Anda di halaman 1dari 6

TRIASE

No. Dokumen : SOP/ / / /2018


No. Revisi :-
SOP Tanggal Terbit :
dr. H. Eddy
Halaman :1/

UPTD
PUSKESMAS drg. Febbie Nawawi
NIP.197302202002122006
CIDAHU

1. Pengertian Triase (Triage) adalah suatu konsep pengkajian yang cepat dan
terfokus dengan suatu cara yang memungkinkan pemanfaatan
sumber daya manusia,peralatan serta fasilitas yang paling efisien
dengan tujuan untuk memilih atau menggolongkan semua pasien
yang memerlukan pertolongan dan menetapkan prioritas
penanganannya.
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah triase
3. Kebijakan SK kepala puskesmas No tentang kebijakan pelayanan klinis
(mulai dari pendaftaran sampai dengan pemulangan dan rujukan)
4. Referensi Keputusan menteri kesehatan no 514 tahun 2015 tentang panduan
praktik klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat
pertama
5. Langkah- 1. Petugas menerima pasien yang datang di ruang tindakan
langkah 2. Petugas memeriksa pasien untuk menentukan derajat
kegawatannya.
3. Petugas memeriksa pasien di luar ruang triase (di depan
gedung IGD) apabila pasien lebih dari 10 orang.
4. Petugas memberikan kode warna menurut kegawatnnya :
a. Segera- Immediate (I)- MERAH. Pasien mengalami cedera
mengancam jiwa yang kemungkinan besar dapat hidup bila
ditolong segera. Misalnya : Tension pneumothorax, distress
pernafasan (RR< 30x/mnt), perdarahan internal vasa besar
dsb.
b. Tunda-Delayed (II)-KUNING. Pasien memerlukan tindakan
defintif tetapi tidak ada ancaman jiwa segera. Misalnya :
Perdarahan laserasi terkontrol, fraktur tertutup pada
ekstrimitas dengan perdarahan terkontrol, luka bakar <25%
luas="" permukaan="" tubuh="" dsb="" br="">
c. Minimal (III)-HIJAU. Pasien mendapat cedera minimal,
dapat berjalan dan menolong diri sendiri atau mencari
pertolongan. Misalnya : Laserasi minor, memar dan lecet,
luka bakar superfisial.

5. Petugas memprioritas pelayanan sesuai dengan urutan warna :


merah, kuning, hijau, hitam.
6. Petugas langsung memberikan tindakan di ruang tindakan UGD
apabila triase merah
7. Petugas apabila memerlukan tindakan medis lebih lanjut, pasien
dirujuk ke rumah sakit lain.
8. Petugas memberikan tindakan pada pasien dengan kategori
triase kuning yang memerlukan tindakan medis lebih lanjut
dapat menunggu giliran setelah pasien dengan kategori triase
merah selesai ditangani.
9. Petugas memindahkan pasien dengan kategori triase hijau ke
rawat jalan
10. Petugas memulangkan pasien yang sudah membaik.
11. Petugas memindah pasien kategori triase hitam ke kamar
jenazah

6. Bagan Alir Petugas Petugas memriksa


Petugas menterima melakukan pasien singkat dan
pasien yang datang di anamnese cepat (selintas)
UGD untuk menentukan
derajat
kegawatannya

Petugas memberikan kode warna menurut


kegawatnnya dengan memberi kode warna:
Petugas memeriksa
pasien di luar ruang
a. Segera- Immediate (I)- MERAH. Pasien
triase (di depan gedung
mengalami cedera mengancam jiwa yang
kemungkinan besar dapat hidup bila ditolong IGD) apabila pasien
segera. Misalnya : Tension pneumothorax, lebih dari 10 orang
distress pernafasan (RR< 30x/mnt),
perdarahan internal vasa besar dsb.
b. Tunda-Delayed (II)-KUNING. Pasien
memerlukan tindakan defintif tetapi tidak
ada ancaman jiwa segera. Misalnya :
Perdarahan laserasi terkontrol, fraktur
tertutup pada ekstrimitas dengan perdarahan
terkontrol, luka bakar <25% luas=""
permukaan="" tubuh="" dsb="" br="">
c. Minimal (III)-HIJAU. Pasien mendapat
cedera minimal, dapat berjalan dan
menolong diri sendiri atau mencari
pertolongan. Misalnya : Laserasi minor,
memar dan lecet, luka bakar superfisial.
d. Expextant (0)-HITAM. Pasien menglami
cedera mematikan dan akan meninggal
meski mendapat pertolongan. Misalnya :
Luka bakar derajat 3 hampir diseluruh tubuh,
kerusakan organ vital, dsb

Petugas apabila
Petugas memprioritas pelayanan Petugas langsung memerlukan tindakan
sesuai dengan urutan warna : memberikan tindakan medis lebih lanjut, pasien
merah, kuning, hijau, hitam. di ruang tindakan dirujuk ke rumah sakit
UGD apabila triase lain
merah

