Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun Oleh:
NPM: 1606101040014
Dosen Pembimbing:
DARUSALAM
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan
laporan praktikum ini sesuai dengan waktu yang telah disediakan. Ucapan terima
kasih juga saya sampaikan kepada pihak-pihak yang telah banyak memberikan
bantuan kepada saya selama kegiatan praktikum maupun saat penulisan laporan.
Terutama kepada dosen pembimbing yang senantiasa selalu memberikan bimbingan
dan arahan kepada saya selama kegiatan praktikum berlangsung serta tenaga laboran
yang juga telah banyak memberikan masukan-masukan.
Laporan praktikum ini saya tulis sebagai bentuk pertanggung-jawaban saya
sebagai mahasiswa yang telah mengikuti kegiatan praktikum dan bukti bahwa saya
telah selesai melaksanakan praktikum di laboratorium. Adapun isi dari laporan ini
berisi tentang kegiatan praktikum acara IV yaitu memperbesar dan memperkecil
peta. Dalam laporan ini saya memaparkan tujuan, langkah prosedur, serta hasil
analisis dari praktikum memperbesar dan memperkecil peta.
Memperbesar atau memperkecil peta merupakan suatu cara untuk
menggambarkan sebuah peta kedalam bidang datar yang baru dengan ukuran yang
berbeda ukuran pada peta pemandu. Jika tujuannya untuk memperbesar maka ukuran
peta yang digambarkan harus lebih besar dari peta pemandu, sebaliknya jika
tujuannya memperkecil maka ukuran peta yang digambarkan haruslah lebih kecil
dari peta pemandu. Adapun tujuan atau maksud dari kegiatan memperkecil atau
memperbesar peta tentu saja berbeda-beda sesuai dengan pemanfaatannya.
Demikianlah ucapan pengantar ini saya sampaikan. Sebagai penyusun, saya
sepenuhnya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki dari
laporan yang saya susun ini, oleh karena itu saya sangat mengharapkan kritik beserta
masukan berupa saran dari seluruh pembaca demi perbaikan penulisan laporan
kedepannya. Akhir kata saya mengharapkan bahwa isi dalam laporan ini bermanfaat
untuk saya dan juga seluruh pembaca. Terima Kasih.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR LAMPIRAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
menguasai teknik dan cara yang dilakukan untuk memperkecil dan memperbesar
sebuah peta. Mahasiswa juga dituntut untuk dapat menjelaskan tujuan dan manfaat
yang diperoleh dari kegiatan memperbesar dan memperkeci sebuah peta. Untuk
mewujudkan itu semua maka mahasiswa haruslah melakukan kegiatan secara
langsung melalui praktikum di laboratorium. Diharapkan dengan kegiatan praktikum
ini maka mahasiswa dapat menguasai dan mengetahui berbagai sub materi dari
kartografi atau pemetaan.
1.2. Tujuan
Kegiatan praktikum acara IV yang dilakukan di laboratorium geografi
bertujuan untuk:
a. Melatih kemampuan mahasiswa untuk memperbesar dan memperkecil suatu peta.
b. Mengajarkan cara dan teknik-teknik yang dapat dilakukan untuk memperbesar
dan memperkecil sebuah peta, sehingga mahasiswa mampu melaksanakan
perbesaran maupun mengecilkan sebuah peta.
c. Untuk mengajarkan mengubah skala pada peta yang telh diperbesar ataupun
diperkecil.
d. Mahasiswa mengetahui manfaat kegiatan memperkecil dan memperbesar peta
serta dapat menyimpulkan keunggulan dan kekurangan dari masing-masing peta.
1.3. Manfaat
Adapun manfaat yang akan diperoleh mahasiswa setelah selesai
melaksanakan praktikum adalah:
a. Mampu menggambarkan peta kedalam bidang datar yang baru dengan ukuran
yang berbeda baik ukurany yang lebih besar maupun lebih kecil dari peta
pemandu.
b. Mahasiswa menguasai teknik-teknik dalam memperbesar dan memperkecil peta
serta dapat menguraikan langkah-langkah atau prosedur yang ditempuh.
c. Mahasiswa dapat menjelaskan tujuan serta manfaat kegiatan memperbesar dan
memperkecil peta serta diharapkan dapat mengaplikasikannya kelak saat bekerja
sebagai tenaga pendidik.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Teori Dasar
1. Skala Peta
a. Pengertian Skala Peta
Salah satu hal yang penting pada setiap peta adalah skala. Secara definitif
skala peta merupakan perbandingan jarak antara dua titik pada peta dengan
jarak sebenarnya di lapangan atau pada objeknya sendiri. Jarak di lapangan
yang dimaksudkan adalah jarak horizontalnya. Skala adalah perbandingan
antara jarak dua buah titik (tempat) di peta dengan jarak sesungguhnya di
lapangan. Skala merupakan bagian yang sangat penting dalam peta, oleh
karena itu skala harus tercantum pada peta. Hanya dengan bantuan skala orang
dapat memperoleh ukuran jarak, dan luas wilayah dari peta yang bersangkutan.
