Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun Oleh:
Kelas :
XI MIA 4
Pelajaran:
Biologi
1
Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya,
yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada
kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Biologi mengenani
pembuatan Tanaman Hidroponik dengan menggunakan Paralon.
Laporan ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan Laporan ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan laporan ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih
ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.
Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran
dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki laporan ini.
Akhir kata kami berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat
untuk kita semua maupun inpirasi terhadap pembaca.
2
Daftar Isi
Kata Pengantar 2
Bab 1: Pendahuluan
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Rumusan Masalah 4
1.3 Tujuan Penelitian 5
1.4 Metode Penulisan 5
Bab 2: Pembahasan
2.1 Pengertian Hidroponik 6
3.3 Pembahasan 19
Bab 4: Penutup
4.1 Kesimpulan 20
4.2 Saran 20
Daftar Pustaka 21
3
BAB 1
PENDAHULUAN
4
1.3 Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pengertian hidroponik
Untuk mengetahui jenis tanaman yang dapat ditanam secara hidroponik
Untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi tanaman
hidroponik
Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan hidroponik
Untuk mengetahui teknik budidaya hidroponik
5
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Hidroponik
Hidroponik berasal dari bahasa latin (hydro = air; ponos = kerja) yaitu suatu
metode bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah, melainkan
dengan menggunakan larutan mineral bernutrisi atau bahan lainnya yang
mengandung unsur hara seperti sabut kelapa, serat mineral, pasir, pecahan
batu bata, serbuk kayu, dan lain-lain sebagai pengganti media tanah.
6
Bahan yang digunakan sebagai media tumbuh akan mempengaruhi sifat
lingkungan media. Tingkat suhu, aerasi dan kelembaban media akan berlainan
antara media yang satu dengan media yang lain, sesuai dengan bahan yang
digunakan sebagai media.
3. Oksigen
Keberadaan Oksigen dalam sistem hidroponik sangat penting.
Rendahnya oksigen menyebabkan permeabilitas membran sel menurun,
sehingga dinding sel makin sukar untuk ditembus, Akibatnya tanaman akan
kekurangan air. Hal ini dapat menjelaskan mengapa tanaman akan layu pada
kondisi tanah yang tergenang. Tingkat oksigen di dalam pori-pori media
mempengaruhi perkembangan rambut akar.
4. Air
Kualitas air yang sesuai dengan pertumbuhan tanaman secara
hidroponik mempunyai tingkat salinitas yang tidak melebihi 2500 ppm, serta
tidak mengandung logam-logam berat dalam jumlah besar karena dapat
meracuni tanaman.
7
2.5 Teknik Budidaya Hidroponik
1. Media
Media hidroponik yang baik memiliki pH yang netral. Selain itu media harus
porous dan dapat mempertahankan kelembaban. Media yang digunakan
dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan tahap pertumbuhan tanaman
media untuk persemaian atau pembibitan dan media untuk tanaman dewasa.
2. Benih
Pemilihan benih sangat penting karena produktivitas tanaman
teranganutng dari keunggulan benih yang dipilih. Periksa label kemasan benih,
yaitu tanggal kadaluarsa, persentase tumbuh dan kemurnian benih.
4. Pelaksanaan
1. Siapkan Paralon yang telah dilubangi. Pada paralon kami, tersedia 10
lubang untuk ditanam. Dan siapkan kayu untuk menahan paralon.
2. Pada masing masing ujung paralon.
Pasangkan Pipa berbentuk seperti gambar
disamping.
3. Letakkan paralon ke kayu dengan
menggunakan penahan kawat ataupun tali
agar paralon tidak terjatuh.
4. Siapkan benih benih tanaman, kemudian
masukkan ke dalam
air yang telah
disediakan dalam
baskom.
8
5. Selanjutnya kita berpindah ke langkah kerja, yaitu:
9
Aduk tanah bakar dan tanah merah secara merata
10
Kemudian masukkan air benih benih ke dalam tanah bakar dan
tanah merah yang telah dicampur. Masukkan dengan sedikit sedikit
menggunakan tangan.
11
Kemudian masukkan tanah merah kedalam baskom
12
Lalu carilah kembali sampah-sampah kecil, kemudian dibuang.
13
Kemudian tutup kembali ujung paralon menggunakan paralon L
14
BAB 3
HASIL PENGAMATAN
10,5 cm 6 Helai
Salwa Cansa M.
15
8,5 cm 6 helai
Setiadinata
9,5 cm 10 helai
Suci Maulidya
5 cm 10 helai
Syafiqa Septria P.
16
7,5 cm 6 helai
6,5 cm 11 helai
Syahri Fauziah
7,5 cm 6 helai
Tasya Syawa R.
17
8,5 cm 7 helai
Tria Puspitasari
5 cm 5 helai
9 cm 10 helai
Yudistiro Prayoga
18
3.3 Pembahasan
Dalam perkembangannya selama 46 hari di pot paralon hidroponik, ditemukan
adanya pertumbuhan batang tanaman. Dalam peningkatan pertumbuhan
batang tanaman ini menunjukkan pertambahan tinggi yang sangat lamban.
Biasanya hal seperti ini bisa juga disebabkan karena ada hama di dalam
tanaman atau di dalam tanah, selain itu hal lainnya juga bisa disebabkan
karena kurangnya perawatan tanaman, seperti penyiraman. Untuk helaian
daun, rata-rata mempunyai daun sekitar 5-10 helai dan berwarna hijau.
19
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
20
Daftar Pustaka
http://aanindriyani.blogspot.co.id/2014/09/laporan-hasil-penmelitian-
hidroponik.html
http://bnetpwj.blogspot.co.id/2014/12/makalah-hidroponik.html
http://allriseyuliaa.blogspot.co.id/2015/10/makalah-hidroponik.html
21