Petugas
memindahk
an yang
triase hitam
ke kamar
jenazah
Petugas
memulangkan Petugas memberikan tindakan
Triase hijau ke pada pasien dengan kategori
pasien yang
rawat jalan triase kuning yang memerlukan
sudah membaik
tindakan medis lebih lanjut
dapat menunggu giliran setelah
pasien dengan kategori triase
merah selesai ditangani

7. Hal-hal yang Resep, informconcent, blanko rujukan, RM


perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Seluruh unit-unit pelayanan dan tindakan kesehatan
9. Dokumen
Terkait
10. Rekam No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Berlaku
Historis
Perubahan

TRIASE
No. Dokumen :
No. Revisi :
DAFTAR
Tanggal Terbit :
TILIK
Halaman :

UPTD
PUSKESMAS drg. Febbie Nawawi
NIP.197302202002122006
CIDAHU

no Langkah Kegiatan Indikator Ya Tidak


1 Apakah Petugas menerima Petugas menerima
pasien yang datang di ruang pasien yang datang di
tindakan ruang tindakan

2 Apakah Petugas memeriksa Petugas memeriksa


pasien untuk menentukan pasien untuk
derajat kegawatannya. menentukan derajat
kegawatannya.

3 Apakah Petugas memeriksa Petugas memeriksa


pasien di luar ruang triase (di pasien di luar ruang
depan gedung IGD) apabila triase (di depan gedung
pasien lebih dari 10 orang. IGD) apabila pasien
lebih dari 10 orang.

4 Apakah Petugas memberikan Petugas memberikan


kode warna menurut kode warna menurut
kegawatnnya : kegawatnnya :

a. Segera- Immediate (I)- a.Segera- Immediate


MERAH. Pasien mengalami (I)- MERAH. Pasien
cedera mengancam jiwa yang mengalami cedera
kemungkinan besar dapat hidup mengancam jiwa yang
bila ditolong segera. Misalnya : kemungkinan besar
Tension pneumothorax, distress dapat hidup bila
pernafasan (RR< 30x/mnt), ditolong segera.
perdarahan internal vasa besar Misalnya : Tension
dsb. pneumothorax, distress
pernafasan (RR<
30x/mnt), perdarahan
internal vasa besar dsb.
b.Tunda-Delayed (II)-KUNING.
Pasien memerlukan tindakan b.Tunda-Delayed (II)-
defintif tetapi tidak ada ancamanKUNING. Pasien
jiwa segera. Misalnya :
memerlukan tindakan
Perdarahan laserasi terkontrol, defintif tetapi tidak ada
fraktur tertutup pada ekstrimitasancaman jiwa segera.
dengan perdarahan terkontrol, Misalnya : Perdarahan
luka bakar <25% luas=""
laserasi terkontrol,
permukaan="" tubuh="" dsb="" fraktur tertutup pada
br=""> ekstrimitas dengan
perdarahan terkontrol,
c.Minimal (III)-HIJAU. Pasien luka bakar <25%
mendapat cedera minimal, dapat luas="" permukaan=""
berjalan dan menolong diri tubuh="" dsb="" br="">
sendiri atau mencari
pertolongan. Misalnya : Laserasi c.Minimal (III)-HIJAU.
minor, memar dan lecet, luka Pasien mendapat
bakar superfisial. cedera minimal, dapat
berjalan dan menolong
diri sendiri atau mencari
pertolongan. Misalnya :
Laserasi minor, memar
dan lecet, luka bakar
superfisial.

5 Apakah Petugas memprioritas Petugas memprioritas


pelayanan sesuai dengan urutan pelayanan sesuai
warna : merah, kuning, hijau, dengan uran warna :
hitam. merah,kuning, hihitam.
6 Apakah Petugas langsung Petugas langsung
memberikan tindakan di ruang memberikan tindakan di
tindakan UGD apabila triase ruang tindakan UGD
merah apabila triase merah
7 Apakah Petugas apabila Petugas apabila
memerlukan tindakan medis memerlukan tindakan
lebih lanjut, pasien dirujuk ke medis lebih lanjut
rumah sakit lain. dirujuk ke rumah sakit
lain.
8 Apakah Petugas memberikan Petugas memberikan
tindakan pada pasien dengan tindakan pada pasien
kategori triase kuning yang dengan kategori triase
memerlukan tindakan medis kuning yang
lebih lanjut dapat menunggu memerlukan tindakan
giliran setelah pasien dengan medis lebih lanjut dapat
kategori triase merah selesai menunggu giliran
ditangani. setelah pasien dengan
kategori triase merah
selesai ditangani.
9 Apakah Petugas memindahkan Petugas memindahkan
pasien dengan kategori triase pasien dengan kategori
hijau ke rawat jalan triase hijau ke rawat
jalan
10 Apakah Petugas memulangkan Petugas memulangkan
pasien yang sudah membaik. pasien yang sudah
membaik.
11 Apakah Petugas memindah Petugas memindah
pasien kategori triase hitam ke pasien kategori triase
kamar jenazah hitam ke kamar jenazah

CR = ……% Cidahu, ………………


Pelaksana/Auditor

………..

Anda mungkin juga menyukai