Skala dapat berujud skala angka maupun skala grafis.
Skala peta dapat diartikan sebagai:
a) Perbandingan jarak antara dua titik sembarang di peta dengan jarak
horizontal kedua titik tersebut di permukaan bumi (dengan satuan ukuran
yang sama), dan;
b) Perbandingan antara jari-jari globe dengan jari-jari bumi (spheroid).
3
Skala ini disebut juga skala inci dibanding mil yang dalam bahasa
Inggris disebut “Inch Mile Scale”.
Contoh:
Skala dalam suatu peta dinyatakan dalam 1 inch to 5 miles, ini berarti jarak
1 inci di peta menggambarkan jarak 5 mil di lapangan atau jarak
sebenarnya.
c) Skala batang/ garis
Untuk skala ini dinyatakan dalam bentuk garis lurus yang terbagi
dalam beberapa bagian yang sama panjangnya. Pada garis tersebut harus
dicantumkan ukuran jarak yang sesungguhnya di lapangan, misalnya dalam
meter, kilometer, feet atau mil.
Contoh :
4
Jadi, jarak sebenarnya antara kota A dan B adalah 50.000.000 cm atau
juga bisa diubah menjadi 500 km.
Kota C dan kota D memiliki jarak 800 km, dan ketika adi melihat peta, dalam
peta jarak kedua kota tersebut adalah 16cm. Hitunglah skala yang digunakan
peta tersebut?
Jawab:
Dik: Jarak sebenarnya : 800 km = 80.000.000 cm
Jarak pada peta : 16 cm
Dit : skala ?
Penyelesaian:
Skala = jarak pada peta / jarak sebenarnya
skala = 16 / 80.000.000
skala = 1 / 5.000.000
skala = 1 : 5.000.000
Jadi skala yang digunakan peta tersebut adalah 1 : 5.000.000
Bagas menggambar sebuah peta dibuku gambarnya. Skala yang bagas gunakan
adalah 1 : 40.000. Jika sebuah tempat jarak sebenarnya adalah 800 m,
tentukanlah berapa jarak kedua tempat tersebut dalam peta?
Penyelesaian :
5
Dik: skala = 1 : 40.000
jarak sebenarnya = 800 m = 80.000 cm
Dit : jarak pada peta ?
Jawab :
jarak pada peta = skala : jarak sebenarnya
jarak pada peta =(1/40.000 ) : 80.000
jarak pada peta = 2 cm
6
Gambar 2.2. Contoh peta yang diperkecil
7
2.2. Waktu dan tempat
Pelaksanaan kegiatan praktikum acara IV dilaksanakan pada:
Hari : Senin 2 April 2018
Pukul : 09.50 – 11.30
Tempat : Laboratorium Pendidikan Geografi Lt II Gedung FKIP Unsyiah
8
harus sama dengan jumlah grid pada kertas millimeter blok. Itu artinya jika
jumlah grid dip eta pemandu sebanyak 15 buah maka di kertas millimeter
blok juga harus sama, hanya ukuran yang berbeda. Karena tujuannya adalah
memperbesar satu kali maka ukuran grid pada kertas millimeter blok adalah
4.8 cm untuk setiap grid.
d. Setelah pembagian grid selesai maka lengkapi tiap grid dengan angka
koordinat sesuai dengan peta pemandu. Setelah itu mulailah menggambar
kenampakan pada peta dengan cara memulainya dari garis yang
bersinggungan terlebih dahulu. Gambarkan seluruh kenampakan permukaan
bumi seperti pada peta pemandu dengan hati-hati dan teliti sehingga distorsi
wilayah dapat dihindari.
e. Setelah peta sudah selesai dipindahkan, lanjutkan dengan melakukan lattering
serta pewarnaan pada peta baru sesuai dengan kreatifitas anda. Setelah itu
lengkapi peta dengan menambahkan unsur-unsur peta seperti inset, lagenda,
sumber, arah mata angin, dll.
b. Memperkecil Peta
Setelah praktikum memperbesar peta selesai dilakukan, maka langkah
selanjutnya adalah memperkecil peta. Untuk peta pemandu yang digunakan tetap
sama seperti peta pemandu yang digunakan pada saat memperbesar peta.
