Risma Wati Nim. A11300930 PDF
Risma Wati Nim. A11300930 PDF
Risma Wati Nim. A11300930 PDF
SKRIPSI
DiajukanOleh:
RismaWati
( A11300930 )
i
ii
iii
iv
v
MOTTO
Barangsiapa keluar untuk mencari ilmu maka dia berada dijalan Allah (HR.Turmudzi)
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalatmu sebagai penolongmu,
sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar” (Al-Baqarah)
Jadilah seperti karang dilautan yang kuat dihantam ombak dan kerjakanlah hal yang
bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain, karena hidup hanyalah sekali. Ingat hanya
pada Allah apapun dan dimanapun kita berada kepada Dia-lah tempat meminta dan
memohon.
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Alhamdullilah, ya Allah tuhanku yang maha agung, Allah yang maha baik lagi pemurah
berkatMu perjuangan yang selama ini diperjuangkan sampai pada nafas yang lega dan
berkhir juga, Puji Syukur atas nikmat sehat dariMu ya Allah, terimakasih Allah dengan
adanya perjuangan ini hamba mengerti arti perjuangan mencapai gelar yang sesungguhnya.
Skripsi ini Khusus kupersembahkan untuk:
1. Mama dan papa selaku orang tua yang selalu memberiku motivasi baik motivasi dari
segi moril dan materil, kalian pula motivator terbesar dalam hela nafasku
terimakasih telah mengantarkan kupadatitikini, mama papa terimalah kado kecil ini
sebagai keseriusan ku untuk membalas jasa untuk kalian we always loving you
2. Adikku ananda Andika Restu Prastabah adik tersayang dan satu-satu nya terimakasih
selalu menyemangatiku dan selalu menghibur saat penat mengerjakan Skripsi
ini,”mbak udah wisuda de..semoga apa yang kamu harapkan juga tercapai aamiin”
3. Dosen pembimbingku bapak H. Marsito, M. Kep., Sp.Kom dan ibu Tri Sumarsih,
MNS
4. Sahabat ku Sri Wahyuni, Sri Astuti, Stevany Putri S yang selalu ada di setiap keluh
kesahku, sahabat seperjuangan kelas B yang selalu senantiasa menghibur dan
memberi masukan apapun.
5. Untukmu Budi Santoso ANT III yang selalu ada disetiap waktuku terimakasih untuk
semua motivasimu untuk semua yang pernah tercurah untuk hariku, percayalah jika
Allah berkehendak sejauh apapun jarak akan bertemu pada waktunya, dan sejauh
apapun doa pasti akan sampai pada tujuan nya aamiin
6. Untuk seluruh staf karyawan Stikes Muhammadiyah Gombong terimakasih telah
memberiku ruang untuk berkarya dalam tulisan ini.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia serta taufik dan hidayah-Nya lah penulis dapat menulis skripsi dengan judul
“Hubungan Perilaku Membuang Sampah Dengan Sarana Dan Prasarana Pada
Mahasiswa Stikes Muhammadiyah Gombong”.
Dalam meyusun skripsi ini, tidak sedikit kesulitan yang penulis alami, namun berkat
bimbingan, dukungan, dorongan dan semangat dari pihak lain penulis mampu untuk
menyelesaikannya. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih
kepada:
1. Herniatun, M.Kep Sp.Mat selaku ketua STIKES Muhammadiyah Gombong
2. H. Marsito, M.Kep., Sp.Kom Selaku dosen pembimbing I
3. Tri Sumarsih, MNS selaku dosen pembimbing II
4. IsmaYuniar, M.Kep selaku ketua program studi SI Keperawatan
5. Semua karyawan STIKES Muhamadiyah Gombong yang telah memberikan
memberikan bantuan dalam melakukan penyusunan proposal
6. Teman-teman seperjuangan yang selalu memberikan dukungan dan motifasi tanpa
lelah.
