INFECTIONS (HAIS)
Disusun Oleh :
TLM – II B
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
BANTEN
BAKTERI PENYEBAB HEALTH-CARE ASSOCIATED
INFECTIONS (HAIS)
Ciri – ciri :
Pewarnaan : gram negatif
Bentuk : batang lurus
Ukuran 0,6 x 2 µm
Memiliki Flagel monotrik
Bersifat aerob obligat
Suhu optimum 37 - 420C
Identifikasi Laboratorium :
Diagnosis : kultur, isolasi, dan pemeriksaan mikroskopik
Sampel : Urin
Media yang digunakan : Mac Conkey Agar (MCA), Media Blood Agar,
Media Nutrient Agar
Kultur Pseudomonas aeruginosa
1. Sampel ditanam pada media Nutrient agar
2. Amati koloni yang tumbuh pada media tersebut
Ciri – ciri :
Sifat : gram-negatif
Bentuk : batang pendek
Diameter : 0,4-0,7mm x 1,4mm
Pergerakan: bergerak positif
Spora : -
Identifikasi Laboratorium :
Diagnosis : kultur
Sampel : Urine
Media yang digunakan : Mac Conkey Agar (MCA), Uji Biokimia
Kultur Escherechia coli :
1. Sampel ditanam pada media Mac Conkey Agar
2. Amati koloni yang tumbuh pada media tersebut
a) Vibrio cholerae
Ciri – ciri :
Bakteri gram negatif
Batang lurus dan agak lengkung
Tidak berkapsul
Tidak membentuk spora
Motil
Aerobik, anaerobik fakultatif
Identifikasi Laboratorium :
Diagnosis : kultur, isolasi, dan pemeriksaan mikroskopik
Sampel : feses atau usap rektum
Media yang digunakan : Media TCBS, Media Blood Agar Plate, dan Media
TSIA (Triple Sugar Iron)
Kultur Vibrio cholerae :
1. Sampel ditanam pada media TCBS
2. Amati koloni yang tumbuh pada media tersebut
Pada media TCBS mempunyai ciri – ciri yaitu berwarna kuning, datar,
diameter 2-3 mm, warna media berubah menjadi kuning.
3. Dlakukan pewarnaan Gram
Ciri-ciri:
Sifat : gram-negatif
Bentuk : batang
Diameter : 1-3,5mm x 0,5-0,8mm
Pergerakan: -
Spora :-
Identifikasi Laboratorium :
Diagnosis : kultur, isolasi, dan pemeriksaan mikroskopik
Sampel : darah dan urine
Media yang digunakan : Eosin Methylen Blue Agar, Mac conkey agar,
Hektoen Enteric Agar, Salmonella Shigella Agar.
Kultur salmonella thypi :
1. Sampel ditanam pada media Eosin Methylen Blue Agar/ Mac
conkey agar/ Hektoen Enteric Agar/ Salmonella Shigella Agar.
2. Amati koloni yang tumbuh pada media tersebut
a) Mycobacterium tuberculosis
Ciri – ciri :
Berbentuk batang halus
Bersifat tahan asam
Non motil
Tidak berspora
Bersifat aerobik
Penyebab penyakit : TBC
Identifikasi Laboratorium :
Diagnosis : kultur, isolasi, dan pemeriksaan mikroskopik
Sampel : sputum
Media yang digunakan : Media LJ (Lowenstein Jensen)
Pewarnaan Ziehl Neelsen
Menggunakan Pewarnaan :
Carbol Fuchsin
Asam Alkohol
Methylen Blue
b) Streptococcus pneumoniae
Ciri-ciri :
Coccus, diplococcus
Bentuk lancet
Bakteri Gram positif
Penyebab penyakit : pneumonia
Identifikasi Laboratorium :
Diagnosis : kultur, isolasi, dan pemeriksaan mikroskopik
Sampel : Sputum
Media yang digunakan : Blood Agar Plate (BAP) dan Agar Coklat .
Kultur Streptococcus pneumoniae :
1. Sampel ditanam pada media Blood Agar Plate
2. Amati koloni yang tumbuh pada media tersebut
3. Dlakukan pewarnaan Gram
Locke, Thomas d.k.k. 2013. Microbiology and Infection Diseases On The Move.
Jakarta : PT Indeks