatakan tidak
ada kesulitan dalam
bernapas
DO : RR 20 x/menit

06.20 Wita 1 Memonitor suhu tubuh DS : pasien Perawat jaga


mengatakan tidak
merasa panas
DO : suhu 360C

07.00 Wita 1 Mempertahankan suhu DS : - Perawat jaga


tubuh normal DO : suhu tubuh
pasien masih dalam
kirasan normal

08.00 Wita 2 Mengidentifikasi DS : pasien Perawat jaga


kepatuhan menjalani mengatakan rutin
program pengobatan minum obat yang
diberikan oleh
dokter di rumah
sakit
DO :
IVFD RL 20 tpm,
Citicolin 2 x 250
mg, Asam folat 2 x
1 mg, B-Comp 2 x 1
mg, Captopril 2 x
25 mg, Ranitidine 2
x 50 mg IV.
Terpasang NGT
dan kateter.
09.00 Wita 2 Membuat komitmen Perawat jaga
menjalani program DS :Keluarga dan
pengobatan dengan baik. pasien mengatakan
bersedia menjalani
program
pengobatan dengan
baik.
DO : Pasien tampak
minum obat sesuai
dengan aturan.
11.00 Wita 2 Membuat jadwal Perawat jaga
pendampingan keluarga DS : keluarga
untuk bergantian mengatakan selalu
menemani pasien selama didampingi oleh
menjalani program saudara pasien
pengobatan DS : pasien tampak
selalu didampingi
oleh saudara pasien
13. 00 Wita 2 Menginformasikan Perawat jaga
manfaat yang akan DS : Pasien
diperoleh jika teratur mengatakan paham
menjalani program terhadap informasi
pengobatan. yang diberikan
perawat
Menginformasikan DO : pasien tampak
manfaat yang akan antusias
diperoleh jika memperhatikan
perawat
15.00 Wita 2 Mengidentifikasi jenis Perawat jaga
aktivitas fisik. DS : Keluarga
mengatakan pasien
tidak bekerja dan
hanya berjalan di
sekeliling rumah
untuk melakuan
aktivitasnya
DO : Pasien tampak
lemah
17.00 Wita 2 Mengidentifikasi Perawat jaga
kemampuan pasien DS : Pasien
beraktivitas. mengatakan tidak
bisa melakukan
program pengobatan. aktivitas semenjak
di rawat di rumah
sakit
DO : Pasien tampak
terbaring lemah
18.00 Wita 2 Memonitor tanda vital Perawat jaga
sebelum dan setelah DS : Pasien
latihan (ROM) mengatakan masih
lemah
DO : TD : 160/90
mmHg, N :88
x/menit, S : 36oC,
RR : 24 x/menit
(sebelum latihan).
20.00 Wita 2 Melibatkan keluarga Perawat jaga
dalam merencanakan dan DS : Keluarga
memelihara program mengatakan
aktivitas fisik. bersedia membantu
dalam program
latihan
DO : Keluarga
tampak membantu
saat melakukan
latiahan
Kamis, 1 Memberikan posisi semi DS : pasien Mirah
18 April 2019 fowler mengatakan
05.00 nyaman dengan
Wita posisi semi fowler
DO : Pasien tampak
tenang

06.00 Wita 1 Memonitor tekanan darah DS : pasien Arya


mengatakan masih
susah menggerakan
ekstremitas kanan
DO : tekanan darah
140/90 mmHg

06.15 Wita 1 Memonitor nadi DS : - Arya


(frekuensi, kekuatan, DO : nadi 80
irama) x/menit fekuensi
teratur, kuat

06. 20 Wita 1 Memonitor pernapasan DS :pasien Mirah


(frekuensi, kedalaman) mengatakan tidak
ada kesulitan dalam
bernapas
DO : RR 20 x/menit

06. 25 Wita 1 Memonitor suhu tubuh DS : pasien Arya


mengatakan tidak
merasa panas
DO : suhu 360C

08.00 Wita 1 Mempertahankan suhu DS : - Mirah


tubuh normal
DO : suhu tubuh
pasien masih dalam
kirasan normal

10.00 Wita 2 Memonitor kondisi umum DS : Pasien Mirah


selama melakukan mengatakan lemas
mobilisasi sudah berkurang
DO : Pasien tampak
tenang

11.00 Wita 2 Melibatkan keluarga DS : Keluarga Arya


dalam merencanakan dan mengatakan
memelihara program bersedia membantu
aktivitas fisik. dalam program
latihan
DO : Keluarga
tampak membantu
saat melakukan
latiahan

12.30 Wita 2 Mengajarkan teknik DS : Pasien dapat Mirah


latihan sesuai melakukan latihan
kemampuan. ROM dengan
bantuan
DO : Pasien tampak
dibantu keluarga
dan perawat.

13.00 Wita 2 Melakukan latihan sesuai DS : Pasien Mirah


program yang ditentukan. mengatakan mau
mengikuti program
latihan
DO : pasien tampak
mau melakukan
latihan ROM
dengan bantuan
perawat.

14.30 Wita 2 Mengidentifikasi DS : pasien Rika


kepatuhan menjalani mengatakan rutin
program pengobatan minum obat yang
diberikan oleh
dokter di rumah
sakit
IVFD RL 20 tpm,
Citicolin 2 x 250
mg, Asam folat 2 x
1 mg, B-Comp 2 x 1
mg, Captopril 2 x
25 mg, Ranitidine 2
x 50 mg IV.

16.00 Wita 2 Mengajarkan mobilisasi DS : Pasien Rika


sederhana yang harus mengatakan
dilakukan (mirin kanan bersedia melakukan
kiri dan ROM). latihan
DO : Pasien tampak
melakukan latihan
dengan dibantu.