Mungkin menurut penulis skripsi ini sudah sempurna namun kesalahan dan kekurangan
pastilah selalu ada, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik serta saran yang membangun
untuk kesempurnaan skripsi ini.
viii
PROGRAM STUDY S1 KEPERAWATAN
STIKES MUHAMMASIYAH GOMBONG
Skripsi, Juni 2017
ABSTRAK
Latar Belakang :Berdasarkan World Health Organization (WHO) sampah merupakan sesuatu yang
sudah tidak berguna lagi. Kinerja pelayanan sampah dikota Gombong masih 50% atau bisa dikatakan
masih rendah. Berdasarkan data sampah yang terangkut ke TPA (tempat pembuangan akhir) mencapai
40m3/hari. Stikes Muhammadiyah Gombong terletak di Gombong dimana kelurahan ini penyebaran
sampahnya tinggi sebesar 300,53 ha.
Tujuan: mengetahui apakah ada hubungan perilaku membuang sampah dengan sarana dan prasarana
pada mahasiswa Stikes Muhammadiyah Gombong
Metode:Penelitian ini menggunakan metode desain korelasi. Sampel sejumlah 338 mahasiswa
penelitian ini menggunakan random sampling atau bisa disebut probality sampling. Data diolah
menggunakan uji chi Square
Hasil :Sebagian besar adalah dengan kategori cukup sejumlah 144 responden (42,6%). kategori
kurang dalam membuang sampah sejumlah 117 responden (34,6%) dan prosentase terendah adalah
mahasiswa dalam kategori baik sejumlah 77 responden (22,8%)
Kesimpulan :ada hubungan antara perilaku membuang sampah dengan sarana dan prasarana pada
mahasiswa Stikes Muhammadiyah Gombong.
Rekomendasi :bagi pimpinan Stikes Muhammadiyah Gombong untuk menambah tempat sampah
dilingkungan kampus.
Kata Kunci :perilaku membuang sampah, sampah, sarana dan prasarana
1
Mahasiswa STIKES MuhammadiyahGombong
2
Dosen STIKES MuhammadiyahGombong
3
Dosen STIKES MuhammadiyahGombong
ix
S1 PROGRAM OF NURSING DEPARTMENT
MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG
Mini-thesis, June 2017
ABSTRACT
Background: Based on World Health Organization (WHO) garbage is something that is no longer
useful. Garbage management in Gombong is still poor (50%). The data shows that 40m3/a day is
transported to landfills.. Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong is located in a small
town, Gombong where the urban village has a high waste distribution of 300.53 ha
Objective: To know the correlation of waste disposal behavior of the students and infrastructure
facilities in Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong.
Method: This study uses sample correlation design method. The samples are 338 students taken by
using random sampling. The data was analyzed by using chi square test.
Result: There are 144 students (42,6%) having fairly behavior, 117 students (34.6%) having poor
behavior, and the lowest percentage is good category – 77 students (22,8%).
Conclusion: There is a correlation of waste disposal behavior of the students and infrastructure
facilities in Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong.
Recommendation: The head of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong hopefully
provide more dustbins in the campus.
x
DAFTAR ISI
xi
C. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................ 33
D. Variabel Penelitian ................................................................................. 33
E. Devinisi Operasional.............................................................................. 33
F. Teknik Pengumpulan Data..................................................................... 34
G. Teknik Analisa Data .............................................................................. 35
H. Instrumen Penelitian .............................................................................. 39
I. Validitas dan Reliabilitas Instrumen ...................................................... 39
J. Etika penelitian ...................................................................................... 41
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian…… ....................................................... ……………..43
B. Pembahasan ..................................................................... …………….45
C. Keterbatasan penelitian………………………………………………..59
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ..................................................................... ……………..50
B. Saran ............................................................................... …………….50
C. Rekomendasi………………………………………………………….51
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... …………….52
xii
DAFTAR TABEL
Tabel
xiii
DAFTAR BAGAN
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Menurut World Health Organization (WHO) pada pusat kesehatan
yang mengaumi masyarakat Amerika membuat batasan tentang sampah,
dalam hal ini sampah merupakan sesuatu hal yang sudah tidak berguna, tidak
dapat dipakai lagi dan sesuatu yang biasanya terbuang dan tidak dapat
bermanfaat bagi kehidupan manusia ataupun pada kehidupan mahluk lain lagi.