Adapun langkah kerjanya pada umumnya sama yaitu:
a. Siapkan seluruh peralatan dan bahan yang akan digunakan selama praktikum
berlangsung. Tata dengan rapid an teratur diatas meja sehingga mudah
digunakan saat praktikum.
b. Bentangkan kertas millimeter blok yang telah disediakan sesuai ukuran yang
diinginkan. Kertas millimeter untuk memperkecil boleh sama ukurannya
dengan peta pemandu atau juga lebih besar.
c. Bagi peta pemandu menjadi beberapa grid, peta pemandu yang kami gunakan
kami bagi menjadi 15 grid/kotak dengan ukuran 2.4 x 2.4 cm. Setelah itu
lakukan langkah yang sama pada kertas millimeter blok dengan cara
membuat garis tepi terlebih dahulu yang ukurannya lebih kecil 0.5 kali dari
peta pemandu. Kemudian bagi menjadi 15 grid yang berukuran 0.5 kali dari
9
peta pemandu, itu artinya ukuran grid di kertas millimeter adalah 1.2 cm x 1.2
cm.
d. Setelah garis grid selesai dibagi, kemudian lanjutkan dengan menambahkan
angka koordinat sesuai dengan peta pemandu. Selanjutnya mulailah
menggambarkan kenampakan objek pada peta pemandu ke dalam kertas
millimeter, mulailah dengan menggambarkan objek yang bersinggungan
langsung dengan garis grid. Lakukan dengan teliti dan hati-hati, hal ini karena
ukuran peta akan menjadi lebih kecil sehingga dibutuhkan ketelitian yang
lebih untuk menghindari distorsi wilayah.
e. Setelah peta yang diperkecil selesai dipindahkan kedalam kertas millimeter
kemudian lengkapi peta yang diperkecil dengan melakukan lattering serta
pewarnaan. Kemudian lanjutkan dengan menambahkan unsur-unsur peta
seperti judul, lagenda, sumber, inset, dll.
10
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Analisis Hasil Praktikum
Setelah selesai melakukan rangkaian kegiatan praktikum maka saya dapat
menganalisis perupahan yang terjadi pada peta yang diperbesar maupun diperkecil.
Dibawah ini saya uraikan satu-persatu.
111
1° = = 1.85 km
60
20' = 1.85 km × 20
= 37 km
11
4,3 = 37 km
4,3
1= = 860.465 cm
3.700.000
Setelah peta diperbesar dua kali, maka skala peta harus diperkecil dua kali. Jadi
hasil skala pada peta yang diperbesar adalah:
860.465
= 430.232.
2
Jadi skala peta yang diperbesar dua kali akan berubah menjadi 1:430.232.
12
b. Ketelitian gambar berkurang.
Jika peta diperkecil itu artinya ukuran yang digambar akan menjadi
lebih kecil dari peta pemandu, hal ini akan menyebabkan ketelitian pada peta
akan berkurang. Hasilnya dapat dilihat pada lampiran 2 (dua).
kegiatan memperkecil peta, saya rasa nilai perkecilan peta terlalu kecil sehingga
saat saya menggambarkan peta yang diperkecil 0.5 kali , beberapa kali
digambarkan tidak sama seperti peta pemandu, hal ini dapat diamklumi karena
memperkecil peta lebih sulit dibadingkan memperbesar peta. Oleh karena itu
saya harus mengulangi beberapa kali sehingga didapatkan hasil akhir yang
paling mendekati bentuk asli seperti di peta pemandu. Kesulitan juga ditemukan
saat lattering, ukuran peta yang begitu kecil membuat saya mengalami
peta ukuran peta menjadi lebih besar dengan tingkat ketelitian gambar yang
tinggi. Distorsi atau perbedaan ukuran dapat dihindari karena ukuran peta
Selain itu dalam proses lattering juga lebih mudah karena tersedia banyak ruang
13
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dari pembahasan dan uraian pada bab sebelumnya saya dapat
menyimpulkan beberapa hal diantaranya adalah:
1. Memperbesar dan memperkecil peta merupakan kegiatan memindahkan
gambar pada peta pemandu pada permukaan datar lain (dalam hal ini kertas
millimeter blok) dengan ukuran yang berbeda dari peta pemandu. Jika
memperbesar maka ukuran peta baru akan lebih besar, sebaliknya jika tujuannya
memperkecil peta maka ukuran peta yang digambar harus lebih kecil dari peta
pemandu.
2. Memperkecil dan memperbasar peta akan menyebebkan terjadinya perbedaan
pada peta. Perbedaan tersebut adalah skala peta akan berubah. Jika peta
diperbesar maka skala akan menjadi lebih kecil, sebaliknya jika peta diperkecil
maka skala akan menjadi lebih besar. Selain itu ketelitian peta juga akan
berubah, peta yang diperbesar akan menjadi lebih teliti, sebaliknya peta yang
diperkecil ketelitian peta akan berkurang.
3. Ada beberapa teknik yang dapat dilakukan untuk memperbesar dan
memperbesar peta, contohnya adalah menggunakan mesin fotocopy,
menggunakan pantograph serta menggunakan metode grid atau kotak.
4.2. Saran
Secara umum kegiatan memperbesar dan memperkecil peta sudah
berjalan dengan lancar. Namun butuh perbaikan lagi pada tahapan kegiatan,
sebaiknya alat-alat serta bahan sudah harus siap pakai sehingga tidak memakan
waktu dalam mepersiapkan alat-alat. Selain itu juga sebaiknya mahasiswa
diberikan pengarahan yang lebih sehingga mahasiswa yang menemukan
kesulitan dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan benar dan sesuai alokasi
waktu.
14
DAFTAR PUSTAKA
15