16.15 Wita 2 Melibatkan keluarga DS : Keluarga Rai


untuk membantu pasien mengatakan
bersedia membantu
dalam meningkatkan pasien untuk
pergerakkan melakukan
pergerakan.
DO : Keluarga
tampak membantu
pasien melakukan
pergerakkan.

18.00 Wita 2 Mengajarkan teknik DS : Pasien Rai


latihan sesuai mengatakan
kemampuan. bersedia melakukan
latihan
DO : Pasien tampak
melakukan latihan
dengan dibantu.

19.00 Wita 2 Memonitor tanda vital DS : pasien Rika


sebelum dan setelah mengatakan lelah
latihan DO : 150/90
mmHG

21.00 Wita 2 Membuat jadwal DS : keluarga Rai


pendampingan keluarga mengatakan selalu
untuk bergantian didampingi oleh
menemani pasien selama saudara pasien
menjalani program DS : pasien tampak
pengobatan selalu didampingi
oleh saudara pasien
Jumat, 1 Memberikan posisi semi DS : pasien Perawat jaga
19 April 2019 fowler mengatakan
05.00 Wita nyaman dengan
posisi yang
diberikan
DO : Pasien tampak
nyaman dan tenang

05.15 Wita 1 Memonitor tekanan darah DS : pasien Perawat jaga


mengatakan lemas
sudah berkurang
DO : tekanan darah
160/100 mmHg

05.20 Wita
1 Memonitor nadi DS : - Perawat jaga
(frekuensi, kekuatan, DO : Nadi 80
irama) x/menit. Frekuensi
teratur, kuat

05.25 Wita 1 Memonitor pernapasan DS : pasien tidak Perawat jaga


(frekuensi, kedalaman) mengeluh sesak
DO : 24 x/menit

05.30 Wita 1 Memonitor suhu tubuh DS : pasien tidak Perawat jaga


mengeluh panas
DO : Suhu 360C.

06.00 Wita 1 Mempertahankan suhu DS : pasien tidak Perawat jaga


tubuh normal mengeluh panas
DO : suhu pasien
dalam batas normal
yaitu 360C.

08.00 Wita 2 Mengajarkan mobilisasi DS : Pasien Rika


sederhana yang harus mengatakan sudah
dilakukan (mirin kanan bisa mengangkat
kiri dan ROM). tangannya dengan
bantuan orang lain.
DO : Pasien tampak
mengerak-gerakkan
tangannya

08.20.00 Wita 2 Melibatkan keluarga DS : Keluarga Julia


untuk membantu pasien mengatakan
dalam meningkatkan bersedia membantu
pergerakkan pasien untuk
melakukan
pergerakan.
DO : Keluarga
tampak membantu
pasien melakukan
pergerakkan.

09.00 Wita 2 Mengidentifikasi jenis DS : Pasien Rai


aktivita fisik. mengatakan tidak
melakukan aktvitas
selama sakit hanya
jalan-jalan
disekeliling rumah
ketika masih sehat
DO : Pergerakkan
pasien masih
dibantu

10.00 Wita 2 Mengidentifikasi DS : Pasien Rika


kemampuan pasien mengatakan sudah
beraktivitas. mampu
memindahkan
tangan tetapi
dengan bantuan
DO : Pasien
memindahkan
tangan kanan
dengan dibantu
perawat

11.00 Wita 2 Mengajarkan teknik DS : Pasien Rai


latihan sesuai mengatakan rasa
kemampuan. lemas sudah
berkurang
DO : Pasien tampak
memindahkan
tangan secara
perlahan.

12.00 Wita 2 Mengidentifikasi DS : pasien Julia


kepatuhan menjalani mengatakan rutin
program pengobatan minum obat
DO : IVFD RL 20
tpm, Citicolin 2 x
250 mg, Asam folat
2 x 1 mg, B-Comp 2
x 1 mg, Captopril 2
x 25 mg, Ranitidine
2 x 50 mg IV

2 Mengidentifikasi adanya DS : Arya


nyeri atau keluhan fisik - Pasien
lainnya mengatakan
sudah
mampu
menggerakan
tangan dan
kaki kanan
dengan
bantuan
- Pasien
mengatakan
rasa lemah
sudah
berkurang
DO :
- Pasien sudah
tidak tampak
lemah
- Kekuatan
otot
meningkat
(4)
TD : 160/100
mmHg, N :80
x/menit, S :
35oC, RR : 22
x/menit
EVALUASI
Hari,
No.
No. tanggal Evaluasi Sumatif TTD
Dx
jam
1 Jumat, 19 1 - S : Pasien mengatakan lemas sudah
April 2019 berkurang
13.00 Wita - O: Tingkat kesadaran meningkat
(Compos mentis dengan GCS E : 4,
M:6, V : 5)
Tekanan darah sistolik membaik dari
190 menjadi 160 mmHg
Tekanan diastolik membaik dari 110
menjadi 100 mmHg
- Tujuan 1,2,3 tercapai. Masalah
teratasi
- P: Pertahankan kondisi klien

Jumat, 19 2 - S : Pasien mengatakan sudah


April 2019 mampu menggerakan tangan dan
13.00 Wita kaki kanan dengan bantuan, pasien
mengatakan rasa lemah sudah
berkurang
- O : Pasien sudah tidak tampak
lemah, kekuatan otot meningkat (4).
TD : 160/100 mmHg, N :80
x/menit, S : 35oC, RR : 22 x/menit
- A : Tujuan 1,2,3,4 tercapai, masalah
teratasi
- P : Pertahankan kondisi klien.

Anda mungkin juga menyukai