Pengelolaan sampah Nomor 18 tahun 2008 menyatakan bahwa sampah
merupakan sisa yang sangat tidak berguna dari bagian kehidupan yang
dilakukan sehari hari baik itu dari manusia ataupun dari proses alam yang
biasanya terjadi. Sampah menjadi momok yang di sorot karena Indonesia
masuk pada peringkat kedua penghasil sampah plastik dunia, oleh karena itu
diharapkan masyarakat mampu untuk mengelola sampah secara bijak
(Chandra,2006).
Para ahli kesehatan masyarakat dari Amerika juga mengandung
berbagai prinsip yaitu terdapat sesuatu benda ataupun bahan padat, terdapat
hubungan yang langsung maupun tidak langsung bahan yang dimagsud
merupakan bahan yang sudah tidak digunakan lagi dan tidak bermanfaat
dalam bentuk apapun (Notoatmojo, 2013).
Berdasarkan data jambeck (2015), dua sampai lima negara yang
membuang sampah plastik dengan cara di buang ke laut Indonesia berada
pada peringkat kedua dengan jumlah (187,2) juta ton, Fillipina (83,4) juta ton,
Vietnam (55,9) juta ton, Sri Lanka (14,6) juta ton per tahun nya.
Setiap tahunnya proses produksi plastik menghasilkan sekitar 8 %
hasil produksi minyak dunia atau sekitar 12 juta barel minyak atau setara14
juta pohon lebih dari satu juta kantong plastik digunakan tiap menitnya, dan
1
2
ada 50% dari kantong tersebut hanya satu kali saja pemakaian ulangnya dan
hanya sekitar 5% yang di daur ulang dengan cara yang benar.
Hasil Statistik Riskesdas yang diperoleh pada tahun 2013 tentang
membuang sampah dengan presentase 9,7% karena ketidaksadaran tentang
membuang sampah baik dari sampah rumah tangga maupun sampah industri
yang terkait, sebagian besar warga dan manusia belum mengetahui cara
pemilahan dan pengelolaan sampah yang baik dan benar, Pada hasil Riskesdas
(2013) juga menjelaskan tentang proporsi rumah tangga berdasarkan
pengelolaan limbah sampah. Dalam mengelola sampah hanya terdapat lebih
24,9% sampah rumah tangga yang dapat terangkut atau diangkut oleh petugas
yang berjaga atau bertanggung jawab, sementara itu terdapat 50,1%
masyarakat yang dalam proses pengelolaan sampahnya dengan cara yang lain
yaitu dengan cara membakar ataupun dibakar, ada juga masyarakat atau
keluarga yang dalam jumlah pengelolaan sampahnya ditimbun didalam tanah
sejumlah 3,9%,masyarakat yang memanfaatkan sampahnya dengan cara
dijadikan kompos hanya 0,9% masyarakat saja. Sementara yang berperilaku
merusak lingkungan seperti halnya membuang sampah pada selokan,sungai
dan parit sebanyak 10,4%, dibuang sembarangan sejumlah 9,7%,masih ada
saja masyarakat atau warga yang bahkan tidak perduli dengan lingkungan
sekitarnya bahkan dengan cara membuang sampah sembarangan. Terdapat
lima provinsi dengan proporsi dengan cara diangkut oleh petugas tertinggi
yang pertama yaitu DKI Jakarta sejumlah 87,0% berikutnya yaitu Kabupaten
Riau sebanyak 55,8% diurutan ketiga diperingkati oleh Kalimantan Timur
sejumlah 49,9% disusul oleh Bali sejumlah 38,2% dan yang terakhir yaitu
Banten sejumlah 34,4%.
Menurut karakteristik proporsi dengan cara diangkut petugas lebih
banyak pada bagian perkotaan berjumlah 46,0% sementara di pedesaan
sejumlah 3,4%. Sementara pada pedesaan yang mengelola sampah dengan
cara dibakar yaitu sejumlah 62,8% dan lebih tinggi prosentasenya.
3
data yang diperoleh di kota Gombong yang dapat terangkat ke TPA (tempat
pembuangan akhir) mencapai 40 m3/hari.
Jumlah data tersebut adalah berasal dari daerah pelayanan mencapai 6
kelurahan yaitu kelurahan Gombong, Wonokriyo, Wero, Semanding,
Semondo, dan Selokerto. Jumlah sampah yang bisa terangkut sebesar 40
m3/hari di banding dengan sampah yang seharusnya diangkut sebesar 109,43
m3/hari, maka dari data tersebut dapat disimpulkan jumlah sampah di
Gombong yang dapat diangkut hanya 36,5% luas daerah yang harus dilayani
untuk saat ini mencapai 300,53 ha, sehingga luas daerah yang melayani hanya
36,20% dan jumlah penduduk yang terlayani saat ini adalah 12.000 jiwa dan
jumlah yang seharusnya terlayani adalah 39,774 jiwa, sehingga jumlah
penduduk yang terlayani adalah 30,17%. Dapat disimpulkan untuk kinerja
pelayanan sampah di kota Gombong masih dibawah 50% atau bisa dikatakan
masih rendah.
Stikes Muhammadiyah Gombong sendiri terletak di kelurahan
Gombong di mana kelurahan ini termasuk penyebaran sampah nya tinggi.
Berdasarkan data di atas dapat di simpulkan bahwa sarana dan prasarana yang
belum memadai menjadikan lingkungan kotor, maka dari itu perlu
penambahan sarana dan prasarana untuk menciptakan lingkungan yang lebih
bersih dari sebelumnya.
Penelitian ini juga didukung oleh Rizal M (2011) yang membahas
mengenai analisis pengelolaan persampahan perkotaan yang menyangkut
mengenai sarana dan prasarana pada hasil di dapat bahwa pengelolaan sampah
harus di lakukan dengan baik untuk mengurangi sampah yang berserakan di
lingkungan dan juga di harapkan sosialisasi bisa di lakukan, kesimpulan yang
dapat diambil dari penelitian ini yaitu jika sarana dan prasarana memadai
maka akan berimbas juga pada perilaku yang baik, kegiatan yang dapat
membuat seseorang berpartisipasi dalam hal ini termasuk sedang sehingga
harus lebih di tingkatkan lagi.
5
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
7
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperoleh pengalaman dalam
pengadaan riset dan menambah wawasan pengetahuan mengenai
hubungan perilaku membuang sampah dengan sarana dan prasarana pada
mahasiswa Stikes Muhammadiyah Gombong.
2. Manfaat bagi mahasiswa
Diharapkan dapat lebih sadar terhadap membuang sampah dilingkungan
kampus karena dapat berpengaruh juga bagi kesehatan dan kenyamanan
bagi kampus dan juga bagi mahasiswa diharapkan agar mau berkerja
sama dengan pihak akademik untuk mewujudkan Stikes yang bebas dari
sampah
3. Manfaat bagi akademik atau Institusi Pendidikan
Diharapkan bagi akademik penelitian ini dapat menjadi acuan dalam
penyusunan kurikulum pembelajaran dan dapat meningkatkan lagi tingkat
kebersihan didalam ruangan kelas maupun sarana dan prasarana dalam
lingkungan Stikes Muhammadiyah Gombong
4. Manfaat bagi peneliti selanjutnya
Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat dan bisa menjadi sumber
referensi peneliti lain dalam membuat penelitian lagi yang berkaitan
8
E. KEASLIAN PENELITIAN
1. Mohammad Rizal (2011) melakukan penelitian dengan judul “Analisis
pengelolaan persampahan perkotaan” penelitia ini di latarbelakangi karena
tingginya urbanisasi yang menuntut pemerintah untuk meningkatkan suatu
pelayanan untuk tujuan memenuhi kebutuhan hidup atau kebutuhan dasar
manusia, pada penelitian ini dilakukan teknik analisa kuantitatif, teknik
pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan menggunakan cara
Observasi, Kuesioner, dan wawancara, dari penelitian ini didapatkan hasil
bahwa pembuangan sampah yang di lakukan dengan cara controlled
landfill sistem ini merupakan sistem yang berwawasan lingkungan hasil
yang di peroleh mengenai sarana dan prasarana pengelolaan kebersihan
dan persampahan dinas kamtawil Kabupaten Donggala di dapatkan bahwa
tong sampah sejumlah 220 buah, pemotong rumput sejumlah 1 buah,
sekop sejumlah 12 buah, pengait sejumlah 5 buah, gerobak dorong
sejumlah 33 buah, dumb truck sejumlah 2 buah, bulldozer sejumlah 1
buah. Sementara pendapat responden mengenai saranadan prasarana
pengumpul sampah yang tediri dari tong sampah, pemotong rumput,
sekop, pengait, gerobak dorong, dumb truck serta bulldozer hal ini sejalan
dengan hasil wawancara yang di lakukan bahwa sarana dan prasarana
memadai maka akan timbul kecenderungan mahasiswa dalam berperilaku
membuang sampah, begitu juga sebaliknya perilaku semakin baik dalam
membuang sampah jika sarana dan prasarana nya mendukung atau
tersedia.
2. Sartika Hutahayan (2013) melakukan penelitian dengan judul “Perilaku
Mahasiswa dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan Kampus di Fakultas
9
I. Karakteristik Responden
a. Nama (inisial) :
b. Jenis Kelamin :
“Petunjuk : isi pernyataan dibawah ini dengan melingkari atau memberi tanda
silang pada jawaban yang menurutmu benar”
Karakteristik Responden
a. Nama :
b. Jenis Kelamin :
Frequencies
Notes
Output Created 14-May-2017 23:55:40
Comments
Input Data F:\RISMA\dataset penelitian risma.sav
Active Dataset DataSet1
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data 338
File
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated
as missing.
Cases Used Statistics are based on all cases with
valid data.
Syntax FREQUENCIES
VARIABLES=PERILAKU SARPRAS
/STATISTICS=STDDEV VARIANCE
MINIMUM MAXIMUM SEMEAN MEAN
MEDIAN MODE
/ORDER=ANALYSIS.
Statistics
PERILAKU
MEMBUANG SARANA
SAMPAH PRASARANA
N Valid 338 338
Missing 0 0
Mean .88 .43
Std. Error of Mean .041 .027
Median 1.00 .00
Mode 1 0
Std. Deviation .749 .496
Variance .562 .246
Minimum 0 0
Maximum 2 1
CORRELATIONS /VARIABLES=P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 TOTAL
/PRINT=TWOTAIL NOSIG /MISSING=PAIRWISE.
Correlations
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated
as missing.
Syntax CORRELATIONS
/VARIABLES=P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7
P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15
TOTAL
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
P1 P2 P3 P4 P5 P6
** **
P1 Pearson Correlation 1 .356 .802 .356 .816 .356
N 20 20 20 20 20 20
* * ** *
P2 Pearson Correlation .356 1 .524 .524 .655 .524
N 20 20 20 20 20 20
** * * ** *
P3 Pearson Correlation .802 .524 1 .524 .655 .524
N 20 20 20 20 20 20
* * ** *
P4 Pearson Correlation .356 .524 .524 1 .655 .524
N 20 20 20 20 20 20
** ** ** ** **
P5 Pearson Correlation .816 .655 .655 .655 1 .655
N 20 20 20 20 20 20
* * * **
P6 Pearson Correlation .356 .524 .524 .524 .655 1
N 20 20 20 20 20 20
** ** **
P7 Pearson Correlation 1.000 .356 .802 .356 .816 .356
N 20 20 20 20 20 20
** * ** * ** *
P8 Pearson Correlation .802 .524 1.000 .524 .655 .524
Sig. (2-tailed) .000 .018 .000 .018 .002 .018
N 20 20 20 20 20 20
** * * ** *
P9 Pearson Correlation .356 1.000 .524 .524 .655 .524
N 20 20 20 20 20 20
** ** ** ** ** **
P10 Pearson Correlation .583 .802 .802 .802 .816 .802
N 20 20 20 20 20 20
* * ** ** *
P11 Pearson Correlation .356 .524 .524 1.000 .655 .524
N 20 20 20 20 20 20
* * **
P12 Pearson Correlation .356 .524 .048 .524 .655 .048
N 20 20 20 20 20 20
* **
P13 Pearson Correlation .471 .126 .126 .378 .577 .126
N 20 20 20 20 20 20
** **
P14 Pearson Correlation .236 .378 .126 .630 .577 .378
N 20 20 20 20 20 20
* **
P15 Pearson Correlation .471 .126 .126 .378 .577 .126
N 20 20 20 20 20 20
** ** ** ** ** **
TOTAL Pearson Correlation .764 .725 .746 .789 .951 .639
N 20 20 20 20 20 20
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
** ** **
P1 Pearson Correlation 1.000 .802 .356 .583 .356 .356
N 20 20 20 20 20 20
* ** ** * *
P2 Pearson Correlation .356 .524 1.000 .802 .524 .524
N 20 20 20 20 20 20
** ** * ** *
P3 Pearson Correlation .802 1.000 .524 .802 .524 .048
N 20 20 20 20 20 20
* * ** ** *
P4 Pearson Correlation .356 .524 .524 .802 1.000 .524
N 20 20 20 20 20 20
** ** ** ** ** **
P5 Pearson Correlation .816 .655 .655 .816 .655 .655
N 20 20 20 20 20 20
* * ** *
P6 Pearson Correlation .356 .524 .524 .802 .524 .048
N 20 20 20 20 20 20
** **
P7 Pearson Correlation 1 .802 .356 .583 .356 .356
N 20 20 20 20 20 20
** * ** *
P8 Pearson Correlation .802 1 .524 .802 .524 .048
N 20 20 20 20 20 20
* ** * *
P9 Pearson Correlation .356 .524 1 .802 .524 .524
N 20 20 20 20 20 20
** ** ** **
P10 Pearson Correlation .583 .802 .802 1 .802 .356
N 20 20 20 20 20 20
* * ** *
P11 Pearson Correlation .356 .524 .524 .802 1 .524
N 20 20 20 20 20 20
* *
P12 Pearson Correlation .356 .048 .524 .356 .524 1
N 20 20 20 20 20 20
* **
P13 Pearson Correlation .471 .126 .126 .236 .378 .630
N 20 20 20 20 20 20
* ** **
P14 Pearson Correlation .236 .126 .378 .471 .630 .630
N 20 20 20 20 20 20
* **
P15 Pearson Correlation .471 .126 .126 .236 .378 .630
N 20 20 20 20 20 20
** ** ** ** ** **
TOTAL Pearson Correlation .764 .746 .725 .904 .789 .618
Correlations
* * **
P1 Pearson Correlation .471 .236 .471 .764
N 20 20 20 20
**
P2 Pearson Correlation .126 .378 .126 .725
N 20 20 20 20
**
P3 Pearson Correlation .126 .126 .126 .746
N 20 20 20 20
** **
P4 Pearson Correlation .378 .630 .378 .789
N 20 20 20 20
** ** ** **
P5 Pearson Correlation .577 .577 .577 .951
N 20 20 20 20
**
P6 Pearson Correlation .126 .378 .126 .639
N 20 20 20 20
* * **
P7 Pearson Correlation .471 .236 .471 .764
**
P8 Pearson Correlation .126 .126 .126 .746
N 20 20 20 20
**
P9 Pearson Correlation .126 .378 .126 .725
N 20 20 20 20
* **
P10 Pearson Correlation .236 .471 .236 .904
N 20 20 20 20
** **
P11 Pearson Correlation .378 .630 .378 .789
N 20 20 20 20
** ** ** **
P12 Pearson Correlation .630 .630 .630 .618
N 20 20 20 20
** ** **
P13 Pearson Correlation 1 .733 1.000 .583
N 20 20 20 20
** ** **
P14 Pearson Correlation .733 1 .733 .651
N 20 20 20 20
** ** **
P15 Pearson Correlation 1.000 .733 1 .583
N 20 20 20 20
** ** **
TOTAL Pearson Correlation .583 .651 .583 1
Sig. (2-tailed) .007 .002 .007
N 20 20 20 20
Reliability
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Matrix Input
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated
as missing.
/VARIABLES=P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7
P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15
/MODEL=ALPHA
/STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE
/SUMMARY=TOTAL.
N %
a
Excluded 0 .0
Total 20 100.0
Case Processing Summary
N %
a
Excluded 0 .0
Total 20 100.0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.939 15
Item Statistics
P1 .60 .503 20
P2 .70 .470 20
P3 .70 .470 20
P4 .70 .470 20
P5 .50 .513 20
P6 .70 .470 20
P7 .60 .503 20
P8 .70 .470 20
P9 .70 .470 20
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted